Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto berupaya menciptakan ekosistem dan memperluas jangkauan aset kripto dengan sejumlah strategi yang dilakukan seiring potensi kripto yang besar. Strategi itu dengan menghadirkan T-Hub dan pojok kripto di sejumlah universitas.
COO Tokocrypto Teguh Hermanda menuturkan, pihaknya membuka berbagai saluran untuk mengedukasi dan menciptakan ekosistem kripto. Salah satunya membuka saluran melalui sektor pendidikan dengan membuka pojok kripto di sejumlah kampus.
Baca Juga
"Tidak hanya T-Hub, buka beberapa channel ke beberapa tingkat level pendidikan universitas dengan buka inisiatif baru namanya pojok kripto yang akan buka di beberapa kampus," ujar dia saat peluncuran T-Hub di Seminyak, Bali, ditulis Minggu (23/1/2022).
Advertisement
Sebelumnya Tokocrypto telah Memoranding of Understanding (MoU) dengan Telkom University di Bandung, Jawa Barat. Tokocrypto akan membuka pojok kripto di Universitas Gajah Mada (UGM).
Teguh menuturkan, pembukaan pojok kripto tersebut untuk menciptakan, perbesar ekosistem dan memperluas jangkauan sehingga bagian dari literasi pendidikan dalam sektor tersebut.
"Harapannya masyarakat lebih teredukasi mendapatkan sumber terpercaya bagian dari ikhtiar bersama ekosistem Indonesia sudah lebih stabil dan dewasa," kata dia.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buka T-Hub
Tokocrypto juga membuka T-Hub, salah satunya di Bali.Kehadiran T-Hub ini dinilai untuk berikan edukasi lebih agesif lagi.
Selain itu, Tokocrypto mencatat jumlah investor aset kripto di Pulau Dewata pada 2020 sebanyak kurang lebih 900 pengguna yang berinvestasi di Tokocrypto.
Jumlah investor tersebut meningkat sangat pesat pada 2021, mencapai lebih dari 28.000 pengguna yang berinvestasi di Tokocrypto.
"Bagi para entusias beserta komunitas untuk memberdayakan sistem finansial dan investasi yang inklusif di Indonesia. Akan hadir di Bali dan berbagai kota lainnya di Indonesia," ujar CEO Tokocrypto Pang Xue Kai.
Pang Xue Kai menuturkan, T-Hub akan hadir di 4-5 kota. "Baru di Bali. Di kota-kota mungkin yang sudah teridentifikasi Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Manado," tutur dia.
Ia menambahkan, T-Hub memberikan akomodasi dan pengalaman baru mengaplikasikan blockchain dari segala aspek. Apalagi pihaknya juga mencatat pertumbuhan kinerja dari investor dan transaksi. Tercatat investor Tokocrypto sekitar 2 juta pada akhir 2021.
Selain itu, Tokocrypto juga akan hadirkan Tech-Hub yang akan fokus ke teknologi. Namun, terbuka kemungkinan T-Hub itu juga dihubungkan dengan Tech-Hub."Tech-Hub lebih ke special tech. T-Hub bisa semua, komunitas, dan tech hub juga," kata dia.
Advertisement