Menikmati Nasi Pecel 'Perjuangan' di Bawah Tenda

Citizen6, Semarang: Bagi Anda yang pernah lewat Jalan Banjarsari, Tembalang, Semarang atau bahkan tinggal di sana tentunya sudah tidak asing melihat banyaknya warung makan yang berada di sepanjang jalan. Baik itu berbentuk restoran atau pun warung tenda.

Dari sekian banyak warung makan ada satu warung makan yang harus Anda kunjungi, yaitu Warung Nasi Pecel 'Perjuangan' Bu Mar. Dengan menggunakan tenda sederhana sebagai tempat berjualannya, nasi pecel yang dijajakan oleh Bu Mar memiliki rasa yang sangat istimewa. Saking istimewanya setiap hari warung tenda yang kecil ini selalu dipenuhi oleh para pelanggan yang rela mengantri untuk sepincuk nasi pecel Bu Mar ini.

Warung tendanya tidak begitu besar. Hanya ada satu meja berbentuk 'U'. Di sekitar meja 'U' tersebut ada beberapa kursi kayu panjang dan kursi plastik. Di belakang meja tersebut duduk Bu Mar yang melayani para pelanggan dibantu oleh dua asistennya. Salah satunya bertugas untuk mengambil dan memotong lauk pauk yang akan disajikan untuk pelanggan dan yang lainnya bertugas untuk menyediakan air minum yang dipesan oleh pelanggan.   

Bu Mar tidak menggunakan piring untuk menyajikan nasi pecelnya. Sebagai gantinya Bu Mar menggunakan pincuk. Pincuk adalah kertas dan daun pisang yang dilipat berbentuk kerucut. Pelanggan dapat memilih lauk yang disediakan di atas meja. Ada berbagai gorengan seperti tempe mendoan, tempe bacem, tahu bacem, lumpia, misoa, bakwan, dan martabak.

Ada juga telur mata sapi, sate telur puyuh, paru, ampela, hati, telur asin, sate usus, dan ayam. Cukup dengan Rp. 5.000 Anda bisa mencicipi nasi pecel Bu Mar ini. Untuk gorengan Anda hanya perlu menambah Rp. 1.000, sedangkan untuk minumnya Anda dapat memilih es jeruk, es teh, teh hangat, ataupun jeruk hangat. Bagi mahasiswa yang ingin menghemat uang jajannya tersedia air putih dan air es yang gratis. Warung Nasi Pecel 'Perjuangan' Bu Mar ini buka dari pukul 07.00-13.00 WIB.  Jika Anda tidak mau kehabisan nasi pecelnya, lebih baik Anda datang pagi-pagi. Anda juga harus bersiap-siap untuk mengantri karena pelanggannya cukup banyak. Tertarik untuk mencicipi? (bnu)

Penulis
Ilham Mubarok
Semarang, ilhammubaroxxx@gmail.com.

Baca Juga:
Es Rumpi untuk yang Doyan 'Ngerumpi'
Krantz, Mulai Makanan Semarang Sampai Eropa
Menikmati Masakan Meksiko di Semarang

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.