KBSI, Komunitas yang Mengedepankan Pendidikan

KBSI adalah sekelompok kecil mahasiswa/i yang ingin membantu menyejahterakan pendidikan di Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2013, 17:15 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2013, 17:15 WIB
130926ckbsi.jpg

Citizen6, Jakarta: Komunitas Belajar Sejahterakan Indonesia (KBSI), nama itulah yang mewakili kami. 

Pendidikan adalah langkah awal seseorang untuk mencapai sukses masa depan, namun banyak orang tua di daerah pinggiran ibukota atau kampung-kampung padat penduduk yang memandang sebelah mata akan hal ini. Untuk itulah KBSI dibentuk, kami adalah sekelompok kecil mahasiswa/i di wilayah Jabotabek yang mempunyai niat tulus dan ikhlas dari hati untuk membantu menyejahterakan pendidikan di Indonesia dengan cara memberikan pengajaran atau les gratis bagi anak-anak yang membutuhkan.

Konsep pengajaran kami sangat sederhana, kami mempunyai 2 pengajaran, yaitu : formal dan informal. Contoh pengajaran formal seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Lalu Informal seperti seni musik, seni tari, dan seni rupa.

Komunitas kami merupakan komunitas independent, kami bukan dari background partai atau apapun. Kami percaya sebuah niat yang tulus dan mempunyai tujuan mulia pasti akan dimudahkan jalannya oleh Tuhan, walau pada awalnya terasa sulit pasti akhirnya akan dimudahkan. 

Saat ini kami sedang fokus untuk memberikan pengajaran di wilayah Manggarai dan Menteng yang sudah berjalan kurang lebih 1 tahun. Jumlah pengajar kami saat ini kurang lebih 10 pengajar dan volunteer sekitar 30-an. Jumlah siswa aktif kami saat ini kurang lebih 200 siswa, namun sebenarnya yang masih belum tertangani sekitar 400 siswa, dikarenakan kami kekurangan tenaga pengajar.

Selain itu kami sering mengadakan event-event , contoh seperti games seru, lomba kemerdekaan, pesantren kilat saat ramadhan, bazar amal, dan lain-lain.

Kami akan sangat senang jika ada pembaca yang mau ikut bergabung untuk berbagi ilmu dengan adik-adik kami yang membutuhkan. Jangan pernah takut berbagi ilmu, karena harta bisa habis sedangkan ilmu akan terus bertambah, pemikiran itulah yang terus menyemangati kami untuk bisa terus membantu menyamaratakan pendidikan di Indonesia. Dimulai dari gerakan sekecil ini dampaknya akan sangat luas jika banyak yang punya pemikiran sama seperti kami.

Inilah cara kami anak-anak muda bangsa Indonesia yang turut memberikan sumbangsih kepada Bangsa dengan cara mengabdikan diri di dunia sosial. Pendidikan adalah hak semua orang, baik miskin, kaya, hitam, putih karena semua sama di mata Tuhan. (Delima Dhea/Arn)

*Delima Dhea Septiani adalah Humas KBSI yang dapat dihubungi melalui Twitter @KBSIndonesia.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya