KuCoin Jadi Bursa Kripto Global Pertama yang Dapat Izin Financial Intelligence Unit India

Selain izin yang diraih dari FIU, KuCoin akan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan layanan bagi pengguna lokal di India.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Mei 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik
KuCoin akan meluncurkan program kemitraan dengan perusahaan di India guna merekrut semakin banyak mitra, serta menghadirkan layanan yang lebih mudah dan bersahabat. Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - KuCoin, salah satu pemimpin industri bursa uang kripto global, termasuk dalam jajaran tujuh bursa uang kripto terbesar di seluruh dunia, menjadi bursa kripto global pertama yang meraih izin Financial Intelligence Unit (FIU) India.

Pencapaian ini merupakan momen penting dalam perkembangan industri aset kripto di India, terutama di tengah perubahan regulasi yang terjadi baru-baru ini. Lebih lagi, pencapaian ini mencerminkan dedikasi KuCoin dalam memperluas jangkauan di pasar utama dunia sebagai bagian dari strategi global.

Selain izin yang diraih dari FIU, KuCoin akan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan layanan bagi pengguna lokal di India. Salah satunya adalah Solusi Pembayaran di Pasar Lokal. Dalam hal ini KuCoin akan berkolaborasi dengan bank lokal dan penyedia pembayaran uang fiat untuk meluncurkan layanan on-ramp dan off-ramp unik dan langsung yang dirancang khusus untuk India.

Di sisi lain, KuCoin juga akan meluncurkan program kemitraan guna merekrut semakin banyak mitra, serta menghadirkan layanan yang lebih mudah dan bersahabat.

CEO, KuCoin Johnny Lyu menjelaskan, KuCoin sangat memprioritaskan keamanan aset pengguna. Setelah sukses meraih izin ini di India, KuCoin siap meningkatkan pengalaman pengguna di India, serta meningkatkan komitmen pada aspek kepatuhan regulasi dan keamanan.

 

"Dengan pencapaian tersebut, kami memperluas wacana tentang tingkat penggunaan kripto di India, mengangkat isu seputar keamanan pengguna dan keunggulan layanan trading," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

 

Johnny Lyu melanjutkan, pencapaian ini mempercepat investasi dan inisiatif edukasi pasar di India. Targetnya, merangsang pertumbuhan industri dan mendorong perkembangan industri blockchain yang berkelanjutan.

"Kami ingin mendukung inovasi lokal dan menjalin kemitraan edukasi untuk berkontribusi terhadap ekosistem blockchain di India. Dengan perkembangan ini, KuCoin menyambut berbagai mitra agar turut bergabung, serta mempromosikan perkembangan industri kripto di India."

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Seluk Beluk KuCoin

llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik
llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

KuCoin diluncurkan pada September 2017, KuCoin adalah bursa uang kripto global yang berkantor pusat di Seychelles.

Sebagai platform yang memprioritaskan pengguna, serta mewujudkan inklusi dan pemberdayaan komunitas, KuCoin menawarkan lebih dari 800 aset digital, serta layanan Spot trading, Margin trading, P2P Fiat trading, Futures trading, Staking, dan Lending kepada 30 juta pengguna di lebih dari 200 negara dan wilayah.

KuCoin saat ini tercantum dalam daftar tujuh bursa kripto terbesar di dunia.

Pada 2023, KuCoin dinobatkan sebagai "Best Crypto Exchanges" oleh Forbes, serta menjadi bursa global terbaik dalam ajang "Finder's 2023 Global Cryptocurrency Trading Platform Awards". 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya