Tips Gamis untuk Orang Gemuk: Panduan Lengkap Memilih dan Mengenakan Gamis yang Menyanjung

Liputan6.com, Jakarta Gamis telah menjadi pilihan busana favorit bagi banyak wanita muslimah. Selain memberikan kesan syar'i, gamis juga mampu memberikan tampilan yang anggun dan elegan. Namun, bagi wanita bertubuh gemuk, memilih gamis yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai tips memilih dan mengenakan gamis untuk orang gemuk agar tetap tampil percaya diri dan menawan.

Gamis merupakan busana terusan panjang yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian ini berasal dari budaya Arab dan telah diadopsi oleh berbagai negara muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, gamis mulai populer pada tahun 1990-an dan semakin berkembang seiring dengan tren fashion muslim yang semakin beragam.

Awalnya, gamis memiliki potongan yang sederhana dan longgar. Namun seiring perkembangan zaman, desain gamis semakin bervariasi dengan berbagai model, bahan, dan hiasan. Meski demikian, fungsi utama gamis sebagai busana yang menutup aurat tetap dipertahankan.

Bagi wanita bertubuh gemuk, gamis bisa menjadi pilihan busana yang tepat karena mampu menyamarkan bentuk tubuh. Namun, pemilihan model dan bahan yang tepat sangat penting agar gamis tidak malah membuat tubuh terlihat lebih besar.

Sebelum memilih gamis, penting untuk memahami bentuk tubuh Anda. Secara umum, ada beberapa tipe bentuk tubuh wanita:

• Bentuk apel: Bagian atas tubuh lebih besar dibanding bagian bawah
• Bentuk pir: Bagian pinggul dan paha lebih besar dibanding bagian atas
• Bentuk jam pasir: Bagian dada dan pinggul seimbang, dengan pinggang yang ramping
• Bentuk persegi: Bahu, pinggang, dan pinggul memiliki lebar yang hampir sama
• Bentuk oval: Bagian perut lebih besar dibanding bagian lainnya

Dengan memahami bentuk tubuh, Anda dapat memilih model gamis yang mampu menyamarkan bagian tubuh yang kurang disukai dan menonjolkan bagian yang menarik. Misalnya, untuk bentuk tubuh apel, pilihlah gamis dengan potongan A-line yang mengembang di bagian bawah untuk menyeimbangkan proporsi tubuh.

Berikut beberapa model gamis yang cocok untuk wanita bertubuh gemuk:

1. Gamis A-line

Model A-line sangat cocok untuk berbagai bentuk tubuh, termasuk tubuh gemuk. Potongannya yang mengecil di bagian pinggang dan melebar ke bawah mampu menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Pilihlah gamis A-line dengan panjang di bawah lutut untuk memberikan kesan tinggi.

2. Gamis Empire

Gamis dengan potongan empire memiliki garis pinggang tinggi tepat di bawah dada. Model ini cocok untuk menyembunyikan perut buncit dan memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi. Pastikan bagian rok tidak terlalu mengembang agar tidak menambah volume tubuh.

3. Gamis Kaftan

Kaftan dengan potongan lurus dan longgar bisa menjadi pilihan yang nyaman dan stylish. Pilihlah kaftan dengan bahan yang jatuh lembut untuk memberikan efek langsing. Hindari kaftan dengan lengan yang terlalu lebar karena bisa membuat tubuh terlihat lebih besar.

4. Gamis Asimetris

Gamis dengan potongan asimetris, misalnya dengan bagian depan lebih pendek dari bagian belakang, dapat menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan tinggi. Model ini juga memberikan kesan modern dan stylish.

5. Gamis dengan Aksen Vertikal

Gamis dengan garis atau aksen vertikal, baik berupa kancing, resleting, maupun hiasan, dapat memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi dan ramping. Hindari aksen horizontal yang dapat membuat tubuh terlihat lebih lebar.

Dalam memilih model gamis, perhatikan juga detail seperti leher, lengan, dan panjang gamis. Leher V atau U dapat membantu memanjangkan leher dan memberikan kesan tubuh yang lebih ramping. Lengan 3/4 atau panjang dapat menyembunyikan lengan yang besar. Panjang gamis sebaiknya menutupi bagian tubuh yang kurang disukai, misalnya betis atau pergelangan kaki.

Warna dan motif gamis memiliki peran penting dalam menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Berikut beberapa tips memilih warna dan motif gamis untuk tubuh gemuk:

1. Warna Gelap

Warna gelap seperti hitam, navy, coklat tua, atau burgundy dapat memberikan efek melangsingkan. Warna-warna ini menyerap cahaya sehingga membuat tubuh terlihat lebih kecil. Namun, hindari menggunakan warna gelap dari atas sampai bawah karena bisa membuat penampilan terlihat monoton.

2. Warna Monokrom

Penggunaan satu warna dari atas sampai bawah dapat menciptakan garis vertikal yang membuat tubuh terlihat lebih tinggi dan ramping. Anda bisa memilih warna netral seperti krem, abu-abu, atau olive untuk tampilan yang elegan.

3. Motif Vertikal

Motif garis vertikal atau motif bunga memanjang dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi dan ramping. Hindari motif horizontal atau motif besar yang dapat membuat tubuh terlihat lebih lebar.

4. Motif Kecil

Jika ingin menggunakan gamis bermotif, pilihlah motif kecil dan tersebar merata. Motif besar atau terpusat di satu area dapat membuat tubuh terlihat lebih besar.

5. Kombinasi Warna

Anda bisa mengkombinasikan warna gelap dengan aksen warna cerah untuk menciptakan fokus pada bagian tubuh tertentu. Misalnya, gamis hitam dengan aksen putih di bagian leher dapat membantu memanjangkan leher dan membuat wajah terlihat lebih cerah.

Perlu diingat bahwa pemilihan warna juga harus disesuaikan dengan warna kulit. Warna yang terlalu kontras dengan warna kulit dapat membuat tubuh terlihat lebih besar. Pilihlah warna yang memberikan kesan harmonis dengan warna kulit Anda.

Pemilihan bahan gamis yang tepat tidak hanya penting untuk kenyamanan, tetapi juga berpengaruh pada tampilan keseluruhan. Berikut beberapa jenis bahan yang cocok untuk gamis wanita bertubuh gemuk:

1. Jersey

Bahan jersey memiliki tekstur yang lembut dan jatuh dengan indah di tubuh. Sifatnya yang elastis membuat gamis berbahan jersey nyaman dipakai dan tidak mudah kusut. Pilihlah jersey dengan ketebalan sedang untuk memberikan efek yang pas di tubuh tanpa terlalu mencetak lekuk tubuh.

2. Katun Rayon

Katun rayon merupakan bahan yang ringan, lembut, dan menyerap keringat. Sifatnya yang jatuh dengan baik membuat gamis berbahan katun rayon terlihat elegan tanpa menambah volume tubuh. Bahan ini cocok untuk penggunaan sehari-hari karena nyaman dan mudah dirawat.

3. Crepe

Crepe memiliki tekstur sedikit bergelombang yang dapat menyamarkan lekuk tubuh. Bahan ini juga memiliki jatuhnya yang bagus sehingga memberikan kesan langsing. Crepe cocok untuk gamis formal atau semi-formal.

4. Satin

Untuk acara formal, satin bisa menjadi pilihan yang elegan. Pilihlah satin dengan ketebalan sedang dan potongan yang tidak terlalu ketat untuk menghindari efek mengkilap yang bisa membuat tubuh terlihat lebih besar.

5. Chiffon

Chiffon merupakan bahan yang ringan dan transparan, sehingga biasanya digunakan sebagai lapisan luar gamis. Bahan ini dapat memberikan kesan ringan dan anggun pada penampilan. Pastikan untuk menggunakan furing yang tepat agar tidak tembus pandang.

Hindari bahan yang terlalu kaku atau tebal seperti denim atau katun tebal, karena bisa menambah volume tubuh. Bahan yang terlalu tipis atau menerawang juga sebaiknya dihindari karena bisa memperlihatkan lekuk tubuh.

Aksesori dan pelengkap yang tepat dapat menyempurnakan penampilan gamis Anda. Berikut beberapa tips memilih aksesori untuk gamis:

1. Hijab

Pilihlah model hijab yang proporsional dengan bentuk wajah dan tubuh Anda. Untuk wajah bulat, hindari hijab yang terlalu mengembang di samping. Model hijab pashmina atau segi empat yang diatur jatuh lurus dapat membantu memanjangkan wajah.

2. Ikat Pinggang

Ikat pinggang tipis dapat membantu mendefinisikan pinggang dan menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Pastikan ikat pinggang tidak terlalu ketat atau longgar.

3. Sepatu

Sepatu dengan hak sedang (3-5 cm) dapat membantu memanjangkan kaki dan memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi. Hindari sepatu dengan ujung runcing yang dapat membuat kaki terlihat lebih besar.

4. Tas

Pilihlah tas dengan ukuran proporsional dengan tubuh Anda. Tas terlalu kecil dapat membuat tubuh terlihat lebih besar, sementara tas terlalu besar bisa menambah volume tubuh.

5. Perhiasan

Perhiasan sederhana seperti anting panjang atau kalung dapat membantu memfokuskan perhatian pada wajah. Hindari perhiasan yang terlalu besar atau mencolok yang bisa membuat penampilan terlihat berlebihan.

Ingatlah bahwa kunci dari aksesori adalah keseimbangan. Jangan menggunakan terlalu banyak aksesori yang bisa membuat penampilan terlihat berantakan.

Agar gamis tetap awet dan selalu terlihat bagus, perhatikan cara perawatan dan penyimpanannya:

1. Pencucian

Ikuti petunjuk pencucian pada label baju. Sebagian besar gamis sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen lembut. Hindari memeras gamis dengan kuat, cukup tekan perlahan untuk mengeluarkan air.

2. Pengeringan

Jemur gamis di tempat teduh dan hindari paparan sinar matahari langsung yang bisa memudarkan warna. Gantung gamis pada hanger yang lebar untuk menjaga bentuknya.

3. Penyetrikaan

Setrika gamis dengan suhu yang sesuai dengan jenis bahannya. Untuk bahan yang sensitif seperti satin atau chiffon, gunakan kain pelapis saat menyetrika.

4. Penyimpanan

Simpan gamis dalam keadaan terlipat rapi atau digantung pada hanger yang lebar. Pastikan lemari penyimpanan dalam kondisi kering untuk menghindari jamur.

5. Rotasi Penggunaan

Rotasi penggunaan gamis Anda agar tidak cepat aus di bagian tertentu. Ini juga membantu Anda memaksimalkan koleksi gamis yang dimiliki.

Dengan perawatan yang tepat, gamis Anda akan tetap terlihat bagus dan awet, sehingga Anda bisa tampil percaya diri setiap kali mengenakannya.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam memilih gamis untuk tubuh gemuk antara lain:

1. Memilih Gamis Terlalu Longgar

Banyak yang beranggapan bahwa gamis longgar dapat menyembunyikan bentuk tubuh. Namun, gamis yang terlalu longgar justru bisa membuat tubuh terlihat lebih besar. Pilihlah gamis dengan potongan yang pas, tidak terlalu ketat maupun terlalu longgar.

2. Menggunakan Motif Besar

Motif besar atau ramai dapat membuat tubuh terlihat lebih besar. Sebaiknya pilih motif kecil atau sedang yang tersebar merata.

3. Memilih Bahan yang Terlalu Tebal

Bahan yang terlalu tebal bisa menambah volume tubuh. Pilihlah bahan yang ringan namun tidak menerawang.

4. Mengabaikan Proporsi

Penting untuk memperhatikan proporsi antara bagian atas dan bawah gamis. Misalnya, jika menggunakan gamis dengan bagian atas yang ramai, pilih bagian bawah yang lebih sederhana, dan sebaliknya.

5. Terlalu Banyak Detail

Gamis dengan terlalu banyak detail seperti ruffles, pita, atau aplikasi dapat membuat penampilan terlihat berantakan dan menambah volume tubuh. Pilihlah gamis dengan detail yang minimal namun elegan.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memilih gamis yang benar-benar menyanjung bentuk tubuh Anda.

Tren fashion gamis terus berkembang, termasuk untuk wanita bertubuh gemuk. Beberapa tren terkini yang bisa Anda coba:

1. Gamis Layer

Gamis dengan lapisan luar transparan seperti organza atau tulle dapat memberikan dimensi pada penampilan tanpa menambah volume tubuh.

2. Gamis Kimono

Potongan kimono yang longgar namun stylish bisa menjadi pilihan yang nyaman dan modis.

3. Gamis Wrap

Model wrap dress yang diaplikasikan pada gamis dapat membantu mendefinisikan pinggang dan memberikan kesan tubuh yang lebih ramping.

4. Gamis dengan Aksen Draperi

Draperi atau lipatan kain yang strategis dapat membantu menyamarkan bagian tubuh tertentu sekaligus memberikan tampilan yang elegan.

5. Gamis Color Block

Permainan warna yang kontras pada gamis dapat menciptakan ilusi bentuk tubuh yang lebih proporsional.

Ingatlah bahwa tren fashion datang dan pergi, yang terpenting adalah memilih gamis yang membuat Anda nyaman dan percaya diri.

Memilih gamis yang tepat untuk tubuh gemuk bukanlah hal yang mustahil. Dengan memahami bentuk tubuh, memilih model, warna, dan bahan yang tepat, serta memperhatikan detail dan aksesori, Anda dapat tampil cantik dan percaya diri dengan gamis pilihan Anda.

Ingatlah bahwa kunci utama dari penampilan yang menarik adalah rasa percaya diri. Jadi, pilihlah gamis yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri, karena kecantikan sejati memancar dari dalam diri.