Wanita, Ini Frekuensi Keramas yang Paling Tepat dalam 1 Minggu

Seberapa seringkah wanita sebaiknya keramas dalam satu minggu?

oleh Annabella Siahaan diperbarui 07 Nov 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 15:00 WIB
Wanita, Ini Frekuensi Keramas yang Paling Tepat dalam 1 Minggu
Seberapa seringkah wanita sebaiknya keramas dalam satu minggu? Foto: Marieclaire.co.uk.

Liputan6.com, Jakarta Saat botol sampo mulai kosong atau Anda membatalkan rencana hang out karena jadwal keramas malam itu, apakah Anda pernah bertanya-tanya seberapa seringkah Anda seharusnya keramas dalam seminggu?

Anda tidak sendirian. Pertanyaan ini pasti ada di benak banyak wanita, tanpa pernah benar-benar mengetahui jawabannya. Dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Senin (7/11/2016), para ahli dalam industri rambut dan penata rambut papan atas di Inggris memberikan jawabannya bagi Anda. 

Yang pasti, tidak ada frekuensi keramas tertentu yang dapat mewakili semua wanita. Semua bergantung pada jenis rambut, gaya hidup dan pilihan pribadi. Namun, para ahli memiliki tips yang dapat membantu Anda mengatur rutinitas perawatan rambut dan memastikan Anda keramas dengan frekuensi yang tepat setiap minggunya.

"Tak ada aturan keras untuk frekuensi keramas Anda. Apakah Anda pernah mendengar kisah bahwa rambut dapat membersihkan helaiannya sendiri saat tidak dicuci? Ya, hal itu separuh benar. Namun gaya hidup dan lingkungan Anda sangat mempengaruhi seberapa sering Anda sebaiknya keramas," Paul Edmond menuturkan. "Jika Anda sering olahraga, berenang, tinggal di lingkungan berpolusi tinggi, mewarnai rambut, menggunakan alat penata rambut, semua hal tersebut sangat berpengaruh."

Apakah Anda pernah mengenal seorang wanita yang rambutnya selalu terlihat indah, tapi jarang keramas? Menurut para ahli, Anda bisa menjadi wanita tersebut. "Semakin jarang Anda keramas, semakin jarang pula Anda butuh keramas!" Gareth Williams, seorang Headmasters Artistic Ambassador menuturkan.

Paul Edmond setuju dan mengatakan, "Secara umum, saran saya adalah hindari produk yang dapat menyingkirkan minyak atau kelembapan helaian rambut Anda. Namun memastikan bahwa rambut bersih dari kotoran kimia seperti klorin juga sangat penting."

Jadi jika Anda mengurangi penataan rambut dengan alat panas atau produk kecantikan tertentu, Anda dapat mengurangi frekuensi keramas setiap minggu. Saat Anda keramas, pastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar.

"Anda perlu membersihkan rambut dua kali dengan sampo yang sesuai dengan kebutuhan rambut Anda," Gareth Williams menyarankan. "Sampo di tahap pertama akan menghilangkan kotoran dan tahap kedua akan memberikan perawatan pada helaian rambut."

Jenis rambut Anda juga merupakan faktor utama dalam menentukan seberapa sering Anda harus keramas. Jenis rambut kering sebenarnya memerlukan lebih sering keramas, tetapi dengan lebih sedikit sampo. "Wanita dengan rambut sangat kering percaya bahwa mengurangi frekuensi keramas adalah hal yang tepat," Paul Edmonds mengatakan. "Tapi rambut secara alami mengalami dehidrasi akibat angin, polusi, sinar matahari dan lainnya sehingga lebih baik keramas secara teratur daripada tidak. Sesekali hanya membasahi rambut dan mengaplikasikan kondisioner juga ideal."

Craig Taylor, Creative Director dari Salon Hari di London menyarankan bagi pemilik rambut kering untuk keramas maksimal 2 kali dalam seminggu dengan sampo yang mengandung sulphate-free surfactants dan pelembap tinggi seperti gliserin dan sodium PCA untuk membantu mengatasi dehidrasi pada rambut.

Pemilik rambut berminyak disarankan untuk keramas setiap hari dengan sampo yang mengandung sulphate-free surfactants dalam kadar ringan tanpa agen kondisioner seperti silikon minyak atau pearlising agents. 

Pemilik rambut normal dapat keramas sesering yang dibutuhkan dengan formula sulphate-free surfactants dan kandungan pelembap ringan seperti gliserin dan sodium PCA.

Jika Anda tak yakin dengan jenis rambut Anda, pilih jalur tengah. Sally-Ann Tarver, seorang konsultan rambut dari The Cotswold Trichology Centre & Theradome mengatakan, "Frekuensi optimal untuk keramas bagi setiap orang adalah sekali dalam dua atau tiga hari. Kurangi frekuensi keramas jika Anda memiliki rambut keriting karena tidak mudah tampak berminyak, dan tambah frekuensi keramas jika Anda mempunyai masalah dengan kulit rambut. Anda dengan rambut pendek boleh keramas setiap hari selama Anda tak punya masalah akibat alat atau produk penata rambut."

Jangan lupa, cara Anda keramas juga perlu diperhatikan. Menurut para ahli, Anda sebaiknya membiarkan sampo di akar rambut selama 3 menit setelah memijatnya perlahan untuk membiarkannya benar-benar membersihkan rambut Anda tanpa membuat kulit kepala iritasi. Hal ini juga akan membantu mencegah timbulnya ketombe. Anda tak perlu mencuci ujung-ujung rambut, tapi biarkan sampo mengalir hingga ke ujungnya agar rambut tidak terlalu kering.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya