Liputan6.com, Jakarta Wajah kita sering kali menjadi cermin dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak orang tidak menyadari bahwa berbagai perubahan di wajah bisa jadi merupakan sinyal dari masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kondisi hati. Penyakit hati berlemak, atau yang dikenal dengan istilah non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD), adalah salah satu kondisi yang dapat memengaruhi penampilan wajah seseorang.
Mulai dari lingkaran hitam di bawah mata hingga kemerahan di pipi, tanda-tanda ini mungkin mengindikasikan adanya gangguan fungsi hati Anda. Meskipun tidak semua perubahan wajah langsung berhubungan dengan penyakit hati, mengenali tanda-tanda ini bisa membantu Anda lebih waspada terhadap kesehatan hati Anda.
Dr Rajesh Padhan, Direktur Klinis Departemen Gastroenterologi dan Hepatologi di Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram, menjelaskan bagaimana perubahan wajah dapat mengindikasikan masalah hati yang mendasarinya dan mengapa memperhatikan tanda-tanda ini sangat penting.
Advertisement
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh tanda penyakit hati berlemak yang mungkin muncul di wajah. Namun, penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bukanlah diagnosis pasti. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan seperti dihimpun dari Times Now.
1. Mata Bengkak dan Lingkaran Hitam
Salah satu tanda yang sering muncul pada wajah adalah mata bengkak dan lingkaran hitam. Perubahan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada hati. Meskipun tidak spesifik untuk penyakit hati berlemak, banyak sumber menyebutkan bahwa kondisi ini dapat berhubungan dengan fungsi hati yang terganggu.
Lingkaran hitam di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur atau stres, namun jika disertai dengan gejala lain, sebaiknya Anda lebih waspada.
"Hati memainkan peran penting dalam detoksifikasi tubuh. Ketika fungsinya terganggu, racun menumpuk, yang menyebabkan kelelahan dan sirkulasi darah yang buruk, yang dapat bermanifestasi sebagai lingkaran hitam," jelas Dr Padhan.
Advertisement
2. Kerutan di Sekitar Mata dan Sudut Mulut
Kerutan yang berlebihan di sekitar mata dan sudut mulut juga bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan hati. Kerutan ini sering kali muncul seiring bertambahnya usia, tetapi jika Anda melihat peningkatan yang signifikan dalam waktu singkat, ini bisa menjadi pertanda. Meskipun kerutan bukan gejala yang khas untuk penyakit hati berlemak, perubahan mendalam pada wajah sering kali mencerminkan kesehatan internal.
“Ini bisa jadi akibat garam empedu yang mengendap di bawah kulit atau sekresi nutrisi penting yang tidak mencukupi akibat disfungsi hati,” ungkap Dr. Padhan.
3. Perubahan Warna Kuning pada Mata (Ikterus)
Salah satu tanda paling jelas dari masalah hati adalah ikterus, yang ditandai dengan menguningnya mata dan kulit. Ini terjadi akibat penumpukan bilirubin dalam darah, yang biasanya diolah oleh hati.
“Ini terjadi karena penumpukan bilirubin, produk limbah yang diproses oleh hati,” jelas Dr. Padhan.
Jika Anda melihat perubahan warna kuning pada mata, ini bisa menjadi indikasi kerusakan hati yang signifikan dan memerlukan perhatian medis segera. Ikterus adalah tanda bahwa hati tidak berfungsi dengan baik, dan ini bukan hanya masalah perlemakan hati.
Advertisement
4. Spider Angioma
Spider angioma adalah lesi vaskular kecil yang menyerupai laba-laba dan sering muncul di wajah, leher, dan dada atas. Kehadiran spider angioma dapat menunjukkan adanya penyakit hati, meskipun ini bukan gejala yang unik untuk penyakit hati berlemak. Lesi ini muncul akibat peningkatan kadar estrogen dalam darah, yang sering kali berhubungan dengan gangguan hati.
Dr. Padhan mencatat, “Kemerahan ini bisa jadi karena peningkatan kadar estrogen yang disebabkan oleh fungsi hati yang tidak normal. Ini adalah ciri umum pada individu dengan penyakit hati berlemak alkoholik.” Jika Anda melihat tanda ini, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut.
5. Xanthelasma
Xanthelasma adalah plak kuning yang muncul pada kelopak mata dan bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol atau lemak dalam tubuh. Meskipun xanthelasma dapat muncul pada penderita penyakit hati berlemak, kondisi ini juga bisa terjadi pada individu yang sehat. Namun, jika Anda melihat xanthelasma bersamaan dengan gejala lain, ini bisa menjadi sinyal bahwa hati Anda memerlukan perhatian lebih.
Advertisement
6. Pembengkakan di Wajah: Retensi Cairan
Pembengkakan wajah adalah tanda lain dari masalah hati yang parah. “Ketika hati kesulitan mengatur keseimbangan cairan, retensi cairan dapat menyebabkan bengkak atau pembengkakan, terutama di wajah,” kata Dr. Padhan. Gejala ini sering muncul pada tahap lanjut disfungsi hati.
7. Jerawat: Lebih dari Sekadar Masalah Kulit
Jerawat, terutama di sekitar garis rahang dan pipi, mungkin lebih berkaitan dengan hati Anda daripada rutinitas perawatan kulit Anda. “Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh hati yang tidak berfungsi dengan baik, bersama dengan penumpukan racun, dapat menyebabkan jerawat,” jelas Dr. Padhan.
Advertisement
Pentingnya Memperhatikan Tanda-Tanda Ini
Perlu diingat bahwa tanda-tanda di atas bukanlah gejala yang spesifik dan eksklusif untuk penyakit hati berlemak. Banyak kondisi medis lainnya dapat menyebabkan gejala serupa. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan mencoba mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang terbatas.
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk tes darah dan mungkin pencitraan, untuk menentukan penyebab gejala Anda. Mengabaikan tanda-tanda ini bisa berakibat fatal, jadi lebih baik untuk lebih waspada terhadap kesehatan Anda.
