Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang ingin menurunkan kadar asam urat secara alami, ada berbagai pilihan minuman herbal yang bisa dicoba. Kadar asam urat yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan nyeri sendi yang mengganggu, bahkan membatasi aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mengonsumsi minuman berbahan alami dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meredakan gejala asam urat sekaligus memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bahan alami seperti jahe, kunyit, dan ceri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Selain itu, seledri dan cuka sari apel juga dikenal sebagai bahan yang bermanfaat dalam menjaga keseimbangan asam urat dalam tubuh. Dengan penggunaan yang tepat, bahan-bahan ini dapat menjadi solusi alami yang aman dan mudah diterapkan.
Baca Juga
Berikut beberapa resep minuman alami yang dapat Anda buat sendiri di rumah. Minuman ini tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga membantu mengurangi nyeri akibat asam urat secara alami dan lebih ramah bagi tubuh. Simak penjelasan lebih lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (26/3/2025).
Advertisement
Jus Ceri
Jus ceri merupakan salah satu minuman alami yang terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Hindawi Journal, kandungan anthocyanin dalam ceri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan pada sendi akibat asam urat. Konsumsi jus ceri secara rutin juga dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, yang berperan dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, jus ceri sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan. Selain dikonsumsi dalam bentuk jus, buah ceri segar juga bisa menjadi camilan sehat yang kaya akan vitamin C dan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.
Rebusan Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah dengan banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah membantu menurunkan kadar asam urat. Sebuah studi dalam Jurnal Agromedicine mengungkapkan bahwa jahe merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan akibat asam urat, baik melalui konsumsi air rebusannya maupun penggunaannya sebagai kompres di area sendi yang nyeri.
Untuk membuat rebusan jahe, cukup siapkan satu sendok makan jahe yang telah diparut, lalu rebus dengan air hingga mendidih. Minuman ini bisa dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari untuk hasil yang maksimal. Selain itu, kompres dengan air rebusan jahe selama 15–30 menit pada bagian tubuh yang mengalami nyeri juga dapat membantu meredakan gejala asam urat.
Campuran Cuka Sari Apel, Lemon, dan Kunyit
Cuka sari apel yang telah mengalami fermentasi diketahui memiliki manfaat dalam menurunkan kadar asam urat. Ketika dikombinasikan dengan lemon dan kunyit, ketiga bahan ini menghasilkan manfaat ganda berkat kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasinya.
Untuk membuat ramuan ini, peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat, kemudian tambahkan satu sendok teh cuka sari apel serta dua sendok teh kunyit. Minuman ini dapat dikonsumsi 2–3 kali sehari untuk membantu meredakan gejala asam urat secara alami.
Jus Seledri atau Ekstrak Biji Seledri
Seledri, yang sering digunakan sebagai pelengkap masakan, ternyata juga dapat dikonsumsi dalam bentuk jus untuk membantu menurunkan kadar asam urat. Berdasarkan penelitian dari Borneo Student Research, seledri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan membantu menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh.
Selain dalam bentuk jus, ekstrak biji seledri juga tersedia dalam bentuk suplemen yang bisa menjadi alternatif konsumsi. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan agar mendapatkan manfaat optimal tanpa efek samping.
Kopi
Kopi sering dianggap sebagai minuman yang hanya berfungsi sebagai penyemangat di pagi hari, namun ternyata juga memiliki manfaat dalam mengurangi kadar asam urat. Kandungan kafein dan mineral dalam kopi dapat membantu meningkatkan metabolisme purin, yang pada akhirnya dapat menekan produksi asam urat berlebih dalam tubuh.
Namun, bagi penderita asam lambung, konsumsi kopi perlu dilakukan dengan hati-hati. Mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan bisa memicu naiknya asam lambung serta menimbulkan gejala gastroesophageal reflux disease (GERD). Oleh karena itu, penderita asam urat yang juga memiliki gangguan lambung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi sebagai bagian dari pola diet mereka.
Advertisement
Rebusan Kunyit
Kunyit dikenal sebagai rempah yang kaya akan curcumin, senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat. Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi kunyit dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan efek samping, seperti peningkatan asam lambung.
Untuk mengolahnya, cukup rebus beberapa potong kunyit dalam air mendidih, lalu konsumsi air rebusannya dalam jumlah yang tidak berlebihan. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikan kunyit sebagai bagian dari pengobatan alami asam urat.
Ekstrak Tanaman Jelatang
Tanaman jelatang memiliki kandungan zat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan akibat asam urat. Selain dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul, daun jelatang juga bisa digunakan sebagai kompres pada area sendi yang mengalami peradangan.
Dosis konsumsi ekstrak jelatang yang disarankan adalah sekitar 1300 mg per hari. Jika memilih bentuk suplemen atau kapsul, pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan agar mendapatkan manfaat optimal tanpa efek samping.
Rebusan Kayu Secang
Kayu secang telah lama digunakan sebagai bahan alami untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Cara mengolahnya cukup sederhana, yaitu dengan merebus kayu secang dalam air hingga mendidih, kemudian mengonsumsi air rebusannya secara rutin.
Meskipun manfaat kayu secang dalam menurunkan asam urat belum sekuat obat-obatan medis seperti allopurinol, minuman ini tetap menjadi alternatif alami yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk mengatasi gejala asam urat.
Ekstrak Buah Kawista
Menurut Majalah Trubus, buah kawista memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Selain itu, kandungan tanin dan saponin dalam buah ini juga berperan dalam mengurangi peradangan serta melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas.
Konsumsi ekstrak buah kawista secara rutin dipercaya dapat memberikan hasil yang optimal dalam mengontrol kadar asam urat dan mengurangi nyeri sendi yang terkait dengan kondisi tersebut.
Rebusan Daun Salam
Daun salam mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol yang memiliki manfaat dalam menekan kadar asam urat dalam tubuh. Untuk memperoleh manfaatnya, cukup rebus beberapa lembar daun salam dalam air mendidih, lalu konsumsi air rebusannya selagi hangat.
Mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin diyakini dapat membantu mengurangi kadar asam urat secara alami. Selain itu, daun salam juga memiliki manfaat tambahan dalam mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.
Â
Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi, terutama katekin, yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme purin. Katekin juga berperan dalam menghambat enzim yang memproduksi asam urat, sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Minum teh hijau secara rutin, satu hingga dua cangkir sehari, dapat membantu tubuh dalam mengontrol kadar asam urat. Namun, sebaiknya teh hijau dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan untuk manfaat yang lebih optimal.
Air Lemon
Lemon mengandung vitamin C yang tinggi dan memiliki sifat alkalin yang membantu menyeimbangkan kadar asam dalam tubuh. Konsumsi air lemon dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.
Untuk membuatnya, cukup peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat dan minum di pagi hari sebelum sarapan. Minuman ini tidak hanya membantu menurunkan asam urat, tetapi juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Air Kelapa
Air kelapa memiliki kandungan elektrolit alami seperti kalium dan magnesium yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mengurangi peradangan akibat asam urat. Selain itu, air kelapa juga memiliki efek diuretik alami yang membantu meningkatkan produksi urine sehingga mempermudah pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
Minum air kelapa segar tanpa tambahan gula secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan sendi serta mengurangi risiko penumpukan asam urat yang berlebihan.
Susu Rendah Lemak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Susu mengandung protein yang dapat merangsang ekskresi asam urat melalui urine, sekaligus mencegah pengkristalan asam urat di persendian.
Pilih susu skim atau susu rendah lemak untuk mendapatkan manfaat terbaik, tanpa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh. Yogurt rendah lemak juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi kadar asam urat.
Jus Mentimun
Mentimun merupakan sayuran dengan kandungan air yang tinggi serta memiliki sifat diuretik yang dapat membantu meningkatkan produksi urine dan mempercepat pengeluaran asam urat. Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Untuk membuat jus mentimun, cukup blender satu buah mentimun dengan sedikit air dan konsumsi tanpa tambahan gula. Minuman ini bisa dikonsumsi secara rutin untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Advertisement
