UAH Ungkap Bacaan yang Membuat Malaikat Turun Berebut Mencatat

Viral bacaan yang membuat banyak malaikat turun berebut mencatatnya, begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 03 Apr 2025, 09:33 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2025, 09:33 WIB
Ustadz Adi Hidayat alias UAH
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Penceramah cerdas Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu mejelis mengatakan ada salah satu bacaan yang membuat banyak malaikat turun berebut mencatat bacaan tersebut.

"Teman-teman pernah dengar kisah viral enggak? ada orang langsung berkata begini, sahabat karena tahu ilmu ini dia katakan begini 'hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi," kata UAH seperti yang diunggah dalam Youtube @quotesislami-92.

UAH menyatakan, bacaan tersebut bukan dari Nabi Muhammad SAW. Namun kalimat tersebut dari sahabat, dan nabi mendengar kalimat tersebut. Selang beberapa saat, nabi mempertanyakan siapa yang mengatakan kalimat ersebut.

"Selesai sholat nabi bertanya siapa yang mengatakan kalimat tersebut, namun semua diam lantaran takut salah," ujarnya.

"Nabi sampaikan tadi waktu bacaan itu diutarakan, aku melihat banyak malaikat turun berebut untuk mencatat bacaan itu," kata UAH menirukan ucapan Nabi Muhammad.

Simak penjelasan lebih lengkap yang dirangkum pada Kamis (3/4/2025).

Keistimewaan Doa Menurut UAH

UAH 11
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (SS TikTok)... Selengkapnya

"Hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, dia minta, Ya Allah aku memujimu aku hanya minta yang terbaik menurut ridhamu, yang banyak, kasih ya Allah yang diberkahi dalam permintaan itu," ujar UAH.

Mengutip Liputan6.com, dalam hadist sahih yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori, bahwasanya ada sekitar 30 malaikat yang berlomba-lomba untuk mencatat amalan orang yang membaca doa tersebut.

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų±ŁŁŁŽŲ§Ų¹ŁŽŲ©ŁŽ ŲØŁ’Ł†Ł Ų±ŁŽŲ§ŁŁŲ¹Ł Ų§Ł„Ų²ŁŁ‘Ų±ŁŽŁ‚ŁŁ‰ŁŁ‘ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ ŁƒŁŁ†ŁŽŁ‘Ų§ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…Ł‹Ų§ Ł†ŁŲµŁŽŁ„ŁŁ‘ŁŠ ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§Ų”ŁŽ Ų§Ł„Ł†ŁŽŁ‘ŲØŁŁŠ ŲµŁ„Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… ŲŒ ŁŁŽŁ„ŁŽŁ…ŁŽŁ‘ Ų±ŁŽŁŁŽŲ¹ŁŽ Ų±ŁŽŲ£Ł’Ų³ŁŽŁ‡Ł Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ų±ŁŽŁ‘ŁƒŁ’Ų¹ŁŽŲ©Ł Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ų³ŁŽŁ…ŁŲ¹ŁŽ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł Ł„ŁŁ…ŁŽŁ†Ł’ Ų­ŁŽŁ…ŁŲÆŁŽŁ‡Ł . Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų±ŁŽŲ¬ŁŁ„ŁŒ ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§Ų”ŁŽŁ‡Ł : Ų±ŁŽŲØŁŽŁ‘Ł†ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŁ…Ł’ŲÆŁ ŲŒ Ų­ŁŽŁ…Ł’ŲÆŁ‹Ų§ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŲ±Ł‹Ų§ Ų·ŁŽŁŠŁŁ‘ŲØŁ‹Ų§ Ł…ŁŲØŁŽŲ§Ų±ŁŽŁƒŁ‹Ų§ ŁŁŁŠŁ‡Ł . ŁŁŽŁ„ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ų§Ł†Ł’ŲµŁŽŲ±ŁŽŁŁŽ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ł…ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲŖŁŽŁƒŁŽŁ„ŁŁ‘Ł…Ł ŲŸ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ų£ŁŽŁ†ŁŽŲ§ . Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ų±ŁŽŲ£ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁ ŲØŁŲ¶Ł’Ų¹ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŲ«ŁŽŁ„Ų§ŁŽŲ«ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł…ŁŽŁ„ŁŽŁƒŁ‹Ų§ŁŠŁŽŲØŁ’ŲŖŁŽŲÆŁŲ±ŁŁˆŁ†ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ ŲŒ Ų£ŁŽŁŠŁŁ‘Ł‡ŁŁ…Ł’ ŁŠŁŽŁƒŁ’ŲŖŁŲØŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁˆŁŽŁ‘Ł„ŁŁĀ 

Rifaā€™ah bin Rafiā€™ berkata, ā€˜Kami pernah sholat bersama Rasulullah, saat bangun dari rukuā€™ ia membaca, ā€˜Samiā€™allahu liman hamidah.ā€ Tiba-tiba ada seorang sahabat yang membaca, ā€˜Rabbana wa lalakal hamd hamdan katsiran tayyiban mubarakan fihi (wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah).

Setelah selesai shalat, Rasul bertanya, ā€˜Siapa yang mengucapkan kalimat itu?ā€™ Sahabat itu berkata, ā€˜Saya Rasulullah.ā€™

Kemudian Rasulullah berkata, ā€˜Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya),ā€™ā€ (HR Al-Bukhari).

Keutamaan Membaca Al-Qur'an

Umat Islam dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, banyak yang mengisi hari-harinya dengan membaca dan memahami Al-Qur'an. Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitabnya, Riyaadhus-Shaalihiin, membuat bab khusus tentang Keutamaan Membaca Al-Qur'an, di antaranya:

Pertama, Al-Qurā€™an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya.

Ų¹Ł† Ų£ŁŽŲØŁŠ Ų£ŁŁ…Ų§Ł…ŁŽŲ©ŁŽ Ų±Ų¶ŁŠ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ Ų¹Ł†Ł‡Ł Ł‚Ų§Ł„ : Ų³Ł…ŁŲ¹ŲŖŁ Ų±Ų³ŁˆŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ… ŁŠŁ‚ŁˆŁ„Ł : Ā« Ų§Ł‚Ł’Ų±ŁŽŲ¤ŁŲ§ Ų§Ł„Ł‚ŁŲ±Ł’Ų¢Ł†ŁŽ ŁŲ„ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŁŠŁŽŲ£Ł’ŲŖŁŠ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł… Ų§Ł„Ł‚ŁŠŲ§Ł…Ų©Ł Ų“ŁŽŁŁŁŠŲ¹Ų§Ł‹ Ł„Ų£ŲµŁ’Ų­Ų§ŲØŁŁ‡Ł Ā» Ų±ŁˆŲ§Ł‡ Ł…Ų³Ł„Ł…

Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ā€œBacalah Al-Qurā€™an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.ā€ (HR. Muslim);

Kedua, orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qurā€™an merupakan sebaik-baik manusia.

Ų¹Ł† Ų¹Ų«Ł…Ų§Ł†ŁŽ ŲØŁ† Ų¹ŁŲ§Ł†ŁŽ Ų±Ų¶ŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ Ų¹Ł†Ł‡Ł Ł‚Ų§Ł„ : Ł‚Ų§Ł„ŁŽ Ų±Ų³ŁˆŁ„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ… : Ā« Ų®ŁŽŁŠŲ±ŁƒŁŁ… Ł…ŁŽŁ†Ł’ ŲŖŁŽŲ¹ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ Ų§Ł„Ł‚ŁŲ±Ł’Ų¢Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ¹Ł„Ł‘ŁŽŁ…Ł‡Ł Ā» Ų±ŁˆŲ§Ł‡ Ų§Ł„ŲØŲ®Ų§Ų±ŁŠ

Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, ā€œSebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qurā€™an dan mengajarkannya.ā€ (HR. Tirmidzi);

Ketiga, untuk orang-orang yang mahir membaca Al-Qurā€™an, maka kelak ia akan bersama para malaikat-Nya;

Ų¹Ł† Ų¹Ų§Ų¦Ų“Ų© Ų±Ų¶ŁŠ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ Ų¹Ł†Ł‡Ų§ Ł‚Ų§Ł„ŲŖŁ’ : Ł‚Ų§Ł„ Ų±Ų³ŁˆŁ„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘Ł‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ… : Ā« Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠ ŁŠŁŽŁ‚Ų±ŁŽŲ£Ł Ų§Ł„Ł‚ŁŲ±Ł’Ų¢Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŁ‡ŁŁˆ Ł…Ų§Ł‡ŁŲ±ŁŒ ŲØŁŁ‡Ł Ł…Ų¹ŁŽ Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁŁŽŲ±Ų©Ł Ų§Ł„ŁƒŲ±ŁŽŲ§Ł…Ł Ų§Ł„ŲØŲ±Ų±ŁŽŲ©Ł Ā» Ł…ŲŖŁŁ‚ŁŒ Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ .

Dari Aisyah ra, berkata; bahwa Rasulullah saw. bersabda, ā€œOrang yang membaca Al-Qurā€™an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.ā€ (HR. Bukhari Muslim);

Keempat, untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qurā€™an, tidak boleh bersedih, sebab Allah tetap berikan dua pahala.

Ā« ŁˆŁŽŲ§ŁŒŁ„ŁŽŲ°ŁŁŠ ŁŠŁŽŁ‚ŁŲ±Ų§ŁŒ Ų§Ł„Ł‚ŁŲ±Ų§Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŁŠŁŽŲŖŁŽŲŖŁŽŲ¹ŲŖŁŽŲ¹Ł ŁŁŁŠŁ‡ ŁˆŁŽŁ‡ŁŁˆŁŽ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ‡Ł Ų“ŁŽŲ§Ł‚ŁŒ Ł„ŁŽŁ‡ Ų§ŁŽŲ¬ŁŽŲ±Ų§Ł† Ā» Ł…ŲŖŁŁ‚ŁŒ Ų¹Ł„ŁŠŁ‡

Rasulullah bersabda, ā€œDan orang yang membaca Al-Qurā€™an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.ā€ (HR. Bukhari Muslim).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya