Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan

Babat sapi harus diolah dengan benar agar hasilnya tidak keras dan tetap cerah. Ini cara dan bahannya.

oleh Muhammad Ammar Dzakwan diperbarui 14 Jun 2024, 23:47 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 23:45 WIB
Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan
Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan (YouTube/pawon tv)

Liputan6.com, Jakarta Bagi para penikmat daging sapi, daging jeroan seperti babat merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan. Banyak olahan babat sapi dengan aneka ragam tumisan, oseng, hingga gulai.

Melansir dari Healthline, babat sapi mengandung nutrisi yang persis dengan bagian jeroan lain seperti Vitamin B12, selenium dan zinc.

Meski demikian, ternyata mengolah babat sapi sampai empuk dan tidak menghitam merupakan suatu tantangan tersendiri.

Namun, ada seorang Warganet YouTube dengan kanal pawon tv yang membagikan cara mengolah babat sapi agar empuk dengan satu bahan saja. Bahkan ia juga tidak menggunakan alat presto. Berikut rangkuman langkah-langkahnya pada Jumat (14/06/2024).

Lumuri Babat dengan Rendaman Kapur Sirih

Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan
Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan (YouTube/pawon tv)

Pertama-tama, siapkan rendaman kapur sirih. Kemudian, lumuri babat sapi dengan rendaman kapur sirih tersebut hingga ke sela-sela terdalamnya. Jika sudah, masukkan semua babat ke dalam wadah lalu biarkan selama lima belas menit.

Kapur sirih sendiri memang cukup ampuh dalam membersihkan serta membuat makanan jadi lebih kenyal.

Kerok dengan Sendok

Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan
Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan (YouTube/pawon tv)

Sesudah menunggu lima belas menit, bersihkan babat sapi dengan dikerok menggunakan garpu atau sendok. Kerok seluruh bagian babat sampai semua kotorannya hilang.

Cuci Bersih

Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan
Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan (YouTube/pawon tv)

Jika semua kotoran sudah dikerok dengan garpu, sekarang cuci babat dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dari sisa kotoran atau kapur yang masih menempel. Jangan lupa untuk mengucek babat dengan tangan sembari mencuci.

Rebus Babat Sapi

Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan
Tanpa Dipresto, Ini Cara Bersihkan Babat Sapi Agar Tidak Keras Hanya dengan 1 Bahan (YouTube/pawon tv)

Rebus air sampai mendidih pada panci, lalu masukkan babat ke dalam panci untuk direbus selama tujuh menit dalam keadaan tertutup, Selepas tujuh menit, matikan kompor dan biarkan selama setengah jam dengan panci tertutup.

Sesudah setengah jam, rebus lagi selama sepuluh menit lalu diamkan kembali selama dua puluh lima menit. Jika sudah, matikan kompor, angkat tutup panci untuk meniriskan babat sapi.

Beberapa Pertanyaan Warganet Mengenai Babat Sapi

Babat Sapi di Bagian Mana?

Dari dinding otot perut sapi, babat sapi diolah setelah lapisan dalamnya dihilangkan. Lapisan ini terdiri dari rumen (babat handuk), retikulum (babat tawon/sarang lebah), omasum (babat jarit/buku), dan abomasum (babat buluh).

Apakah Babat Bergizi?

Babat, seperti organ dalam lainnya, mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin B12, selenium, dan seng. Menggabungkan protein berkualitas tinggi ini dalam masakan gurih atau camilan dapat mengurangi pemborosan dan pengeluaran makanan.

Berapa Lama Merebus Babat Agar Empuk?

Agar lebih lembut, rebuslah babat kembali selama sekitar tujuh menit setelah air mendidih. Setelah direbus, jangan segera diangkat. Biarkan istirahat selama sekitar satu jam hingga air menjadi dingin.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau pada Babat Sapi?

Untuk itu, wadah dapat diisi dengan campuran garam dan cuka. Selanjutnya, babat dimasukkan ke dalamnya dan dibilas sebanyak 2—3 kali untuk memastikan kebersihannya. Larutan garam dan cuka memiliki kemampuan mengurangi kandungan klorin pada babat, sehingga aroma yang tidak sedap dapat dihilangkan.

Apakah Makan Babat Berisiko Terkena Asam Urat?

Mengurangi konsumsi jeroan seperti hati, babat, dan usus bisa membantu mengendalikan tingkat asam urat. Jeroan mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan risiko asam urat karena purin akan berubah menjadi asam urat di dalam tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya