Liputan6.com, Jakarta IELTS (International English Language Testing System) merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara internasional. Tes ini dirancang untuk mengukur kemahiran seseorang dalam empat keterampilan berbahasa Inggris, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), menulis (writing), dan berbicara (speaking).
IELTS digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, seperti Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Skor IELTS juga sering menjadi persyaratan dalam proses imigrasi ke negara-negara tersebut.
Advertisement
Tes IELTS terbagi menjadi dua jenis utama:
Advertisement
- IELTS Academic: Diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi atau bergabung dengan organisasi profesional di negara berbahasa Inggris.
- IELTS General Training: Ditujukan untuk mereka yang berencana bermigrasi ke negara berbahasa Inggris untuk bekerja atau mengikuti pelatihan non-akademis.
Kedua jenis tes ini memiliki format yang sama untuk bagian Listening dan Speaking, namun berbeda untuk bagian Reading dan Writing. Skor IELTS dinyatakan dalam skala 1-9, dengan 9 sebagai skor tertinggi yang menunjukkan penguasaan bahasa Inggris yang sangat baik.
Komponen Tes IELTS
IELTS terdiri dari empat komponen utama yang menguji kemampuan bahasa Inggris secara komprehensif. Berikut adalah penjelasan detail untuk setiap komponen:
1. IELTS Listening
Tes Listening berlangsung selama sekitar 30 menit dan terdiri dari 40 pertanyaan. Peserta akan mendengarkan empat rekaman audio berbeda dan menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang didengar. Rekaman mencakup percakapan sehari-hari dan konteks akademik.
Format tes Listening:
- Bagian 1: Percakapan antara dua orang dalam konteks sosial sehari-hari
- Bagian 2: Monolog dalam konteks sosial sehari-hari
- Bagian 3: Percakapan antara hingga empat orang dalam konteks pendidikan atau pelatihan
- Bagian 4: Monolog tentang topik akademik
2. IELTS Reading
Tes Reading berlangsung selama 60 menit dan terdiri dari 40 pertanyaan. Peserta akan membaca tiga atau empat teks dan menjawab pertanyaan terkait. Teks yang digunakan berbeda untuk IELTS Academic dan General Training.
IELTS Academic Reading mencakup teks dari buku, jurnal, majalah, dan surat kabar. Sementara IELTS General Training Reading menggunakan teks dari sumber-sumber seperti buku, majalah, surat kabar, iklan, dan panduan perusahaan.
3. IELTS Writing
Tes Writing berlangsung selama 60 menit dan terbagi menjadi dua tugas. Format berbeda untuk IELTS Academic dan General Training:
IELTS Academic Writing:
- Task 1: Mendeskripsikan informasi visual (grafik, tabel, diagram) dalam minimal 150 kata
- Task 2: Menulis esai argumentatif tentang topik umum dalam minimal 250 kata
IELTS General Training Writing:
- Task 1: Menulis surat tentang situasi umum dalam minimal 150 kata
- Task 2: Menulis esai tentang topik umum dalam minimal 250 kata
4. IELTS Speaking
Tes Speaking berlangsung selama 11-14 menit dan dilakukan dalam bentuk wawancara tatap muka dengan seorang penguji. Tes ini terbagi menjadi tiga bagian:
- Bagian 1: Pengenalan dan pertanyaan umum tentang diri peserta (4-5 menit)
- Bagian 2: Peserta berbicara tentang topik tertentu selama 1-2 menit
- Bagian 3: Diskusi lebih mendalam terkait topik pada Bagian 2 (4-5 menit)
Setiap komponen IELTS dirancang untuk menguji aspek berbeda dari kemampuan bahasa Inggris. Pemahaman mendalam tentang format dan tuntutan setiap bagian sangat penting dalam persiapan menghadapi tes IELTS.
Advertisement
Persiapan Umum Menghadapi IELTS
Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam menghadapi tes IELTS. Berikut adalah langkah-langkah persiapan umum yang dapat Anda lakukan:
1. Mengenali Format Tes
Langkah pertama dan terpenting adalah memahami dengan baik format tes IELTS. Pelajari struktur setiap komponen tes, jenis pertanyaan yang mungkin muncul, dan alokasi waktu untuk masing-masing bagian. Pemahaman ini akan membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi tes sesungguhnya.
2. Evaluasi Kemampuan Awal
Lakukan tes simulasi IELTS untuk mengetahui level kemampuan Anda saat ini. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat rencana belajar yang lebih terarah.
3. Buat Rencana Belajar
Susun jadwal belajar yang realistis dan konsisten. Alokasikan waktu untuk mempelajari setiap komponen tes IELTS secara merata. Pastikan rencana belajar Anda fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perkembangan kemampuan Anda.
4. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Secara Umum
Selain berlatih soal IELTS, penting juga untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan. Beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Baca beragam teks berbahasa Inggris seperti artikel berita, jurnal ilmiah, dan novel
- Dengarkan podcast atau tonton video berbahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan listening
- Praktikkan berbicara bahasa Inggris setiap hari, baik dengan teman atau menggunakan aplikasi bahasa
- Tulis jurnal atau blog dalam bahasa Inggris untuk melatih kemampuan menulis
5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
Manfaatkan berbagai sumber belajar IELTS yang tersedia, seperti:
- Buku persiapan IELTS resmi
- Situs web dan aplikasi latihan IELTS
- Video tutorial di platform seperti YouTube
- Kursus persiapan IELTS online atau offline
6. Latihan Manajemen Waktu
Salah satu tantangan terbesar dalam tes IELTS adalah manajemen waktu. Biasakan diri Anda mengerjakan soal latihan dengan batasan waktu yang sesuai dengan tes sesungguhnya. Hal ini akan membantu Anda terbiasa dengan tekanan waktu saat tes.
7. Perbanyak Latihan Soal
Semakin banyak Anda berlatih, semakin familiar Anda dengan format dan jenis soal IELTS. Lakukan latihan soal secara rutin dan evaluasi hasil latihan Anda untuk mengetahui area yang masih perlu ditingkatkan.
8. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Persiapan IELTS bisa jadi melelahkan. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Jaga juga kesehatan mental Anda dengan melakukan aktivitas relaksasi atau hobi yang Anda sukai.
9. Ikuti Kursus Persiapan IELTS
Jika memungkinkan, ikuti kursus persiapan IELTS. Instruktur berpengalaman dapat memberikan wawasan berharga tentang strategi menghadapi tes dan memberikan umpan balik personal terhadap kemampuan Anda.
10. Simulasikan Kondisi Tes Sesungguhnya
Menjelang hari tes, lakukan simulasi tes IELTS lengkap dalam kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya. Hal ini akan membantu Anda terbiasa dengan suasana dan tekanan tes, serta mengidentifikasi area terakhir yang perlu diperbaiki.
Dengan melakukan persiapan yang komprehensif dan konsisten, Anda akan lebih siap menghadapi tes IELTS dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan skor yang diinginkan.
Tips IELTS Listening
IELTS Listening merupakan salah satu komponen yang menantang karena menuntut konsentrasi tinggi dan kemampuan memahami beragam aksen bahasa Inggris. Berikut adalah tips detail untuk memaksimalkan performa Anda di bagian Listening:
1. Familiarisasi dengan Beragam Aksen
IELTS Listening menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris, termasuk British, American, Australian, dan New Zealand. Biasakan diri Anda dengan aksen-aksen ini dengan cara:
- Mendengarkan podcast dari berbagai negara berbahasa Inggris
- Menonton film dan serial TV dari berbagai negara tanpa subtitle
- Menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa yang menyediakan audio dengan beragam aksen
2. Latih Kemampuan Prediksi
Sebelum audio diputar, Anda diberi waktu untuk membaca pertanyaan. Manfaatkan waktu ini untuk:
- Mengidentifikasi kata kunci dalam pertanyaan
- Memprediksi jenis informasi yang mungkin Anda dengar (angka, nama, tempat, dll.)
- Memperkirakan konteks pembicaraan berdasarkan pertanyaan yang diberikan
3. Fokus pada Kata Kunci
Saat mendengarkan, fokuskan perhatian pada kata-kata kunci yang mungkin menjadi jawaban. Perhatikan khususnya:
- Angka dan tanggal
- Nama orang dan tempat
- Kata-kata yang menunjukkan perubahan topik atau ide baru
4. Praktikkan Note-Taking yang Efektif
Membuat catatan singkat saat mendengarkan dapat membantu Anda mengingat informasi penting. Tips untuk note-taking yang efektif:
- Gunakan singkatan dan simbol
- Fokus pada informasi kunci, bukan mencatat setiap kata
- Organisasikan catatan Anda sesuai dengan urutan pertanyaan
5. Jangan Terpaku pada Satu Jawaban yang Terlewat
Jika Anda melewatkan satu jawaban, jangan panik. Tetap fokus pada pertanyaan berikutnya. Terkadang, informasi untuk pertanyaan yang terlewat mungkin diulang di bagian lain dari audio.
6. Perhatikan Petunjuk Linguistik
Pembicara sering memberikan petunjuk linguistik yang dapat membantu Anda mengidentifikasi jawaban yang benar. Perhatikan:
- Kata-kata penekanan (especially, importantly, etc.)
- Frasa yang menandakan koreksi atau perubahan informasi (actually, in fact, etc.)
- Kata-kata yang menunjukkan urutan atau prioritas (firstly, most importantly, etc.)
7. Latih Konsentrasi
Kemampuan untuk berkonsentrasi selama 30 menit penuh sangat penting. Latih konsentrasi Anda dengan:
- Mendengarkan audio panjang tanpa jeda
- Melakukan latihan mindfulness atau meditasi untuk meningkatkan fokus
- Mengurangi distraksi saat berlatih (matikan notifikasi ponsel, cari tempat yang tenang)
8. Pahami Jenis-jenis Pertanyaan
Familiarisasi dengan berbagai jenis pertanyaan dalam IELTS Listening akan membantu Anda mempersiapkan strategi yang tepat. Jenis pertanyaan umum meliputi:
- Multiple choice
- Matching
- Plan/map/diagram labelling
- Form/note/table/flow-chart/summary completion
- Sentence completion
- Short answer questions
9. Perhatikan Spelling dan Grammar
Jawaban dengan ejaan yang salah akan dianggap salah, meskipun Anda mendengar dengan benar. Beberapa tips:
- Latih spelling kata-kata yang sering muncul dalam tes
- Perhatikan bentuk jamak dan tunggal
- Pastikan untuk menggunakan huruf kapital yang tepat untuk nama orang dan tempat
10. Manfaatkan Waktu Transfer Jawaban
Setelah audio selesai, Anda diberi waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban. Gunakan waktu ini untuk:
- Memeriksa ejaan dan tata bahasa
- Memastikan semua pertanyaan telah dijawab
- Menebak jawaban untuk pertanyaan yang belum terjawab (tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah)
Dengan menerapkan tips-tips ini dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan performa Anda di bagian Listening IELTS. Ingat, kunci utamanya adalah latihan rutin dan pembiasaan diri dengan format tes.
Advertisement
Tips IELTS Reading
IELTS Reading menguji kemampuan Anda dalam memahami teks akademik atau umum dalam bahasa Inggris. Berikut adalah tips detail untuk meningkatkan performa Anda di bagian Reading:
1. Kembangkan Teknik Skimming dan Scanning
Skimming dan scanning adalah dua teknik membaca cepat yang sangat penting dalam IELTS Reading:
- Skimming: Membaca cepat untuk mendapatkan ide umum dari teks. Fokus pada judul, sub-judul, kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf.
- Scanning: Mencari informasi spesifik dalam teks, seperti angka, nama, atau kata kunci tertentu.
Latih kedua teknik ini secara teratur dengan membaca artikel berita atau jurnal ilmiah.
2. Manajemen Waktu yang Efektif
Anda memiliki 60 menit untuk menjawab 40 pertanyaan dari 3 atau 4 teks. Strategi manajemen waktu yang efektif meliputi:
- Alokasikan sekitar 20 menit untuk setiap teks
- Jangan terlalu lama terpaku pada satu pertanyaan sulit
- Sisakan 5 menit terakhir untuk memeriksa jawaban
3. Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu
Sebelum membaca teks, baca pertanyaan terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda:
- Mengidentifikasi informasi spesifik yang perlu dicari
- Memahami konteks dan topik utama teks
- Menghemat waktu dengan fokus pada bagian teks yang relevan
4. Pahami Berbagai Jenis Pertanyaan
IELTS Reading memiliki beberapa jenis pertanyaan umum, termasuk:
- Multiple choice
- True/False/Not Given
- Matching headings
- Sentence completion
- Summary completion
Familiarisasi dengan format dan strategi menjawab setiap jenis pertanyaan akan meningkatkan efisiensi Anda.
5. Tingkatkan Kosakata Akademik
Teks IELTS Reading sering menggunakan kosakata akademik. Untuk meningkatkan pemahaman:
- Baca jurnal ilmiah dan artikel akademik secara rutin
- Buat daftar kosakata baru dan pelajari konteks penggunaannya
- Gunakan aplikasi atau kartu flash untuk mempelajari kosakata baru setiap hari
6. Latih Pemahaman Kontekstual
Tidak semua kata akan familiar bagi Anda. Kembangkan kemampuan untuk memahami arti kata dari konteksnya:
- Perhatikan kata-kata di sekitar kata yang tidak dikenal
- Coba tebak arti kata berdasarkan topik dan konteks kalimat
- Jangan terlalu terpaku pada kata-kata yang tidak dikenal jika masih bisa memahami inti kalimat
7. Perhatikan Detail dalam Teks
Beberapa pertanyaan mungkin menguji pemahaman detail Anda terhadap teks. Perhatikan:
- Angka dan statistik
- Nama orang dan tempat
- Tanggal dan periode waktu
- Perbandingan dan kontras
8. Pahami Struktur Paragraf
Pemahaman tentang struktur paragraf dapat membantu Anda menemukan informasi lebih cepat:
- Kalimat pertama biasanya berisi ide utama paragraf
- Kalimat-kalimat berikutnya biasanya memberikan detail pendukung
- Kalimat terakhir sering berisi kesimpulan atau transisi ke paragraf berikutnya
9. Gunakan Petunjuk Linguistik
Perhatikan kata-kata dan frasa yang menandakan informasi penting atau perubahan ide:
- Kata penghubung (however, nevertheless, although)
- Frasa penekanan (importantly, significantly, notably)
- Kata-kata yang menunjukkan urutan (firstly, secondly, finally)
10. Latihan Konsisten dan Evaluasi Diri
Kunci sukses dalam IELTS Reading adalah latihan rutin:
- Lakukan latihan soal IELTS Reading secara teratur
- Analisis kesalahan Anda dan identifikasi pola kesalahan
- Catat strategi yang berhasil dan yang perlu diperbaiki
- Tetapkan target peningkatan yang realistis
Dengan menerapkan tips-tips ini dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi Anda dalam IELTS Reading. Ingat, peningkatan kemampuan membaca membutuhkan waktu, jadi mulailah persiapan Anda jauh-jauh hari sebelum tes.
Tips IELTS Writing
IELTS Writing menguji kemampuan Anda dalam mengekspresikan ide secara tertulis dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari dua tugas dengan total durasi 60 menit. Berikut adalah tips detail untuk meningkatkan performa Anda di IELTS Writing:
1. Pahami Perbedaan Task 1 dan Task 2
IELTS Writing terdiri dari dua tugas dengan karakteristik berbeda:
-
Task 1 (20 menit, minimal 150 kata):
- Academic: Mendeskripsikan informasi visual (grafik, tabel, diagram, proses)
- General Training: Menulis surat untuk tujuan tertentu
- Task 2 (40 menit, minimal 250 kata): Menulis esai argumentatif tentang topik umum
Pahami perbedaan format dan tuntutan masing-masing tugas untuk mempersiapkan strategi yang tepat.
2. Manajemen Waktu yang Efektif
Alokasikan waktu dengan bijak:
- Task 1: 20 menit (termasuk 5 menit untuk perencanaan dan pengecekan)
- Task 2: 40 menit (termasuk 10 menit untuk perencanaan dan pengecekan)
Latih diri Anda untuk menulis dalam batasan waktu ini secara konsisten.
3. Analisis Soal dengan Cermat
Sebelum mulai menulis, luangkan waktu untuk menganalisis soal:
- Identifikasi kata kunci dalam pertanyaan
- Pastikan Anda memahami apa yang diminta
- Untuk Task 1 Academic, perhatikan detail penting dalam grafik/diagram
4. Buat Outline Sebelum Menulis
Luangkan 3-5 menit untuk membuat outline singkat:
- Task 1: Identifikasi poin-poin utama yang akan dibahas
- Task 2: Tentukan argumen utama dan poin-poin pendukung
Outline akan membantu Anda menulis dengan lebih terstruktur dan fokus.
5. Gunakan Struktur Esai yang Jelas
Untuk Task 2, gunakan struktur esai yang jelas:
- Pendahuluan: Parafrase topik dan nyatakan posisi Anda
- 2-3 Paragraf Isi: Setiap paragraf membahas satu ide utama dengan contoh pendukung
- Kesimpulan: Ringkas argumen utama dan berikan pendapat akhir
6. Kembangkan Kosakata Akademik
Gunakan kosakata yang beragam dan tepat:
- Pelajari sinonim untuk kata-kata umum
- Gunakan frasa idiomatik dengan tepat
- Hindari pengulangan kata yang sama
7. Variasikan Struktur Kalimat
Gunakan berbagai struktur kalimat untuk menunjukkan kompleksitas gramatikal:
- Kombinasikan kalimat pendek dan panjang
- Gunakan klausa relatif dan kondisional
- Praktikkan penggunaan pasif voice dan reported speech
8. Fokus pada Koherensi dan Kohesi
Pastikan tulisan Anda mengalir dengan baik:
- Gunakan kata penghubung (however, moreover, in addition)
- Pastikan ada transisi yang halus antar paragraf
- Gunakan referensi dan substitusi untuk menghindari pengulangan
9. Perhatikan Akurasi Gramatikal
Kesalahan gramatikal dapat mengurangi skor Anda:
- Perhatikan subject-verb agreement
- Gunakan tenses yang konsisten dan tepat
- Hati-hati dengan penggunaan artikel (a, an, the)
10. Latih Parafrase dan Ringkasan
Kemampuan parafrase sangat penting, terutama untuk Task 1:
- Latih mengungkapkan ide dengan kata-kata sendiri
- Praktikkan meringkas informasi kompleks menjadi kalimat yang jelas dan ringkas
11. Perhatikan Jumlah Kata
Pastikan Anda memenuhi jumlah kata minimum:
- Task 1: Minimal 150 kata
- Task 2: Minimal 250 kata
Tulisan yang terlalu pendek akan mengurangi skor Anda.
12. Sisakan Waktu untuk Pengecekan
Luangkan 2-3 menit di akhir untuk memeriksa tulisan Anda:
- Periksa kesalahan ejaan dan tata bahasa
- Pastikan ide mengalir dengan logis
- Periksa kembali jumlah kata
13. Berlatih dengan Topik Beragam
IELTS Writing dapat mencakup berbagai topik. Perluas pengetahuan Anda dengan:
- Membaca artikel berita dan jurnal ilmiah
- Diskusikan berbagai isu sosial dan lingkungan dengan teman
- Praktikkan menulis tentang topik-topik yang tidak familiar
14. Gunakan Contoh Spesifik
Untuk Task 2, gunakan contoh spesifik untuk mendukung argumen Anda:
- Sertakan data statistik jika relevan
- Gunakan anekdot atau studi kasus singkat
- Hubungkan argumen dengan isu-isu dunia nyata
15. Kembangkan Gaya Penulisan yang Objektif
Terutama untuk Task 1 Academic, kembangkan gaya penulisan yang objektif:
- Fokus pada fakta dan data yang disajikan
- Hindari opini pribadi kecuali diminta
- Gunakan bahasa yang netral dan tidak emosional
Dengan menerapkan tips-tips ini dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis Anda untuk IELTS Writing. Ingat, kunci utamanya adalah latihan rutin dan umpan balik yang konstruktif.
Advertisement
Tips IELTS Speaking
IELTS Speaking menguji kemampuan Anda dalam berkomunikasi lisan dalam bahasa Inggris. Tes ini berlangsung selama 11-14 menit dan terdiri dari tiga bagian. Berikut adalah tips detail untuk meningkatkan performa Anda di IELTS Speaking:
1. Pahami Format Tes
IELTS Speaking terdiri dari tiga bagian:
- Bagian 1 (4-5 menit): Pertanyaan umum tentang diri Anda dan topik familiar
- Bagian 2 (3-4 menit): Monolog selama 1-2 menit tentang topik tertentu
- Bagian 3 (4-5 menit): Diskusi lebih mendalam terkait topik di Bagian 2
Familiarisasi dengan format ini akan membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri.
2. Latih Berbicara Setiap Hari
Praktik adalah kunci untuk meningkatkan kelancaran berbicara:
- Bicara bahasa Inggris dengan teman atau keluarga
- Gunakan aplikasi language exchange untuk berbicara dengan penutur asli
- Rekam diri Anda berbicara dan dengarkan kembali untuk evaluasi
3. Perluas Kosakata
Kosakata yang kaya akan membantu Anda mengekspresikan ide dengan lebih baik:
- Pelajari idiom dan kolokasi umum
- Gunakan sinonim untuk menghindari pengulangan kata
- Pelajari kosakata tematik untuk berbagai topik umum IELTS
4. Tingkatkan Akurasi Gramatikal
Meskipun kelancaran penting, akurasi gramatikal juga dinilai:
- Praktikkan penggunaan berbagai struktur kalimat
- Perhatikan penggunaan tenses yang tepat
- Latih penggunaan klausa relatif dan kondisional
5. Kembangkan Teknik Elaborasi
Jangan hanya memberikan jawaban singkat. Kembangkan jawaban Anda:
- Gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menceritakan pengalaman
- Berikan alasan dan contoh untuk mendukung pendapat Anda
- Hubungkan jawaban Anda dengan pengalaman pribadi atau isu yang lebih luas
6. Latih Pengucapan dan Intonasi
Pengucapan yang jelas dan intonasi yang tepat meningkatkan pemahaman:
- Praktikkan pengucapan kata-kata sulit
- Perhatikan penekanan kata dan intonasi kalimat
- Dengarkan dan tiru aksen penutur asli
7. Manajemen Waktu untuk Bagian 2
Bagian 2 memerlukan persiapan khusus:
- Gunakan 1 menit persiapan untuk membuat catatan singkat
- Strukturkan jawaban Anda: pendahuluan, 2-3 poin utama, kesimpulan
- Latih berbicara selama 2 menit tanpa berhenti
8. Tetap Tenang dan Percaya Diri
Kecemasan dapat mempengaruhi performa Anda:
- Praktikkan teknik pernapasan untuk menenangkan diri
- Visualisasikan diri Anda berbicara dengan lancar dan percaya diri
- Ingat bahwa penguji ingin Anda berhasil
9. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Bahasa tubuh dapat mempengaruhi kesan dan kepercayaan diri Anda:
- Pertahankan kontak mata dengan penguji
- Gunakan gestur tangan secara alami untuk mendukung ucapan Anda
- Duduk dengan postur yang tegak dan terbuka
10. Jangan Takut Meminta Klarifikasi
Jika Anda tidak memahami pertanyaan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi:
- "Could you please repeat the question?"
- "I'm sorry, but could you clarify what you mean by...?"
- "Do you mean...?"
11. Berlatih dengan Topik Beragam
IELTS Speaking dapat mencakup berbagai topik. Perluas pengetahuan Anda:
- Baca berita dan artikel tentang isu-isu terkini
- Diskusikan berbagai topik dengan teman atau tutor
- Praktikkan berbicara tentang hobi, pekerjaan, pendidikan, dan pengalaman pribadi
12. Gunakan Frasa Pengisi Waktu
Frasa pengisi waktu dapat membantu Anda berpikir tanpa jeda panjang:
- "That's an interesting question..."
- "Let me think about that for a moment..."
- "Well, in my opinion..."
13. Hindari Menghafal Jawaban
Menghafal jawaban dapat terdengar tidak alami:
- Fokus pada memahami topik, bukan menghafal skrip
- Praktikkan menjawab pertanyaan dengan cara yang berbeda-beda
- Bersikaplah fleksibel dalam merespons pertanyaan
14. Dengarkan Podcast dan Lihat Video IELTS Speaking
Sumber daya online dapat membantu Anda memahami ekspektasi tes:
- Dengarkan podcast tentang tips IELTS Speaking
- Tonton video contoh tes IELTS Speaking
- Analisis jawaban yang mendapat skor tinggi
15. Lakukan Mock Test
Simulasi tes dapat membantu Anda terbiasa dengan format dan tekanan tes:
- Minta teman atau tutor untuk menjadi penguji
- Rekam sesi latihan Anda untuk evaluasi
- Minta umpan balik tentang konten, kelancaran, dan pengucapan Anda
Dengan menerapkan tips-tips ini dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara Anda untuk IELTS Speaking. Ingat, kunci utamanya adalah latihan rutin dan eksposur terhadap bahasa Inggris dalam konteks yang beragam.
Manfaat Mengikuti IELTS
Mengikuti tes IELTS memberikan berbagai manfaat yang dapat mempengaruhi karir dan pendidikan Anda. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mengikuti IELTS:
1. Akses ke Pendidikan Internasional
IELTS membuka pintu ke berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia:
- Diterima oleh lebih dari 10.000 organisasi di lebih dari 140 negara
- Syarat masuk untuk universitas terkemuka di negara berbahasa Inggris
- Memungkinkan Anda mengikuti program pertukaran pelajar internasional
2. Peningkatan Prospek Karir
Sertifikat IELTS dapat meningkatkan peluang karir Anda:
- Diakui oleh banyak perusahaan multinasional
- Membantu dalam proses rekrutmen untuk posisi internasional
- Menunjukkan komitmen untuk pengembangan diri profesional
3. Kemudahan Imigrasi
IELTS sering menjadi syarat dalam proses imigrasi:
- Diperlukan untuk visa kerja di banyak negara berbahasa Inggris
- Membantu dalam proses naturalisasi di beberapa negara
- Mempermudah proses aplikasi permanent residency
4. Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris
Persiapan untuk IELTS membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan:
- Meningkatkan keterampilan mendengar, membaca, menulis, dan berbicara
- Memperluas kosakata dan pemahaman tata bahasa
- Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris
5. Pengakuan Internasional
IELTS diakui secara luas di seluruh dunia:
- Standar pengujian yang konsisten di seluruh dunia
- Diakui oleh pemerintah, institusi akademik, dan perusahaan
- Memberikan kredibilitas internasional pada kemampuan bahasa Inggris Anda
6. Fleksibilitas dalam Pilihan Tes
IELTS menawarkan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan berbeda:
- Pilihan antara IELTS Academic dan General Training
- Tersedia dalam format berbasis kertas dan komputer
- Jadwal tes yang fleksibel di banyak lokasi di seluruh dunia
7. Persiapan untuk Lingkungan Akademik
IELTS Academic mempersiapkan Anda untuk studi di lingkungan berbahasa Inggris:
- Membiasakan Anda dengan jenis teks dan tugas akademik
- Meningkatkan kemampuan menulis esai dan laporan akademik
- Mengembangkan keterampilan presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris
8. Peningkatan Kepercayaan Diri
Persiapan dan keberhasilan dalam IELTS dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda:
- Memberikan ukuran objektif tentang kemampuan bahasa Inggris Anda
- Membangun rasa pencapaian personal
- Meningkatkan keyakinan dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris
9. Akses ke Beasiswa Internasional
Banyak program beasiswa internasional memerlukan skor IELTS:
- Membuka peluang untuk mendapatkan beasiswa prestisius
- Memungkinkan Anda bersaing di tingkat global untuk pendanaan pendidikan
- Meningkatkan profil akademik Anda untuk aplikasi beasiswa
10. Pengembangan Keterampilan Lintas Budaya
Persiapan IELTS dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya:
- Memperkenalkan Anda pada berbagai topik dan isu global
- Meningkatkan kesadaran akan perbedaan budaya dalam komunikasi
- Mempersiapkan Anda untuk berinteraksi dalam lingkungan internasional
Dengan memahami manfaat-manfaat ini, Anda dapat melihat bahwa investasi waktu dan usaha dalam persiapan IELTS tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan skor yang baik, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang dalam karir dan pengembangan pribadi Anda.
Advertisement
Perbedaan IELTS dengan Tes Bahasa Inggris Lainnya
IELTS adalah salah satu dari beberapa tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Memahami perbedaan antara IELTS dan tes lainnya dapat membantu Anda memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah perbandingan IELTS dengan beberapa tes bahasa Inggris lainnya yang populer:
1. IELTS vs TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah pesaing utama IELTS:
- Format: TOEFL iBT sepenuhnya berbasis komputer, sementara IELTS menawarkan opsi berbasis kertas dan komputer
- Durasi: TOEFL iBT berlangsung sekitar 3 jam, sementara IELTS sekitar 2 jam 45 menit
- Speaking Test: TOEFL menggunakan rekaman suara, IELTS melakukan wawancara langsung
- Aksen: TOEFL fokus pada aksen Amerika, IELTS mencakup berbagai aksen Inggris
- Penilaian: TOEFL menggunakan skala 0-120, IELTS menggunakan band 0-9
2. IELTS vs Cambridge English Exams (FCE, CAE, CPE)
Cambridge English Exams menawarkan sertifikasi pada berbagai tingkat kemahiran:
- Tingkat: Cambridge menawarkan tes untuk berbagai level (B2 First, C1 Advanced, C2 Proficiency), sementara IELTS mencakup semua level dalam satu tes
- Validitas: Sertifikat Cambridge tidak memiliki batas waktu, sementara hasil IELTS umumnya valid selama 2 tahun
- Fokus: Cambridge lebih fokus pada penggunaan bahasa praktis, IELTS lebih akademis dan umum
- Durasi: Tes Cambridge umumnya lebih panjang, berlangsung selama beberapa hari
3. IELTS vs PTE Academic
PTE Academic (Pearson Test of English Academic) adalah tes berbasis komputer yang semakin populer:
- Format: PTE sepenuhnya berbasis komputer dan menggunakan AI untuk penilaian
- Durasi: PTE berlangsung sekitar 3 jam tanpa jeda
- Hasil: PTE menawarkan hasil lebih cepat, biasanya dalam 5 hari kerja
- Penilaian: PTE menggunakan skala 10-90, IELTS menggunakan band 0-9
- Integrasi Skill: PTE memiliki lebih banyak tugas yang mengintegrasikan berbagai keterampilan
4. IELTS vs TOEIC
TOEIC (Test of English for International Communication) fokus pada bahasa Inggris bisnis:
- Tujuan: TOEIC lebih ditujukan untuk lingkungan kerja, IELTS lebih umum dan akademis
- Komponen: TOEIC hanya menguji listening dan reading, sementara IELTS mencakup empat keterampilan
- Durasi: TOEIC lebih singkat, sekitar 2 jam
- Penilaian: TOEIC menggunakan skala 10-990, IELTS menggunakan band 0-9
5. IELTS vs OET
OET (Occupational English Test) adalah tes khusus untuk profesional kesehatan:
- Fokus: OET spesifik untuk bidang kesehatan, IELTS lebih umum
- Konten: OET menggunakan skenario medis, IELTS mencakup berbagai topik
- Pengakuan: OET diakui terutama di sektor kesehatan, IELTS memiliki pengakuan yang lebih luas
- Format: OET memiliki komponen yang lebih spesifik untuk profesi tertentu
6. Kelebihan Unik IELTS
Beberapa keunggulan IELTS dibandingkan tes lainnya:
- Pengakuan yang luas di berbagai negara dan institusi
- Opsi Academic dan General Training yang memenuhi berbagai kebutuhan
- Tes speaking tatap muka yang lebih alami
- Eksposur terhadap berbagai aksen bahasa Inggris
- Keseimbangan antara keterampilan produktif dan reseptif
7. Pertimbangan dalam Memilih Tes
Saat memilih antara IELTS dan tes lainnya, pertimbangkan:
- Persyaratan spesifik institusi atau negara tujuan Anda
- Kenyamanan Anda dengan format tes tertentu
- Ketersediaan dan aksesibilitas tes di lokasi Anda
- Biaya dan frekuensi pelaksanaan tes
- Kecepatan mendapatkan hasil tes
Memahami perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam memilih tes bahasa Inggris yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa meskipun ada perbedaan, semua tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda, dan persiapan yang baik adalah kunci sukses dalam tes apapun yang Anda pilih.
FAQ Seputar IELTS
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang IELTS beserta jawabannya:
1. Berapa lama hasil IELTS berlaku?
Hasil IELTS umumnya berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes. Namun, beberapa institusi mungkin memiliki kebijakan sendiri mengenai validitas skor IELTS. Selalu periksa persyaratan spesifik dari institusi atau organisasi yang Anda tuju.
2. Apakah ada batasan usia untuk mengikuti IELTS?
Tidak ada batasan usia resmi untuk mengikuti IELTS. Namun, tes ini dirancang untuk peserta berusia 16 tahun ke atas. Peserta di bawah 16 tahun mungkin lebih cocok mengikuti tes IELTS for UK Visas and Immigration.
3. Berapa kali saya bisa mengambil tes IELTS?
Tidak ada batasan berapa kali seseorang dapat mengambil tes IELTS. Anda dapat mengambil tes sesering yang Anda inginkan, tetapi harus membayar biaya untuk setiap tes.
4. Apa perbedaan antara IELTS Academic dan General Training?
IELTS Academic ditujukan untuk mereka yang ingin belajar di tingkat pendidikan tinggi atau bergabung dengan organisasi profesional. IELTS General Training lebih cocok untuk mereka yang berencana bermigrasi ke negara berbahasa Inggris atau untuk pelatihan atau pengalaman kerja non-akademis.
5. Berapa skor IELTS yang dianggap baik?
Skor IELTS yang dianggap "baik" tergantung pada tujuan Anda. Secara umum, skor 6.5-7.0 dianggap cukup baik untuk masuk ke sebagian besar universitas. Namun, beberapa program atau institusi mungkin memerlukan skor yang lebih tinggi, seperti 7.0 atau 7.5.
6. Apakah saya bisa memilih untuk mengulang hanya satu bagian dari tes IELTS?
Tidak, Anda harus mengambil seluruh tes IELTS jika ingin meningkatkan skor Anda. Tidak ada opsi untuk mengulang hanya satu bagian dari tes.
7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil IELTS?
Untuk tes IELTS berbasis kertas, hasil biasanya tersedia 13 hari kalender setelah tes. Untuk IELTS berbasis komputer, hasil biasanya tersedia 3-5 hari setelah tes.
8. Apakah ada perbedaan antara IELTS berbasis kertas dan komputer?
Konten tes dan sistem penilaian sama untuk kedua format. Perbedaan utama adalah dalam cara Anda menjawab pertanyaan dan kecepatan mendapatkan hasil. IELTS berbasis komputer umumnya memberikan hasil lebih cepat.
9. Bagaimana cara mendaftar untuk tes IELTS?
Anda dapat mendaftar online melalui situs web resmi IELTS atau menghubungi pusat tes IELTS terdekat. Anda perlu memilih tanggal, lokasi, dan jenis tes (Academic atau General Training) saat mendaftar.
10. Apakah ada akomodasi khusus untuk peserta dengan disabilitas?
Ya, IELTS menyediakan akomodasi khusus untuk peserta dengan disabilitas. Ini mungkin termasuk waktu tambahan, materi tes dalam format khusus, atau bantuan lain. Anda harus menghubungi pusat tes setidaknya 3 bulan sebelum tanggal tes untuk mengatur akomodasi ini.
11. Bagaimana jika saya tidak puas dengan skor IELTS saya?
Jika Anda merasa skor Anda tidak mencerminkan kemampuan Anda, Anda dapat meminta Enquiry on Results (EOR). Ini adalah proses di mana jawaban Anda akan diperiksa ulang. Namun, ada biaya untuk layanan ini, yang akan dikembalikan jika skor Anda berubah.
12. Apakah ada perbedaan dalam penilaian IELTS di berbagai negara?
Tidak, standar penilaian IELTS sama di seluruh dunia. Semua penguji IELTS mengikuti pelatihan dan standar yang sama, terlepas dari lokasi tes.
13. Bisakah saya menggunakan kalkulator selama tes IELTS?
Tidak, penggunaan kalkulator tidak diizinkan selama tes IELTS. Semua perhitungan yang diperlukan dapat dilakukan tanpa kalkulator.
14. Apakah ada batas minimal skor untuk lulus IELTS?
Tidak ada "lulus" atau "gagal" dalam IELTS. Setiap institusi atau organisasi memiliki persyaratan skor minimum sendiri. Periksa persyaratan spesifik untuk tujuan Anda.
15. Bagaimana cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi IELTS?
Persiapan terbaik melibatkan kombinasi dari:
- Mempelajari format dan jenis pertanyaan tes
- Berlatih dengan materi persiapan resmi IELTS
- Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara umum
- Mengikuti kursus persiapan IELTS jika memungkinkan
- Melakukan tes simulasi untuk membiasakan diri dengan format dan tekanan waktu
Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda lebih siap menghadapi IELTS dan menghilangkan keraguan atau kesalahpahaman tentang tes ini.
Advertisement
Kesimpulan
IELTS merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi, bekerja, atau bermigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris. Melalui panduan komprehensif ini, kita telah membahas berbagai aspek penting dari IELTS, mulai dari pengertian dasar hingga tips spesifik untuk setiap komponen tes.
Kunci sukses dalam IELTS terletak pada persiapan yang matang dan konsisten. Penting untuk memahami format tes, mengembangkan strategi yang efektif untuk setiap bagian, dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan. Latihan rutin, familiarisasi dengan berbagai jenis pertanyaan, dan manajemen waktu yang baik adalah elemen-elemen krusial dalam persiapan IELTS.