Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 24 Triliun dalam 4 Hari

Bitcoin menghadapi arus keluar bersih lebih dari USD 1,5 miliar atau setara Rp 24,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.196 per dolar AS) selama empat hari terakhir. Arus keluar ini terjadi di tengah minat institusional terhadap mata uang kripto tetap kuat.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Des 2024, 18:08 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 18:08 WIB
Ilustrasi tambang Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi tambang Kripto. Bitcoin menghadapi arus keluar bersih lebih dari USD 1,5 miliar atau setara Rp 24,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.196 per dolar AS) selama empat hari terakhir. Arus keluar ini terjadi di tengah minat institusional terhadap mata uang kripto tetap kuat. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Bitcoin menghadapi arus keluar bersih lebih dari USD 1,5 miliar atau setara Rp 24,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.196 per dolar AS) selama empat hari terakhir. Arus keluar ini terjadi di tengah minat institusional terhadap mata uang kripto tetap kuat.

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (27/12/2024), pergeseran arus dana ini terjadi kala harga bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar USD 96.000, menandai penurunan 11 persen dari titik tertinggi sepanjang masa di USD 108.268 yang ditetapkan awal bulan ini, menurut data dari CoinMarketCap.

Bagi investor, arus keluar ini menandakan kehati-hatian saat bitcoin membukukan penurunan mingguan pertamanya sejak kemenangan pemilihan Trump, sementara pesan terbaru Federal Reserve tentang inflasi dan suku bunga telah membentuk kembali ekspektasi pasar.

Meskipun pasar secara umum mengalami penurunan, adopsi institusional terus berkembang. MicroStrategy mengumumkan akuisisi senilai USD 561 juta atas 5.262 bitcoin yang dibeli pada Desember dengan harga rata-rata USD 106.662, menurut pengajuan ke Securities and Exchange Commission (SEC). Perusahaan tersebut kini memegang 444.262 bitcoin, yang dibeli dengan harga agregat sekitar USD 27,7 miliar.

Tren Pasar ETF Bitcoin 

iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mengalami arus keluar terbesar dalam satu hari sebesar USD 188,7 juta pada Selasa, sehingga total penarikan selama empat hari menjadi USD 229,7 juta, menurut data dari manajer aset Farside Investors yang berbasis di Inggris

Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) memimpin arus keluar selama empat hari dengan penarikan sebesar USD 509,6 juta, sementara ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) merugi USD 286,1 juta selama periode tersebut, menurut Farside.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi. 

 

Bitwise Bitcoin ETF (BITB) dan VanEck Bitcoin ETF (HODL)

Ilustrasi Kripto MovieBloc (MBL Coin) yang dikembangkan oleh Chris Kang, Jeffrey Jin, dan Peter Kim. di 2019. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto MovieBloc (MBL Coin) yang dikembangkan oleh Chris Kang, Jeffrey Jin, dan Peter Kim. di 2019. (Foto By AI)

 

Sementara itu, Bitcoin Trust ETF (GBTC) milik Grayscale dan Bitcoin Mini Trust (BTC) mencatat arus keluar gabungan sebesar USD 372,1 juta selama empat hari, Farside melaporkan.

Bitwise Bitcoin ETF (BITB) dan VanEck Bitcoin ETF (HODL) mengalami arus keluar masing-masing sebesar USD 58,8 juta dan USD 13,5 juta selama periode empat hari, berdasarkan data Farside.

Franklin Bitcoin ETF (EZBC) menonjol sebagai satu-satunya dana yang mencatat arus positif, menambahkan USD 5,6 juta selama periode tersebut, menurut Farside.

Arus tahun berjalan menunjukkan IBIT memimpin dengan arus masuk sebesar USD 37,1 miliar, sementara FBTC telah menarik USD 11,7 miliar, menurut data Farside. GBTC telah melihat arus keluar sebesar USD 21,3 miliar sejak konversinya dari struktur perwalian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya