Senator Ini Ingin Pemerintah AS Kuasai 5% Pasokan Bitcoin, Bahkan Jika Perlu Bikin UU

Seorang Senator AS menjelaskan lembelian Bitocin, jika disahkan, akan diluncurkan selama lima tahun, yang bertujuan untuk memperoleh satu juta Bitcoin, sekitar 5% dari total pasokan 21 juta Bitcoin.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Agu 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)

Liputan6.com, Jakarta - Selama konferensi Bitcoin 2024 di Nashville pada 27 Juli 202, Senator Amerika Serikat (AS) Cynthia Lummis mengusulkan RUU inovatif bagi pemerintah AS untuk membeli 5% pasokan Bitcoin dunia dan menyimpannya setidaknya selama 20 tahun.

“Itu dapat digunakan untuk satu tujuan, untuk mengurangi utang kita," kata Lummis dikutip dari Yahoo Finance, Senin (12/8/2024). 

Dia menjelaskan rencana tersebut, jika disahkan, akan diluncurkan selama lima tahun, dengan pemerintah yang bertujuan untuk memperoleh satu juta Bitcoin, sekitar 5% dari total pasokan 21 juta Bitcoin.

Lummis menekankan manfaat jangka panjang dari investasi ini, dengan menyarankan menyimpan Bitcoin, daripada aset tradisional yang terdepresiasi setidaknya 2% setiap tahun, akan menawarkan pertumbuhan nilai yang signifikan.

"Cadangan Bitcoin yang akan kita buat ini akan dimulai dengan 210.000 Bitcoin yang baru saja disebutkan Presiden Trump dan menariknya ke dalam cadangan, disimpan di brankas yang tersebar di berbagai lokasi, dan itu baru permulaan," jelas Lummis. 

Ia menggarisbawahi perubahan strategis dari menyimpan dolar AS menjadi berinvestasi dalam Bitcoin, aset yang ia yakini akan meningkat nilainya seiring berjalannya waktu.

Lummis adalah tokoh yang disegani di industri kripto, yang dikenal karena sikapnya yang pro-kripto. Usulannya mendapat sambutan hangat dari para peserta konferensi Bitcoin 2024. 

Usulan Lummis muncul setelah laporan terbarunya yang menentang usulan pajak cukai 30% dari pemerintahan Biden atas energi yang dikonsumsi oleh penambang Bitcoin. 

Dirilis pada tanggal 23 Juli, laporan berjudul “Powering Down Progress: Why A Bitcoin Mining Tax Hurts America,” menyatakan bahwa infrastruktur penambangan Bitcoin bermanfaat bagi jaringan energi AS.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya