Liputan6.com, Jakarta Butter cream merupakan salah satu jenis topping kue yang sangat populer dan serbaguna. Dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang manis, butter cream menjadi pilihan favorit untuk menghias berbagai jenis kue, terutama kue ulang tahun. Meskipun terdengar rumit, sebenarnya membuat butter cream sangatlah mudah dan hanya membutuhkan dua bahan utama. Mari kita pelajari cara membuat butter cream yang lezat dan mudah dengan resep butter cream 2 bahan ini.
Pengertian Butter Cream
Butter cream adalah campuran mentega dan gula yang dikocok hingga lembut dan creamy. Topping ini sering digunakan untuk menghias dan mengisi kue. Teksturnya yang lembut dan mudah dibentuk membuatnya ideal untuk dekorasi kue. Butter cream memiliki rasa manis yang khas dengan sentuhan gurih dari mentega.
Dalam dunia kuliner, butter cream dikenal sebagai salah satu elemen penting dalam pembuatan kue. Selain sebagai hiasan, butter cream juga berfungsi untuk melindungi kue agar tetap lembab dan segar. Keunggulan butter cream terletak pada kemudahannya untuk diberi warna dan dibentuk, sehingga sangat cocok untuk membuat dekorasi kue yang menarik.
Butter cream berbeda dengan whipped cream atau frosting lainnya. Perbedaan utamanya terletak pada penggunaan mentega sebagai bahan dasar, yang memberikan rasa dan tekstur yang khas. Butter cream cenderung lebih padat dan tahan lama dibandingkan dengan whipped cream yang lebih ringan dan berbasis krim.
Advertisement
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat butter cream dengan resep 2 bahan, Anda hanya memerlukan:
- 250 gram mentega putih (shortening)
- 250 gram gula halus
Mentega putih atau shortening dipilih karena memiliki tekstur yang lebih stabil dibandingkan mentega kuning. Ini akan membuat butter cream Anda lebih tahan lama dan tidak mudah meleleh di suhu ruang. Gula halus digunakan untuk memberikan kemanisan dan membantu menciptakan tekstur yang lembut.
Meskipun resep dasar hanya menggunakan dua bahan, Anda dapat menambahkan beberapa bahan opsional untuk meningkatkan rasa dan tekstur:
- 1 sendok teh ekstrak vanila untuk aroma
- 1-2 sendok makan susu cair untuk tekstur yang lebih lembut
- Sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa manis
Pemilihan bahan berkualitas tinggi sangat penting untuk hasil yang optimal. Pastikan untuk menggunakan mentega putih yang segar dan gula halus yang bebas gumpalan untuk mendapatkan tekstur butter cream yang halus dan lembut.
Alat-alat yang Dibutuhkan
Untuk membuat butter cream, Anda memerlukan beberapa alat dapur yang umumnya sudah tersedia di rumah. Berikut adalah daftar alat yang dibutuhkan:
- Mixer elektrik atau stand mixer
- Mangkuk besar untuk mengocok bahan
- Spatula karet untuk mengaduk dan menggabungkan bahan
- Saringan halus untuk menyaring gula halus
- Timbangan dapur untuk mengukur bahan dengan akurat
- Piping bag dan berbagai tip dekorasi (opsional, untuk menghias kue)
Mixer elektrik atau stand mixer sangat penting dalam pembuatan butter cream karena akan membantu mengocok bahan hingga lembut dan mengembang dengan sempurna. Jika Anda tidak memiliki mixer, Anda bisa menggunakan whisk dan tenaga ekstra, meskipun hasilnya mungkin tidak sehalus menggunakan mixer.
Spatula karet berguna untuk mengaduk bahan dan memastikan semua bahan tercampur rata. Saringan halus digunakan untuk menyaring gula halus agar tidak ada gumpalan yang dapat merusak tekstur butter cream. Timbangan dapur penting untuk memastikan proporsi bahan yang tepat, yang akan mempengaruhi konsistensi akhir butter cream.
Jika Anda berencana untuk mendekorasi kue, piping bag dan berbagai tip dekorasi akan sangat membantu. Namun, jika Anda hanya ingin menggunakan butter cream sebagai lapisan kue, Anda bisa menggunakan spatula saja untuk meratakan permukaannya.
Advertisement
Langkah-langkah Pembuatan
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat butter cream dengan resep 2 bahan:
- Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.
- Pastikan mentega putih berada pada suhu ruang agar mudah dikocok. Jika mentega terlalu dingin, Anda bisa memanaskannya sebentar di microwave atau membiarkannya di suhu ruang selama 15-30 menit.
- Saring gula halus menggunakan saringan halus untuk menghilangkan gumpalan.
- Masukkan mentega putih ke dalam mangkuk mixer. Kocok dengan kecepatan rendah selama 1-2 menit hingga mentega menjadi lembut dan creamy.
- Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus mengocok. Mulailah dengan kecepatan rendah untuk menghindari gula beterbangan.
- Setelah semua gula halus ditambahkan, naikkan kecepatan mixer ke sedang-tinggi. Kocok selama 5-7 menit atau hingga butter cream menjadi ringan, lembut, dan mengembang.
- Jika menggunakan bahan tambahan seperti ekstrak vanila atau susu, tambahkan pada tahap ini dan kocok sebentar hingga tercampur rata.
- Periksa konsistensi butter cream. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit susu. Jika terlalu cair, tambahkan sedikit gula halus.
- Butter cream siap digunakan untuk menghias kue atau disimpan untuk penggunaan nanti.
Proses pembuatan butter cream membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Pastikan untuk mengocok bahan dengan baik pada setiap tahap untuk mendapatkan tekstur yang sempurna. Jika Anda ingin butter cream berwarna, tambahkan pewarna makanan sedikit demi sedikit hingga mencapai warna yang diinginkan.
Tips Membuat Butter Cream yang Sempurna
Untuk mendapatkan hasil butter cream yang optimal, perhatikan tips-tips berikut:
- Gunakan mentega putih dan gula halus berkualitas tinggi untuk hasil terbaik.
- Pastikan semua bahan berada pada suhu ruang sebelum mulai membuat butter cream.
- Kocok mentega terlebih dahulu sebelum menambahkan gula untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut.
- Tambahkan gula sedikit demi sedikit untuk memastikan pencampuran yang merata dan menghindari gumpalan.
- Jangan terlalu lama mengocok butter cream karena dapat menyebabkan tekstur menjadi terlalu lembek.
- Jika butter cream terlalu kental, tambahkan sedikit susu cair. Jika terlalu cair, tambahkan gula halus.
- Untuk rasa yang lebih kaya, Anda bisa mengganti sebagian mentega putih dengan mentega kuning.
- Simpan butter cream di tempat yang sejuk jika tidak langsung digunakan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membuat butter cream yang lembut, creamy, dan sempurna untuk menghias berbagai jenis kue. Ingatlah bahwa praktek membuat sempurna, jadi jangan ragu untuk bereksperimen dan menyesuaikan resep sesuai selera Anda.
Advertisement
Variasi Rasa Butter Cream
Meskipun butter cream dasar sudah lezat, Anda dapat menambahkan berbagai variasi rasa untuk membuat butter cream yang lebih menarik. Berikut beberapa ide variasi rasa yang bisa Anda coba:
- Cokelat: Tambahkan 2-3 sendok makan bubuk cokelat atau cokelat leleh ke dalam butter cream dasar.
- Kopi: Larutkan 1-2 sendok teh kopi instan dalam sedikit air panas, lalu campurkan ke dalam butter cream.
- Strawberry: Tambahkan 2-3 sendok makan selai strawberry atau bubuk strawberry ke dalam butter cream.
- Lemon: Campurkan parutan kulit lemon dan beberapa tetes jus lemon untuk rasa segar.
- Karamel: Tambahkan 2-3 sendok makan saus karamel ke dalam butter cream.
- Matcha: Campurkan 1-2 sendok teh bubuk matcha untuk rasa teh hijau yang unik.
- Peanut butter: Tambahkan 2-3 sendok makan selai kacang untuk rasa kacang yang gurih.
Ketika menambahkan variasi rasa, pastikan untuk menyesuaikan jumlah gula atau cairan dalam resep dasar untuk menjaga konsistensi yang tepat. Mulailah dengan menambahkan sedikit demi sedikit dan rasakan sampai Anda mendapatkan intensitas rasa yang diinginkan.
Selain variasi rasa, Anda juga bisa bereksperimen dengan warna. Gunakan pewarna makanan untuk menciptakan butter cream dengan berbagai warna yang menarik. Ingatlah untuk menggunakan pewarna makanan yang aman dan berkualitas tinggi.
Cara Menyimpan Butter Cream
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran butter cream. Berikut adalah panduan untuk menyimpan butter cream dengan benar:
- Suhu Ruang: Butter cream dapat disimpan di suhu ruang selama 1-2 hari jika suhu ruangan tidak terlalu panas (di bawah 21°C). Tutup rapat dalam wadah kedap udara.
- Refrigerator: Untuk penyimpanan lebih lama, simpan butter cream dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Butter cream dapat bertahan hingga 1 minggu di dalam kulkas.
- Freezer: Untuk penyimpanan jangka panjang, butter cream dapat disimpan di freezer hingga 3 bulan. Pastikan untuk menggunakan wadah yang tahan freezer dan kedap udara.
Ketika ingin menggunakan butter cream yang telah disimpan di kulkas atau freezer:
- Keluarkan butter cream dari kulkas atau freezer dan biarkan mencapai suhu ruang.
- Setelah mencapai suhu ruang, kocok kembali butter cream menggunakan mixer hingga teksturnya kembali lembut dan creamy.
- Jika butter cream terlalu kental, tambahkan sedikit susu cair. Jika terlalu cair, tambahkan sedikit gula halus.
Dengan menyimpan butter cream dengan benar, Anda dapat membuatnya dalam jumlah besar dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Ini sangat membantu terutama jika Anda sering membuat kue atau memiliki bisnis kue.
Advertisement
Aplikasi Butter Cream pada Kue
Butter cream memiliki banyak aplikasi dalam dunia kue. Berikut beberapa cara umum menggunakan butter cream:
- Lapisan Kue: Gunakan butter cream sebagai lapisan antara tingkatan kue untuk memberikan kelembapan dan rasa.
- Frosting: Lapisi seluruh permukaan kue dengan butter cream untuk tampilan yang halus dan rapi.
- Dekorasi: Gunakan piping bag dengan berbagai tip untuk membuat hiasan seperti bunga, daun, atau tulisan di atas kue.
- Filling: Isi kue atau cupcake dengan butter cream untuk tambahan rasa dan tekstur.
- Crumb Coat: Aplikasikan lapisan tipis butter cream sebagai dasar sebelum frosting akhir untuk hasil yang lebih rapi.
Ketika mengaplikasikan butter cream pada kue, pastikan kue sudah dingin sepenuhnya untuk menghindari butter cream meleleh. Gunakan spatula atau pisau palet untuk meratakan permukaan butter cream. Untuk hasil yang lebih halus, Anda bisa menggunakan scraper kue.
Jika Anda ingin membuat dekorasi yang lebih rumit, latihan dan kesabaran adalah kunci. Mulailah dengan desain sederhana dan tingkatkan kompleksitasnya seiring waktu. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai tip dekorasi untuk menciptakan efek yang berbeda.
Teknik Dekorasi dengan Butter Cream
Dekorasi dengan butter cream dapat mengubah kue biasa menjadi karya seni yang menakjubkan. Berikut beberapa teknik dekorasi dasar yang bisa Anda coba:
- Rosettes: Gunakan tip bintang untuk membuat bunga mawar kecil dengan memutar piping bag dari tengah ke luar.
- Shells: Buat pola kerang dengan menekan dan menarik piping bag secara berurutan.
- Dots: Buat titik-titik dengan berbagai ukuran menggunakan tip bulat.
- Ruffles: Gunakan tip petal untuk membuat pola bergelombang yang menyerupai renda.
- Basket Weave: Buat pola anyaman keranjang dengan menggunakan tip datar.
- Ombre: Gradasi warna dari gelap ke terang atau sebaliknya untuk efek ombre yang menarik.
Untuk hasil terbaik, pastikan konsistensi butter cream Anda tepat. Butter cream yang terlalu lembek akan sulit dibentuk, sementara yang terlalu kaku akan sulit dikeluarkan dari piping bag. Jika perlu, sesuaikan konsistensi dengan menambahkan sedikit gula halus atau susu cair.
Praktek adalah kunci untuk menguasai teknik dekorasi. Mulailah dengan berlatih di atas kertas roti atau piring sebelum mencoba langsung di atas kue. Dengan waktu dan kesabaran, Anda akan dapat menciptakan dekorasi yang semakin kompleks dan indah.
Advertisement
Masalah Saat Membuat Butter Cream
Meskipun membuat butter cream relatif mudah, kadang-kadang Anda mungkin menghadapi beberapa masalah. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:
- Butter Cream Terlalu Cair:
- Penyebab: Terlalu banyak cairan atau suhu ruangan terlalu panas.
- Solusi: Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus mengocok. Jika masih terlalu cair, dinginkan sebentar di kulkas sebelum mengocok kembali.
- Butter Cream Terlalu Kaku:
- Penyebab: Terlalu banyak gula atau kurang cairan.
- Solusi: Tambahkan sedikit susu cair atau krim sambil terus mengocok hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
- Butter Cream Bergumpal:
- Penyebab: Gula halus tidak disaring atau bahan-bahan tidak pada suhu yang sama.
- Solusi: Selalu saring gula halus dan pastikan semua bahan pada suhu ruang sebelum mulai membuat butter cream.
- Butter Cream Terpisah:
- Penyebab: Terlalu lama dikocok atau suhu bahan tidak konsisten.
- Solusi: Hentikan pengocokkan segera setelah butter cream mencapai konsistensi yang diinginkan. Jika sudah terpisah, coba dinginkan sebentar di kulkas, lalu kocok kembali perlahan-lahan.
Ingatlah bahwa membuat butter cream yang sempurna membutuhkan praktek. Jangan berkecil hati jika hasil pertama Anda tidak sempurna. Dengan pengalaman, Anda akan lebih memahami bagaimana bahan-bahan bereaksi dan bagaimana menyesuaikan resep untuk hasil terbaik.
Nilai Nutrisi Butter Cream
Meskipun lezat, butter cream memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi. Berikut adalah perkiraan nilai nutrisi untuk 100 gram butter cream:
- Kalori: 400-500 kkal
- Lemak Total: 20-30 gram
- Lemak Jenuh: 12-18 gram
- Karbohidrat: 50-60 gram
- Gula: 45-55 gram
- Protein: 0-1 gram
Perlu diingat bahwa nilai nutrisi ini dapat bervariasi tergantung pada resep spesifik yang digunakan. Butter cream tinggi kalori dan gula, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.
Bagi yang memperhatikan asupan kalori atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, disarankan untuk membatasi konsumsi butter cream atau mencari alternatif yang lebih sehat.
Advertisement
Alternatif Butter Cream yang Lebih Sehat
Jika Anda mencari alternatif yang lebih sehat untuk butter cream tradisional, berikut beberapa opsi yang bisa dicoba:
- Greek Yogurt Frosting: Campurkan Greek yogurt dengan sedikit madu atau gula stevia untuk frosting rendah lemak.
- Avocado Frosting: Haluskan alpukat matang dengan sedikit gula atau pemanis alami untuk frosting kaya nutrisi.
- Whipped Coconut Cream: Gunakan krim kelapa sebagai alternatif nabati yang lezat.
- Cream Cheese Frosting Rendah Lemak: Gunakan cream cheese rendah lemak sebagai dasar untuk frosting yang lebih ringan.
- Aquafaba Meringue: Buat meringue berbahan dasar air kacang sebagai alternatif vegan yang ringan.
Ketika membuat alternatif yang lebih sehat, ingatlah bahwa tekstur dan rasa mungkin berbeda dari butter cream tradisional. Anda mungkin perlu bereksperimen dengan resep untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sejarah Singkat Butter Cream
Butter cream telah menjadi bagian penting dalam dunia kue dan pastry selama berabad-abad. Asal-usul pastinya sulit dilacak, namun penggunaan mentega dan gula sebagai hiasan kue telah ada sejak lama dalam sejarah kuliner.
Pada abad ke-18 dan 19, dengan perkembangan teknologi pembuatan gula dan ketersediaan mentega yang lebih luas, penggunaan butter cream menjadi semakin populer di Eropa dan Amerika. Butter cream menjadi pilihan favorit untuk menghias kue pernikahan dan kue ulang tahun karena kemudahan penggunaannya dan kemampuannya untuk dibentuk menjadi berbagai dekorasi.
Seiring waktu, berbagai variasi butter cream berkembang, termasuk Italian meringue buttercream, Swiss meringue buttercream, dan French buttercream. Masing-masing memiliki teknik pembuatan dan karakteristik yang berbeda, namun semuanya berbasis pada kombinasi mentega dan gula.
Hari ini, butter cream tetap menjadi salah satu pilihan utama untuk frosting dan dekorasi kue di seluruh dunia. Meskipun tren kuliner terus berubah, daya tarik butter cream yang klasik dan serbaguna tetap bertahan, membuatnya tetap relevan dalam dunia kue modern.
Advertisement
Perbandingan dengan Jenis Frosting Lain
Butter cream hanyalah salah satu dari berbagai jenis frosting yang digunakan dalam pembuatan kue. Berikut perbandingan butter cream dengan beberapa jenis frosting lainnya:
- Whipped Cream Frosting:
- Lebih ringan dan kurang manis dibandingkan butter cream
- Tidak tahan lama dan harus disimpan di kulkas
- Cocok untuk kue yang lebih ringan seperti sponge cake
- Cream Cheese Frosting:
- Memiliki rasa tangy yang khas
- Lebih lembut dari butter cream
- Populer untuk carrot cake dan red velvet cake
- Fondant:
- Memberikan tampilan yang sangat halus dan rapi
- Lebih tahan lama dari butter cream
- Cenderung lebih manis dan kurang creamy dibanding butter cream
- Ganache:
- Terbuat dari cokelat dan krim
- Bisa digunakan sebagai glazur atau whipped menjadi frosting
- Memiliki rasa cokelat yang kuat
Pemilihan jenis frosting tergantung pada jenis kue, selera pribadi, dan tujuan dekorasi. Butter cream tetap menjadi pilihan populer karena fleksibilitasnya dalam rasa dan dekorasi, serta kemampuannya untuk bertahan di suhu ruang lebih lama dibandingkan beberapa jenis frosting lainnya.
FAQ Seputar Butter Cream
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang butter cream:
- Q: Berapa lama butter cream dapat bertahan? A: Butter cream dapat bertahan 1-2 hari di suhu ruang, 1 minggu di kulkas, atau hingga 3 bulan jika dibekukan.
- Q: Apakah butter cream bisa dibuat tanpa mixer? A: Meskipun mungkin, membuat butter cream tanpa mixer akan sangat sulit dan membutuhkan waktu lama. Mixer sangat disarankan untuk hasil terbaik.
- Q: Bisakah saya menggunakan margarin sebagai pengganti mentega? A: Ya, Anda bisa menggunakan margarin, tetapi rasanya mungkin sedikit berbeda dan teksturnya bisa lebih lembek.
- Q: Bagaimana cara memperbaiki butter cream yang terpisah? A: Dinginkan sebentar di kulkas, lalu kocok kembali perlahan-lahan. Jika masih terpisah, tambahkan sedikit mentega dingin dan kocok lagi.
- Q: Apakah butter cream bisa dibuat vegan? A: Ya, Anda bisa menggunakan mentega nabati dan susu nabati untuk membuat versi vegan dari butter cream.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang butter cream, Anda kini siap untuk membuat topping kue yang lezat dan indah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep dan teknik dekorasi untuk menemukan gaya Anda sendiri dalam membuat butter cream.
Advertisement
Kesimpulan
Butter cream 2 bahan merupakan resep sederhana namun serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam pembuatan kue. Dengan hanya menggunakan mentega putih dan gula halus, Anda dapat menciptakan topping kue yang lezat dan mudah dibentuk. Keunggulan butter cream terletak pada fleksibilitasnya - Anda dapat menyesuaikan rasa, warna, dan teksturnya sesuai kebutuhan.
Meskipun pembuatannya relatif mudah, membuat butter cream yang sempurna membutuhkan praktek dan kesabaran. Perhatikan tips-tips yang telah dibahas, seperti memastikan semua bahan berada pada suhu ruang dan mengocok dengan waktu yang tepat, untuk mendapatkan hasil terbaik. Jangan lupa untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa dan teknik dekorasi untuk mengembangkan kreativitas Anda dalam menghias kue.
Ingatlah bahwa meskipun lezat, butter cream memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang. Bagi yang mencari alternatif lebih sehat, ada beberapa opsi yang bisa dicoba seperti frosting berbahan dasar yogurt atau alpukat.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang