Liputan6.com, Gorontalo - Pasca-perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, sejumlah warga di Kota Gorontalo dan sekitarnya mengeluhkan mahalnya harga ikan segar di pasar tradisional.
Selain harga yang melonjak, ketersediaan ikan segar juga terbatas karena banyak nelayan yang belum kembali melaut usai libur Lebaran.
"Biasanya saya beli ikan cakalang Rp20 ribu per ekor, sekarang bisa sampai Rp40 ribu. Itu pun jarang ada," ujar Siti Ahmad, warga Kecamatan Kota Gorontalo.
Advertisement
Minimnya pasokan ikan segar membuat pedagang ikan keliling yang biasa mondar-mandir di kampung pun jarang terlihat.
Warga akhirnya memilih beralih ke ikan kering seperti sagela, ikan putih (teri), hingga ikan asin sebagai alternatif lauk harian.
Baca Juga
"Ikan kering jadi pilihan. Lebih tahan lama dan stoknya masih banyak di toko kelontong," ujar Nurlin keluh warga lain.
Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), ikan memang tersedia, namun mayoritas dalam kondisi beku dan disimpan dalam boks es.
Warga yang menginginkan ikan segar pun harus bersabar hingga para nelayan kembali melaut dalam beberapa hari ke depan.
Sejumlah nelayan mengakui belum kembali beraktivitas pasca-Lebaran karena masih dalam suasana libur bersama keluarga dan kondisi cuaca yang belum sepenuhnya membaik.
"Biasanya kami mulai melaut seminggu setelah Lebaran. Angin masih agak kencang, dan sebagian teman-teman masih di kampung halaman," kata Bami, nelayan dari Kecamatan Kabila Bone.
Menurutnya, kondisi seperti ini rutin terjadi setiap tahun usai Lebaran. Namun tahun ini terasa lebih berat karena permintaan ikan tinggi, sementara pasokan minim.
Sementara itu, para pedagang ikan di pasar tradisional juga mengeluhkan tingginya harga dari pemasok. Hal ini memaksa mereka menaikkan harga jual ke konsumen.
"Modal beli ikan dari pelelangan sudah mahal, jadi terpaksa kami jual lebih tinggi. Kalau tidak, kami rugi," kata Rahmat, pedagang ikan di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Ia berharap pasokan ikan bisa kembali normal dalam waktu dekat agar harga dapat stabil dan warga tidak perlu terus bergantung pada ikan kering.
Â