Cara Menggoreng Ikan Teri Agar Renyah dan Tidak Alot Tanpa Tepung

Liputan6.com, Jakarta Menggoreng ikan teri agar renyah dan tidak alot sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. Salah sedikit dalam prosesnya, teri bisa menjadi keras dan kurang nikmat saat dikunyah. Beberapa orang menggunakan metode seperti merendam dalam air panas atau air cucian beras untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk.

Meski begitu, tidak semua orang bisa berhasil dengan cara itu. Nah kali ini ada cara yang lebih praktis dan mudah dilakukan untuk menghasilkan teri goreng yang sempurna. Tidak perlu direndam air panas atau pun air cucian beras. Ini sangat simple dan praktis seperti yang dirangkum Liputan6 pada Kamis (27/03/2025), dari berbagai sumber.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menikmati teri yang gurih, garing, dan tidak alot tanpa perlu repot menggunakan cara tradisional. Berikut ini adalah panduan lengkap dan trik terbaik untuk menggoreng teri dengan hasil renyah yang maksimal.

Kesalahan umum dalam menggoreng teri sering kali menjadi penyebab utama ikan menjadi alot. Salah satunya adalah suhu minyak yang tidak tepat. Jika minyak belum cukup panas saat ikan teri dimasukkan, ikan akan menyerap minyak berlebih dan membuatnya lembek.

Selain itu, waktu penggorengan yang terlalu lama atau terlalu singkat juga berpengaruh besar terhadap tekstur teri. Menggoreng terlalu lama dapat membuat ikan teri menjadi keras, sedangkan menggoreng terlalu sebentar akan membuatnya belum matang sempurna.

Salah satu trik terbaik untuk menggoreng ikan teri agar tetap renyah adalah dengan merendamnya dalam air suhu ruang. Metode ini lebih praktis dibandingkan menggunakan air panas atau air cucian beras. Cukup rendam ikan teri selama 10 menit sebelum digoreng agar teksturnya menjadi lebih empuk.

Manfaat dari perendaman ini adalah mengurangi kadar air yang berlebih tanpa membuat ikan teri menjadi lembek. Setelah direndam, pastikan untuk mengaduk ikan teri agar merata sebelum memulai proses penggorengan.

Waktu ideal untuk merendam ikan teri adalah sekitar 10 menit. Ini cukup untuk membuat ikan teri lebih lunak tanpa mengubah rasa aslinya.

Pertama-tama, pastikan ikan teri sudah bersih dan kering. Cuci bersih ikan teri dan keringkan dengan tisu dapur agar kadar air berlebih hilang. Ikan teri yang terlalu basah akan menyulitkan proses penggorengan dan membuatnya alot.

Pilih minyak goreng yang tepat untuk hasil terbaik. Minyak baru lebih disarankan dibanding minyak bekas agar rasa teri tetap gurih dan tidak terkontaminasi rasa lain. Pastikan juga minyak dalam jumlah yang cukup agar ikan teri terendam sepenuhnya.

Teknik penggorengan yang benar juga sangat penting. Panaskan minyak hingga mencapai suhu ideal sekitar 170-180 derajat Celsius sebelum memasukkan ikan teri. Setelah itu, kecilkan api menjadi sedang untuk memastikan ikan matang merata.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggoreng teri adalah menggoreng dengan minyak yang tidak cukup panas. Ini bisa membuat ikan teri menyerap minyak berlebih dan menjadi lembek. Pastikan minyak sudah panas sebelum menambahkan ikan teri.

Selain itu, jangan lupa untuk meniriskan teri dengan benar setelah digoreng. Menggunakan kertas penyerap minyak atau saringan logam akan membantu menghilangkan kelebihan minyak dengan cepat.

Hindari juga menggunakan minyak bekas yang sudah berulang kali dipakai. Minyak bekas dapat memengaruhi rasa dan kualitas teri goreng yang dihasilkan.

Berapa lama waktu ideal untuk menggoreng teri? Sebaiknya goreng teri selama 3-5 menit hingga warnanya berubah keemasan dan terlihat garing. Ciri-ciri teri yang sudah matang sempurna adalah munculnya gelembung minyak dan bunyi menggoreng yang mulai hilang.

Jika menggoreng terlalu lama, tekstur teri bisa menjadi alot dan keras. Oleh karena itu, penting untuk memantau ikan teri selama proses penggorengan agar hasilnya maksimal.

Setelah matang, segera angkat teri dan tiriskan. Biarkan teri dingin sebelum disimpan agar tetap renyah lebih lama.

1. Kenapa teri yang digoreng sering kali alot dan keras? 

Teri bisa menjadi alot jika tidak direndam terlebih dahulu sebelum digoreng. Selain itu, suhu minyak yang kurang panas atau waktu penggorengan yang terlalu lama juga bisa membuat teksturnya keras.

2. Apakah perlu merendam teri dengan air panas sebelum digoreng? 

Tidak perlu. Kamu cukup merendam teri dalam air suhu ruang selama 10 menit agar lebih empuk sebelum digoreng. Cara ini lebih praktis dibanding menggunakan air panas atau air cucian beras.

3. Minyak seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk menggoreng teri? 

Gunakan minyak dengan suhu panas yang stabil agar teri cepat matang dan renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Minyak baru lebih disarankan dibanding minyak bekas agar rasa teri tetap gurih.

4. Berapa lama waktu yang tepat untuk menggoreng teri agar renyah? 

Goreng teri selama beberapa menit saja hingga warnanya berubah keemasan dan terlihat garing. Hindari menggoreng terlalu lama karena bisa membuatnya justru menjadi keras.

5. Bagaimana cara menyimpan teri goreng agar tetap renyah lebih lama? 

Setelah digoreng, pastikan teri sudah benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Bisa juga menambahkan sedikit daun jeruk goreng agar teri tetap segar dan wangi.