Rahasia di Balik Kerenyahan Keripik Singkong Anti Minyak yang Bisa Anda Coba

Liputan6.com, Jakarta Keripik singkong menjadi camilan favorit banyak orang karena kelezatan dan kerenyahannya. Namun, tak sedikit yang mengalami kesulitan membuat keripik singkong yang benar-benar renyah dan tidak berminyak. Meskipun proses pembuatannya terlihat mudah, banyak yang justru gagal menghasilkan tekstur yang diinginkan, dan keripik sering kali menjadi keras atau lembek akibat terlalu banyak menyerap minyak.

Dilansir dari YouTube Sean Silin pada Rabu (30/10), dibagikan sebuah trik sederhana yang memberikan solusi bagi pecinta keripik singkong. Dalam videonya yang ramai diperbincangkan, Sean memperlihatkan cara unik untuk membuat keripik singkong renyah tanpa perlu bahan tambahan seperti kapur sirih atau baking soda, yaitu dengan menggunakan air panas sebagai rahasianya.

Untuk menghasilkan keripik singkong yang renyah, tahap pertama adalah menyiapkan bahan utamanya, yaitu singkong. Menurut Sean Silin, singkong perlu diiris sangat tipis agar tekstur renyah tercapai dengan lebih mudah. “Semakin tipis irisannya, semakin renyah hasil akhirnya,” ungkap Sean dalam videonya.

Langkah berikutnya adalah mencuci irisan singkong. Cucilah singkong beberapa kali hingga air pencuci menjadi jernih, sehingga sisa-sisa pati yang melekat pada permukaan singkong benar-benar hilang. Hal ini akan mencegah singkong saling menempel saat proses penggorengan, yang bisa membuat hasilnya kurang renyah.

Setelah irisan singkong bersih dan tiris, langkah selanjutnya adalah merendamnya dengan air panas. Tak hanya sekadar air biasa, Sean menyarankan menambahkan satu sendok makan garam sebelum air panas dituangkan. Garam ini nantinya memberikan rasa gurih pada keripik, sehingga tidak perlu bumbu tambahan setelah digoreng.

Setelah garam tercampur, rendamlah singkong dalam air panas selama dua hingga tiga jam. Metode ini, menurut Sean, membantu membuat singkong lebih renyah dan tidak mudah lembek. Pastikan singkong terendam sempurna agar semua bagian meresap air panas dengan baik.

Setelah singkong selesai direndam, tiriskan dan pastikan benar-benar kering. Proses ini menjadi langkah penting karena sisa air pada singkong dapat menyebabkan teksturnya lembek ketika digoreng. Tiriskan di atas tisu dapur atau biarkan mengering di wadah terbuka sebelum masuk ke tahap penggorengan.

Pengeringan yang sempurna juga membantu singkong untuk tidak terlalu menyerap minyak. Dengan begitu, hasil keripik menjadi renyah tanpa rasa berminyak yang berlebihan, menjadikannya camilan ringan yang lebih nikmat.

Ketika sudah kering, panaskan minyak secukupnya di wajan besar. Goreng singkong dalam minyak panas dengan api sedang agar warna dan tingkat kerenyahannya bisa merata. Bolak-balik singkong selama proses penggorengan, sehingga setiap bagian mendapatkan panas yang cukup dan matang sempurna.

Proses penggorengan ini juga menjadi penentu penting dari hasil akhir. Jika dilakukan dengan tepat, singkong akan berubah menjadi keripik kuning kecoklatan yang renyah, menggugah selera, dan tak berminyak.

Video ini menjadi viral dan telah ditonton oleh lebih dari 30 ribu kali di platform YouTube. Beberapa penonton mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Sean, termasuk @yuyaalexander3734 yang berkomentar, “Makasih infonya cocok utk lebaran bersama keluarga.”

Pengguna lainnya, seperti @KeluargaMarsai, mengaku terkejut dengan trik unik tersebut, “Baru tau nih rahasia keripik singkong bisa renyah.” Banyak yang merasa bahwa tips sederhana ini benar-benar bermanfaat dan akan diaplikasikan sebagai resep andalan keluarga.

Apakah jenis singkong mempengaruhi hasil keripik?

Ya, singkong yang masih segar dan bertekstur padat umumnya menghasilkan keripik yang lebih renyah dan enak dibandingkan singkong yang terlalu tua atau sudah lama disimpan.

Pencucian bertujuan menghilangkan pati berlebih yang membuat singkong menempel saat digoreng. Dengan air bersih, singkong jadi lebih garing saat digoreng.

Garam menambah rasa gurih alami pada keripik, jadi rasa asin sudah meresap tanpa perlu tambahan bumbu setelahnya.