Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan lalu, seluruh dunia memperingati hari HIV/AIDS. Berbagai pihak menyelenggarakan kegiatan untuk menyikapi isu kesehatan tersebut. Tema-tema kegiatan ini bukan hanya terbatas pada cara pencegahan maupun penanggulangan HIV/AIDS, melainkan juga tentang stigma dari para penderitanya.
Tak ingin ketinggalan, di dunia fashion, desainer Marc Jacobs turut merespons topik HIV/AIDS dengan membuat sebuah kolaborasi. Melansir halaman Refinerry29 pada Selasa (5/12/17).
Baca Juga
Marc Jacobs digandeng supermodel ternama Naomi Campbell membuat T-shirt yang keuntungannya digunakan bagi program PBB seputar HIV/AIDS.
Advertisement
“Naomi punya catatan panjang mengenai komitmenya terhadap problem kemanusiaan. Saya sangat merasa terhormat dapat diajak olehnya untuk berkolaborasi dalam membuat T-shirt bagi program UNAIDS. Ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu penting tersebut,” ucap Marc Jacobs.
HIV/AIDS
Naomi memiliki ide untuk membuat kerja sama dengan Marc Jacobs setelah ia menghadiri acara World AIDS Day PBB pada tahun lalu. Ketika ia meminta Marc Jacobs untuk turut andil dan peduli terhadap HIV/AIDS, sang desainer pun langsung menyetujuinya. T-shirt Marc Jacobs dan Naomi Campbell dijual mulai 1 Desember 2017 dengan harga 55 dolar Amerika atau sekitar 743 ribu rupiah.
Ini bukan pertama kalinya Marc dan Naomi bekerja sama dalam merespons isu-isu sosial. Pada 2008, keduanya menjalin kolaborasi untuk mengangkat kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker kulit. Saat itu, Naomi tampil dalam campaign Protect the Skin You’re In buatan Marc.
Bio In God Bless
Advertisement