Liputan6.com, Jakarta Penyakit asam urat, atau yang dikenal sebagai gout, adalah jenis radang sendi yang timbul akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat ini merupakan hasil pemecahan purin, yang bisa ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk di persendian, memicu peradangan dan nyeri yang sangat intens.
Gejala utama penyakit ini meliputi rasa nyeri yang hebat di area persendian, sensasi panas, dan pembengkakan pada sendi yang terkena. Sering kali, asam urat disalahartikan sebagai rematik, meskipun keduanya memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda. Penyakit ini lebih sering menyerang pria berusia sekitar 30 tahun dan wanita yang sedang memasuki masa menopause.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak faktor yang dapat memicu asam urat, termasuk faktor genetik, cedera, konsumsi minuman manis atau alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, serta kondisi medis lainnya seperti gangguan ginjal. Selain itu, pola makan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.
Advertisement
Mengenali dan memahami gejala serta faktor risiko asam urat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjalani pengobatan yang tepat. Berikut adalah gejala-gejala umum asam urat yang perlu diwaspadai dan cara mengobatinya, seperti yang dilansir dari laman siloamhospital.com pada Rabu (17/7/2024).
Nyeri pada Persendian
Rasa nyeri pada persendian adalah salah satu tanda utama dari penyakit asam urat. Nyeri ini muncul akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Beberapa sendi yang sering kali merasakan nyeri meliputi pergelangan kaki, tangan, jari-jari, lutut, dan siku. Nyeri yang dialami bisa sangat tajam dan seringkali muncul secara tiba-tiba.
Advertisement
Pembengkakan Sendi
Tidak hanya menimbulkan nyeri, peningkatan volume cairan pelumas sendi akibat asam urat juga sering menyebabkan pembengkakan pada sendi atau sinovium. Kondisi ini membuat sendi terlihat bengkak dan menimbulkan rasa sakit saat disentuh.
Rasa Panas pada Persendian
Ketika asam urat menyerang sendi, tidak hanya menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan, tetapi juga memberikan sensasi panas atau hangat. Sensasi panas ini muncul akibat peradangan yang terjadi di dalam sendi tersebut.
Advertisement
Rasa Tidak Nyaman pada Sendi
Ketika nyeri akut mulai mereda, penderita asam urat kerap masih merasakan ketidaknyamanan pada sendi yang dapat bertahan dari beberapa hari hingga berminggu-minggu. Sensasi tidak nyaman ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian mereka.
Benjolan pada Sendi
Apabila asam urat tidak segera diobati, dapat muncul benjolan keras yang disebut tophi pada persendian. Kehadiran tophi ini berpotensi menimbulkan kerusakan permanen pada sendi dan jaringan di sekitarnya.
Advertisement
Konsumsi Obat Dokter
Mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat adalah cara paling efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan meredakan gejalanya. Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan kristal asam urat.
Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Makanan yang kaya akan vitamin C bisa menjadi solusi alami untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan.
Advertisement
Perbanyak Minum Air Putih
Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu meredakan pembengkakan pada sendi yang disebabkan oleh asam urat. Air putih berperan penting dalam melarutkan asam urat dan memudahkan proses pembuangannya melalui urine.
Hindari Makanan Tinggi Purin
Untuk mengurangi risiko serangan asam urat, sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Makanan-makanan ini dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh.
Advertisement
Olahraga Teratur
Melakukan olahraga dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, ketika asam urat sedang kambuh, sangat penting untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat agar tidak memperparah kerusakan pada sendi.
Hindari Stres
Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Oleh sebab itu, menjaga diri tetap tenang dan melakukan kegiatan yang dapat mengurangi stres, seperti meditasi atau yoga, menjadi sangat penting.
Advertisement
Berbagai Pertanyaan Netizen Seputar Asam Urat dan Kolesterol
Ciri-Ciri Penyakit Asam Urat?
- Nyeri mendadak, terutama pada malam hari
- Demam
- Pembengkakan dan kemerahan
- Kelemahan umum
Advertisement
Asam Urat itu Disebabkan Karena Apa?
Mengonsumsi makanan kaya purin, seperti kacang-kacangan dan jeroan ayam, serta menurunnya kemampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat, dapat menjadi penyebab utama peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Apa yang Dirasakan Saat Asam Urat?
Rasa nyeri yang luar biasa, pembengkakan, serta sensasi panas di persendian, terutama pada jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Advertisement
Asam Urat Harus Mengurangi Apa?
Usahakan untuk menjauhi makanan yang kaya akan purin, seperti jeroan, daging merah, dan hidangan laut.
Makanan Apa yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat?
Pisang yang manis, buah ceri yang segar, susu rendah lemak yang menyehatkan, sayuran hijau yang kaya nutrisi, kacang-kacangan yang gurih, air putih yang menyegarkan, makanan tinggi serat yang baik untuk pencernaan, serta teh hijau yang menenangkan.
Advertisement