Tips Agar Kue Putu Ayu Mengembang Sempurna dan Lembut

Pelajari rahasia membuat kue putu ayu yang mengembang sempurna dan lembut. Simak tips dan trik lengkap untuk hasil terbaik dalam artikel ini.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Nov 2024, 10:26 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 10:26 WIB
tips agar kue putu ayu mengembang
tips agar kue putu ayu mengembang ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Kue putu ayu merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang masih populer hingga saat ini. Kue berbentuk bulat dengan taburan kelapa parut di atasnya ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Namun, membuat kue putu ayu yang mengembang sempurna dan lembut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan teknik dan tips khusus agar hasilnya memuaskan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan trik untuk membuat kue putu ayu yang mengembang sempurna dan lembut.

Pengertian Kue Putu Ayu

Kue putu ayu adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan santan. Kue ini biasanya berwarna hijau karena menggunakan pasta pandan sebagai pewarna alami. Ciri khas kue putu ayu adalah adanya taburan kelapa parut di bagian atasnya yang memberikan rasa gurih dan tekstur yang unik.

Kue putu ayu memiliki tekstur yang lembut dan ringan, mirip dengan bolu kukus. Namun, kue ini memiliki cita rasa yang lebih kaya karena penggunaan santan dan kelapa parut. Kue putu ayu biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara dan perayaan.

Bahan-bahan Membuat Kue Putu Ayu

Untuk membuat kue putu ayu yang lezat dan mengembang sempurna, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

  • 250 gram tepung terigu protein sedang
  • 200 gram gula pasir
  • 4 butir telur
  • 1 sendok teh SP (emulsifier)
  • 200 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk
  • Pasta pandan secukupnya
  • 200 gram kelapa parut untuk taburan

Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Penggunaan bahan yang berkualitas akan mempengaruhi hasil akhir kue putu ayu yang dibuat.

Alat-alat yang Diperlukan

Selain bahan-bahan, alat-alat yang tepat juga diperlukan untuk membuat kue putu ayu yang sempurna. Berikut adalah daftar alat yang dibutuhkan:

  • Mixer
  • Wadah untuk mengaduk adonan
  • Spatula
  • Cetakan kue putu ayu
  • Panci pengukus
  • Kain bersih untuk menutup tutup panci
  • Ayakan tepung
  • Timbangan dapur

Pastikan semua alat dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas kue putu ayu yang dihasilkan.

Langkah-langkah Membuat Kue Putu Ayu

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat kue putu ayu yang mengembang sempurna dan lembut:

  1. Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.
  2. Ayak tepung terigu, garam, dan vanili bubuk. Sisihkan.
  3. Kocok telur, gula pasir, dan SP menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi hingga mengembang, putih, dan kental berjejak. Proses ini memakan waktu sekitar 7-8 menit.
  4. Turunkan kecepatan mixer ke rendah, masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga tercampur rata.
  5. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata menggunakan spatula dengan teknik melipat (folding) agar adonan tidak turun.
  6. Siapkan cetakan kue putu ayu, olesi dengan sedikit minyak goreng.
  7. Masukkan kelapa parut ke dalam cetakan, tekan-tekan hingga padat.
  8. Tuang adonan kue ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
  9. Panaskan panci pengukus, pastikan air sudah mendidih dan tutup panci dilapisi kain bersih untuk mencegah air menetes ke adonan.
  10. Kukus kue putu ayu selama 15-20 menit dengan api sedang.
  11. Setelah matang, angkat dan dinginkan sebentar sebelum dikeluarkan dari cetakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti, Anda akan dapat membuat kue putu ayu yang mengembang sempurna dan lembut.

Tips Agar Kue Putu Ayu Mengembang Sempurna

Berikut adalah beberapa tips penting agar kue putu ayu mengembang sempurna:

  1. Kocok telur dan gula hingga benar-benar mengembang dan kental. Pastikan adonan mencapai tahap "soft peak" dimana ujung adonan yang diangkat akan melengkung ke bawah.
  2. Gunakan tepung terigu protein sedang untuk hasil yang lebih lembut dan ringan.
  3. Ayak tepung terigu sebelum dimasukkan ke dalam adonan untuk menghindari gumpalan.
  4. Aduk adonan dengan teknik melipat (folding) menggunakan spatula untuk menjaga udara yang telah terkocok dalam adonan.
  5. Pastikan panci pengukus sudah benar-benar panas dan mengeluarkan banyak uap sebelum memasukkan adonan.
  6. Jangan membuka tutup panci selama proses pengukusan untuk menjaga suhu stabil.
  7. Gunakan api sedang selama proses pengukusan agar kue matang merata.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan kue putu ayu yang mengembang sempurna.

Cara Menjaga Kelembutan Kue Putu Ayu

Selain mengembang sempurna, kelembutan kue putu ayu juga menjadi faktor penting dalam kenikmatan kue ini. Berikut beberapa cara untuk menjaga kelembutan kue putu ayu:

  1. Gunakan santan kental yang berkualitas untuk memberikan kelembutan dan aroma yang khas.
  2. Jangan terlalu lama mengocok adonan setelah menambahkan tepung terigu untuk menghindari tekstur yang keras.
  3. Pastikan waktu pengukusan pas, tidak terlalu lama atau terlalu singkat.
  4. Setelah matang, biarkan kue putu ayu dingin sebentar sebelum dikeluarkan dari cetakan untuk mencegah kue menjadi penyok.
  5. Simpan kue putu ayu dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kelembutannya.

Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat memastikan kue putu ayu tetap lembut dan nikmat saat disajikan.

Variasi Kue Putu Ayu

Meskipun kue putu ayu tradisional berwarna hijau dan menggunakan kelapa parut, terdapat beberapa variasi yang bisa dicoba untuk menambah keragaman:

  1. Putu Ayu Cokelat: Tambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan untuk mendapatkan rasa dan warna cokelat.
  2. Putu Ayu Ubi Ungu: Gunakan ubi ungu kukus yang dihaluskan sebagai pengganti sebagian tepung terigu untuk warna ungu alami.
  3. Putu Ayu Keju: Tambahkan parutan keju ke dalam adonan dan taburkan keju di atas kelapa parut sebelum dikukus.
  4. Putu Ayu Gula Merah: Ganti gula pasir dengan gula merah untuk rasa yang lebih kaya.
  5. Putu Ayu Mini: Gunakan cetakan yang lebih kecil untuk membuat versi mini yang cocok untuk camilan.

Dengan mencoba berbagai variasi ini, Anda dapat mengeksplorasi berbagai rasa dan tampilan kue putu ayu yang unik.

Penyajian dan Penyimpanan Kue Putu Ayu

Cara penyajian dan penyimpanan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas kue putu ayu. Berikut beberapa tips:

  1. Sajikan kue putu ayu dalam keadaan hangat atau suhu ruang untuk kenikmatan optimal.
  2. Gunakan piring atau wadah yang bersih dan kering untuk menyajikan kue putu ayu.
  3. Untuk penyimpanan, masukkan kue putu ayu ke dalam wadah kedap udara dan simpan di suhu ruang selama 1-2 hari.
  4. Jika ingin menyimpan lebih lama, kue putu ayu dapat disimpan dalam kulkas selama 3-4 hari. Namun, pastikan untuk menghangatkannya sebentar sebelum disajikan.
  5. Hindari menyimpan kue putu ayu di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.

Dengan memperhatikan cara penyajian dan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati kue putu ayu yang tetap segar dan lezat.

Manfaat Kesehatan Kue Putu Ayu

Meskipun kue putu ayu termasuk dalam kategori makanan manis, terdapat beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan:

  1. Sumber Energi: Kandungan karbohidrat dalam tepung terigu dan gula memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
  2. Nutrisi dari Kelapa: Kelapa parut mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan dan kesehatan kulit.
  3. Protein dari Telur: Telur dalam adonan memberikan asupan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
  4. Antioksidan dari Pandan: Jika menggunakan daun pandan asli, kue putu ayu mendapatkan manfaat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
  5. Lemak Sehat dari Santan: Santan mengandung lemak sehat yang dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak.

Meskipun memiliki beberapa manfaat kesehatan, penting untuk mengkonsumsi kue putu ayu dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Sejarah dan Tradisi Kue Putu Ayu

Kue putu ayu memiliki sejarah dan tradisi yang menarik dalam budaya Indonesia:

  1. Asal-usul: Kue putu ayu diyakini berasal dari daerah Jawa, meskipun varian serupa dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
  2. Nama: "Putu" dalam bahasa Jawa berarti kue, sementara "Ayu" berarti cantik, sehingga kue putu ayu dapat diartikan sebagai "kue yang cantik".
  3. Tradisi: Kue putu ayu sering disajikan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, selamatan, atau upacara tradisional lainnya.
  4. Simbol: Warna hijau dari daun pandan sering dikaitkan dengan kesuburan dan kehidupan dalam budaya Jawa.
  5. Perkembangan: Seiring waktu, kue putu ayu telah mengalami berbagai modifikasi dan variasi, namun tetap mempertahankan esensi dasarnya.

Memahami sejarah dan tradisi kue putu ayu dapat menambah apresiasi terhadap kue tradisional ini.

Perbandingan Kue Putu Ayu dengan Kue Tradisional Lainnya

Kue putu ayu memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan kue tradisional Indonesia lainnya:

  1. Bolu Kukus: Mirip dalam hal tekstur lembut dan proses pengukusan, namun kue putu ayu memiliki tambahan kelapa parut dan umumnya menggunakan santan.
  2. Kue Putu Bambu: Keduanya menggunakan kelapa parut, namun kue putu bambu memiliki bentuk silinder dan dimasak dalam bambu.
  3. Kue Lapis: Sama-sama menggunakan santan, namun kue lapis memiliki lapisan-lapisan yang berbeda warna.
  4. Kue Mangkok: Keduanya dikukus dan memiliki tekstur lembut, tetapi kue mangkok memiliki bentuk yang berbeda dan biasanya tidak menggunakan kelapa parut.
  5. Kue Talam: Sama-sama menggunakan santan, namun kue talam memiliki dua lapisan dengan tekstur yang berbeda.

Meskipun memiliki beberapa kesamaan, kue putu ayu tetap memiliki keunikan tersendiri dalam hal rasa, tekstur, dan penampilan.

Tantangan dalam Membuat Kue Putu Ayu

Meskipun terlihat sederhana, membuat kue putu ayu yang sempurna dapat menghadapi beberapa tantangan:

  1. Adonan Tidak Mengembang: Ini bisa terjadi jika telur dan gula tidak dikocok hingga benar-benar mengembang atau jika terlalu banyak tepung ditambahkan.
  2. Tekstur Bantat: Bisa disebabkan oleh pengadukan yang terlalu lama setelah penambahan tepung atau suhu pengukusan yang tidak tepat.
  3. Kelapa Parut Tidak Menempel: Ini dapat terjadi jika kelapa parut tidak ditekan dengan cukup kuat ke dalam cetakan.
  4. Warna Tidak Merata: Bisa disebabkan oleh pencampuran pewarna yang tidak merata atau pengukusan yang tidak merata.
  5. Kue Lengket di Cetakan: Ini bisa terjadi jika cetakan tidak diolesi minyak dengan cukup atau jika kue dikeluarkan saat masih terlalu panas.

Dengan memahami tantangan-tantangan ini, Anda dapat lebih siap mengatasinya saat membuat kue putu ayu.

Inovasi dalam Pembuatan Kue Putu Ayu

Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa inovasi dalam pembuatan kue putu ayu:

  1. Penggunaan Bahan Organik: Beberapa pembuat kue mulai menggunakan bahan-bahan organik untuk meningkatkan kualitas dan nilai gizi kue putu ayu.
  2. Varian Bebas Gluten: Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan intoleransi gluten, beberapa resep menggunakan tepung bebas gluten sebagai pengganti tepung terigu.
  3. Teknik Dekorasi Modern: Penggunaan teknik dekorasi modern seperti piping atau edible flowers untuk meningkatkan tampilan kue putu ayu.
  4. Fusion Flavors: Penggabungan rasa tradisional kue putu ayu dengan rasa-rasa internasional seperti matcha atau earl grey.
  5. Metode Pemasaran Digital: Penggunaan platform media sosial dan e-commerce untuk memperluas jangkauan pemasaran kue putu ayu.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa kue tradisional seperti putu ayu dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tren modern.

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Kue Putu Ayu

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kue putu ayu:

  1. Q: Berapa lama kue putu ayu dapat bertahan? A: Kue putu ayu dapat bertahan 1-2 hari pada suhu ruang dan 3-4 hari jika disimpan dalam kulkas.
  2. Q: Apakah kue putu ayu bisa dibekukan? A: Tidak disarankan untuk membekukan kue putu ayu karena dapat merusak teksturnya.
  3. Q: Bisakah saya menggunakan pewarna makanan buatan sebagai pengganti pasta pandan? A: Ya, Anda bisa menggunakan pewarna makanan, namun pasta pandan memberikan aroma yang lebih alami.
  4. Q: Apakah kue putu ayu cocok untuk vegetarian? A: Ya, kue putu ayu umumnya cocok untuk vegetarian, namun pastikan untuk mengecek semua bahan yang digunakan.
  5. Q: Bagaimana cara mengetahui kue putu ayu sudah matang? A: Kue putu ayu yang matang akan mengembang, berwarna hijau merata, dan jika ditusuk dengan lidi, tidak ada adonan yang menempel.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan dapat membantu Anda dalam proses pembuatan dan penyajian kue putu ayu.

Kesimpulan

Kue putu ayu merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan mengikuti tips dan trik yang telah dibahas, Anda dapat membuat kue putu ayu yang mengembang sempurna dan lembut. Mulai dari pemilihan bahan berkualitas, teknik pengocokkan yang tepat, hingga proses pengukusan yang benar, setiap langkah memiliki peran penting dalam menciptakan kue putu ayu yang sempurna.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi dan inovasi, namun tetap mempertahankan esensi dasar kue putu ayu. Dengan praktik dan kesabaran, Anda akan dapat menguasai seni membuat kue putu ayu yang lezat dan membanggakan. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam petualangan kuliner Anda dengan kue putu ayu!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya