Tembus Rp 195 Miliar, Blockchain Ethereum Rebut Lagi Posisi Pertama Penjualan NFT Harian

Ethereum berhasil merebut kembali posisinya sebagai blockchain peringkat teratas dalam penjualan non-fungible token (NFT) selama 24 jam terakhir, dengan kenaikan 12,06% menjadi USD 12,47 juta atau setara Rp 195 miliar (asumsi kurs Rp 15.648 per dolar AS), menurut data CryptoSlam.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Mar 2024, 16:13 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 16:13 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT. Ethereum berhasil merebut kembali posisinya sebagai blockchain peringkat teratas dalam penjualan non-fungible token (NFT) selama 24 jam terakhir, dengan kenaikan 12,06% menjadi USD 12,47 juta atau setara Rp 195 miliar (asumsi kurs Rp 15.648 per dolar AS), menurut data CryptoSlam. (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Liputan6.com, Jakarta Ethereum berhasil merebut kembali posisinya sebagai blockchain peringkat teratas dalam penjualan non-fungible token (NFT) selama 24 jam terakhir, dengan kenaikan 12,06% menjadi USD 12,47 juta atau setara Rp 195 miliar (asumsi kurs Rp 15.648 per dolar AS), menurut data CryptoSlam.

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (21/3/2024), blockchain Ethereum sempat mengalami sedikit penurunan sebesar 5,29% dalam penjualan pada Rabu, yang biasanya merupakan transaksi tidak asli yang digunakan untuk meningkatkan volume.

Kinerja ini telah berkontribusi pada volume penjualan Ethereum sepanjang masa, yang kini berada pada angka USD 43,27 miliar atau setara Rp 677 triliun yang memimpin pasar.

Sebelumnya, Bitcoin, yang memimpin industri dalam penjualan NFT setiap hari hingga Rabu pekan ini. Saat ini Bitcoin berada di urutan kedua dari sisi penjualan NFT dengan total penjualan USD 10,9 juta atau setara Rp 170,5 miliar.

Kinerja Bitcoin

Kinerja Bitcoin membantu jaringan mencapai tonggak sejarah baru karena menjadi blockchain keempat yang mencapai penjualan sepanjang masa sebesar USD 2,9 miliar atau setara Rp 45,3 triliun.

Solana menduduki peringkat ketiga dengan penjualan mencapai USD 7,67 juta atau setara Rp 120 miliar setelah turun 17,38%. 

Blockchain lain seperti BNB dan Polygon juga menunjukkan aktivitas penting di pasar NFT. Kedua jaringan tersebut merupakan satu-satunya dari lima blockchain yang mencatat penjualan setidaknya USD 1 juta atau setara Rp 15,6 miliar pada Rabu.

Di deretan bawah dalam penjualan NFT ditempati oleh jaringan seperti Flow dan Ronin mengalami perubahan penjualan terbesar dalam 24 jam terakhir.

Penjualan Flow meroket sebesar 90,72%, mencapai hampir USD 497.324 atau setara Rp 7,7 miliar, sementara penjualan Ronin melonjak secara mengesankan sebesar 280,87%, meskipun dimulai dari basis yang lebih rendah, menjadi USD 243.621 atau setara Rp 3,8 miliar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Bitcoin Kuasai Pasar NFT dengan Kenaikan Penjualan 76% dalam Sehari

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Sebelumnya, harga Bitcoin sempat turun ke level USD 65.000 atau sekitar Rp 1 miliar (asumsi kurs Rp 15.750 per dolar AS) setelah diperdagangkan pada level tertinggi sepanjang masa. Meskipun terkoreksi, tetapi volume penjualan Non Fungible Token (NFT) jaringan Bitcoin mendominasi.

Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (21/3/2024), Bitcoin muncul sebagai blockchain teratas untuk NFT selama 24 jam terakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024, mencatat lebih dari USD 22,2 juta atau setara Rp 343,7 miliar. 

Jumlah ini meningkat 76,04% dari penjualan hari sebelumnya sebesar USD 12,6 juta atau setara Rp 197,1 miliar. Menempati posisi di belakang Bitcoin adalah Ethereum dan Solana, yang masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga. 

Ethereum mencatat penjualan lebih dari USD 14,8 juta atau setara Rp 231,5 miliar, turun 15,72% dari Kamis, sementara Solana mencatat penjualan USD 8,7 juta atau setara Rp 136,1 miliar, turun 4,22%.

Polygon, sebuah scaler Ethereum, juga membuat kemajuan penting dalam 24 jam terakhir. Meski menduduki peringkat keempat, namun mencatatkan peningkatan penjualan signifikan sebesar 65,32%, dari USD 1,17 juta atau setara Rp 18,3 miliar menjadi USD 1,94 juta atau setara Rp 30,3 miliar.

Namun Polygon mengalami sedikit penurunan transaksi sebesar 2,2%, dari total 53.247 transaksi menjadi 52.076. 

Kinerja pada Sabtu meningkatkan volume penjualan NFT sepanjang masa Bitcoin menjadi USD 2,8 miliar atau setara Rp 43,8 triliun, menjadikannya peringkat keempat di antara semua blockchain.

 

Bos Perusahaan ARK Invest Prediksi Harga Bitcoin Mencapai Rp 15,5 Miliar Pada 2030

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Sebelumnya, CEO perusahaan investasi ARK Invest, Cathie Wood secara signifikan meningkatkan pandangan bullishnya terhadap harga Bitcoin. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia mengungkapkan ARK telah memprediksi target harga Bitcoin sebesar lebih dari USD 1 juta atau setara Rp 15,5 miliar pada 2030. 

Wood mengaitkan perubahan ini dengan persetujuan baru-baru ini terhadap ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. Lonjakan minat dan potensi investasi yang dibuka oleh ETF ini telah mendorong ARK untuk mengevaluasi ulang masa depan Bitcoin.

“Target itu terjadi sebelum SEC memberi kami lampu hijau terhadap ETF Bitcoin spot. Menurut saya itu adalah tonggak sejarah yang besar, dan telah memajukan garis waktu,” kata Wood, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (20/3/2024). 

Meskipun Bitcoin telah mengalami apresiasi harga yang signifikan, Wood yakin pesta kenaikan harga Bitcoin baru saja dimulai. Ini karena lembaga keuangan besar, seperti Morgan Stanley atau Bank of America, belum sepenuhnya menerima Bitcoin.

“Belum ada platform yang menyetujui Bitcoin. Jadi semua aksi harga ini telah terjadi sebelum mereka menyetujuinya, jadi kami bahkan belum memulainya,” jelas Wood. 

Kurangnya keterlibatan institusi arus utama menunjukkan kenaikan harga yang lebih signifikan akan segera terjadi. Wood mengisyaratkan revisi target harga jauh di atas USD 1 juta pada 2030, namun menolak memberikan angka spesifik.

Pendorong Kenaikan Bitcoin

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Wood memang dikenal dikenal dengan target harga yang liar untuk Bitcoin. Ini akan menjadi keuntungan yang sangat besar, tetapi pemegang Bitcoin awal telah merasakan keuntungan seperti itu. 

Wood telah lama bersikap bullish pada kripto. Coinbase saat ini merupakan holding terbesar dari Ark Innovation ETF andalan Ark Invest, dan Ark Next Generation Internet ETF-nya juga menawarkan paparan terhadap Bitcoin melalui kepemilikannya atas Grayscale Bitcoin Investment Trust.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya