Liputan6.com, Jakarta Tingkat dominasi Bitcoin (BTC) atau Bitcoin's dominance rate, yang mengukur pangsa cryptocurrency di pasar yang lebih luas, telah meningkat tajam sejak ketidakstabilan sektor perbankan AS yang sedang berlangsung hampir dua bulan lalu.
Sejak awal Maret, tingkat dominasi Bitcoin telah meningkat dari 42 persen ke level tertinggi 22 bulan mendekati 49 persen. Kondisi tersebut menunjukkan kinerja mata uang kripto teratas cukup resilien terhadap pasar yang lebih luas.
Baca Juga
Sebagai perbandingan, ETF perbankan regional S&P SPDR, yang berupaya mereplikasi kinerja indeks bank-bank regional AS, telah turun sebesar 35 persen dalam jangka waktu yang sama.
Advertisement
Pada Maret lalu, tiga bank AS yakni Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank (SBNY) dan Silvergate Bank (SI) mengalami kegagalan. Hal itu memicu kekhawatiran akan krisis perbankan yang parah.
First Republic Bank (FRCB) menjadi korban terbaru dari krisis perbankan. Namun, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan sektor perbankan masih sehat dan tangguh.
Menurut Manajer Portofolio Decentral Park Capital Lewis Harland, dominasi pasar bitcoin yang tumbuh di tengah ketidakstabilan sektor perbankan dan penurunan saham perbankan adalah bukti penguatan daya tarik cryptocurrency sebagai anti-AS. bermain dolar atau bertaruh pada kelemahan dolar sama seperti emas dan minyak.
"Anda melihat kinerja BTC yang lebih baik dalam pasar crypto ketika harga saham bank regional runtuh. Ini menandakan bahwa BTC adalah permainan likuid anti-dolar berkualitas tinggi bagi investor saat krisis semakin meluas," kata Harland, mengutip laman CoinDesk, Kamis (4/5/2023).
Ekspektasi pelonggaran likuiditas baru oleh Federal Reserve (Fed) telah menguat di tengah krisis perbankan, menandakan pelemahan dolar ke depan. Pada hari Rabu, Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan membuka pintu untuk potensi jeda pada bulan Juni.
Â
Tingkat Dominasi
Sementara, tingkat dominasi BTC sekarang menguji ujung atas rentang multi-tahun. Penembusan akan berarti seiring kinerja BTC yang terus berlanjut.
"Dominasi Bitcoin ingin mematahkan pola osilasi 3 tahun. Penembusan 50 persen kemungkinan akan menandakan rezim pasar baru dari kinerja BTC yang berkepanjangan di pasar," kata Harland.
Bitcoin naik setelah regulator Silicon Valley Bank pada 10 Maret dan telah naik 48 persen menjadi USD 29.100 sejak itu, data CoinDesk menunjukkan. Kenaikan yang lebih tinggi mengingatkan pada kinerja positif selama krisis perbankan Siprus 2013.
Advertisement