Liputan6.com, Jakarta Sebagai orangtua, tentu ingin anak tumbuh menjadi individu yang berani mengungkapkan pendapat dan mampu berpikir kritis. Namun, kemampuan ini tidak didapatkan begitu saja. Dibutuhkan stimulasi yang konsisten dan pendekatan yang tepat agar anak dapat belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting untuk mendukung perkembangan kemampuan berbicara anak.
Anak yang mampu berbicara dengan percaya diri membutuhkan waktu dan latihan untuk mengembangkan keterampilan ini. Dilansir melalui beberapa sumber pada Selasa (14/1), faktor seperti usia, kapasitas, kedewasaan, dan pengalaman turut mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengutarakan pendapat. Dengan pendekatan yang tepat, orangtua dapat mendukung anak untuk lebih nyaman dan aktif dalam berbicara serta berpendapat.
Bangun Hubungan Saling Percaya kepada Anak
Agar anak dapat mengutarakan pendapat dengan percaya diri, mereka perlu merasa bahwa lawan bicara mereka dapat dipercaya. Orangtua harus mengenal anak dengan baik, memahami kebutuhan dan karakteristik pribadinya, serta selalu jujur dalam berkomunikasi.
Dengan membangun hubungan saling percaya, anak akan merasa lebih nyaman untuk berbicara dan menyampaikan pendapatnya, meskipun itu mungkin terasa kecil atau tidak penting bagi orangtua.
Advertisement
Minta Anak untuk Memberi Masukan
Anak-anak, terutama yang pemalu, sering merasa bahwa pendapat mereka tidak penting. Sebagai orangtua, cobalah untuk melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan keluarga, seperti menentukan menu makan malam atau memilih warna cat dinding.
Ini akan menunjukkan kepada anak bahwa pendapat mereka dihargai dan diakui, yang pada gilirannya akan meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk berbicara.
Rayakan Kesuksesan Kecil
Mengakui dan merayakan pencapaian anak, meskipun terlihat kecil, sangat penting. Misalnya, jika anak berhasil mengangkat tangan di kelas atau menjawab pertanyaan, ini merupakan langkah besar bagi mereka.
Dorongan yang positif akan membuat anak terus berkembang dan berani untuk mengambil risiko dalam mengungkapkan pendapat.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mendidik Anak
Bagaimana cara membantu anak yang pemalu untuk berbicara dan berpendapat?
Cobalah dengan memberikan latihan dan permainan peran untuk membantu anak merasa lebih siap berbicara. Selain itu, ajak anak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan keluarga.
Apa yang harus dilakukan orangtua agar anak berani mengungkapkan pendapat?
Orangtua perlu membangun hubungan saling percaya, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberi kesempatan bagi anak untuk berbicara dalam berbagai situasi.
Advertisement