Tips Menghemat Baterai iPhone, Perhatikan pada Pengaturan Sistemnya

Liputan6.com, Jakarta - iPhone merupakan salah satu smartphone premium yang banyak digemari pengguna di seluruh dunia. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, iPhone juga memiliki keterbatasan dalam hal daya tahan baterai. Banyak pengguna merasa bahwa baterai iPhone mereka cepat habis, terutama saat digunakan secara intensif.

Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan baterai iPhone agar lebih hemat dan tahan lama. Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik untuk menghemat baterai iPhone secara komprehensif.

Sebelum membahas cara-cara menghemat baterai, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi baterai iPhone:

• Penggunaan layar: Layar merupakan komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai.
• Konektivitas: Fitur seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan seluler dapat menguras baterai dengan cepat.
• Aplikasi berjalan di latar belakang: Beberapa aplikasi tetap aktif meskipun tidak digunakan, mengonsumsi daya baterai.
• Pengaturan sistem: Beberapa pengaturan bawaan iPhone dapat mempengaruhi konsumsi baterai.
• Kondisi lingkungan: Suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja baterai.

Memahami faktor-faktor ini, pengguna dapat lebih mudah mengidentifikasi area yang perlu dioptimalkan untuk menghemat baterai iPhone mereka.

Salah satu fitur paling efektif untuk menghemat baterai iPhone adalah Mode Hemat Daya atau Low Power Mode. Fitur ini dirancang khusus oleh Apple untuk memperpanjang masa pakai baterai dengan cara membatasi atau menonaktifkan beberapa fungsi yang mengonsumsi banyak daya.

Cara mengaktifkan Mode Hemat Daya:

1. Buka aplikasi "Pengaturan" pada iPhone Anda.
2. Gulir ke bawah dan pilih menu "Baterai".
3. Aktifkan toggle "Mode Hemat Daya".

Ketika Mode Hemat Daya aktif, beberapa perubahan yang terjadi antara lain:

• Kecerahan layar akan berkurang.
• Animasi dan efek visual akan diminimalkan.
• Pembaruan aplikasi di latar belakang akan dibatasi.
• Pengunduhan otomatis akan dinonaktifkan.
• Fitur "Hey Siri" akan dinonaktifkan.

Mode Hemat Daya akan secara otomatis nonaktif ketika baterai iPhone terisi hingga 80%. Namun, Anda dapat mengaktifkannya kembali secara manual jika diperlukan.

Layar iPhone merupakan komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Oleh karena itu, mengoptimalkan pengaturan layar dapat memberikan dampak signifikan dalam menghemat baterai. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pengaturan layar iPhone:

Mengurangi Kecerahan Layar

Semakin tinggi tingkat kecerahan layar, semakin banyak daya baterai yang dikonsumsi. Untuk menghemat baterai, cobalah untuk mengurangi kecerahan layar ke tingkat yang masih nyaman untuk dilihat. Cara mengatur kecerahan layar:

1. Buka Control Center dengan menggeser layar dari atas ke bawah (untuk iPhone X ke atas) atau dari bawah ke atas (untuk iPhone 8 dan sebelumnya).
2. Geser slider kecerahan (ikon matahari) ke kiri untuk mengurangi kecerahan.

Mengaktifkan Auto-Brightness

Fitur Auto-Brightness akan menyesuaikan kecerahan layar secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan sekitar. Ini dapat membantu menghemat baterai ketika Anda berada di lingkungan dengan pencahayaan rendah. Cara mengaktifkan Auto-Brightness:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Aksesibilitas", lalu "Tampilan & Ukuran Teks".
3. Aktifkan toggle "Auto-Brightness".

Menggunakan Dark Mode

Dark Mode dapat membantu menghemat baterai, terutama pada iPhone dengan layar OLED (seperti iPhone X dan yang lebih baru). Ini karena pixel hitam pada layar OLED sebenarnya dimatikan, sehingga mengonsumsi lebih sedikit daya. Cara mengaktifkan Dark Mode:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Tampilan & Kecerahan".
3. Pilih "Gelap" di bagian Tampilan.

Dengan mengoptimalkan pengaturan layar, Anda dapat secara signifikan mengurangi konsumsi baterai iPhone tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.

Fitur konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan data seluler dapat mengonsumsi banyak daya baterai jika dibiarkan aktif terus-menerus. Berikut cara mengelola konektivitas untuk menghemat baterai iPhone:

Mengoptimalkan Penggunaan Wi-Fi

Wi-Fi umumnya mengonsumsi lebih sedikit daya dibandingkan data seluler. Namun, jika iPhone terus-menerus mencari jaringan Wi-Fi yang tersedia, ini dapat menguras baterai. Beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan Wi-Fi:

• Matikan Wi-Fi ketika tidak digunakan atau ketika berada di luar jangkauan jaringan yang dikenal.
• Nonaktifkan fitur "Tanya untuk Bergabung" agar iPhone tidak terus-menerus mencari jaringan baru.
• Gunakan Wi-Fi daripada data seluler ketika memungkinkan.

Mengelola Bluetooth

Bluetooth dapat mengonsumsi daya baterai, terutama jika terus aktif mencari perangkat untuk dipasangkan. Tips untuk mengelola Bluetooth:

• Matikan Bluetooth ketika tidak digunakan.
• Putuskan koneksi dengan perangkat yang tidak digunakan.
• Hindari menggunakan fitur "Selalu Terlihat" pada Bluetooth.

Mengoptimalkan Penggunaan Data Seluler

Data seluler, terutama koneksi 5G, dapat mengonsumsi banyak daya baterai. Beberapa cara untuk mengoptimalkan penggunaan data seluler:

• Matikan data seluler ketika berada dalam jangkauan Wi-Fi.
• Nonaktifkan "Roaming Data" ketika berada di luar negeri, kecuali jika benar-benar diperlukan.
• Batasi aplikasi yang diizinkan menggunakan data seluler di latar belakang.

Menggunakan Mode Pesawat

Mode Pesawat mematikan semua konektivitas nirkabel, yang dapat sangat menghemat baterai. Gunakan Mode Pesawat ketika:

• Berada di area dengan sinyal lemah atau tidak ada sinyal.
• Tidak memerlukan konektivitas untuk jangka waktu tertentu.
• Mengisi daya iPhone (ini dapat mempercepat proses pengisian).

Dengan mengelola konektivitas secara efektif, Anda dapat secara signifikan mengurangi konsumsi baterai iPhone tanpa mengorbankan fungsionalitas penting.

Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mengonsumsi banyak daya baterai tanpa disadari. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi demi menghemat baterai iPhone:

Membatasi Pembaruan Aplikasi di Latar Belakang

Fitur "Pembaruan Aplikasi di Latar Belakang" memungkinkan aplikasi untuk memperbarui kontennya bahkan ketika tidak aktif digunakan. Meskipun berguna, fitur ini dapat mengonsumsi banyak daya baterai. Cara membatasi pembaruan aplikasi di latar belakang:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Umum", lalu "Pembaruan Aplikasi di Latar Belakang".
3. Pilih "Wi-Fi" atau "Nonaktifkan" untuk menghemat lebih banyak baterai.
4. Atau, nonaktifkan pembaruan untuk aplikasi tertentu yang tidak terlalu penting.

Mengelola Notifikasi Push

Notifikasi push dapat membangunkan layar iPhone dan mengonsumsi daya baterai. Batasi notifikasi hanya untuk aplikasi yang benar-benar penting:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Notifikasi".
3. Pilih aplikasi yang ingin Anda batasi notifikasinya.
4. Nonaktifkan "Izinkan Notifikasi" atau sesuaikan pengaturan notifikasi sesuai kebutuhan.

Menutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Meskipun iOS mengelola aplikasi di latar belakang dengan baik, menutup aplikasi yang tidak digunakan dapat membantu menghemat baterai, terutama untuk aplikasi yang berat seperti game atau aplikasi streaming. Cara menutup aplikasi:

1. Geser ke atas dari bagian bawah layar dan tahan (untuk iPhone X ke atas) atau klik dua kali tombol Home (untuk iPhone 8 dan sebelumnya).
2. Geser aplikasi ke atas untuk menutupnya.

Menggunakan Versi Lite dari Aplikasi

Beberapa aplikasi populer menawarkan versi "lite" yang mengonsumsi lebih sedikit sumber daya. Pertimbangkan untuk menggunakan versi lite dari aplikasi yang sering Anda gunakan, seperti Facebook Lite atau Twitter Lite.

Dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi, Anda dapat secara signifikan mengurangi konsumsi baterai iPhone tanpa mengorbankan produktivitas atau hiburan.

Selain mengoptimalkan penggunaan aplikasi dan konektivitas, ada beberapa pengaturan sistem yang dapat diatur untuk menghemat baterai iPhone. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan pengaturan sistem:

Menonaktifkan Layanan Lokasi

Layanan Lokasi dapat mengonsumsi banyak daya baterai, terutama jika banyak aplikasi yang menggunakannya. Cara mengoptimalkan Layanan Lokasi:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Privasi", lalu "Layanan Lokasi".
3. Nonaktifkan Layanan Lokasi secara keseluruhan atau pilih aplikasi tertentu yang boleh mengakses lokasi Anda.

Mengatur Waktu Auto-Lock

Mengatur waktu Auto-Lock ke periode yang lebih singkat dapat membantu menghemat baterai dengan mematikan layar lebih cepat ketika iPhone tidak digunakan. Cara mengatur Auto-Lock:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Tampilan & Kecerahan".
3. Pilih "Auto-Lock" dan atur ke waktu yang lebih singkat, misalnya 30 detik atau 1 menit.

Menonaktifkan Animasi dan Efek Visual

iPhone memiliki banyak animasi dan efek visual yang menarik, namun ini juga dapat mengonsumsi daya baterai. Cara mengurangi animasi:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Aksesibilitas", lalu "Gerakan".
3. Aktifkan "Kurangi Gerakan".

Mengoptimalkan Siri

Fitur "Hey Siri" yang selalu mendengarkan dapat mengonsumsi daya baterai. Jika Anda tidak sering menggunakan Siri, pertimbangkan untuk menonaktifkannya:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Siri & Pencarian".
3. Nonaktifkan "Dengarkan untuk "Hey Siri"".

Mengatur Pembaruan Otomatis

Pembaruan otomatis untuk aplikasi dan sistem operasi dapat mengonsumsi daya baterai. Pertimbangkan untuk mengaturnya agar hanya terjadi saat iPhone terhubung ke Wi-Fi dan pengisi daya:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "App Store".
3. Di bawah "Unduhan Otomatis", nonaktifkan "Pembaruan Aplikasi" atau atur agar hanya terjadi saat terhubung ke Wi-Fi.

Dengan mengoptimalkan pengaturan sistem ini, Anda dapat lebih lanjut mengurangi konsumsi baterai iPhone tanpa mengorbankan fungsionalitas penting.

Selain mengoptimalkan penggunaan dan pengaturan, perawatan baterai yang tepat juga penting untuk menjaga daya tahan baterai iPhone dalam jangka panjang. Berikut beberapa tips perawatan baterai iPhone:

Hindari Suhu Ekstrem

Baterai iPhone dirancang untuk beroperasi optimal pada suhu antara 0° hingga 35° C. Paparan terhadap suhu ekstrem dapat merusak baterai secara permanen. Tips untuk menghindari kerusakan akibat suhu:

• Hindari meninggalkan iPhone di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari langsung.
• Jangan menggunakan iPhone saat suhu lingkungan sangat tinggi atau sangat rendah.
• Jika iPhone menjadi terlalu panas, biarkan mendingin sebelum menggunakannya kembali.

Hindari Pengisian Daya Berlebihan

Meskipun iPhone modern memiliki perlindungan terhadap pengisian daya berlebihan, tetap ada beberapa praktik yang baik untuk diikuti:

• Hindari meninggalkan iPhone terhubung ke pengisi daya sepanjang malam.
• Cobalah untuk menjaga level baterai antara 20% hingga 80% untuk kinerja optimal.
• Gunakan pengisi daya resmi Apple atau yang bersertifikasi MFi untuk menghindari kerusakan baterai.

Lakukan Siklus Baterai Secara Teratur

Melakukan siklus baterai penuh (dari 100% hingga 0% dan kembali ke 100%) sekali sebulan dapat membantu mengkalibrasi indikator baterai dan menjaga kinerja baterai. Namun, jangan lakukan ini terlalu sering karena dapat memperpendek umur baterai.

Perbarui iOS Secara Teratur

Apple sering merilis pembaruan iOS yang mencakup optimalisasi baterai. Pastikan untuk selalu memperbarui iOS ke versi terbaru:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Umum", lalu "Pembaruan Perangkat Lunak".
3. Jika tersedia pembaruan, ikuti petunjuk untuk menginstalnya.

Pantau Kesehatan Baterai

iPhone menyediakan fitur untuk memantau kesehatan baterai. Cara memeriksa kesehatan baterai:

1. Buka aplikasi "Pengaturan".
2. Pilih "Baterai", lalu "Kesehatan Baterai".
3. Periksa "Kapasitas Maksimum" untuk melihat seberapa baik baterai Anda dibandingkan dengan saat baru.

Jika kapasitas maksimum turun di bawah 80%, mungkin sudah waktunya untuk mengganti baterai.

Dengan menerapkan praktik perawatan baterai yang baik, Anda dapat memperpanjang umur baterai iPhone dan memastikan kinerja optimal dalam jangka panjang.

Seiring dengan popularitas iPhone, banyak mitos dan kesalahpahaman yang beredar tentang baterai iPhone. Mari kita bahas beberapa mitos umum dan fakta sebenarnya:

Mitos: Menutup semua aplikasi latar belakang akan menghemat baterai

Fakta: iOS dirancang untuk mengelola aplikasi latar belakang secara efisien. Menutup semua aplikasi secara paksa sebenarnya bisa mengonsumsi lebih banyak baterai karena iPhone harus memuat ulang aplikasi dari awal saat dibuka kembali.

Mitos: Mengisi daya iPhone sepanjang malam akan merusak baterai

Fakta: iPhone modern dilengkapi dengan perlindungan terhadap pengisian daya berlebihan. Namun, untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang, lebih baik menjaga level baterai antara 20% hingga 80%.

Mitos: Menggunakan pengisi daya pihak ketiga selalu berbahaya

Fakta: Pengisi daya berkualitas tinggi dan bersertifikasi MFi (Made for iPhone) umumnya aman digunakan. Namun, pengisi daya murah dan tidak bersertifikasi memang bisa membahayakan iPhone Anda.

Mitos: Baterai iPhone harus benar-benar habis sebelum diisi ulang

Fakta: Baterai lithium-ion modern tidak memiliki "efek memori". Sebaliknya, lebih baik melakukan pengisian daya parsial daripada membiarkan baterai benar-benar habis.

Mitos: Menggunakan Mode Pesawat saat mengisi daya akan mempercepat proses

Fakta: Meskipun benar bahwa Mode Pesawat dapat sedikit mempercepat pengisian daya karena mematikan konektivitas yang mengonsumsi baterai, perbedaannya umumnya tidak signifikan.

Mitos: Baterai iPhone tidak bisa diganti

Fakta: Baterai iPhone bisa diganti, baik oleh Apple maupun penyedia layanan resmi. Namun, proses ini memang tidak semudah pada smartphone dengan baterai yang bisa dilepas.

Mitos: Menggunakan iPhone saat diisi daya berbahaya

Fakta: Menggunakan iPhone saat diisi daya aman, meskipun bisa menyebabkan perangkat menjadi sedikit lebih panas dan memperlambat proses pengisian.

Memahami fakta di balik mitos-mitos ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam merawat dan menggunakan iPhone Anda, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja dan umur baterai.

Meskipun dengan perawatan yang baik, baterai iPhone akan tetap mengalami penurunan kinerja seiring waktu. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk mengganti baterai iPhone Anda:

Kapasitas Maksimum di Bawah 80%

Apple menganggap baterai iPhone telah "aus" jika kapasitas maksimumnya turun di bawah 80%. Anda dapat memeriksa kapasitas maksimum baterai di Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.

Baterai Cepat Habis

Jika baterai iPhone Anda habis dengan sangat cepat, bahkan setelah mengoptimalkan pengaturan dan penggunaan, ini bisa menjadi tanda bahwa baterai perlu diganti.

iPhone Mati Tiba-tiba

Jika iPhone Anda sering mati tiba-tiba meskipun indikator baterai masih menunjukkan ada daya tersisa, ini bisa menjadi tanda baterai yang sudah aus.

iPhone Terasa Lebih Panas

Baterai yang sudah aus bisa menyebabkan iPhone menjadi lebih panas dari biasanya, terutama saat digunakan atau diisi daya.

Pesan "Kinerja Baterai Terdegradasi"

Jika Anda melihat pesan ini di Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai, ini adalah indikasi resmi dari Apple bahwa baterai Anda perlu diganti.

iPhone Lebih Lambat

Pada beberapa model iPhone, Apple menerapkan "throttling" atau perlambatan kinerja untuk mencegah matinya perangkat secara tiba-tiba akibat baterai yang sudah aus. Jika iPhone Anda terasa lebih lambat dan baterai sudah tua, ini bisa menjadi tanda untuk mengganti baterai.

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti baterai iPhone Anda. Apple menawarkan layanan penggantian baterai, baik dalam garansi maupun di luar garansi. Anda juga bisa menggunakan layanan penyedia servis resmi Apple untuk mengganti baterai.

Mengganti baterai dapat mengembalikan kinerja iPhone Anda seperti saat baru, memperpanjang masa pakai perangkat, dan menghemat biaya dibandingkan dengan membeli iPhone baru.

Mengoptimalkan penggunaan baterai iPhone adalah kunci untuk menikmati pengalaman pengguna yang lebih baik dan memperpanjang umur perangkat Anda. Dengan menerapkan tips dan trik yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan daya tahan baterai iPhone sehari-hari.

Ingatlah bahwa setiap pengguna memiliki pola penggunaan yang berbeda, jadi cobalah berbagai metode dan temukan kombinasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selalu perhatikan kesehatan baterai iPhone Anda dan jangan ragu untuk mengganti baterai jika diperlukan.