Kenali Gejala Asam Urat Tinggi dari Perubahan Fisik, Ada yang Paling Mencolok

Asam urat adalah radang sendi akibat kadar asam urat tinggi dalam darah, menyebabkan nyeri dan bengkak.

oleh Agung Budi diperbarui 17 Jul 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 13:15 WIB
Seputar Penyakit Asam Urat
Ilustrasi Penyakit Asam Urat Pada Kaki Credit: unsplash.com/Kris

Liputan6.com, Jakarta Penyakit asam urat, atau yang dikenal sebagai gout, adalah jenis radang sendi yang timbul akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat ini merupakan hasil pemecahan purin, yang bisa ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk di persendian, memicu peradangan dan nyeri yang sangat intens.

Gejala utama penyakit ini meliputi rasa nyeri yang hebat di area persendian, sensasi panas, dan pembengkakan pada sendi yang terkena. Sering kali, asam urat disalahartikan sebagai rematik, meskipun keduanya memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda. Penyakit ini lebih sering menyerang pria berusia sekitar 30 tahun dan wanita yang sedang memasuki masa menopause.

Ada banyak faktor yang dapat memicu asam urat, termasuk faktor genetik, cedera, konsumsi minuman manis atau alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, serta kondisi medis lainnya seperti gangguan ginjal. Selain itu, pola makan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.

Mengenali dan memahami gejala serta faktor risiko asam urat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjalani pengobatan yang tepat. Berikut adalah gejala-gejala umum asam urat yang perlu diwaspadai dan cara mengobatinya, seperti yang dilansir dari laman siloamhospital.com pada Rabu (17/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nyeri pada Persendian

Ilustrasi pemicu asam urat
Kebiasaan-kebiasaan ini bisa memicu asam urat/copyright shutterstock/Doucefleur

Rasa nyeri pada persendian adalah salah satu tanda utama dari penyakit asam urat. Nyeri ini muncul akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Beberapa sendi yang sering kali merasakan nyeri meliputi pergelangan kaki, tangan, jari-jari, lutut, dan siku. Nyeri yang dialami bisa sangat tajam dan seringkali muncul secara tiba-tiba.


Pembengkakan Sendi

[Bintang] 5 Rasa Sakit yang Sebaiknya Jangan Kamu Obati Sendiri di Rumah
Nyeri disertai demam, kelelahan atau bengkak sendi. (Via: earthhospital.co.in)

Tidak hanya menimbulkan nyeri, peningkatan volume cairan pelumas sendi akibat asam urat juga sering menyebabkan pembengkakan pada sendi atau sinovium. Kondisi ini membuat sendi terlihat bengkak dan menimbulkan rasa sakit saat disentuh.


Rasa Panas pada Persendian

Nyeri Sendi
Ilustrasi Nyeri Sendi/copyright shutterstock

Ketika asam urat menyerang sendi, tidak hanya menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan, tetapi juga memberikan sensasi panas atau hangat. Sensasi panas ini muncul akibat peradangan yang terjadi di dalam sendi tersebut.


Rasa Tidak Nyaman pada Sendi

Penyebab Nyeri Sendi yang Paling Umum
Ilustrasi Nyeri Sendi Credit: pexels.com/Karolina

Ketika nyeri akut mulai mereda, penderita asam urat kerap masih merasakan ketidaknyamanan pada sendi yang dapat bertahan dari beberapa hari hingga berminggu-minggu. Sensasi tidak nyaman ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian mereka.


Benjolan pada Sendi

4 Penyebab Asam Urat Bisa Terjadi Pada Anak Muda, Harus Hati-Hati Mulai Sekarang
(c) Shutterstock

Apabila asam urat tidak segera diobati, dapat muncul benjolan keras yang disebut tophi pada persendian. Kehadiran tophi ini berpotensi menimbulkan kerusakan permanen pada sendi dan jaringan di sekitarnya.


Konsumsi Obat Dokter

Cara Penyembuhan Asam Urat
Ilustrasi Apoteker dan Obat Asam Urat Credit: unsplash.com/NationalCancerInstitute

Mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat adalah cara paling efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan meredakan gejalanya. Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan kristal asam urat.


Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C

Jeruk
Jeruk. (Foto: Freepik/KamranAydinov)

Makanan yang kaya akan vitamin C bisa menjadi solusi alami untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan.


Perbanyak Minum Air Putih

Minum Air Putih
Ilustrasi mengonsumsi air mineral. Credit: unsplash.com/Dylan

Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu meredakan pembengkakan pada sendi yang disebabkan oleh asam urat. Air putih berperan penting dalam melarutkan asam urat dan memudahkan proses pembuangannya melalui urine.


Hindari Makanan Tinggi Purin

Waspadai lemak jenuh dan lemak trans
Daging merah mengandung lemak jenuh. (Foto: Freepik/timolina)

Untuk mengurangi risiko serangan asam urat, sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Makanan-makanan ini dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh.


Olahraga Teratur

Cegah Kerumunan, Pemprov DKI Jakarta Gelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor di 32 lokasi
Warga berolahraga saat Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non Tol Antarasari, Jakarta, Minggu (28/6/2020). Pemprov DKI Jakarta menggelar HBKB atau CFD di 32 lokasi baru untuk menggantikan

Melakukan olahraga dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, ketika asam urat sedang kambuh, sangat penting untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat agar tidak memperparah kerusakan pada sendi.


Hindari Stres

Ilustrasi stres, kecewa, sedih
Ilustrasi stres, kecewa, sedih. (Image by jcomp on Freepik)

Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Oleh sebab itu, menjaga diri tetap tenang dan melakukan kegiatan yang dapat mengurangi stres, seperti meditasi atau yoga, menjadi sangat penting.


Berbagai Pertanyaan Netizen Seputar Asam Urat dan Kolesterol


Ciri-Ciri Penyakit Asam Urat?

  • Nyeri mendadak, terutama pada malam hari
  • Demam
  • Pembengkakan dan kemerahan
  • Kelemahan umum

Asam Urat itu Disebabkan Karena Apa?

Mengonsumsi makanan kaya purin, seperti kacang-kacangan dan jeroan ayam, serta menurunnya kemampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat, dapat menjadi penyebab utama peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.


Apa yang Dirasakan Saat Asam Urat?

Rasa nyeri yang luar biasa, pembengkakan, serta sensasi panas di persendian, terutama pada jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.


Asam Urat Harus Mengurangi Apa?

Usahakan untuk menjauhi makanan yang kaya akan purin, seperti jeroan, daging merah, dan hidangan laut.


Makanan Apa yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat?

Pisang yang manis, buah ceri yang segar, susu rendah lemak yang menyehatkan, sayuran hijau yang kaya nutrisi, kacang-kacangan yang gurih, air putih yang menyegarkan, makanan tinggi serat yang baik untuk pencernaan, serta teh hijau yang menenangkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya