Daftar Pemenang yang Mengukir Sejarah di Oscar 2025, Flow hingga Zoe Saldana

Liputan6.com, Jakarta Oscar 2025 dipenuhi momen-momen bersejarah. Pada malam yang dipenuhi banyak persaingan terbuka, beberapa pemenang, termasuk tim di balik Flow, perancang kostum untuk Wicked, dan bintang Emilia Pérez Zoe Saldaña, semuanya menjadi yang pertama di upacara tersebut saat nama mereka dipanggil untuk menerima Academy Awards.

Berikut ini semua pemenang Oscar yang mengukir sejarah pada Minggu malam (2/3/2025) waktu setempat tersebut seperti dihimpun dari Time:

1. Flow menjadi film Latvia pertama yang memenangkan Oscar

Flow, film yang berfokus pada kucing, menang untuk Film Animasi Terbaik, yang memberikan Latvia Academy Award pertamanya. Film yang memukau secara visual dan tanpa dialog ini juga merupakan film independen pertama yang memenangkan Film Animasi Terbaik di Oscar. Film ini juga dinominasikan untuk Film Internasional Terbaik, penghargaan yang diberikan kepada drama Brasil I'm Still Here.

2. Paul Tazewell dari Wicked adalah pria kulit hitam pertama yang menang untuk desain kostum

Paul Tazewell, yang sebelumnya dinominasikan untuk karyanya dalam West Side Story karya Steven Spielberg, meraih Oscar untuk desain kostum. "Saya orang kulit hitam pertama yang menerima penghargaan desain Oscar," katanya dalam pidatonya. 

"Saya sangat bangga akan hal ini." Ia kemudian memberikan penghormatan kepada "para inspirasi Ozian, Cynthia dan Ariana" saat bintang Wicked, Cynthia Erivo dan Ariana Grande memberinya tepuk tangan meriah. Tazewell memiliki karier yang luar biasa di Broadway, mendesain kostum untuk pertunjukan seperti The Color Purple dan In the Heights.

Zoe Saldaña telah mendominasi musim penghargaan dan seperti yang diduga, memenangkan Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik untuk Emilia Pérez. Dalam pidatonya, sang aktris berbicara tentang pengalaman keluarganya sebagai imigran. 

"Nenek saya datang ke negara ini pada tahun 1961," katanya. "Saya adalah anak yang bangga dari orang tua imigran dengan impian, martabat, dan tangan yang pekerja keras, dan saya adalah orang Amerika pertama asal Dominika yang menerima Academy Award. Dan saya tahu saya tidak akan menjadi yang terakhir." 

Ia juga masuk dalam daftar pendek pemenang yang menerima penghargaan untuk peran yang dimainkan dalam bahasa lain dan dari film yang dinominasikan untuk Film Internasional Terbaik.

Setelah lima nominasi sebelumnya, Brasil akhirnya meraih Oscar untuk film internasional terbaik dengan I’m Still Here. Film ini mengisahkan pengalaman Eunice Paiva dan keluarganya setelah suaminya Rubens Paiva ditahan selama kediktatoran militer negara itu. 

Eunice Paiva kemudian menjadi pengacara dan aktivis, dan keluarganya menjadi terkenal di Brasil. Penggemar Brasil mendukung film tersebut dan penggambarannya tentang ketahanan dalam menghadapi penindasan. Bintang Fernanda Torres juga masuk nominasi untuk Aktris Terbaik malam ini, meskipun Mikey Madison menang dalam kategori itu.

Adrien Brody mencetak rekor yang sangat spesifik tetapi tetap mengesankan pada hari Minggu ketika ia memenangkan Aktor Terbaik untuk karyanya dalam The Brutalist. Ia adalah orang pertama yang memenangkan dua Oscar untuk aktor terbaik dalam dua nominasi pertamanya. Sebelumnya, ia menang untuk perannya dalam The Pianist pada tahun 2003. 

Oscar pertamanya mencatat rekor yang masih bertahan untuk pria termuda yang memenangkan Aktor Terbaik dalam sejarah Academy Awards. Dalam paralel yang penting, ia berperan sebagai penyintas Holocaust di kedua film tersebut.

Anora tampil luar biasa di Oscar. Penulis-sutradara-editor Sean Baker menjadi orang pertama yang memenangkan empat Oscar di tahun yang sama untuk film yang sama. Ia memenangkan setiap penghargaan yang dinominasikan secara pribadi—Skenario Orisinal Terbaik, Editor Terbaik, Sutradara Terbaik, dan terakhir Film Terbaik, sebagai salah satu produser film tersebut. Bintang utama film tersebut, Mikey Madison, juga memenangkan Aktris Terbaik.