Liputan6.com, Jakarta Cakwe merupakan salah satu makanan tradisional khas Tiongkok yang telah ada sejak abad ke-12. Seiring waktu, hidangan ini menyebar luas, termasuk ke Indonesia, dan menjadi favorit banyak orang. Biasanya, cakwe disajikan sebagai camilan atau dijadikan topping untuk bubur. Namun, tidak semua orang berhasil membuat cakwe yang empuk dan mengembang sempurna.
Sebenarnya, membuat cakwe tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Salah satu kesalahan umum yang menyebabkan kegagalan dalam membuat cakwe adalah pengolahan adonan yang kurang tepat.
Advertisement
Seorang kreator YouTube, Rose Miami Kitchen, membagikan rahasia penting agar cakwe bisa mengembang, berongga, dan tetap lembut. Menurutnya, keberhasilan dalam membuat cakwe bergantung pada pemilihan bahan dan teknik pengolahan adonan yang benar. "Nggak akan alot, kecuali kalau dia bantet dan tidak berongga. Kalau sudah dingin, pasti jadi alot," jelasnya, dikutip dari Liputan6.com pada Senin (3/3/2025).
Advertisement
Persiapan Bahan dan Proses Pencampuran
Untuk membuat cakwe yang sempurna, bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana. Anda hanya membutuhkan 320 gram tepung terigu serba guna, satu sendok makan baking powder, 1/4 sendok teh baking soda, satu sendok teh garam, dan satu sendok makan gula pasir. Campurkan bahan-bahan kering ini dalam wadah menggunakan whisk hingga rata. Selanjutnya, tambahkan 220 ml air ke dalam adonan, namun takaran air bisa disesuaikan sesuai dengan kelembapan tepung yang digunakan.
Aduk adonan menggunakan spatula hingga semua bahan tercampur rata. Jangan khawatir jika adonan masih agak kasar atau menggumpal, karena pada tahap ini adonan akan lebih mudah dikelola setelah proses selanjutnya. Jika adonan terasa terlalu lembek, Anda bisa menambahkan sedikit tepung terigu. Namun, jika adonan terlalu keras, cukup tambahkan sedikit air.
Advertisement
Teknik Menguleni Adonan
Setelah bahan tercampur, lanjutkan dengan menguleni adonan menggunakan tangan. Proses ini cukup penting untuk menciptakan tekstur cakwe yang kenyal dan lembut. Setelah adonan mulai padat, tambahkan satu sendok makan minyak untuk membantu kelembutan adonan. Uleni kembali adonan hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Jika adonan masih terlalu lembek, Anda dapat menambah tepung, namun jika terlalu keras, tambahkan sedikit air.
Setelah adonan terasa cukup padat dan elastis, diamkan adonan dalam plastik dan simpan di dalam kulkas selama minimal 12 jam atau lebih, semalaman akan lebih baik. Proses ini disebut dengan "resting" yang sangat penting untuk membantu adonan mengembang sempurna dan lebih lentur. Resting juga membuat adonan lebih mudah dipotong dan berbentuk seragam.
Proses Resting yang Krusial
Resting adalah proses yang tidak boleh dilewatkan dalam pembuatan cakwe. Menurut Rose Miami Kitchen, semakin lama adonan didiamkan, semakin baik hasilnya. Proses ini tidak hanya membantu adonan mengembang, tapi juga menciptakan rongga pada bagian dalam cakwe yang menjadi ciri khasnya. Semakin lama di diamkan, semakin menghasilkan tekstur baik dan rongga yang bagus.
Selama resting, adonan akan lebih lentur dan mudah untuk dipotong serta dibentuk. Setelah waktu resting yang cukup, keluarkan adonan dari kulkas dan diamkan di suhu ruangan selama 30 menit sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Ini akan membantu adonan agar lebih mudah dibentuk dan tidak keras.
Advertisement
Pembentukan dan Pemotongan Adonan
Setelah proses resting selesai, letakkan adonan di atas meja atau talenan yang sudah ditaburi tepung. Bagi adonan menjadi dua bagian, kemudian pipihkan dengan rolling pin hingga ketebalan sekitar 1/2 cm. Setelah itu, potong adonan menjadi bagian-bagian dengan lebar 2 cm. Pada setiap potongan adonan, tekan bagian tengahnya menggunakan tusuk sate yang sudah dibasahi air, sehingga membentuk cekungan.
Langkah selanjutnya adalah menumbuk potongan adonan yang utuh ke atas potongan adonan yang sudah ditekan. Gunakan sumpit yang telah dibaluri tepung untuk menekan bagian tengah adonan agar adonan bisa mengembang dengan sempurna. Pastikan pinggiran adonan tidak menempel satu sama lain agar proses pengembangan berjalan lancar saat digoreng.
Penggorengan dan Penyelesaian
Setelah semua potongan adonan siap, langkah terakhir adalah menggorengnya. Gunakan minyak yang banyak dan pastikan minyaknya benar-benar panas. Saat menggoreng, pastikan cakwe dibalik secara terus-menerus agar bisa mengembang dengan sempurna dan tidak menggumpal. Anda bisa menggunakan penjepit untuk memudahkan proses menggoreng.
Saat proses penggorengan selesai, hasil cakwe yang mengembang sempurna dan berongga siap untuk disajikan. "Hasilnya seperti ini, sangat berongga, cantik, dan mengembangnya juga bagus," ujar Rose Miami Kitchen yang menunjukkan hasil akhir cakwe yang lezat.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Membuat Cakwe
Apa yang membuat cakwe bisa gagal?
Cakwe dapat gagal jika takaran bahan tidak tepat, adonan terlalu keras atau lembek, atau proses pengolahan adonan tidak dilakukan dengan benar. Resting adonan juga penting untuk memastikan cakwe mengembang dengan baik.
Advertisement
Apakah adonan cakwe bisa dibuat sehari sebelumnya?
Ya, adonan cakwe sebaiknya didiamkan di dalam kulkas minimal selama 12 jam agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Ini membantu adonan menjadi lebih lentur dan mengembang sempurna saat digoreng.
Bagaimana cara menggoreng cakwe agar mengembang sempurna?
Pastikan minyak cukup banyak dan sangat panas. Cakwe harus terus dibolak-balik agar dapat mengembang dengan merata dan tidak menempel satu sama lain.
Advertisement
