BitMEX Sebut Industri Kripto di Indonesia Berkembang Pesat

Ssurvei BitMEX diharapkan bisa membantu komunitas kripto di Indonesia dalam mengembangkan industri kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Mar 2022, 16:29 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 16:29 WIB
Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - BitMEX sebagai platform investasi kripto mengakui, Indonesia merupakan pasar industri kripto yang berkembang pesat, dengan transaksi kripto melonjak menjadi Rp 859 triliun (USD 59,8 miliar) pada 2021 sementara pada 2020 hanya sebesar Rp 60 triliun (USD 4,2 miliar).

CEO BitMEX, Alexander Hoeptner mengatakan, survei yang dilakukan perusahaannya diharapkan bisa membantu komunitas kripto di Indonesia dalam mengembangkan industri kripto. 

"Kami berharap survei kami dapat membantu komunitas kripto di Indonesiauntuk menambah wawasan terkait masa depan industri ini dan untuk menemukan peluang baru," kata Hoeptner dalam keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022). 

Hoeptner menuturkan, BitMEX telah berbagi wawasan industri mengenai mata uang kripto dan ruang blockchain secara global untuk membantu publik agar lebih memahami dan dapat memanfaatkan teknologi revolusioner ini.

"Saat ini kami sangat senang dapat berbagi informasi terbaru kami dengan Indonesia, yang merupakan rumah bagi basis pengguna kripto terbesar ketujuh di dunia,” ujarnya. 

Tak hanya melakukan survei perkembangan industri kripto di Indonesia, BitMEX juga baru-baru ini meluncurkan laporan yang berjudul “Lima Cara Dunia Kripto Akan Berubah pada tahun 2022”. 

Beberapa isi dari laporan tersebut adalah, perkembangan industri gaming kripto yang akan semakin meledak selama 2022 hingga tahun-tahun berikutnya. Selain itu, laporan itu juga menjelaskan perkembangan platform blockchain Solana yang diprediksi akan segera mengurangi dominasi Ethereum

Sebagai informasi tambahan, BitMEX adalah platform perdagangan yang menawarkan akses bagi investor ke pasar keuangan mata uang digital global. BitMEX dimiliki oleh HDR Global Trading Limited.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Token Metasens Naik 1.000 Persen saat Hari Pertama Peluncuran

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, Metasens adalah proyek metaverse di bawah Imperium Technology Group (0776.HK, Group), yang telah melakukan debut global token Metasens (MSU) di bursa cryptocurrency tingkat institusional AAX pada 4 Maret lalu. 

Menurut siaran pers, Jumat, 11 Maret 2022, nilai token Metasens meroket lebih dari 1.000 persen pada hari pertama pencatatan dari 0,25 USDT hingga hampir 3 USDT.  Sedangkan untuk volume perdagangan selama minggu pertama telah melampaui lebih dari USD 60 juta atau sekitar Rp 858,7 miliar. 

Metasens dan MSU sangat dicari di Hong Kong, Taiwan, serta menarik pengguna dari seluruh dunia termasuk Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, Inggris Raya, dan sebagainya. 

Proyek ini akan memanfaatkan momentum dan memperdalam kemitraan dengan pasar Asia Tenggara dan komunitas global. Di negara-negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, diskusi seputar Metasens memanas di antara serikat dan komunitas game papan atas.

Proyek Metasens juga telah mencapai kolaborasi tahap berikutnya dengan serikat regional utama, dan secara aktif mempersiapkan berbagai kegiatan AMA lintas wilayah dan lintas benua.

Metasens pertama kali dibangun dan diluncurkan pada rantai Ethereum yang merupakan salah satu blockchain paling populer di antara game NFT. Selanjutnya, tim Metasens  berencana untuk memperluas dan memigrasikan bagian dari proyeknya ke rantai Binance untuk menurunkan gas fee dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan strategi "multi-rantai" ini juga akan memungkinkan pengguna memiliki lebih banyak opsi dan fleksibilitas. Debut di rantai Binance diharapkan mencapai kemajuan tahap pertama dalam akhir Maret. 

Metasens juga akan memulai serangkaian kegiatan pemberian token, termasuk total 50.000 token MSU senilai USD 150.000, dan total 8.888.888 token UCG yang bernilai lebih dari USD 20.000 untuk diberikan kembali kepada komunitas dan penggemar.

Sebagai token tata kelola bersama dari alam semesta Metasens, UCG akan diluncurkan secara resmi dalam bulan ini. Metasens juga merencanakan serangkaian kegiatan pemasaran lintas platform dalam beberapa bulan mendatang untuk secara proaktif mempertahankan popularitas dan sensasi proyek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya