Liputan6.com, Jakarta - Mendekati hari Valentine, membuat banyak orang mulai mencari teman kencan, sepertiga orang Amerika Serikat (AS) yang disurvei mengatakan mereka lebih suka berkencan dengan seseorang yang telah memiliki kripto, menurut survei terbaru oleh platform perdagangan sosial eToro.
Selain itu, 74 persen responden mengatakan mereka lebih tertarik pada kencan kedua dengan seseorang yang membayar tagihan dalam Bitcoin (BTC).
Dilansir dari FX Empire, Minggu (13/2/2022), kripto sering dikaitkan dengan kekayaan yang mengejutkan karena pergerakan harganya yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sejak sebuah kripto diluncurkan pertama kali.
Advertisement
Selain itu, studi dari eToro yang dilakukan terhadap 2.000 penduduk AS pada awal Januari mengungkapkan hampir 20 persen lajang akan lebih tertarik pada seseorang jika mereka memiliki NFT sebagai gambar profil mereka di media sosial atau platform kencan.
Sedangkan 68 persen responden survei mengatakan mereka akan terbuka untuk berkencan dengan seseorang yang mereka temui melalui platform keuangan. Kelompok usia 35-44 paling tertarik pada seseorang dengan minat dalam keuangan online.
“Dari kencan online hingga berinvestasi dalam aset tradisional dan kripto, interaksi berbasis aplikasi telah menjadi bagian utama dari beberapa proyek kehidupan terbesar yang dapat kami mulai,” kata Direktur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan eToro, Anna Stone.
Uang digital atau lainnya, telah menjadi hadiah yang populer untuk Hari Valentine menurut survei. Terungkap 34 persen responden mengatakan mereka lebih suka menerima uang tunai atau kartu hadiah dibandingkan dengan hanya 12 persen yang tertarik dengan perhiasan.
Selain itu, 8 persen mengatakan mereka akan tertarik untuk menerima NFT atau kripto sebagai hadiah. Menurut survei Pew Research Center pada November lalu, sebanyak 16 persen orang Amerika mengatakan mereka pernah berinvestasi, memperdagangkan, atau menggunakan cryptocurrency.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Sabtu Pagi 12 Februari 2022
Sebelumnya, memasuki akhir pekan, harga bitcoin, Ethereum dan jajaran kripto teratas masih melemah pada Sabtu pagi, 12 Februari 2022.
Tak hanya 1 atau 2 kripto yang melemah, melainkan mayoritas kripto jajaran teratas serentak melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah dalam satu hari terakhir sebesar 3,13 persen. Meskipun begitu, dalam sepekan BTC masih menguat sebesar 5,09 persen
Saat ini, harga BTC berada di level USD 42.496,33 per koin atau setara Rp 609,5 juta (asumsi kurs Rp 14.344 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga meradang dalam 24 jam terakhir. ETH meradang sebesar 6,34 persen dalam satu hari terakhir dan 0,76 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.921,68 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini terlihat kembali melemah setelah beberapa hari terakhir sempat menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 4,88 persen. Namun dalam sepekan BNB masih menguat sebesar 0,89 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 398,02 per koin.
Adapun, Cardano (ADA) yang sama-sama ikut melemah pagi ini. ADA melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 6,56 persen dan sebesar 1,92 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,09 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) dalam satu hari terakhir SOL mengalami peradangan cukup besar yaitu 10,58 persen, Namun dalam sepekan masih menguat cukup besar yaitu 12,26 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 96,81 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), menunjukkan pergerakan harga yang berbeda. USDT melemah sebesar 0,01 persen yang membuatnya saat ini berada di level USD 1,00.
Sedangkan USDC menguat sebesar 0,04 persen dalam 24 jam terakhir yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00, setelah sempat turun ke level USD 0,9997.
Advertisement