Fungsi Primer Make Up: Rahasia Riasan Tahan Lama dan Flawless

Pelajari fungsi primer make up untuk hasil riasan sempurna. Dari menyamarkan pori-pori hingga melindungi kulit, primer adalah kunci makeup tahan lama.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 05 Feb 2025, 11:04 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 11:04 WIB
fungsi primer make up
fungsi primer make up ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Primer makeup menjadi salah satu produk kecantikan yang semakin populer belakangan ini. Meski terkesan sepele, primer memiliki peran penting dalam menciptakan riasan yang tahan lama dan flawless. Bagi pemula di dunia makeup, fungsi primer mungkin masih belum banyak diketahui. Padahal, produk ini adalah kunci untuk mendapatkan hasil riasan yang sempurna sepanjang hari. Mari kita bahas lebih dalam tentang fungsi primer make up dan manfaatnya bagi penampilan Anda.

Apa Itu Primer Make Up?

Primer makeup adalah produk perawatan kulit sekaligus kosmetik yang diaplikasikan sebelum menggunakan foundation atau produk riasan lainnya. Fungsinya adalah untuk mempersiapkan kulit wajah agar lebih siap menerima lapisan makeup. Primer biasanya berbentuk gel, krim, atau lotion ringan yang mudah menyerap ke dalam kulit.

Secara sederhana, primer makeup bekerja dengan cara membentuk lapisan tipis di atas permukaan kulit. Lapisan ini berfungsi untuk:

  • Menghaluskan tekstur kulit
  • Menyamarkan pori-pori besar
  • Mengurangi tampilan garis halus dan kerutan
  • Mengontrol produksi minyak berlebih
  • Meratakan warna kulit

Dengan demikian, primer menciptakan "kanvas" yang ideal bagi aplikasi makeup selanjutnya. Foundation, bedak, dan produk riasan lainnya akan lebih mudah menempel dan bertahan lebih lama di atas lapisan primer ini.

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Primer?

Primer sebaiknya diaplikasikan setelah rutinitas perawatan kulit selesai, namun sebelum menggunakan foundation atau produk makeup lainnya. Urutan penggunaan yang tepat adalah:

  1. Bersihkan wajah
  2. Aplikasikan toner (jika menggunakan)
  3. Gunakan serum atau essence
  4. Aplikasikan pelembap
  5. Gunakan tabir surya
  6. Aplikasikan primer
  7. Lanjutkan dengan foundation dan makeup lainnya

Penting untuk memberikan jeda waktu sekitar 5-10 menit antara penggunaan skincare dan primer. Hal ini memastikan produk perawatan kulit telah terserap dengan baik sebelum lapisan primer ditambahkan. Dengan demikian, primer dapat menempel dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal.

Pastikan juga kulit wajah dalam kondisi bersih dan terhidrasi sebelum menggunakan primer. Pengaplikasian primer pada kulit yang terlalu kering atau berminyak tanpa perawatan yang tepat sebelumnya dapat menyebabkan hasil makeup yang kurang maksimal.

Fungsi Utama Primer Make Up

Primer makeup memiliki beberapa fungsi utama yang membuat produk ini menjadi esensial dalam rutinitas kecantikan banyak orang. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang fungsi-fungsi tersebut:

1. Menyamarkan Pori-pori dan Garis Halus

Salah satu fungsi utama primer adalah kemampuannya untuk menyamarkan tampilan pori-pori besar dan garis halus di wajah. Primer bekerja dengan cara mengisi celah-celah kecil di permukaan kulit, menciptakan tampilan yang lebih halus dan rata. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan pori-pori besar atau garis-garis halus yang mulai terlihat.

Primer yang mengandung silikon seperti dimethicone atau cyclopentasiloxane sangat efektif untuk tujuan ini. Bahan-bahan tersebut membentuk lapisan tipis yang mengisi pori-pori dan garis halus, sehingga permukaan kulit terlihat lebih mulus. Hasilnya, foundation dan produk makeup lainnya dapat diaplikasikan dengan lebih mudah dan merata.

2. Membuat Makeup Lebih Tahan Lama

Fungsi primer yang tidak kalah penting adalah kemampuannya untuk membuat makeup bertahan lebih lama. Primer menciptakan lapisan "perekat" antara kulit dan makeup, sehingga produk riasan tidak mudah luntur atau pudar sepanjang hari. Ini sangat berguna terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat atau tinggal di daerah dengan cuaca panas dan lembab.

Beberapa primer bahkan dilengkapi dengan teknologi khusus yang dapat mengontrol produksi minyak berlebih di wajah. Dengan demikian, makeup tidak mudah "meleleh" atau terlihat mengkilap, bahkan setelah beberapa jam pemakaian. Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, fungsi ini tentu sangat bermanfaat.

3. Melindungi Kulit dari Efek Negatif Makeup

Primer juga berfungsi sebagai pelindung kulit dari efek negatif penggunaan makeup jangka panjang. Dengan membentuk lapisan tipis antara kulit dan produk makeup, primer dapat mengurangi risiko penyumbatan pori-pori dan iritasi kulit. Hal ini terutama penting bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mudah berjerawat.

Beberapa jenis primer bahkan diperkaya dengan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, seperti antioksidan, vitamin E, atau ekstrak tumbuhan. Dengan demikian, selain melindungi kulit, primer juga dapat memberikan nutrisi tambahan sepanjang hari.

4. Meratakan Warna dan Tekstur Kulit

Fungsi lain dari primer adalah kemampuannya untuk meratakan warna dan tekstur kulit. Beberapa jenis primer, terutama yang berwarna, dapat membantu menetralkan ketidaksempurnaan warna kulit seperti kemerahan, noda hitam, atau kulit kusam. Misalnya, primer berwarna hijau dapat membantu menetralkan kemerahan pada kulit, sementara primer berwarna lavender dapat mencerahkan kulit yang terlihat kusam.

Selain itu, primer juga dapat membantu menghaluskan tekstur kulit yang tidak rata. Bagi mereka yang memiliki bekas jerawat atau tekstur kulit yang tidak merata, penggunaan primer dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih halus dan siap untuk aplikasi makeup.

5. Mengontrol Produksi Minyak

Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, primer dapat menjadi solusi efektif untuk mengontrol kilap berlebih di wajah. Banyak primer yang diformulasikan khusus dengan bahan-bahan yang dapat menyerap kelebihan minyak di kulit, seperti silika atau kaolin clay. Bahan-bahan ini bekerja sepanjang hari untuk menjaga kulit tetap matte tanpa terlihat kering atau kusam.

Dengan mengontrol produksi minyak, primer tidak hanya membuat makeup lebih tahan lama, tetapi juga membantu mencegah masalah kulit seperti jerawat yang sering muncul akibat pori-pori tersumbat oleh kelebihan minyak.

Jenis-jenis Primer Make Up

Primer makeup hadir dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan hasil akhir yang diinginkan. Berikut adalah beberapa jenis primer yang umum ditemui:

1. Primer Mattifying

Primer jenis ini dirancang khusus untuk kulit berminyak. Fungsi utamanya adalah mengontrol produksi minyak berlebih dan memberikan hasil akhir yang matte. Biasanya mengandung bahan-bahan seperti silika atau kaolin clay yang efektif menyerap minyak. Primer mattifying ideal digunakan di area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang cenderung lebih berminyak.

2. Primer Hydrating

Untuk kulit kering atau dehidrasi, primer hydrating menjadi pilihan tepat. Primer jenis ini mengandung bahan-bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin yang membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Selain mempersiapkan kulit untuk makeup, primer hydrating juga memberikan efek glowing alami pada kulit.

3. Primer Color-Correcting

Primer color-correcting hadir dalam berbagai warna untuk mengatasi masalah warna kulit tertentu. Misalnya:

  • Primer hijau: menetralkan kemerahan pada kulit
  • Primer lavender: mencerahkan kulit kusam atau kekuningan
  • Primer peach: menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata
  • Primer kuning: menetralkan warna keunguan pada kulit

Primer jenis ini sangat membantu untuk menciptakan kanvas yang lebih sempurna sebelum aplikasi foundation.

4. Primer Illuminating

Untuk hasil akhir yang lebih bercahaya dan segar, primer illuminating menjadi pilihan yang tepat. Primer jenis ini mengandung partikel-partikel halus yang memberikan efek shimmer subtle pada kulit. Hasilnya adalah tampilan yang lebih segar dan bercahaya, bahkan sebelum aplikasi foundation.

5. Primer Pore-Minimizing

Khusus untuk mereka yang memiliki masalah dengan pori-pori besar, primer pore-minimizing menjadi solusi efektif. Primer jenis ini biasanya memiliki tekstur yang lebih tebal dan mengandung bahan-bahan yang dapat "mengisi" pori-pori, sehingga tampilan kulit menjadi lebih halus dan mulus.

6. Primer SPF

Beberapa primer kini hadir dengan tambahan SPF untuk perlindungan ganda terhadap sinar UV. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menyederhanakan rutinitas skincare dan makeup mereka. Namun, perlu diingat bahwa primer dengan SPF sebaiknya tidak menggantikan penggunaan sunscreen terpisah untuk perlindungan optimal.

Tips Memilih Primer Make Up yang Tepat

Memilih primer yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir makeup Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih primer yang sesuai:

1. Kenali Jenis Kulit Anda

Langkah pertama dan terpenting dalam memilih primer adalah mengenali jenis kulit Anda. Apakah Anda memiliki kulit berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif? Masing-masing jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda:

  • Kulit berminyak: Pilih primer mattifying yang dapat mengontrol minyak berlebih
  • Kulit kering: Opsi terbaik adalah primer hydrating yang memberikan kelembapan ekstra
  • Kulit kombinasi: Anda mungkin perlu menggunakan dua jenis primer berbeda untuk area yang berbeda di wajah
  • Kulit sensitif: Cari primer hypoallergenic dan bebas parfum

2. Pertimbangkan Masalah Kulit Spesifik

Selain jenis kulit, pertimbangkan juga masalah kulit spesifik yang ingin Anda atasi. Misalnya:

  • Pori-pori besar: Pilih primer pore-minimizing
  • Kulit kusam: Coba primer illuminating atau brightening
  • Kemerahan: Gunakan primer color-correcting dengan warna hijau
  • Garis halus dan kerutan: Cari primer dengan efek blur atau smoothing

3. Sesuaikan dengan Hasil Akhir yang Diinginkan

Pikirkan tentang hasil akhir makeup yang Anda inginkan. Apakah Anda menginginkan tampilan matte, dewy, atau natural? Pilih primer yang dapat mendukung hasil akhir tersebut. Misalnya, jika Anda menginginkan tampilan glowing, pilih primer dengan efek illuminating.

4. Perhatikan Kandungan Bahan

Baca dengan teliti kandungan bahan dalam primer. Hindari bahan-bahan yang mungkin menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit Anda. Beberapa bahan yang perlu diperhatikan:

  • Silikon: Efektif untuk menghaluskan kulit, tapi bisa menyumbat pori-pori bagi sebagian orang
  • Alkohol: Dapat mengeringkan kulit
  • Fragrance: Bisa menimbulkan iritasi pada kulit sensitif

5. Uji Coba Sebelum Membeli

Jika memungkinkan, selalu uji coba primer sebelum membelinya. Aplikasikan sedikit primer di area rahang atau leher dan perhatikan bagaimana produk tersebut bereaksi dengan kulit Anda. Tunggu beberapa saat untuk melihat apakah terjadi iritasi atau reaksi negatif lainnya.

6. Pertimbangkan Cuaca dan Aktivitas

Faktor eksternal seperti cuaca dan aktivitas sehari-hari juga perlu dipertimbangkan saat memilih primer. Misalnya, jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca panas dan lembab, primer mattifying mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk mengontrol minyak berlebih.

7. Sesuaikan dengan Jenis Foundation

Pastikan primer yang Anda pilih kompatibel dengan jenis foundation yang biasa Anda gunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan foundation berbasis air, pilih primer berbasis air juga untuk hasil yang lebih optimal.

Cara Mengaplikasikan Primer Make Up yang Benar

Mengaplikasikan primer dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengaplikasikan primer makeup:

1. Persiapan Kulit

Sebelum mengaplikasikan primer, pastikan kulit wajah Anda sudah bersih dan terhidrasi dengan baik. Cuci muka dengan pembersih yang sesuai, lalu aplikasikan toner dan pelembap. Biarkan pelembap meresap selama beberapa menit sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Gunakan Jumlah yang Tepat

Ambil primer secukupnya, biasanya sebesar kacang polong sudah cukup untuk seluruh wajah. Terlalu banyak primer dapat membuat makeup terlihat tebal dan tidak natural.

3. Teknik Aplikasi

Ada beberapa cara untuk mengaplikasikan primer:

  • Menggunakan jari: Metode ini memungkinkan Anda untuk "merasakan" tekstur kulit dan memastikan primer meresap dengan baik. Gunakan jari yang bersih dan aplikasikan primer dengan gerakan menepuk-nepuk lembut.
  • Menggunakan beauty blender: Ideal untuk hasil yang lebih halus dan merata. Basahi beauty blender sedikit, lalu aplikasikan primer dengan gerakan menepuk-nepuk.
  • Menggunakan kuas: Gunakan kuas foundation yang lembut untuk hasil yang lebih presisi, terutama di area-area sulit seperti sekitar hidung.

4. Fokus pada Area Tertentu

Berikan perhatian ekstra pada area-area yang membutuhkan lebih banyak "bantuan", seperti:

  • T-zone (dahi, hidung, dagu) untuk mengontrol minyak
  • Area dengan pori-pori besar
  • Garis-garis halus di sekitar mata dan mulut
  • Area dengan ketidakrataan warna kulit

5. Ratakan dengan Baik

Pastikan primer teraplikasi merata di seluruh wajah. Jangan lupa area-area seperti sekitar hidung, di bawah mata, dan garis rahang. Blend dengan baik agar tidak ada garis batas yang terlihat.

6. Biarkan Meresap

Setelah diaplikasikan, biarkan primer meresap ke kulit selama 1-2 menit sebelum melanjutkan dengan foundation atau makeup lainnya. Ini memastikan primer telah "set" dengan baik dan siap menjadi dasar yang sempurna untuk makeup Anda.

7. Aplikasikan Makeup

Setelah primer meresap, Anda bisa melanjutkan dengan aplikasi foundation dan makeup lainnya seperti biasa. Anda akan merasakan perbedaan dalam kemudahan aplikasi dan hasil akhir yang lebih halus.

Mitos dan Fakta Seputar Primer Make Up

Seiring dengan popularitasnya, banyak mitos yang beredar seputar penggunaan primer makeup. Mari kita bahas beberapa mitos umum dan fakta sebenarnya:

Mitos 1: Primer Hanya untuk Kulit Berminyak

Fakta: Meskipun primer memang sangat bermanfaat untuk kulit berminyak, produk ini sebenarnya cocok untuk semua jenis kulit. Ada berbagai jenis primer yang dirancang khusus untuk kebutuhan kulit yang berbeda, termasuk kulit kering dan sensitif.

Mitos 2: Primer Menyumbat Pori-pori

Fakta: Primer berkualitas baik justru dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori. Banyak primer modern menggunakan formula yang "breathable" dan non-comedogenic. Namun, penting untuk selalu membersihkan makeup dengan baik di akhir hari untuk mencegah penyumbatan pori-pori.

Mitos 3: Semakin Banyak Primer, Semakin Baik Hasilnya

Fakta: Menggunakan terlalu banyak primer justru dapat kontraproduktif. Lapisan primer yang terlalu tebal dapat membuat makeup terlihat cakey atau bahkan menggumpal. Gunakan primer secukupnya untuk hasil yang optimal.

Mitos 4: Primer Hanya Berfungsi untuk Membuat Makeup Tahan Lama

Fakta: Meskipun membuat makeup lebih tahan lama adalah salah satu fungsi utama primer, produk ini memiliki banyak manfaat lain. Primer juga dapat menyamarkan pori-pori, menghaluskan tekstur kulit, dan bahkan memberikan perlindungan tambahan terhadap faktor lingkungan.

Mitos 5: Semua Primer Sama Saja

Fakta: Setiap primer memiliki formula dan fungsi yang berbeda. Ada primer yang fokus pada kontrol minyak, ada yang lebih menekankan pada hidrasi, dan ada pula yang dirancang untuk color-correcting. Penting untuk memilih primer yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan hasil akhir yang diinginkan.

Mitos 6: Primer Tidak Diperlukan Jika Menggunakan Foundation Berkualitas Tinggi

Fakta: Meskipun foundation berkualitas tinggi memang dapat memberikan hasil yang baik, penggunaan primer tetap dapat meningkatkan performa dan daya tahan makeup secara keseluruhan. Primer juga membantu melindungi kulit dari kontak langsung dengan makeup.

Mitos 7: Primer Hanya untuk Makeup Berat

Fakta: Primer bermanfaat untuk semua jenis makeup, baik itu riasan natural sehari-hari maupun makeup yang lebih glamor. Bahkan untuk look no-makeup makeup, primer dapat membantu menciptakan kanvas yang lebih baik dan membuat kulit terlihat lebih sempurna.

Kesimpulan

Primer makeup memiliki peran penting dalam menciptakan riasan yang sempurna dan tahan lama. Dari menyamarkan pori-pori hingga melindungi kulit dari efek negatif makeup, fungsi primer make up sangatlah beragam dan bermanfaat. Dengan memahami jenis-jenis primer yang tersedia dan cara penggunaan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat produk ini dalam rutinitas kecantikan sehari-hari.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu jenis primer yang cocok untuk semua orang. Eksperimen dengan berbagai jenis primer dan temukan yang paling sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda. Dengan penggunaan primer yang tepat, Anda dapat menciptakan kanvas sempurna untuk makeup, memastikan riasan Anda terlihat flawless dan tahan lama sepanjang hari.

Jadi, jangan ragu untuk memasukkan primer sebagai langkah penting dalam rutinitas makeup Anda. Dengan sedikit usaha ekstra ini, Anda akan melihat perbedaan signifikan dalam tampilan dan ketahanan makeup Anda. Selamat mencoba dan nikmati hasil riasan yang lebih sempurna!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya