Bawaslu Cek Soal Beredarnya Surat Prabowo untuk Pilih RIDO di Masa Tenang

Elite Gerindra membenarkan soal surat yang mengatasnamakan Prabowo Subianto tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Nov 2024, 08:08 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 07:59 WIB
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di rumah makan Garuda, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). (Istimewa)
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di rumah makan Garuda, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Masa tenang kontestasi Pilkada 2024 melarang adanya ajakan memilih, seruan dan segala bentuk kampanye. Namun pada momentum tersebut, muncul dan beredar surat yang tertulis nama Prabowo Subianto dengan atribusi ketua umum Partai Gerindra yang mengajak publik memilih Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1.

Menanggapi hal itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Benny Sabdo menyatakan pihaknya akan menelusuri kebenaran surat tersebut. Menurut dia, pada masa tenang dilarang melakukan segala aktivitas kampanye.

"Selama masa tenang dilarang keras melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun," kata Benny saat dikonfirmasi, seperti dikutip Selasa (26/11/2024).

Benny menjelaskan, masa tenang Pilkada Serentak 2024 berjalan sejak berakhirnya masa kampanye pada Sabtu (23/11/2024). Masa tenang dimulai dari Minggu (24/11) hingga satu hari pra-pencoblosan atau Selasa (26/11/2024).

Maka dari itu, soal beredarnya ajakan memilih di masa tenang, Benny memastikan akan melakukan penelusuran terkait adanya dugaan pelanggaran kampanye. "Kami akan telusuri terhadap kebenaran adanya surat tersebut," tegas Benny.

Konfirmasi Gerindra

Dikonfirmasi terpisah, soal surat yang mengatasnamakan Prabowo Subianto itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Namun menurut dia, surat itu bukan membawa status Prabowo sebagai presiden.

"Saya sudah cek bahwa surat itu betul dikeluarkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang mengusung paslon Ridwan Kamil dan Suswono," jelas Dasco saat dikonfirmasi.

 

Dibuat Bukan Saat Masa Tenang

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza di DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). (Foto: Liputan6.com/Winda Nelfira).

Sementara itu,  Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengatakan, surat ajakan Prabowo tersebut sudah sejak lama ditulis. Bahkan sudah diedarkan di masa kampanye, bukan di masa tenang Pilkada Jakarta 2024 ini. Kendati beredar di masa tenang, dia mengklaim mungkin saja ada sebagian pihak yang baru tahu.

"Dibuat bukan dibuat hari tenang tapi di masa kampanye, kebetulan saja mungkin sebagian kita baru tahu,” singkat Ariza.

Berikut isi surat dari Prabowo Subianto yang mengajak memilih RIDO:

Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia. Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H M RIDWAN KAMIL-H SUSWONO [RIDO], adalah dua putera Indonesia yang terbaik.

Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia

Karena itu saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau, menganjurkandan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu.

     

Infografis

Infografis Golkar Digoda ke Koalisi Gerindra-PKB atau NasDem
Infografis Golkar Digoda ke Koalisi Gerindra-PKB atau NasDem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya