Cara Belanja Pintar dan Hemat

Sering menyesal setelah belanja? Ini hal yang perlu Anda lakukan untuk menghindarinya.

oleh Annastasia Errine Bunandar diperbarui 03 Jul 2015, 11:35 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 11:35 WIB
shopping

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang, baik pria maupun wanita, sering kali menyesal setelah membelanjakan uang mereka. Belanja terkadang hanyalah keinginan sesaat. Bukan untuk memenuhi kebutuhan penting, tapi hanya untuk memuaskan hati sesaat.

Seperti dilansir dari Stylecaster pada Kamis (02/07/2015), berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi pengeluaran Anda dalam berbelanja.

 Lemari pakaian Anda sudah penuh sesak? Liburan dan akhir pekan ini adalah waktu yang tepat untuk membereskannya.

Cek, Bersihkan dan Bereskan Lemari

Pertama, cek kembali barang di lemari Anda. Lihat baju dan aksesoris apa yang paling sering Anda gunakan. Periksa dengan seksama apakah barang-barang itu masih dalam keadaan layak pakai. Jika barang tersebut merupakan barang favorit Anda dan sudah tidak layak pakai, Anda dapat menggantinya dengan yang baru. Namun jika tidak, Anda dapat mengeluarkan semua barang Anda dan memutuskan barang apa saja yang perlu Anda beli untuk mengikuti tren saat ini.

 Paid Promote. | via: promote-your-blogs.tumblr.com

Jauhi Promosi

Siapa yang tidak melotot ketika membaca tulisan promo dan sale? Online shop biasanya mencantumkan 'Sale untuk waktu terbatas', kalimat inilah pemicunya. Para ahli marketing dari online shop menggunakan cara ini untuk menarik pembeli. Bayangkan jika Anda mendapat email promosi seperti ini. Pasti yang akan Anda lakukan ialah membuka link yang ada dalam email itu dan langsung memilih produk apa yang dapat Anda beli. Coba mulai berhenti mendaftarkan diri email Anda dalam daftar 'first-to-know' di online shop.

 Kamu akan Alami Sehari Lebih dari 24 Jam Pada 30 Juni 2015. | via: clapway.com

Tunggu 1x24jam

Jika Anda memasuki sebuah toko atau online shop, biasakan untuk menahan diri Anda. Keluarlah dari toko, atau tutup halaman online shop tersebut. Cobalah untuk melihat kembali ke lemari Anda, dan pikirkan apakah barang itu benar-benar Anda butuhkan. Jika dalam 1x24 jam Anda masih memikirkan barang tersebut, mungkin Anda patut membelinya. Namun jika tidak, lupakanlah.

 Bagaimana sudut pandang orang-orang terkaya dunia soal uang?

Perlakukan Barang Mewah dengan Cara 'Mahal'

Maksud mahal di sini ialah, jika Anda hendak membeli baju, sepatu, tas atau aksesoris mewah, pikirkan budget yang Anda miliki. Jangan pernah membeli barang mewah secara terburu-buru. Harganya yang mencapai Rp 10 juta ke atas patut Anda pikirkan. Apakah Anda harus irit dalam pengeluaran selanjutnya? Seperti untuk makan, biaya listrik? Jika iya, lebih baik simpan uang Anda untuk membeli barang tersebut di lain waktu tanpa harus merasa bersalah dan tersiksa karena harus membatasi pengeluaran uang untuk kebutuhan pokok Anda.

 Foto: Forbes.com

Jangan Selalu Ingin Tampil Layaknya Para Tokoh Fashion

Satu hal yang perlu Anda tahu, para tokoh fashion seperti artis dan blogger tidak membeli semua barangnya sendiri. Beberapa brand fashion mengirimkan dan memberikan produk mereka pada beberapa tokoh fashion. Ini juga merupakan salah satu cara para marketing memasarkan produk. Coba untuk cari produk dengan model dan bentuk yang mirip dengan harga yang lebih rendah. (Ern/Ibo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya