Resep Basreng Renyah Khas Bandung, Cocok untuk Pelengkap Takjil Berbuka

Pelajari resep basreng renyah khas Bandung yang gurih dan nikmat. Simak cara membuat, variasi rasa, dan tips menyajikan camilan lezat ini.

oleh Anugerah Ayu Sendari Diperbarui 05 Mar 2025, 17:21 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 17:21 WIB
resep basreng
resep basreng ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Basreng atau bakso goreng adalah camilan khas Bandung yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa gurih pedas yang bikin ketagihan. Camilan ini sangat cocok sebagai pelengkap takjil berbuka puasa karena ringan, enak, dan bisa dinikmati bersama teh hangat atau minuman segar lainnya. Tak heran, basreng menjadi favorit banyak orang, baik sebagai camilan santai maupun hidangan pembuka sebelum menyantap menu utama berbuka.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep basreng renyah khas Bandung yang mudah dibuat di rumah. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah praktis, kamu bisa menikmati basreng buatan sendiri dengan tingkat kerenyahan dan kepedasan sesuai selera. Yuk, coba resepnya dan sajikan basreng sebagai camilan istimewa untuk berbuka puasa!

Promosi 1

Pengertian Basreng

Basreng adalah singkatan dari "baso goreng" atau bakso goreng. Makanan ringan ini terbuat dari adonan tepung dan ikan yang dibentuk menyerupai bakso, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Basreng memiliki tekstur yang garing di luar namun tetap kenyal di dalam.

Camilan ini awalnya populer di daerah Bandung, Jawa Barat, namun kini telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Basreng biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan ringan yang dapat dinikmati kapan saja.

Ciri khas basreng adalah rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Makanan ini biasanya memiliki bentuk bulat pipih atau lonjong, dengan ukuran yang bervariasi mulai dari yang kecil hingga sedang. Warnanya umumnya kecokelatan akibat proses penggorengan.

Basreng sering dijual dalam kemasan plastik atau toples dan dapat ditemukan di berbagai tempat seperti warung, toko oleh-oleh, atau pedagang kaki lima. Selain sebagai camilan, basreng juga sering dijadikan lauk pendamping nasi atau mie.

Sejarah Basreng

Sejarah basreng tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kuliner di kota Bandung, Jawa Barat. Makanan ini diperkirakan mulai populer sekitar tahun 1990-an sebagai inovasi dari bakso yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat.

Awalnya, basreng dibuat sebagai alternatif pengolahan bakso yang tidak habis terjual. Para pedagang bakso mencoba menggoreng sisa bakso hingga kering untuk memperpanjang masa simpannya. Ternyata, hasil olahan ini justru disukai banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.

Seiring berjalannya waktu, basreng mulai diproduksi secara khusus, bukan lagi sebagai olahan sisa bakso. Bahan-bahan dan proses pembuatannya pun mulai disesuaikan agar menghasilkan basreng dengan kualitas yang lebih baik.

Popularitas basreng semakin meningkat berkat perkembangan industri pariwisata di Bandung. Banyak wisatawan yang membeli basreng sebagai oleh-oleh khas Bandung, sehingga makanan ini pun semakin dikenal luas di berbagai daerah.

Saat ini, basreng telah mengalami berbagai inovasi, baik dari segi rasa maupun bentuk. Berbagai varian rasa seperti pedas, balado, keju, dan barbeque mulai bermunculan untuk memenuhi selera konsumen yang beragam.

Bahan-bahan Membuat Basreng

Untuk membuat basreng yang lezat dan renyah, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram daging ikan tenggiri (bisa diganti dengan ikan kakap atau nila)
  • 250 gram tepung tapioka
  • 50 gram tepung terigu
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 butir telur
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk
  • 100 ml air es
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bahan-bahan tersebut merupakan komposisi dasar untuk membuat basreng. Anda dapat menyesuaikan jumlah bahan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk menggunakan ikan yang segar agar menghasilkan basreng dengan rasa yang optimal.

Selain bahan-bahan utama di atas, Anda juga bisa menambahkan beberapa bahan tambahan untuk meningkatkan cita rasa basreng, seperti:

  • Daun bawang cincang untuk aroma yang lebih segar
  • Cabai bubuk atau saus sambal untuk varian pedas
  • Keju parut untuk varian rasa keju
  • Bumbu barbeque untuk varian rasa barbeque

Pemilihan bahan yang berkualitas sangat penting dalam membuat basreng. Gunakan ikan yang masih segar dan tepung yang berkualitas baik untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jika ingin membuat basreng dalam jumlah besar, Anda bisa menggandakan jumlah bahan sesuai kebutuhan.

Cara Membuat Basreng

Berikut adalah langkah-langkah membuat basreng yang renyah dan lezat:

  1. Bersihkan ikan tenggiri, buang kulitnya dan pisahkan dagingnya dari tulang. Giling atau haluskan daging ikan menggunakan food processor atau blender.
  2. Dalam wadah besar, campurkan daging ikan yang sudah dihaluskan dengan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih halus, telur, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
  3. Tambahkan air es sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk adonan. Uleni adonan hingga kalis dan dapat dibentuk.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau lonjong sesuai selera. Usahakan ukurannya seragam agar matang merata saat digoreng.
  5. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng basreng hingga berwarna keemasan dan mengapung. Angkat dan tiriskan.
  6. Setelah basreng agak dingin, goreng kembali dengan api kecil hingga benar-benar kering dan renyah. Angkat dan tiriskan kembali.
  7. Basreng siap disajikan atau dikemas setelah benar-benar dingin.

Proses penggorengan dua kali ini penting untuk mendapatkan basreng yang renyah dan tahan lama. Penggorengan pertama bertujuan untuk mematangkan adonan, sedangkan penggorengan kedua untuk membuat basreng menjadi lebih kering dan renyah.

Jika Anda ingin membuat basreng dengan varian rasa, Anda bisa menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera pada adonan sebelum dibentuk. Misalnya, untuk basreng pedas, Anda bisa menambahkan cabai bubuk atau saus sambal ke dalam adonan.

Pastikan untuk menggoreng basreng dengan api sedang agar matang merata dan tidak mudah gosong. Jika minyak terlalu panas, bagian luar basreng akan cepat cokelat namun bagian dalamnya belum matang sempurna.

Tips Membuat Basreng Renyah

Untuk mendapatkan hasil basreng yang renyah dan lezat, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Pilih ikan yang segar: Gunakan ikan yang masih segar untuk mendapatkan rasa yang optimal. Ikan tenggiri adalah pilihan terbaik, namun Anda juga bisa menggunakan ikan kakap atau nila.
  2. Gunakan air es: Air es membantu menjaga tekstur adonan agar tetap kenyal. Hindari menggunakan air hangat atau air biasa.
  3. Uleni adonan dengan baik: Pastikan adonan diuleni hingga benar-benar kalis. Adonan yang kalis akan menghasilkan basreng dengan tekstur yang lebih baik.
  4. Bentuk basreng dengan ukuran seragam: Usahakan membentuk basreng dengan ukuran yang seragam agar matang merata saat digoreng.
  5. Goreng dua kali: Proses penggorengan dua kali sangat penting untuk mendapatkan basreng yang renyah. Goreng pertama untuk mematangkan adonan, dan goreng kedua untuk membuat basreng menjadi kering dan renyah.
  6. Gunakan api sedang: Goreng basreng dengan api sedang agar matang merata dan tidak mudah gosong.
  7. Tiriskan dengan baik: Setelah digoreng, tiriskan basreng dengan baik untuk menghilangkan kelebihan minyak. Anda bisa menggunakan kertas minyak atau tisu dapur.
  8. Dinginkan sebelum dikemas: Pastikan basreng sudah benar-benar dingin sebelum dikemas atau disimpan agar tetap renyah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat basreng yang renyah, gurih, dan tahan lama. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rempah untuk menciptakan varian rasa baru yang unik.

Variasi Rasa Basreng

Meskipun basreng original sudah lezat, Anda bisa berkreasi dengan berbagai varian rasa untuk menambah variasi. Berikut beberapa varian rasa basreng yang populer:

  1. Basreng Pedas:
    • Tambahkan cabai bubuk atau saus sambal ke dalam adonan
    • Bisa juga ditaburi bumbu balado setelah digoreng
  2. Basreng Keju:
    • Campurkan keju parut ke dalam adonan
    • Bisa juga ditaburi bubuk keju setelah digoreng
  3. Basreng Barbeque:
    • Tambahkan bumbu barbeque ke dalam adonan
    • Atau taburi bumbu barbeque setelah digoreng
  4. Basreng Jagung Manis:
    • Tambahkan jagung manis pipil ke dalam adonan
    • Beri sedikit gula untuk rasa manis
  5. Basreng Seaweed:
    • Campurkan bubuk rumput laut ke dalam adonan
    • Bisa juga ditaburi potongan nori setelah digoreng

Untuk membuat varian rasa ini, Anda bisa menambahkan bumbu atau bahan tambahan ke dalam adonan sebelum dibentuk dan digoreng. Alternatif lain, Anda bisa menaburkan bumbu setelah basreng digoreng dan masih hangat agar bumbu lebih melekat.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai rasa baru. Anda bisa mencoba kombinasi rasa seperti basreng sapi lada hitam, basreng ayam bawang, atau basreng pizza. Kreativitas dalam menciptakan varian rasa baru bisa menjadi nilai tambah jika Anda berencana menjadikan basreng sebagai usaha.

Cara Menyajikan Basreng

Basreng dapat disajikan dalam berbagai cara, tergantung pada selera dan kesempatan. Berikut beberapa ide untuk menyajikan basreng:

  1. Camilan Ringan:
    • Sajikan basreng dalam mangkuk atau piring kecil sebagai camilan
    • Cocok untuk dinikmati saat bersantai atau menonton TV
  2. Lauk Pendamping:
    • Sajikan basreng sebagai lauk pendamping nasi atau mie
    • Bisa dikombinasikan dengan sayuran atau lauk lainnya
  3. Topping Makanan:
    • Gunakan basreng sebagai topping untuk salad atau sup
    • Beri tekstur renyah pada hidangan yang lembut
  4. Kemasan Oleh-oleh:
    • Kemas basreng dalam toples atau plastik kedap udara
    • Beri label yang menarik jika dijadikan oleh-oleh
  5. Hidangan Pesta:
    • Sajikan basreng dalam wadah yang menarik untuk pesta atau acara
    • Bisa disajikan bersama saus cocolan seperti saus sambal atau mayones

Saat menyajikan basreng, pastikan untuk menjaga kerenyangannya. Hindari menyimpan basreng di tempat yang lembab atau terkena udara terlalu lama. Jika basreng mulai melempem, Anda bisa memanaskannya sebentar di oven atau air fryer untuk mengembalikan kerenyahannya.

Untuk menambah variasi, Anda bisa menyajikan beberapa varian rasa basreng dalam satu wadah. Ini akan memberikan pilihan rasa yang beragam bagi penikmatnya. Jangan lupa untuk menyertakan saus cocolan jika diperlukan, seperti saus sambal untuk basreng original atau saus keju untuk basreng rasa keju.

Manfaat Mengonsumsi Basreng

Meskipun basreng termasuk dalam kategori camilan, makanan ini memiliki beberapa manfaat nutrisi, terutama jika dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan cara yang tepat. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi basreng:

  1. Sumber Protein:
    • Basreng terbuat dari ikan yang kaya akan protein
    • Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh
  2. Kandungan Omega-3:
    • Ikan yang digunakan dalam basreng mengandung asam lemak omega-3
    • Omega-3 baik untuk kesehatan jantung dan otak
  3. Sumber Energi:
    • Kandungan karbohidrat dalam tepung memberikan energi
    • Cocok sebagai camilan untuk menambah tenaga
  4. Rendah Gula:
    • Basreng umumnya tidak mengandung gula tambahan
    • Alternatif camilan bagi yang menghindari makanan manis
  5. Variasi Nutrisi:
    • Varian basreng dengan tambahan sayuran atau rempah dapat meningkatkan nilai gizi
    • Misalnya, basreng dengan tambahan rumput laut kaya akan mineral

Meski memiliki beberapa manfaat, perlu diingat bahwa basreng tetap termasuk makanan yang digoreng. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak dan kalori. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi basreng dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Untuk meningkatkan manfaat kesehatan, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat basreng dengan metode yang lebih sehat, seperti menggunakan air fryer atau oven sebagai alternatif penggorengan. Ini dapat mengurangi jumlah minyak yang terserap oleh makanan.

Cara Menyimpan Basreng

Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan kerenyahan basreng. Berikut beberapa tips untuk menyimpan basreng agar tahan lama:

  1. Gunakan Wadah Kedap Udara:
    • Simpan basreng dalam toples atau wadah plastik yang kedap udara
    • Ini mencegah udara lembab masuk dan membuat basreng melempem
  2. Tambahkan Silica Gel:
    • Masukkan beberapa bungkus silica gel ke dalam wadah penyimpanan
    • Silica gel membantu menyerap kelembaban dan menjaga kerenyahan
  3. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering:
    • Hindari menyimpan basreng di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembab
    • Suhu ruang yang sejuk ideal untuk penyimpanan
  4. Pisahkan Berdasarkan Rasa:
    • Jika Anda memiliki beberapa varian rasa, simpan dalam wadah terpisah
    • Ini mencegah percampuran rasa dan aroma
  5. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa:
    • Beri label tanggal pembuatan atau tanggal kadaluarsa pada wadah
    • Basreng biasanya dapat bertahan 1-2 bulan jika disimpan dengan benar

Jika basreng mulai kehilangan kerenyahannya, Anda dapat mengembalikan teksturnya dengan cara memanaskan sebentar di oven atau air fryer. Panaskan pada suhu rendah selama beberapa menit hingga basreng kembali renyah.

Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkan untuk menyimpan basreng di dalam freezer. Namun, pastikan untuk menempatkannya dalam wadah atau plastik yang benar-benar kedap udara untuk mencegah freezer burn. Sebelum dikonsumsi, biarkan basreng mencair pada suhu ruang, kemudian panaskan sebentar di oven atau air fryer untuk mengembalikan kerenyahannya.

Peluang Bisnis Basreng

Basreng tidak hanya populer sebagai camilan, tetapi juga menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan jika Anda tertarik untuk memulai bisnis basreng:

  1. Analisis Pasar:
    • Pelajari permintaan pasar untuk produk basreng di daerah Anda
    • Identifikasi target konsumen dan preferensi rasa mereka
  2. Pengembangan Produk:
    • Ciptakan resep basreng yang unik dan konsisten
    • Kembangkan berbagai varian rasa untuk menarik lebih banyak pelanggan
  3. Kemasan dan Branding:
    • Desain kemasan yang menarik dan praktis
    • Buat merek yang mudah diingat dan mencerminkan kualitas produk
  4. Strategi Pemasaran:
    • Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk
    • Pertimbangkan untuk menjual online melalui marketplace atau website sendiri
  5. Perizinan dan Legalitas:
    • Urus izin usaha dan sertifikasi yang diperlukan (misalnya PIRT)
    • Pastikan produk memenuhi standar keamanan pangan

Dalam menjalankan bisnis basreng, penting untuk selalu menjaga kualitas produk. Gunakan bahan-bahan berkualitas dan pastikan proses produksi memenuhi standar kebersihan. Konsistensi rasa dan tekstur juga kunci untuk mempertahankan pelanggan.

Inovasi produk juga penting untuk menjaga daya saing. Selain mengembangkan varian rasa baru, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat basreng dengan bahan-bahan unik atau menawarkan opsi yang lebih sehat, seperti basreng panggang atau basreng rendah lemak.

Jangan lupa untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Terima masukan dan kritik dengan terbuka, dan gunakan informasi tersebut untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda.

FAQ Seputar Basreng

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar basreng beserta jawabannya:

  1. Q: Berapa lama basreng dapat bertahan? A: Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, basreng dapat bertahan 1-2 bulan.
  2. Q: Apakah basreng bisa dibuat tanpa menggoreng? A: Ya, Anda bisa mencoba membuat basreng dengan menggunakan air fryer atau oven sebagai alternatif yang lebih sehat.
  3. Q: Bisakah basreng dibuat tanpa menggunakan ikan? A: Ya, Anda bisa mengganti ikan dengan ayam atau bahkan membuat versi vegetarian dengan menggunakan jamur atau tahu.
  4. Q: Apakah basreng aman dikonsumsi oleh penderita alergi seafood? A: Basreng tradisional mengandung ikan, jadi tidak aman bagi penderita alergi seafood. Namun, Anda bisa membuat versi alternatif tanpa ikan.
  5. Q: Bagaimana cara mengembalikan kerenyahan basreng yang sudah melempem? A: Anda bisa memanaskan basreng di oven atau air fryer selama beberapa menit untuk mengembalikan kerenyahannya.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, Anda dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca yang mungkin memiliki keraguan atau keingintahuan tentang basreng. Selalu ingatkan pembaca untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan pangan saat membuat atau mengonsumsi basreng.

Kesimpulan

Basreng merupakan camilan khas Bandung yang telah memikat hati banyak orang dengan kelezatan dan kerenyahannya. Dari sejarahnya yang berawal sebagai inovasi pengolahan bakso, hingga perkembangannya menjadi camilan populer dan peluang bisnis yang menjanjikan, basreng telah membuktikan daya tahannya dalam dunia kuliner Indonesia.

Dengan resep dan tips yang telah dibahas, Anda kini memiliki pengetahuan untuk membuat basreng sendiri di rumah. Mulai dari pemilihan bahan berkualitas, proses pembuatan yang tepat, hingga cara penyajian dan penyimpanan yang benar, semua aspek ini berkontribusi pada hasil akhir basreng yang lezat dan renyah.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai varian rasa untuk menambah keunikan basreng Anda. Ingatlah bahwa kunci kesuksesan dalam membuat basreng adalah konsistensi kualitas dan inovasi yang terus-menerus.

Bagi yang tertarik untuk menjadikan basreng sebagai peluang bisnis, perhatikan aspek-aspek penting seperti analisis pasar, pengembangan produk, branding, dan strategi pemasaran. Dengan pendekatan yang tepat, bisnis basreng bisa menjadi usaha yang menguntungkan.

Terakhir, meskipun basreng merupakan camilan yang lezat, tetap konsumsi dengan bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Dengan demikian, Anda dapat menikmati kelezatan basreng sambil tetap menjaga kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya