Intip Cara Desainer Jepang Hidupkan Lagi Baju Tradisionalnya

Liputan6.com, Jakarta Wazigen Shizukuya, merek fashion yang berbasis di Kyoto telah menghidupkan kembali pakaian tradisional pria Jepang dengan desain modern dan warna yang baru. Seperti yang dilansir dari laman Rocketnews24, Jumat (10/3/2017) Wazigen Shizukuya mempunyi 13 line up yang terlihat berbeda, mulai dari dengan celana hakama, kosode kimono lengan pendek, dan berbagai syal, kerudung, dan aksesoris untuk setiap pakaian.

Bagi mereka yang mencari sesuatu dengan sedikit lebih banyak warna, kosode dengan dua warna percampuran antara warna krem terang dengan biru gelap, dan menambah percikan hijau terang dengan kerah. Hakama memiliki pola bunga dan garis halus pada campuran katun polyester krem gelap. Set ini produk ini dijual dengan haga 60 ribu Yen, dengan tambahan kayu dan kalung pirus seharga 9 ribu Yen.

Untuk memberikan tampilan ekstra dimensi, Wazigen Shizukuya juga telah memperkenalkan sebuah "wazi-hasode" selendang yang dikoordinasikan dengan pakaian atasnya. Sisi luar selendang dengan warna polos biru tua gelap menjadikan pujian untuk kosode tersebut, sementara pakaian bawahnya memiliki pola yang menarik menampilkan karakter dongeng Jepang dongeng seperti Issun Boshi dan kakek Jijii. Selendang ini diberi harga satuannya 70 ribu Yen.

Wazi hasode ini akan menambahkan sentuhan yang modern dan menarik untuk pakaian berwarna netral apapun, dengan pakaian yang bercorak hitam-putih lalu mengabungkan eksterior lainnya yang 100 persen terbuat dari kapas berwarna krem dengan lapisan wol.

Tampilan sepasang berikutnya adalah sepasang jaket parka abu-abu dengan hiasan perak silang-menyilang pada kosode abu-abu dan hitam dengan kamuflase gelap. Jaket membantu membuat tampilan terlihat indah dan benar-benar memberikan nuansa yang modern. Satu setelan Kosode dan hakama harganya 60 ribu Yen, dan tambahan untuk jaket 50 ribu Yen.

Ine Yulita Sari