Bernyanyi Bawa Manfaat Spesial untuk Adit

Liputan6.com, Jakarta Menyandang down syndrome membuat emosi Adit tidak stabil. Jika ada hal-hal yang tak ia sukai maka ia akan rewel.  Hal-hal yang dapat membuat ia rewel diantaranya udara panas, makanan yang tidak disuka, suara berisik, lampu mati, dan lain-lain.

Ibunda Adit, Emsyarfi menemukan cara sendiri untuk meredam amarah Adit agar lebih stabil. Menurutnya, bernyanyi cukup ampuh meredam emosi Adit ketika tidak stabil.

“Saya bernyanyi hampir sepanjang waktu dengan Adit.  Mandi  ada lagunya,  makan ada lagunya,  main,  ketika berkendara, mau tidur, dan seterusnya. Bernyanyi dengan suara pelan,  tersenyum dan bertepuk tangan itu ternyata sugesti positif yang membuat mood jelek berubah jadi baik,” tulis Emsyarfi melalui pesan singkat.

Menurutnya, Adit memang sangat tertarik dengan musik. Acap kali saat jalan-jalan di mall dan tak sengaja mendengar orang bermusik, Adit pasti meminta Emsyarfi untuk menuju ke sumber suara dan menonton atau bahkan ikut bermain drum di acara musik tersebut.

Ternyata, musik dan bernyanyi memiliki manfaat lain untuk Adit. Terkadang orang lain akan sulit mengerti kata-katanya karena ketika berbicara Adit memang gagap. Namun, beda dengan syair lagu, ia terbilang lancar bernyanyi lagu yang ia sukai dan sudah ia hafal.

“Komunikasi itu harus berpikir, dia belum hafal dan tidak selalu dia suka,  karena membahas sesuatu yang kadang-kadang sulit untuk pikiran sederhananya,” tulis Emsyarfi.

Seiring berjalannya waktu, Emsyarfi dapat melihat banyak efek positif dari kemampuan Adit mengenal dan menghafal lagu.

Emsyarfi berkisah, Adit dapat berkomunikasi dengan banyak orang lewat musiknya. Adit menjadi lebih percaya diri dan kreatif.  Dengan menghafal irama,  Adit menjadi sangat menghayati permainan drumnya. Kemudian, perlahan kemampuan bicaranya membaik,  walaupun masih banyak hal yang perlu diperbaiki. 

“Karena musik bahasa yg universal, tidak ngomong panjang lebar pun,  lawan bicara bisa memahami maksud Adit dari irama yang disenandungkannya,” pungkas Emsyarfi.