Mengenal Apa Itu Golem Kripto, Token Milik Perusahaan Golem Factory

Golem menciptakan jaringan peer-to-peer di mana pengguna dapat membeli dan menjual komputasi

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 26 Feb 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pada 28 April 2016, proyek Golem diumumkan dan dipimpin oleh Golem Factory yang jaringannya diluncurkan di mainnet pada 10 April 2018.

Dilansir dari Coinmarketcap, Jaringan Golem adalah jaringan komputasi terdesentralisasi, sebuah cara baru untuk mendistribusikan daya komputasi yang berlebihan kepada mereka yang membutuhkannya, sesuai permintaan. 

Golem menciptakan jaringan peer-to-peer di mana pengguna dapat membeli dan menjual komputasi serta membagi tugas rumit menjadi sub tugas yang lebih kecil di jaringan untuk mendapatkan imbalan kripto.

Di Golem tidak ada otoritas pusat dan tidak ada pengguna yang lebih atau kurang penting dari yang lain, semua pengguna setara.

Golem Network Token (GNT) diperlukan untuk membayar transaksi komputasi jaringan yang juga merupakan mata uang dalam ekosistem Golem. Namun GNT merubah nama menjadi GLM, berdasarkan informasi dari situs resmi Golem.

Para pengguna akan memperoleh Golem (GLM) dengan menyelesaikan komputasi tugas. Sedangkan para pemilik jaringan komputasi dapat mengatur ambang harga minimum dan maksimum melalui pengaturan.

Bagaimana Jaringan Golem Dimulai?

Golem Factory didirikan di Swiss pada 2016 oleh Julian Zawistowski, Andrzej Regulski, Piotr Janiuk, Aleksandra Skrzypczak

Ide untuk Jaringan Golem pertama kali dipresentasikan selama DevCon pada November 2014. Platform terdesentralisasi ini dimaksudkan untuk menjadi lingkungan bebas proxy dan tahan sensor pertama untuk proyek-proyek yang intensif komputer di seluruh dunia. 

Setelah memperkenalkan konsep ini di DevCon, timnya bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan Jaringan Golem, meluncurkan acara penggalangan dana publik pada 11 November 2016.

Pada 2019, berdasarkan pembelajaran kolektif mereka, timnya menyadari bahwa mereka membutuhkan arsitektur yang benar-benar baru untuk membangun platform yang lebih menyeluruh untuk komputasi terdistribusi umum. 

Hal ini pada akhirnya menghasilkan arsitektur baru yang lebih baik dan pendekatan bangunan baru yang dirancang untuk memberi pengguna kemungkinan tak terbatas dalam hal penciptaan di atas Golem.

Selama 2020, tim Jaringan Golem telah ditugaskan untuk membangun protokol, arsitektur, dan basis kode yang benar-benar baru.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Golem

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (26/2/2022), harga Golem (GLM) adalah Rp 8.646 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 13.470.078.196.012.

GLM naik tinggi 66,86 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 102 dengan kapitalisasi pasar Rp 8.646.162.653.108. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 1.000.000.000 GLM dari maksimal suplai 1 miliar token GLM.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya