Harga Shiba Inu Terus Turun, Jumlah Pemegangnya juga Berkurang

Harga Shiba Inu juga turun 72 persen dari harga tertingginya sepanjang masa.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Mar 2022, 10:47 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 10:47 WIB
Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)
Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pada saat sebagian besar mata uang digital telah melihat keuntungan selama sebulan terakhir, token meme yang disebut Shiba Inu justru kehilangan lebih dari 17 persen selama 30 hari terakhir.

Shiba Inu juga turun 72 persen dari harga tertingginya sepanjang masa. Meskipun begitu, Shiba inu masih naik 37.130 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selama 12 bulan terakhir. Demikian dilansir dari Bitcoin.com, Selasa, (22/3/2022).

Namun, sejak 15 Maret, jumlah pemegang Shiba Inu telah turun 3,55 persen dari 1,19 juta pemegang menjadi 1,15 juta selama lima hari terakhir. 

Minat pada token meme berkurang karena ekonomi koin meme telah kehilangan nilai yang signifikan selama enam bulan terakhir. 

Hingga saat ini, valuasi pasar ekonomi meme koin adalah USD 30,2 miliar atau sekitar Rp 433,4 triliun. Nilai tersebut sebagian besar milik Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). 

Kedua aset koin meme teratas itu memiliki tahun yang fenomenal dalam hal kinerja pasar tetapi belakangan ini, SHIB dan DOGE terus merosot nilainya. Saat ini, shiba inu (SHIB) turun 5 persen selama dua minggu terakhir dan lebih dari 17 persen selama 30 hari terakhir.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto Hari Ini 22 Maret 2022: Bitcoin dkk Kembali Menguat

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih alami pergerakan harga yang kompak, Selasa, 22 Maret 2022. Setelah melemah Senin, 21 Maret 2022, kini kripto teratas kembali menguat.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) naik 0,17 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,64 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 41.338,56 per koin atau setara Rp 592,8 juta (asumsi kurs Rp 14.341 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir, ETH naik 1,67 persen dan 14,40 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.918,22 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melambung 1,39 persen dan 8,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 397,48 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut menguat dalam satu hari terakhir 2,84 persen dan 13,54 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9057 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) juga ikut rebound selama satu hari terakhir 0,03 persen dan 11,05 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 89,08 per koin.

XRP juga mengikuti kripto di atasnya yang menguat. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 4,27 persen dan 9,16 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8399 per koin. 

Terra (LUNA) juga berhasil menguat dalam 24 jam terakhir. Terra naik 4,89 persen dan 3,25 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 95,51 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya sama-sama melemah. USDT melemah 0,01 persen yang membuat harganya saat ini berada di level USD 1,00.

Sedangkan, USDC turun 0,02 persen dalam satu hari terakhir yang membuat harga per koinnya saat ini berada di level USD 0,9996.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya