350 Quote Latin Keren, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

Liputan6.com, Jakarta Quote Latin telah menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan selama berabad-abad. Meskipun bahasa Latin tidak lagi digunakan secara luas, kata-kata dan ungkapan dari bahasa kuno ini tetap relevan dan kuat maknanya hingga saat ini. Berikut ini adalah kumpulan 350 quote Latin keren yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan wawasan mendalam tentang kehidupan:

1. "Carpe diem" - Seize the day (Raihlah hari ini)

2. "Memento mori" - Remember you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

3. "Dum spiro spero" - While I breathe, I hope (Selama aku bernapas, aku berharap)

4. "Cogito, ergo sum" - I think, therefore I am (Aku berpikir, maka aku ada)

5. "Veni, vidi, vici" - I came, I saw, I conquered (Aku datang, aku lihat, aku taklukkan)

6. "Alea iacta est" - The die is cast (Dadu telah dilempar)

7. "Amor fati" - Love of fate (Cinta akan takdir)

8. "Audentes fortuna iuvat" - Fortune favors the bold (Keberuntungan memihak yang berani)

9. "Cui bono?" - To whose benefit? (Untuk keuntungan siapa?)

10. "De omnibus dubitandum" - Everything must be doubted (Segala sesuatu harus diragukan)

11. "Docendo discimus" - By teaching, we learn (Dengan mengajar, kita belajar)

12. "Errare humanum est" - To err is human (Berbuat salah adalah manusiawi)

13. "Faber est suae quisque fortunae" - Every man is the artisan of his own fortune (Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri)

14. "Festina lente" - Make haste slowly (Bergegas dengan perlahan)

15. "Fortes fortuna adiuvat" - Fortune favors the brave (Keberuntungan memihak yang pemberani)

16. "Amor vincit omnia" - Love conquers all (Cinta menaklukkan segalanya)

17. "Omnia vincit amor" - Love conquers all things (Cinta mengalahkan segala hal)

18. "Ubi amor, ibi dolor" - Where there is love, there is pain (Di mana ada cinta, di situ ada rasa sakit)

19. "Amantes amentes" - Lovers are lunatics (Para pecinta itu gila)

20. "Amor caecus" - Love is blind (Cinta itu buta)

21. "Amor et melle et felle est fecundissimus" - Love is rich with both honey and venom (Cinta kaya akan madu dan racun)

22. "Amor omnibus idem" - Love is the same for all (Cinta sama bagi semua orang)

23. "Amor tussisque non celantur" - Love and a cough cannot be hidden (Cinta dan batuk tidak bisa disembunyikan)

24. "Amicitia vera illuminat" - True friendship illuminates (Persahabatan sejati menerangi)

25. "Concordia res parvae crescunt" - Small things grow in harmony (Hal-hal kecil tumbuh dalam keharmonisan)

26. "Scientia potentia est" - Knowledge is power (Pengetahuan adalah kekuatan)

27. "Sapere aude" - Dare to know (Beranilah untuk tahu)

28. "Docendo discimus" - By teaching, we learn (Dengan mengajar, kita belajar)

29. "Repetitio est mater studiorum" - Repetition is the mother of learning (Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran)

30. "Verba volant, scripta manent" - Spoken words fly away, written words remain (Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap)

31. "Nulla dies sine linea" - Not a day without a line (Tidak ada hari tanpa menulis)

32. "Mens sana in corpore sano" - A healthy mind in a healthy body (Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat)

33. "Experientia docet" - Experience teaches (Pengalaman mengajarkan)

34. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ignorance of the law excuses no one (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun)

35. "Lux et veritas" - Light and truth (Cahaya dan kebenaran)

36. "Fortes fortuna adiuvat" - Fortune favors the brave (Keberuntungan memihak yang pemberani)

37. "Audentes fortuna iuvat" - Fortune favors the bold (Keberuntungan memihak yang berani)

38. "Ad astra per aspera" - To the stars through difficulties (Menuju bintang-bintang melalui kesulitan)

39. "Per ardua ad astra" - Through adversity to the stars (Melalui kesulitan menuju bintang-bintang)

40. "Aut viam inveniam aut faciam" - I shall either find a way or make one (Aku akan menemukan jalan atau membuatnya)

41. "Nil desperandum" - Never despair (Jangan pernah putus asa)

42. "Fortis in arduis" - Strong in difficulties (Kuat dalam kesulitan)

43. "Virtute et armis" - By valor and arms (Dengan keberanian dan senjata)

44. "Vincit qui se vincit" - He conquers who conquers himself (Dia menaklukkan yang menaklukkan dirinya sendiri)

45. "Fortis fortuna adiuvat" - Fortune favors the strong (Keberuntungan memihak yang kuat)

46. "Tempus fugit" - Time flies (Waktu berlalu)

47. "Carpe diem" - Seize the day (Raihlah hari ini)

48. "Tempora mutantur, nos et mutamur in illis" - Times change, and we change with them (Waktu berubah, dan kita berubah bersamanya)

49. "Tempus edax rerum" - Time devours all things (Waktu melahap segala sesuatu)

50. "Memento mori" - Remember you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

51. "Tempus omnia revelat" - Time reveals all things (Waktu mengungkapkan segala sesuatu)

52. "Festina lente" - Make haste slowly (Bergegas dengan perlahan)

53. "Dum vivimus, vivamus" - While we live, let us live (Selama kita hidup, mari kita hidup)

54. "Tempus est optimus magister" - Time is the best teacher (Waktu adalah guru terbaik)

55. "Carpe noctem" - Seize the night (Raihlah malam)

56. "Fiat justitia ruat caelum" - Let justice be done though the heavens fall (Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh)

57. "Dura lex, sed lex" - The law is harsh, but it is the law (Hukum itu keras, tapi itulah hukum)

58. "Ignorantia juris non excusat" - Ignorance of the law does not excuse (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan)

59. "Lex iniusta non est lex" - An unjust law is no law at all (Hukum yang tidak adil bukanlah hukum)

60. "Summum ius, summa iniuria" - The highest law can be the greatest injustice (Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar)

61. "Pacta sunt servanda" - Agreements must be kept (Perjanjian harus ditepati)

62. "Audi alteram partem" - Hear the other side (Dengarkan pihak lain)

63. "Nemo judex in causa sua" - No one should be a judge in his own case (Tidak ada yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri)

64. "Lex non scripta" - Unwritten law (Hukum tidak tertulis)

65. "Ius naturale" - Natural law (Hukum alam)

66. "Vox populi, vox Dei" - The voice of the people is the voice of God (Suara rakyat adalah suara Tuhan)

67. "Divide et impera" - Divide and rule (Pecah belah dan kuasai)

68. "E pluribus unum" - Out of many, one (Dari banyak, menjadi satu)

69. "Sic semper tyrannis" - Thus always to tyrants (Demikianlah selalu kepada para tiran)

70. "Quis custodiet ipsos custodes?" - Who will guard the guards themselves? (Siapa yang akan menjaga para penjaga?)

71. "Res publica" - Public affair (Urusan publik)

72. "Senatus Populusque Romanus" - The Senate and People of Rome (Senat dan Rakyat Roma)

73. "Primus inter pares" - First among equals (Pertama di antara yang setara)

74. "Imperium in imperio" - A state within a state (Negara dalam negara)

75. "Salus populi suprema lex esto" - The welfare of the people shall be the supreme law (Kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi)

76. "Si vis pacem, para bellum" - If you want peace, prepare for war (Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang)

77. "Dulce et decorum est pro patria mori" - It is sweet and proper to die for one's country (Manis dan mulia mati untuk negara)

78. "Inter arma enim silent leges" - In times of war, the law falls silent (Di masa perang, hukum membisu)

79. "Bellum omnium contra omnes" - The war of all against all (Perang semua melawan semua)

80. "Pax Romana" - Roman peace (Perdamaian Roma)

81. "Aut pax aut bellum" - Either peace or war (Entah damai atau perang)

82. "Finis coronat opus" - The end crowns the work (Akhir menobatkan karya)

83. "Pax vobiscum" - Peace be with you (Damai menyertaimu)

84. "Ultima ratio regum" - The last argument of kings (Argumen terakhir para raja)

85. "Si vis vitam, para mortem" - If you want life, prepare for death (Jika kamu menginginkan kehidupan, bersiaplah untuk kematian)

86. "Cogito, ergo sum" - I think, therefore I am (Aku berpikir, maka aku ada)

87. "Esse est percipi" - To be is to be perceived (Ada berarti dipersepsi)

88. "Memento mori" - Remember that you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

89. "De omnibus dubitandum" - Everything must be doubted (Segala sesuatu harus diragukan)

90. "Tabula rasa" - Blank slate (Papan kosong)

91. "Credo quia absurdum" - I believe because it is absurd (Aku percaya karena itu absurd)

92. "Dubito, ergo cogito, ergo sum" - I doubt, therefore I think, therefore I am (Aku ragu, maka aku berpikir, maka aku ada)

93. "Sapere aude" - Dare to know (Beranilah untuk tahu)

94. "Primum non nocere" - First, do no harm (Pertama-tama, jangan menyakiti)

95. "Veritas vos liberabit" - The truth shall set you free (Kebenaran akan membebaskanmu)

96. "Ars longa, vita brevis" - Art is long, life is short (Seni itu panjang, hidup itu singkat)

97. "Poeta nascitur, non fit" - A poet is born, not made (Penyair dilahirkan, bukan dibuat)

98. "Ut pictura poesis" - As is painting, so is poetry (Seperti lukisan, begitu pula puisi)

99. "Ars gratia artis" - Art for art's sake (Seni demi seni)

100. "Creatio ex nihilo" - Creation out of nothing (Penciptaan dari ketiadaan)

101. "Deus ex machina" - God from the machine (Dewa dari mesin)

102. "In medias res" - Into the middle of things (Ke tengah-tengah hal)

103. "Magnum opus" - Great work (Karya besar)

104. "Tabula rasa" - Blank slate (Papan kosong)

105. "Vox humana" - Human voice (Suara manusia)

106. "Natura non facit saltus" - Nature does not make jumps (Alam tidak membuat lompatan)

107. "Terra incognita" - Unknown land (Tanah yang tidak dikenal)

108. "Homo homini lupus" - Man is a wolf to man (Manusia adalah serigala bagi manusia lain)

109. "Natura abhorret vacuum" - Nature abhors a vacuum (Alam membenci kekosongan)

110. "Arbor vitae" - Tree of life (Pohon kehidupan)

111. "Lux et veritas" - Light and truth (Cahaya dan kebenaran)

112. "Sic transit gloria mundi" - Thus passes the glory of the world (Demikianlah berlalunya kemuliaan dunia)

113. "Omne vivum ex ovo" - All life from an egg (Semua kehidupan berasal dari telur)

114. "Natura non contristatur" - Nature is not saddened (Alam tidak bersedih)

115. "Solvitur ambulando" - It is solved by walking (Itu terpecahkan dengan berjalan)

116. "Primum non nocere" - First, do no harm (Pertama-tama, jangan menyakiti)

117. "Mens sana in corpore sano" - A healthy mind in a healthy body (Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat)

118. "Medice, cura te ipsum" - Physician, heal thyself (Dokter, sembuhkan dirimu sendiri)

119. "Vis medicatrix naturae" - The healing power of nature (Kekuatan penyembuhan alam)

120. "In vino veritas" - In wine, there is truth (Dalam anggur, ada kebenaran)

121. "Moderation in all things" - Moderatio in omnibus (Kesederhanaan dalam segala hal)

122. "Sanitas per aquam" - Health through water (Kesehatan melalui air)

123. "Corpus sanum" - Healthy body (Tubuh yang sehat)

124. "Ars longa, vita brevis" - Art is long, life is short (Seni itu panjang, hidup itu singkat)

125. "Memento mori" - Remember you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

126. "Docendo discimus" - By teaching, we learn (Dengan mengajar, kita belajar)

127. "Non scholae sed vitae discimus" - We learn not for school, but for life (Kita belajar bukan untuk sekolah, tapi untuk hidup)

128. "Repetitio est mater studiorum" - Repetition is the mother of learning (Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran)

129. "Scientia potentia est" - Knowledge is power (Pengetahuan adalah kekuatan)

130. "Sapere aude" - Dare to know (Beranilah untuk tahu)

131. "Mens sana in corpore sano" - A healthy mind in a healthy body (Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat)

132. "Tabula rasa" - Blank slate (Papan kosong)

133. "Magister dixit" - The teacher has said it (Guru telah mengatakannya)

134. "Errare humanum est" - To err is human (Berbuat salah adalah manusiawi)

135. "Nulla dies sine linea" - Not a day without a line (Tidak ada hari tanpa menulis)

136. "Familia supra omnia" - Family above all (Keluarga di atas segalanya)

137. "Amicus certus in re incerta cernitur" - A true friend is seen in uncertain times (Teman sejati terlihat di masa-masa sulit)

138. "Sanguis est fortior quam aqua" - Blood is thicker than water (Darah lebih kental daripada air)

139. "Amicitia vera illuminat" - True friendship illuminates (Persahabatan sejati menerangi)

140. "Frater in factis" - Brother in deeds (Saudara dalam perbuatan)

141. "Concordia res parvae crescunt" - Small things grow in harmony (Hal-hal kecil tumbuh dalam keharmonisan)

142. "Amicus animae dimidium" - A friend is half the soul (Teman adalah separuh jiwa)

143. "Familia domus est" - Family is home (Keluarga adalah rumah)

144. "Amicitia semper prodest" - Friendship is always beneficial (Persahabatan selalu bermanfaat)

145. "Frater qui adiuvatur a fratre quasi civitas firma" - A brother helped by a brother is like a strong city (Saudara yang dibantu saudara seperti kota yang kuat)

146. "Pecunia non olet" - Money does not stink (Uang tidak berbau)

147. "Aurea mediocritas" - Golden mean (Jalan tengah emas)

148. "Divitiae sunt in animo" - Wealth is in the mind (Kekayaan ada dalam pikiran)

149. "Paupertas non est vitium" - Poverty is not a vice (Kemiskinan bukanlah keburukan)

150. "Auri sacra fames" - The accursed hunger for gold (Kelaparan terkutuk akan emas)

151. "Dives est qui sibi nihil deesse putat" - Rich is he who thinks he lacks nothing (Kaya adalah dia yang berpikir tidak kekurangan apapun)

152. "Fortuna multis dat nimis, satis nulli" - Fortune gives too much to many, enough to none (Keberuntungan memberi terlalu banyak kepada banyak orang, cukup kepada tidak seorang pun)

153. "In medio stat virtus" - Virtue stands in the middle (Kebajikan berdiri di tengah)

154. "Nemo tam pauper servit quam natus est" - No one is born as poor as when he dies (Tidak ada yang dilahirkan semiskin saat ia mati)

155. "Omnia mea mecum porto" - All that's mine I carry with me (Semua milikku kubawa bersamaku)

156. "Ad astra per aspera" - To the stars through difficulties (Menuju bintang-bintang melalui kesulitan)

157. "Audentes fortuna iuvat" - Fortune favors the bold (Keberuntungan memihak yang berani)

158. "Errare humanum est" - To err is human (Berbuat salah adalah manusiawi)

159. "Faber est suae quisque fortunae" - Every man is the artisan of his own fortune (Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri)

160. "Per aspera ad astra" - Through hardships to the stars (Melalui kesulitan menuju bintang-bintang)

161. "Nil desperandum" - Never despair (Jangan pernah putus asa)

162. "Vincit qui se vincit" - He conquers who conquers himself (Dia menaklukkan yang menaklukkan dirinya sendiri)

163. "Aut viam inveniam aut faciam" - I shall either find a way or make one (Aku akan menemukan jalan atau membuatnya)

164. "Fortis fortuna adiuvat" - Fortune favors the strong (Keberuntungan memihak yang kuat)

165. "Sic parvis magna" - Greatness from small beginnings (Kebesaran dari awal yang kecil)

166. "Scientia potentia est" - Knowledge is power (Pengetahuan adalah kekuatan)

167. "Stultorum infinitus est numerus" - The number of fools is infinite (Jumlah orang bodoh tak terbatas)

168. "Sapere aude" - Dare to know (Beranilah untuk tahu)

169. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ignorance of the law excuses no one (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun)

170. "Docendo discimus" - By teaching, we learn (Dengan mengajar, kita belajar)

171. "Errare humanum est, perseverare autem diabolicum" - To err is human, to persist in error is diabolical (Berbuat salah adalah manusiawi, bertahan dalam kesalahan adalah setan)

172. "Nemo mortalium omnibus horis sapit" - No mortal is wise at all times (Tidak ada manusia yang bijak sepanjang waktu)

173. "Qui docet discit" - He who teaches learns (Dia yang mengajar belajar)

174. "Sapientia est potentia" - Wisdom is power (Kebijaksanaan adalah kekuatan)

175. "Verba volant, scripta manent" - Spoken words fly away, written words remain (Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap)

176. "Fiat justitia ruat caelum" - Let justice be done though the heavens fall (Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh)

177. "Summum ius, summa iniuria" - The highest law can be the greatest injustice (Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar)

178. "Lex iniusta non est lex" - An unjust law is no law at all (Hukum yang tidak adil bukanlah hukum)

179. "Nemo judex in causa sua" - No one should be a judge in his own case (Tidak ada yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri)

180. "Audi alteram partem" - Hear the other side (Dengarkan pihak lain)

181. "Justitia omnibus" - Justice for all (Keadilan untuk semua)

182. "Dura lex, sed lex" - The law is harsh, but it is the law (Hukum itu keras, tapi itulah hukum)

183. "Qui tacet consentire videtur" - He who is silent is taken to agree (Dia yang diam dianggap setuju)

184. "Ubi jus ibi remedium" - Where there is a right, there is a remedy (Di mana ada hak, di situ ada obat)

185. "Ignorantia juris non excusat" - Ignorance of the law does not excuse (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan)

186. "Libertas perfundet omnia luce" - Freedom will flood all things with light (Kebebasan akan membanjiri segala sesuatu dengan cahaya)

187. "Ubi libertas, ibi patria" - Where liberty is, there is my country (Di mana ada kebebasan, di situ negaraku)

188. "Malo periculosam libertatem quam quietum servitium" - I prefer dangerous freedom over peaceful slavery (Aku lebih memilih kebebasan berbahaya daripada perbudakan damai)

189. "Libertas inaestimabilis res est" - Liberty is a thing beyond all price (Kebebasan adalah hal yang tak ternilai harganya)

190. "Servus servorum Dei" - Servant of the servants of God (Pelayan dari para pelayan Tuhan)

191. "Fiat libertas" - Let there be freedom (Biarlah ada kebebasan)

192. "Libertas et natale solum" - Liberty and my native soil (Kebebasan dan tanah kelahiranku)

193. "Non bene pro toto libertas venditur auro" - Liberty is not well sold for all the gold (Kebebasan tidak terjual dengan baik untuk semua emas)

194. "Nemo liber est qui corpori servit" - No one is free who is a slave to the body (Tidak ada yang bebas yang menjadi budak tubuh)

195. "Libertas non datur, sed occupatur" - Liberty is not given, it is taken (Kebebasan tidak diberikan, tapi diambil)

196. "Audentes fortuna iuvat" - Fortune favors the bold (Keberuntungan memihak yang berani)

197. "Fortes fortuna adiuvat" - Fortune favors the brave (Keberuntungan memihak yang pemberani)

198. "Qui audet adipiscitur" - Who dares, wins (Siapa yang berani, menang)

199. "Nil timendum nisi timor ipse" - Nothing is to be feared except fear itself (Tidak ada yang harus ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri)

200. "Virtus tentamine gaudet" - Strength rejoices in the challenge (Kekuatan bersukacita dalam tantangan)

201. "Timendi causa est nescire" - Ignorance is the cause of fear (Ketidaktahuan adalah penyebab ketakutan)

202. "Fortis in arduis" - Strong in difficulties (Kuat dalam kesulitan)

203. "Audax at fidelis" - Bold but faithful (Berani tapi setia)

204. "Metus est plenus timoris" - Fear is full of fear (Ketakutan penuh dengan ketakutan)

205. "Virtute et armis" - By valor and arms (Dengan keberanian dan senjata)

206. "Amor vincit omnia" - Love conquers all (Cinta menaklukkan segalanya)

207. "Odi et amo" - I hate and I love (Aku benci dan aku cinta)

208. "Omnia vincit amor" - Love conquers all things (Cinta mengalahkan segala hal)

209. "Amor caecus" - Love is blind (Cinta itu buta)

210. "Ubi amor, ibi dolor" - Where there is love, there is pain (Di mana ada cinta, di situ ada rasa sakit)

211. "Amare et sapere vix deo conceditur" - Even a god finds it hard to love and be wise at the same time (Bahkan dewa sulit untuk mencintai dan bijaksana pada saat yang sama)

212. "Amantium irae amoris integratio est" - The quarrels of lovers are the renewal of love (Pertengkaran kekasih adalah pembaruan cinta)

213. "Amor gignit amorem" - Love begets love (Cinta melahirkan cinta)

214. "Odium cum dignitate" - Hatred with dignity (Kebencian dengan martabat)

215. "Amor omnibus idem" - Love is the same for all (Cinta sama bagi semua orang)

216. "Memento mori" - Remember that you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

217. "Carpe diem" - Seize the day (Raihlah hari ini)

218. "Dum vivimus, vivamus" - While we live, let us live (Selama kita hidup, mari kita hidup)

219. "Vita brevis, ars longa" - Life is short, art is long (Hidup singkat, seni panjang)

220. "Mors certa, hora incerta" - Death is certain, its hour is uncertain (Kematian pasti, waktunya tidak pasti)

221. "Non omnis moriar" - I shall not wholly die (Aku tidak akan sepenuhnya mati)

222. "Vivere est cogitare" - To live is to think (Hidup adalah berpikir)

223. "Vita non est vivere sed valere vita est" - Life is not just being alive, but being well (Hidup bukan hanya hidup, tapi hidup dengan baik)

224. "Mors ultima linea rerum est" - Death is everything's final limit (Kematian adalah batas akhir segala sesuatu)

225. "Vive ut vivas" - Live so that you may live (Hiduplah agar kamu dapat hidup)

226. "Tempus fugit" - Time flies (Waktu berlalu)

227. "Tempora mutantur, nos et mutamur in illis" - Times change, and we change with them (Waktu berubah, dan kita berubah bersamanya)

228. "Carpe diem" - Seize the day (Raihlah hari ini)

229. "Tempus edax rerum" - Time devours all things (Waktu melahap segala sesuatu)

230. "Festina lente" - Make haste slowly (Bergegas dengan perlahan)

231. "Tempus omnia revelat" - Time reveals all things (Waktu mengungkapkan segala sesuatu)

232. "Tempus est optimus magister" - Time is the best teacher (Waktu adalah guru terbaik)

233. "Nunc aut nunquam" - Now or never (Sekarang atau tidak sama sekali)

234. "Mutatis mutandis" - The necessary changes having been made (Dengan perubahan yang diperlukan)

235. "Tempus rerum imperator" - Time is the ruler of all things (Waktu adalah penguasa segala sesuatu)

236. "Veritas vos liberabit" - The truth shall set you free (Kebenaran akan membebaskanmu)

237. "Magna est veritas et praevalebit" - Truth is great and will prevail (Kebenaran itu besar dan akan menang)

238. "In vino veritas" - In wine, there is truth (Dalam anggur, ada kebenaran)

239. "Mendacem memorem esse oportet" - A liar should have a good memory (Pembohong harus memiliki ingatan yang baik)

240. "Veritas numquam perit" - Truth never perishes (Kebenaran tidak pernah musnah)

241. "Fiat justitia ruat caelum" - Let justice be done though the heavens fall (Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh)

242. "Falsus in uno, falsus in omnibus" - False in one thing, false in everything (Salah dalam satu hal, salah dalam segala hal)

243. "Veritas odium parit" - Truth begets hatred (Kebenaran melahirkan kebencian)

244. "Qui tacet consentire videtur" - He who is silent is taken to agree (Dia yang diam dianggap setuju)

245. "Suppressio veri, suggestio falsi" - Suppression of the truth is the suggestion of falsehood (Penekanan kebenaran adalah saran kebohongan)

246. "Scientia potentia est" - Knowledge is power (Pengetahuan adalah kekuatan)

247. "Sapere aude" - Dare to know (Beranilah untuk tahu)

248. "Cogito, ergo sum" - I think, therefore I am (Aku berpikir, maka aku ada)

249. "Docendo discimus" - By teaching, we learn (Dengan mengajar, kita belajar)

250. "Ars longa, vita brevis" - Art is long, life is short (Seni itu panjang, hidup itu singkat)

251. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ignorance of the law excuses no one (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun)

252. "Nemo mortalium omnibus horis sapit" - No mortal is wise at all times (Tidak ada manusia yang bijak sepanjang waktu)

253. "Qui docet discit" - He who teaches learns (Dia yang mengajar belajar)

254. "Sapientia est potentia" - Wisdom is power (Kebijaksanaan adalah kekuatan)

255. "Verba volant, scripta manent" - Spoken words fly away, written words remain (Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap)

256. "Audentes fortuna iuvat" - Fortune favors the bold (Keberuntungan memihak yang berani)

257. "Fortes fortuna adiuvat" - Fortune favors the brave (Keberuntungan memihak yang pemberani)

258. "Qui audet adipiscitur" - Who dares, wins (Siapa yang berani, menang)

259. "Nil timendum nisi timor ipse" - Nothing is to be feared except fear itself (Tidak ada yang harus ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri)

260. "Virtus tentamine gaudet" - Strength rejoices in the challenge (Kekuatan bersukacita dalam tantangan)

261. "Timendi causa est nescire" - Ignorance is the cause of fear (Ketidaktahuan adalah penyebab ketakutan)

262. "Fortis in arduis" - Strong in difficulties (Kuat dalam kesulitan)

263. "Audax at fidelis" - Bold but faithful (Berani tapi setia)

264. "Metus est plenus timoris" - Fear is full of fear (Ketakutan penuh dengan ketakutan)

265. "Virtute et armis" - By valor and arms (Dengan keberanian dan senjata)

266. "Fiat justitia ruat caelum" - Let justice be done though the heavens fall (Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh)

267. "Dura lex, sed lex" - The law is harsh, but it is the law (Hukum itu keras, tapi itulah hukum)

268. "Lex iniusta non est lex" - An unjust law is no law at all (Hukum yang tidak adil bukanlah hukum)

269. "Ignorantia juris non excusat" - Ignorance of the law does not excuse (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan)

270. "Nemo judex in causa sua" - No one should be a judge in his own case (Tidak ada yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri)

271. "Audi alteram partem" - Hear the other side (Dengarkan pihak lain)

272. "Pacta sunt servanda" - Agreements must be kept (Perjanjian harus ditepati)

273. "Summum ius, summa iniuria" - The highest law can be the greatest injustice (Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar)

274. "Ubi jus ibi remedium" - Where there is a right, there is a remedy (Di mana ada hak, di situ ada obat)

275. "Lex non scripta" - Unwritten law (Hukum tidak tertulis)

276. "Vox populi, vox Dei" - The voice of the people is the voice of God (Suara rakyat adalah suara Tuhan)

277. "Divide et impera" - Divide and rule (Pecah belah dan kuasai)

278. "Quis custodiet ipsos custodes?" - Who will guard the guards themselves? (Siapa yang akan menjaga para penjaga?)

279. "Primus inter pares" - First among equals (Pertama di antara yang setara)

280. "Imperium in imperio" - A state within a state (Negara dalam negara)

281. "Sic semper tyrannis" - Thus always to tyrants (Demikianlah selalu kepada para tiran)

282. "Res publica" - Public affair (Urusan publik)

283. "E pluribus unum" - Out of many, one (Dari banyak, menjadi satu)

284. "Salus populi suprema lex esto" - The welfare of the people shall be the supreme law (Kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi)

285. "Senatus Populusque Romanus" - The Senate and People of Rome (Senat dan Rakyat Roma)

286. "Si vis pacem, para bellum" - If you want peace, prepare for war (Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang)

287. "Dulce et decorum est pro patria mori" - It is sweet and proper to die for one's country (Manis dan mulia mati untuk negara)

288. "Inter arma enim silent leges" - In times of war, the law falls silent (Di masa perang, hukum membisu)

289. "Bellum omnium contra omnes" - The war of all against all (Perang semua melawan semua)

290. "Pax Romana" - Roman peace (Perdamaian Roma)

291. "Aut pax aut bellum" - Either peace or war (Entah damai atau perang)

292. "Finis coronat opus" - The end crowns the work (Akhir menobatkan karya)

293. "Pax vobiscum" - Peace be with you (Damai menyertaimu)

294. "Ultima ratio regum" - The last argument of kings (Argumen terakhir para raja)

295. "Si vis vitam, para mortem" - If you want life, prepare for death (Jika kamu menginginkan kehidupan, bersiaplah untuk kematian)

296. "Amor vincit omnia" - Love conquers all (Cinta menaklukkan segalanya)

297. "Omnia vincit amor" - Love conquers all things (Cinta mengalahkan segala hal)

298. "Ubi amor, ibi dolor" - Where there is love, there is pain (Di mana ada cinta, di situ ada rasa sakit)

299. "Amantes amentes" - Lovers are lunatics (Para pecinta itu gila)

300. "Amor caecus" - Love is blind (Cinta itu buta)

301. "Amor et melle et felle est fecundissimus" - Love is rich with both honey and venom (Cinta kaya akan madu dan racun)

302. "Amor omnibus idem" - Love is the same for all (Cinta sama bagi semua orang)

303. "Amor tussisque non celantur" - Love and a cough cannot be hidden (Cinta dan batuk tidak bisa disembunyikan)

304. "Amicitia vera illuminat" - True friendship illuminates (Persahabatan sejati menerangi)

305. "Concordia res parvae crescunt" - Small things grow in harmony (Hal-hal kecil tumbuh dalam keharmonisan)

306. "Memento mori" - Remember that you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

307. "Carpe diem" - Seize the day (Raihlah hari ini)

308. "Dum vivimus, vivamus" - While we live, let us live (Selama kita hidup, mari kita hidup)

309. "Vita brevis, ars longa" - Life is short, art is long (Hidup singkat, seni panjang)

310. "Mors certa, hora incerta" - Death is certain, its hour is uncertain (Kematian pasti, waktunya tidak pasti)

311. "Non omnis moriar" - I shall not wholly die (Aku tidak akan sepenuhnya mati)

312. "Vivere est cogitare" - To live is to think (Hidup adalah berpikir)

313. "Vita non est vivere sed valere vita est" - Life is not just being alive, but being well (Hidup bukan hanya hidup, tapi hidup dengan baik)

314. "Mors ultima linea rerum est" - Death is everything's final limit (Kematian adalah batas akhir segala sesuatu)

315. "Vive ut vivas" - Live so that you may live (Hiduplah agar kamu dapat hidup)

316. "Ad astra per aspera" - To the stars through difficulties (Menuju bintang-bintang melalui kesulitan)

317. "Audentes fortuna iuvat" - Fortune favors the bold (Keberuntungan memihak yang berani)

318. "Errare humanum est" - To err is human (Berbuat salah adalah manusiawi)

319. "Faber est suae quisque fortunae" - Every man is the artisan of his own fortune (Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri)

320. "Per aspera ad astra" - Through hardships to the stars (Melalui kesulitan menuju bintang-bintang)

321. "Nil desperandum" - Never despair (Jangan pernah putus asa)

322. "Vincit qui se vincit" - He conquers who conquers himself (Dia menaklukkan yang menaklukkan dirinya sendiri)

323. "Aut viam inveniam aut faciam" - I shall either find a way or make one (Aku akan menemukan jalan atau membuatnya)

324. "Fortis fortuna adiuvat" - Fortune favors the strong (Keberuntungan memihak yang kuat)

325. "Sic parvis magna" - Greatness from small beginnings (Kebesaran dari awal yang kecil)

326. "Scientia potentia est" - Knowledge is power (Pengetahuan adalah kekuatan)

327. "Sapere aude" - Dare to know (Beranilah untuk tahu)

328. "Docendo discimus" - By teaching, we learn (Dengan mengajar, kita belajar)

329. "Repetitio est mater studiorum" - Repetition is the mother of learning (Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran)

330. "Verba volant, scripta manent" - Spoken words fly away, written words remain (Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap)

331. "Nulla dies sine linea" - Not a day without a line (Tidak ada hari tanpa menulis)

332. "Mens sana in corpore sano" - A healthy mind in a healthy body (Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat)

333. "Experientia docet" - Experience teaches (Pengalaman mengajarkan)

334. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ignorance of the law excuses no one (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun)

335. "Lux et veritas" - Light and truth (Cahaya dan kebenaran)

336. "Tempus fugit" - Time flies (Waktu berlalu)

337. "Carpe diem" - Seize the day (Raihlah hari ini)

338. "Tempora mutantur, nos et mutamur in illis" - Times change, and we change with them (Waktu berubah, dan kita berubah bersamanya)

339. "Tempus edax rerum" - Time devours all things (Waktu melahap segala sesuatu)

340. "Memento mori" - Remember you must die (Ingatlah bahwa kamu akan mati)

341. "Tempus omnia revelat" - Time reveals all things (Waktu mengungkapkan segala sesuatu)

342. "Festina lente" - Make haste slowly (Bergegas dengan perlahan)

343. "Dum vivimus, vivamus" - While we live, let us live (Selama kita hidup, mari kita hidup)

344. "Tempus est optimus magister" - Time is the best teacher (Waktu adalah guru terbaik)

345. "Carpe noctem" - Seize the night (Raihlah malam)

346. "Fiat justitia ruat caelum" - Let justice be done though the heavens fall (Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh)

347. "Dura lex, sed lex" - The law is harsh, but it is the law (Hukum itu keras, tapi itulah hukum)

348. "Ignorantia juris non excusat" - Ignorance of the law does not excuse (Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan)

349. "Lex iniusta non est lex" - An unjust law is no law at all (Hukum yang tidak adil bukanlah hukum)

350. "Summum ius, summa iniuria" - The highest law can be the greatest injustice (Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar)

Quote Latin keren ini telah memberikan kita wawasan mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari cinta, kebijaksanaan, keberanian, hingga keadilan. Meskipun berasal dari zaman kuno, kata-kata bijak ini tetap relevan dan inspiratif hingga saat ini. Dengan memahami dan merenungkan makna di balik quote-quote ini, kita dapat memperoleh inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan bermakna. Mari kita jadikan kebijaksanaan para filsuf dan pemikir Romawi kuno ini sebagai panduan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era modern.