Menilik Potensi ETF Berbasis Kripto di Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sedang mengkaji terkait produk Exchange Trade Fund (ETF) yang underlying-nya memasukkan komponen aset keuangan digital termasuk aset kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 21 Feb 2025, 18:10 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 18:10 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sedang mengkaji terkait produk Exchange Trade Fund (ETF) yang underlying-nya memasukkan komponen aset keuangan digital termasuk aset kripto.

Terkait hal ini, Co-founder CryptoWatch sekaligus pengamat kripto, Christopher Tahir menjelaskan kehadiran ETF berbasis kripto di Indonesia akan menjadi hal baik karena ini memungkinkan pihak yang belum menjajaki kripto menjadi lebih terekspos dan mudah untuk mengadopsinya. 

“Namun, satu hal yang harus diperhatikan yaitu sosialisasinya. Karena ETF sudah ada lama di Indonesia, tetapi adopsinya masih tidak setinggi saham ataupun aset kripto sendiri,” kata Christopher kepada Liputan6.com. 

Dukungan Pelaku Industri 

Di sisi lain, salah satu pelaku industri kripto di tanah air, Tokocrypto menilai pengembangan aset keuangan digital, termasuk ETF kripto dan tokenisasi aset dunia nyata (Real World Asset/RWA), memiliki potensi besar dalam mendorong adopsi serta inovasi di industri aset digital. 

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan inisiatif ini dapat memberikan lebih banyak pilihan investasi, meningkatkan diversifikasi portofolio, serta membuka akses bagi individu yang sebelumnya kesulitan mendapatkan instrumen keuangan konvensional.

“Kehadiran ETF kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum spot ETF, dapat memberikan akses lebih luas bagi investor institusional dan ritel dengan cara yang lebih teregulasi dan familiar. Selain itu, ETF kripto juga dapat meningkatkan likuiditas serta kredibilitas industri aset digital,” ujar Iqbal dalam keterangan resmi. 

 

Tokenisasi Aset Dunia Nyata

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Sementara itu, tokenisasi aset dunia nyata (RWA) seperti properti, obligasi, atau komoditas, dinilai mampu menawarkan transparansi, efisiensi, serta aksesibilitas yang lebih baik dalam ekosistem keuangan. 

Dengan blockchain, kepemilikan aset menjadi lebih likuid melalui skema fractional ownership, sehingga memungkinkan lebih banyak investor berpartisipasi dalam aset yang sebelumnya sulit diakses.

Namun, menurut Iqbal, pengembangan aset digital ini juga menghadapi tantangan besar, seperti keamanan teknologi blockchain, risiko peretasan, dan smart contract vulnerabilities. 

Selain itu, keberhasilan tokenisasi aset bergantung pada partisipasi institusi keuangan dan investor untuk menciptakan pasar yang lebih luas dan likuid.

 

Target Kajian ETF Berbasis Kripto

Ilustrasi kripto (Foto By AI)
Ilustrasi kripto (Foto By AI)... Selengkapnya

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi menjelaskan pihaknya masih melihat bagaimana potensi pemanfaatan instrumen yang baik ini, dengan risiko-risiko aspek perlindungan konsumen yang perlu dikedepankan.

Hasan mengungkapkan tahap kajian ini diharapkan selesai pada pertengahan kuartal 3 2025. Namun untuk pengaturan terkait ETF berbasis kripto ini belum masuk dalam program legislasi (Proleg) OJK pada tahun ini. 

OJK juga akan mengundang partisipasi dari ekosistem baik di pasar modal dan di industri aset kripto ini sebelum kemudian bisa dilakukan pengaturan ETF berbasis aset digital.

“Nah itu yang sedang kami lakukan, tapi tentu ini sekali lagi baru dalam tahap awal kajian yang nanti kita uji coba kan jika ada perlukan akan masuk juga ke dalam sandboxnya di OJK. Kalau di Prolegnya belum di tahun ini tapi kajiannya akan kami selesaikan di pertengahan kuartal 3 tahun ini,” ujar Hasan. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya