Mengatasi Stretch Mark Secara Alami, 10 Bahan Ini Bisa Anda Coba

Liputan6.com, Jakarta - Stretch mark menjadi masalah kulit yang sering dialami banyak individu, terutama pada wanita. Meskipun tidak berbahaya, kemunculannya seringkali menurunkan rasa percaya diri, terutama pada area tubuh seperti perut, paha, pinggul, payudara, lengan, dan bokong.

Meskipun stretch mark biasanya tidak membahayakan kesehatan, banyak orang yang berusaha mencari cara untuk memudarkannya atau menghilangkannya sama sekali.

Stretch mark atau bekas luka yang muncul akibat peregangan kulit ini terjadi ketika kulit meregang terlalu cepat, sehingga lapisan dermis (lapisan tengah kulit) rusak. Penyebab utama stretch mark termasuk perubahan berat badan yang cepat, kehamilan, pubertas, dan kondisi medis tertentu, seperti penggunaan krim steroid.

Meski banyak produk perawatan di pasaran yang menawarkan solusi untuk menghilangkan stretch mark, penggunaan bahan-bahan alami seringkali lebih aman dan efektif tanpa efek samping yang berbahaya.

Berikut beberapa bahan alami yang dapat Anda coba untuk mengatasi stretch mark secara bertahap, seperti melansir dari WebMD, Minggu (12/1/2025):

1. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu bahan alami yang sudah lama digunakan dalam perawatan kulit. Gel lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak.

Selain itu, lidah buaya juga mengandung aloin dan polisakarida yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi sel kulit.

Oleskan gel lidah buaya segar atau produk perawatan kulit yang mengandung lidah buaya pada stretch mark-mu. Diamkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

Penggunaan rutin lidah buaya dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada stretch mark, serta mempercepat proses pemulihan kulit.

Putih telur adalah sumber protein alami yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit. Protein yang terkandung dalam putih telur membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas kulit. Selain itu, putih telur juga mengandung asam amino yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Untuk mengatasi stretch mark, oleskan putih telur ke area yang terdapat stretch mark, biarkan selama beberapa menit hingga kering, lalu bilas dengan air hangat. Penggunaan rutin putih telur dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan membuat kulit terasa lebih kencang.

3. Minyak Argan

Minyak argan kaya akan vitamin E dan asam lemak essensial yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin E dalam minyak argan berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Selain itu, minyak argan juga meningkatkan elastisitas kulit, sehingga kulit dapat lebih tahan terhadap peregangan.

Untuk perawatan stretch mark, Anda bisa mengoleskan minyak argan langsung ke area yang terinfeksi stretch mark. Pijat dengan lembut dan biarkan minyak argan meresap ke dalam kulit. Penggunaan rutin dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan memudarkan garis-garis stretch mark.

Minyak kelapa murni adalah salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Kandungan asam lemak jenuh dalam minyak kelapa dapat membantu memperbaiki kulit kering, melembapkannya, dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang rusak.

Selain itu, minyak kelapa juga memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat mengatasi peradangan pada stretch mark.

Untuk mengatasi stretch mark, cukup oleskan minyak kelapa pada area yang terkena dan pijat dengan lembut. Anda juga bisa menggunakannya sebagai pencegah stretch mark, terutama selama kehamilan atau masa penurunan berat badan. Minyak kelapa dapat menjaga kelembapan kulit dan mencegah timbulnya garis-garis stretch mark.

5. Pegagan (Centella Asiatica)

Pegagan atau Centella Asiatica adalah salah satu tanaman herbal yang populer digunakan dalam perawatan kulit, terutama untuk memperbaiki bekas luka dan masalah kulit lainnya.

Tanaman ini dikenal dapat merangsang produksi kolagen, komponen utama yang bertanggung jawab dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Karena itu, pegagan sering dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit untuk mengurangi stretch mark.

Selain meningkatkan produksi kolagen, pegagan juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan jaringan yang rusak.

Anda bisa menggunakan krim atau salep yang mengandung ekstrak pegagan, atau mencari produk yang diformulasikan untuk perawatan stretch mark. Penggunaan rutin dapat membantu mengurangi garis-garis yang muncul pada kulit.

Lemon sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya adalah kemampuannya untuk mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati.

Asam alami dalam lemon bekerja dengan cara mengelupas kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit baru, yang dapat membantu memudarkan stretch mark.

Caranya cukup mudah: cukup ambil irisan lemon segar dan gosokkan pada area yang terdapat stretch mark, atau Anda bisa merendam kapas dalam air perasan lemon dan menempelkannya pada kulit selama sekitar 10-15 menit. Lakukan perawatan ini secara rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain itu, kandungan vitamin C dalam lemon juga berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit. Vitamin C juga membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak, sehingga proses penyembuhan stretch mark menjadi lebih cepat.

7. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C dan E

Selain perawatan luar, penting juga untuk menjaga kecantikan kulit dari dalam dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan E. Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen, memperbaiki jaringan kulit yang rusak, dan melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas. Sementara itu, vitamin E membantu menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki elastisitasnya.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan strawberry yang kaya akan vitamin C, serta makanan seperti almond, alpukat, dan brokoli yang kaya akan vitamin E.

Gula tidak hanya enak dijadikan bahan makanan, tetapi juga berfungsi sebagai eksfoliator alami yang luar biasa untuk kulit.

Kristal gula yang halus dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong regenerasi kulit baru, menjadikan kulit lebih halus dan bercahaya. Untuk membuat scrub gula sendiri di rumah, campurkan ½ cangkir gula dengan ½ cangkir minyak kelapa atau minyak almond.

Aduk hingga rata, lalu gosokkan campuran ini pada kulit yang terdapat stretch mark dengan gerakan memutar. Scrub ini dapat digunakan 2-3 kali seminggu selama mandi atau berendam untuk hasil terbaik.

Selain berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati, gula juga memiliki sifat pelembap alami. Minyak kelapa atau minyak almond yang digunakan dalam scrub ini akan membantu melembapkan kulit, memperbaiki tekstur kulit, dan membuatnya lebih kenyal.

Menjaga tubuh terhidrasi dengan cukup air putih adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kulit tetap sehat. Air membantu menjaga elastisitas kulit dan memperbaiki regenerasi sel kulit, yang dapat membantu memudarkan stretch mark.

Pastikan Anda mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap hari untuk menjaga kulit tetap kenyal dan lembap.

10. Teh Hitam

Teh hitam kaya akan antioksidan dan vitamin B12 yang sangat baik untuk kulit. Vitamin B12 berperan dalam mengatur pigmentasi kulit dan memperbaiki kerusakan akibat peradangan. Teh hitam juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi peradangan pada stretch mark.

Untuk membuat ramuan teh hitam, seduh beberapa sendok teh hitam dengan sedikit garam, lalu biarkan dingin. Setelah itu, oleskan campuran teh hitam ke area kulit yang mengalami stretch mark. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam teh hitam dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi tampilan stretch mark.