Liputan6.com, Jakarta Lemper ayam, jajanan khas Indonesia yang berbahan dasar ketan dan ayam suwir, ternyata memiliki cara pengolahan khusus agar tahan lama dan tetap lezat hingga beberapa hari. Bagi Anda yang tertarik membuat lemper sendiri atau ingin menjadikannya peluang bisnis, trik sederhana ini akan sangat membantu.
Dilansir pada Rabu (30/10), Waliyah, seorang pengguna YouTube yang rutin berbagi resep tradisional, membagikan tips agar lemper ayam buatan sendiri bisa bertahan hingga tiga hari tanpa cepat basi. Trik ini meliputi langkah-langkah persiapan bahan dan teknik memasak yang baik dan benar agar lemper lebih awet.
Memilih Ayam Sebagai Isian Lemper
Waliyah menyarankan untuk mengukus daging ayam sebelum digunakan sebagai isian lemper. Menurutnya, mengukus ayam mengurangi kadar air, sehingga mencegah lemper cepat basi. “Ayam bisa direbus, tapi saya lebih memilih mengukusnya karena kadar airnya lebih sedikit,” ujarnya.
Setelah ayam dikukus, langkah selanjutnya adalah menyuwir dagingnya hingga halus. Menyiapkan daging ayam dengan benar adalah langkah pertama untuk memastikan lemper yang tahan lama dan enak.
Advertisement
Menumis Bumbu hingga Matang
MatangLangkah selanjutnya adalah menumis bumbu halus hingga matang sempurna. Bumbu yang matang akan membantu mengawetkan lemper karena mengurangi kadar air yang berlebih. Waliyah mengingatkan pentingnya menumis sampai kering untuk memastikan ketahanan lemper.
Dalam menumis bumbu, Waliyah menambahkan bahan seperti santan dan bumbu bubuk yang harus dimasak hingga kering. Hal ini menjadi kunci utama untuk menghindari lemper cepat basi karena tekstur isian yang benar-benar tanak.
Menghindari Penambahan Daun Bawang dan Seledri
Penggunaan daun bawang atau seledri kerap dilakukan untuk menambah aroma, tetapi Waliyah menyarankan agar bahan tersebut dihindari jika ingin lemper tahan lama. “Kalau lempernya hanya untuk sehari, bisa ditambah daun bawang atau seledri, tapi kalau ingin tahan 3 hari, hindari daun-daunan,” jelasnya.
Tanpa tambahan daun bawang dan seledri, aroma lemper tetap nikmat dan lebih awet. Hal ini penting terutama untuk Anda yang membuat lemper dalam jumlah besar dan ingin daya tahannya lebih lama.
Advertisement
Menjaga Kebersihan Wadah Penyimpanan
Kebersihan alat dan wadah yang digunakan dalam memasak juga tak boleh diabaikan. Menurut Waliyah, wadah yang bersih dan kering mengurangi risiko kontaminasi yang bisa membuat lemper cepat basi.
Setelah ayam suwir selesai ditumis, pastikan wadah penyimpanan dalam kondisi kering dan bersih. Hal ini sangat penting agar lemper yang telah disiapkan tetap segar dan tidak terkontaminasi bakteri.
Mengolah Beras Ketan dengan Tepat
Mengukus beras ketan dengan santan panas adalah salah satu trik agar lemper terasa lembut dan tidak keras. Waliyah menjelaskan bahwa santan harus dicampur dengan ketan saat panas agar terserap sempurna.
Proses pengukusan kedua setelah pencampuran juga penting, yakni sekitar satu jam. Setelah ketan matang, barulah lemper bisa dibungkus dengan daun pisang dan disimpan dengan benar.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Lemper Ayam
Berapa lama lemper ayam bisa tahan jika dimasak dengan cara ini?
Jika mengikuti langkah-langkah yang diberikan, lemper ayam dapat bertahan hingga tiga hari.
Apakah ada Alternatif Bumbu untuk Isian Lemper agar Lebih Bervariasi?
Bumbu bisa divariasikan sesuai selera, misalnya dengan menambah rempah seperti jahe atau lengkuas, tetapi pastikan bumbu dimasak hingga kering.
Advertisement
Bisakah Daun Bawang atau Seledri Tetap Digunakan dalam Isian Lemper?
Daun bawang atau seledri bisa digunakan, tetapi hanya jika lemper akan dikonsumsi dalam satu hari, karena bahan tersebut membuat lemper lebih cepat basi.