Liputan6.com, Jakarta Juru Bahasa Isyarat Amerika Justina Miles viral di media sosial setelah merampungkan tugasnya di Apple Music Super Bowl LVII Halftime Show pada hari Minggu, 12 Februari 2023.
Ia menginterpretasikan setiap lirik lagu yang dibawakan penyanyi Rihanna dalam acara spektakuler itu. Dengan penuh semangat, Miles juga menginterpretasikan setiap hentakan nada ke dalam gerak tubuh yang enerjik.
Rihanna yang merupakan superstar kelahiran Barbados bernyanyi lagu-lagu hit dari "Umbrella" hingga "Diamonds". Semua lagu itu disampaikan dengan baik dalam bahasa isyarat oleh Miles.
Advertisement
Miles adalah gadis berusia 20 dari Philadelphia. Ia menandatangani kontrak untuk keseluruhan pertunjukan Rihanna.
Setelah penampilan pelantun "We Found Love" berusia 34 tahun itu usai, beberapa video singkat mulai beredar di sosial media.
Termasuk video singkat ketika Miles menginterpretasikan lagu "Bitch Better Have My Money" dan "Where Have You Been". Video-video ini telah dilihat ratusan ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Banyak pengguna media sosial mencatat bahwa dia adalah wanita Tuli kulit hitam pertama yang tampil selama Halftime Show.
"Luar biasa! Juru Bahasa Isyarat Amerika Justina Miles adalah wanita Tuli kulit hitam pertama yang tampil di pertunjukan pra-pertandingan dan paruh waktu Super Bowl LVII! Saya senang melihat semua inklusi dan representasi ini. Selamat, untuk #PembuatSejarah!" tulis salah satu pengguna Twitter.
Tentang Justina Miles
Selain tampil sebagai juru bahasa isyarat Amerika bersama musisi, dia sebelumnya mendapatkan medali perak di Deaflympics 2021/2022 di Brasil bersama tim lari estafet putri.
Setelah lulus sebagai pembaca pidato perpisahan di Model Secondary School for the Deaf di Washington D.C., dia saat ini menjadi mahasiswa keperawatan dan pemandu sorak di Bowie State University, mengutip People, Selasa (14/2/2023).
Selama konferensi pers menjelang Super Bowl LVII, Miles mengatakan dia ingin pemirsa merasa terdorong untuk "Tidak membiarkan hambatan apa pun menghalangi Anda mencapai impian, dan selalu percaya pada diri sendiri untuk melampauinya."
Advertisement
Momen Penting
Bagi Miles, pertunjukkan ini adalah momen penting bukan hanya bagi masyarakat yang mendengar tapi juga masyarakat Tuli.
"Ini adalah momen penting tidak hanya bagi saya, tapi juga untuk berbagi pengalaman ini dengan seluruh dunia."
Ia ingin para penyandang Tuli merasakan meriahnya pertunjukkan musik yang biasa dirasakan oleh orang-orang dengar.
“Ini untuk membawa pemberdayaan kepada jutaan orang Tuli yang berkulit hitam di seluruh negeri yang tidak pernah melihat ini sebelumnya. Aku rasa ini benar-benar mengangkat setiap suara, termasuk suaraku sendiri.”