Tips Membuat Latar Belakang Skripsi yang Menarik, Mahasiswa Semester Akhir Wajib Tahu

Pelajari cara membuat latar belakang skripsi yang baik dan benar. Simak tips dan panduan lengkap untuk menyusun latar belakang yang menarik dan efektif.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 06 Mar 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 16:29 WIB
tips membuat latar belakang skripsi
tips membuat latar belakang skripsi ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pengertian dan Fungsi Latar Belakang Skripsi

Liputan6.com, Jakarta Latar belakang skripsi merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah yang menjelaskan alasan dan konteks mengapa suatu topik penelitian diangkat. Fungsi utama latar belakang adalah memberikan gambaran umum tentang masalah yang akan diteliti serta urgensi dilakukannya penelitian tersebut.

Secara lebih spesifik, latar belakang skripsi memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  • Menjelaskan alasan pemilihan topik penelitian
  • Memberikan konteks dan latar situasi terkait masalah yang diteliti
  • Menguraikan urgensi dan signifikansi penelitian
  • Menunjukkan posisi penelitian di antara penelitian-penelitian sebelumnya
  • Memaparkan kebaruan dan kontribusi penelitian
  • Menjustifikasi pentingnya penelitian dilakukan

Dengan fungsi-fungsi tersebut, latar belakang menjadi bagian krusial yang menentukan kualitas dan daya tarik sebuah skripsi secara keseluruhan. Latar belakang yang disusun dengan baik akan membantu pembaca memahami urgensi penelitian dan tertarik untuk membaca lebih lanjut.

Promosi 1

Struktur dan Komponen Latar Belakang Skripsi

Dalam menyusun latar belakang skripsi yang baik, ada beberapa struktur dan komponen penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Paragraf Pendahuluan

Bagian awal latar belakang berisi gambaran umum tentang topik penelitian. Tujuannya adalah memberikan konteks dan menarik minat pembaca. Paragraf pendahuluan biasanya berisi:

  • Penjelasan singkat tentang topik/bidang yang diteliti
  • Fenomena atau isu terkini yang melatarbelakangi penelitian
  • Pernyataan umum tentang pentingnya topik tersebut

2. Identifikasi Masalah

Setelah memberikan gambaran umum, selanjutnya dipaparkan masalah spesifik yang menjadi fokus penelitian. Bagian ini menguraikan:

  • Permasalahan yang ditemukan terkait topik
  • Kesenjangan antara kondisi ideal dan realita di lapangan
  • Data-data pendukung yang menunjukkan adanya masalah

3. Urgensi Penelitian

Bagian ini menjelaskan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti. Uraiannya mencakup:

  • Dampak atau konsekuensi jika masalah dibiarkan
  • Manfaat yang bisa diperoleh jika masalah dipecahkan
  • Kontribusi penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan

4. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Bagian ini mengulas secara singkat penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan, meliputi:

  • Hasil-hasil penelitian terkait yang sudah ada
  • Kekurangan atau keterbatasan penelitian sebelumnya
  • Posisi penelitian yang akan dilakukan di antara penelitian yang sudah ada

5. Kebaruan Penelitian

Menjelaskan aspek kebaruan atau perbedaan penelitian yang akan dilakukan dibandingkan penelitian sebelumnya, seperti:

  • Pendekatan atau metode baru yang digunakan
  • Variabel atau aspek baru yang diteliti
  • Konteks atau objek penelitian yang berbeda

6. Rumusan Masalah

Bagian akhir latar belakang biasanya berisi rumusan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian.

Dengan memperhatikan struktur dan komponen di atas, latar belakang skripsi akan tersusun secara sistematis dan komprehensif.

Tips Menulis Latar Belakang Skripsi yang Efektif

Berikut beberapa tips praktis untuk membuat latar belakang skripsi yang efektif dan menarik:

1. Lakukan Riset Mendalam

Sebelum menulis, lakukan riset komprehensif terkait topik penelitian. Baca berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan hasil penelitian terdahulu. Riset yang mendalam akan membantu Anda memahami konteks permasalahan secara lebih baik dan menemukan celah penelitian yang bisa diangkat.

2. Mulai dengan Kalimat Pembuka yang Menarik

Gunakan kalimat pembuka yang menarik untuk memikat perhatian pembaca sejak awal. Anda bisa menggunakan fakta mengejutkan, pertanyaan provokatif, atau pernyataan kontroversial terkait topik penelitian. Contoh:

"Tahukah Anda bahwa 70% mahasiswa mengalami kesulitan dalam menulis skripsi? Fenomena ini menjadi perhatian serius di dunia akademik mengingat skripsi merupakan syarat kelulusan yang wajib dipenuhi."

3. Paparkan Data dan Fakta Pendukung

Sertakan data statistik, hasil survei, atau fakta-fakta relevan untuk memperkuat argumentasi Anda. Data konkret akan membuat latar belakang lebih meyakinkan dan ilmiah. Pastikan data yang digunakan akurat dan berasal dari sumber terpercaya.

4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Lugas

Hindari penggunaan kalimat berbelit-belit atau istilah yang terlalu teknis. Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami. Jelaskan istilah-istilah khusus jika diperlukan. Paragraf dan kalimat sebaiknya tidak terlalu panjang agar mudah dicerna.

5. Tunjukkan Kebaruan Penelitian

Jelaskan apa yang membedakan penelitian Anda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Tunjukkan aspek kebaruan atau kontribusi unik yang bisa diberikan. Hal ini akan meningkatkan nilai dan daya tarik penelitian Anda.

6. Berikan Alur Logis

Susun latar belakang dengan alur yang logis dan runtut. Gunakan transisi yang baik antar paragraf sehingga ada kesinambungan ide dari awal hingga akhir. Pembaca harus bisa mengikuti jalan pikiran Anda dengan mudah.

7. Fokus pada Masalah Utama

Jangan terlalu melebar membahas hal-hal yang kurang relevan. Fokuskan pembahasan pada masalah utama yang menjadi inti penelitian Anda. Uraikan dengan jelas mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti.

8. Tunjukkan Urgensi Penelitian

Jelaskan mengapa penelitian Anda penting dan mendesak untuk dilakukan. Uraikan dampak atau manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut, baik secara teoritis maupun praktis.

9. Hindari Plagiasi

Pastikan latar belakang yang Anda tulis merupakan hasil pemikiran sendiri. Jika mengutip sumber lain, cantumkan referensinya dengan benar. Hindari copy-paste dari sumber manapun karena termasuk pelanggaran etika akademik.

10. Review dan Revisi

Setelah selesai menulis, baca kembali latar belakang Anda secara keseluruhan. Revisi bagian-bagian yang kurang jelas atau perlu perbaikan. Minta pendapat dosen pembimbing atau teman untuk mendapatkan masukan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda akan dapat menyusun latar belakang skripsi yang efektif, menarik, dan berkualitas.

Contoh Latar Belakang Skripsi

Berikut ini adalah contoh latar belakang skripsi yang bisa dijadikan referensi:

Judul: Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2020, 91% pengguna internet di Indonesia mengakses media sosial, dengan kelompok usia 20-24 tahun sebagai pengguna terbanyak.

Di satu sisi, media sosial menawarkan berbagai manfaat seperti kemudahan akses informasi, sarana komunikasi, dan kolaborasi. Namun di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan adanya korelasi antara intensitas penggunaan media sosial dengan penurunan konsentrasi belajar dan produktivitas akademik.

Studi yang dilakukan oleh Kirschner dan Karpinski (2010) menemukan bahwa mahasiswa pengguna Facebook memiliki IPK yang lebih rendah dibandingkan mahasiswa non-pengguna. Sementara itu, penelitian Junco (2012) menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial berkorelasi negatif dengan waktu yang digunakan untuk belajar. Meski demikian, masih terdapat perbedaan pendapat di kalangan akademisi mengenai sejauh mana pengaruh media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Di Indonesia sendiri, penelitian mengenai topik ini masih terbatas dan belum memberikan hasil yang konklusif. Padahal, pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara penggunaan media sosial dan prestasi akademik sangat penting untuk pengembangan strategi pembelajaran yang efektif di era digital. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa di Indonesia, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti intensitas penggunaan, jenis media sosial, dan pola perilaku online.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kebijakan pendidikan tinggi dalam merespon tantangan era digital. Selain itu, temuan penelitian juga dapat menjadi acuan bagi mahasiswa dalam mengelola penggunaan media sosial secara bijak agar tidak mengganggu aktivitas akademik mereka.

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa di Indonesia?"

Kesalahan Umum dalam Menulis Latar Belakang Skripsi

Dalam proses penulisan latar belakang skripsi, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan mahasiswa. Berikut ini adalah beberapa kesalahan tersebut beserta cara menghindarinya:

1. Terlalu Panjang dan Bertele-tele

Kesalahan: Menulis latar belakang yang terlalu panjang dengan banyak informasi yang kurang relevan.

Solusi: Fokus pada poin-poin penting dan relevan saja. Usahakan latar belakang tidak lebih dari 3-4 halaman. Hindari pengulangan informasi yang tidak perlu.

2. Kurang Didukung Data

Kesalahan: Membuat pernyataan tanpa disertai data atau bukti yang mendukung.

Solusi: Sertakan data statistik, hasil penelitian, atau fakta-fakta relevan untuk memperkuat argumentasi. Pastikan data berasal dari sumber terpercaya dan terkini.

3. Tidak Menunjukkan Kebaruan

Kesalahan: Gagal menunjukkan apa yang baru atau berbeda dari penelitian yang akan dilakukan.

Solusi: Jelaskan dengan jelas aspek kebaruan atau kontribusi unik dari penelitian Anda dibandingkan penelitian-penelitian sebelumnya.

4. Alur Pikir Tidak Logis

Kesalahan: Menyusun latar belakang dengan alur yang melompat-lompat dan tidak runtut.

Solusi: Susun latar belakang dengan alur yang logis dan sistematis. Gunakan transisi yang baik antar paragraf untuk memastikan kesinambungan ide.

5. Terlalu Banyak Kutipan

Kesalahan: Menggunakan terlalu banyak kutipan langsung dari sumber lain.

Solusi: Gunakan parafrase dan sintesis dari berbagai sumber. Kutipan langsung sebaiknya dibatasi dan hanya untuk hal-hal yang sangat penting.

6. Bahasa Terlalu Informal

Kesalahan: Menggunakan bahasa yang terlalu santai atau tidak ilmiah.

Solusi: Gunakan bahasa formal dan ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Hindari penggunaan kata-kata gaul atau slang.

7. Tidak Menjelaskan Urgensi

Kesalahan: Gagal menjelaskan mengapa penelitian penting untuk dilakukan.

Solusi: Uraikan dengan jelas urgensi dan signifikansi penelitian Anda. Jelaskan dampak atau manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut.

8. Plagiasi

Kesalahan: Melakukan copy-paste dari sumber lain tanpa mencantumkan referensi.

Solusi: Pastikan semua ide dan informasi yang bukan milik Anda diberi pengakuan dengan mencantumkan sumber. Gunakan aplikasi pendeteksi plagiasi untuk memastikan orisinalitas tulisan.

9. Terlalu Banyak Opini Pribadi

Kesalahan: Memasukkan terlalu banyak pendapat pribadi tanpa didukung fakta atau teori.

Solusi: Fokus pada fakta, data, dan teori yang relevan. Jika ingin menyampaikan pendapat, pastikan didukung oleh argumen yang kuat dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

10. Tidak Ada Rumusan Masalah

Kesalahan: Tidak menyertakan rumusan masalah di akhir latar belakang.

Solusi: Akhiri latar belakang dengan rumusan masalah yang jelas dan spesifik. Rumusan masalah ini akan menjadi fokus penelitian Anda.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda akan dapat menyusun latar belakang skripsi yang lebih berkualitas dan meyakinkan.

Kesimpulan

Latar belakang skripsi merupakan bagian krusial yang menentukan kualitas dan daya tarik sebuah penelitian. Penyusunan latar belakang yang baik membutuhkan pemahaman mendalam tentang topik, kemampuan analisis yang kuat, serta keterampilan menulis yang efektif. Dengan memperhatikan struktur, komponen, dan tips-tips yang telah diuraikan, mahasiswa dapat menyusun latar belakang skripsi yang komprehensif, menarik, dan ilmiah.

Poin-poin penting yang perlu diingat dalam menulis latar belakang skripsi antara lain:

  • Lakukan riset mendalam sebelum menulis
  • Fokus pada masalah utama dan tunjukkan urgensinya
  • Dukung argumentasi dengan data dan fakta yang relevan
  • Tunjukkan kebaruan dan kontribusi penelitian
  • Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan ilmiah
  • Susun dengan alur yang logis dan sistematis
  • Hindari plagiasi dan cantumkan referensi dengan benar

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, mahasiswa akan dapat menghasilkan latar belakang skripsi yang berkualitas sebagai landasan kokoh bagi keseluruhan penelitian mereka. Ingatlah bahwa latar belakang yang baik tidak hanya menjelaskan "apa" yang diteliti, tetapi juga "mengapa" penelitian tersebut penting untuk dilakukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya