Resep Lodeh Tewel: Hidangan Tradisional Jawa yang Lezat dan Bergizi

Temukan resep lodeh tewel autentik khas Jawa yang lezat dan bergizi. Pelajari cara membuat hidangan tradisional ini dengan mudah di rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jan 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 11:30 WIB
resep lodeh tewel
resep lodeh tewel ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Lodeh tewel merupakan salah satu hidangan tradisional khas Jawa yang sangat populer dan digemari oleh berbagai kalangan. Hidangan berkuah santan ini memiliki cita rasa yang gurih, lezat, dan kaya akan rempah-rempah. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang resep lodeh tewel yang nikmat ini.

Pengertian Lodeh Tewel

Lodeh tewel adalah hidangan berkuah santan yang berbahan dasar nangka muda atau yang dalam bahasa Jawa disebut "tewel". Tewel merupakan buah nangka yang masih muda dan belum matang, sehingga teksturnya masih keras dan berserat. Dalam masakan lodeh, tewel dimasak bersama berbagai bumbu dan rempah hingga empuk dan meresap bumbu.

Hidangan ini termasuk dalam kategori sayur berkuah santan yang populer di wilayah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain tewel sebagai bahan utama, lodeh ini juga sering ditambahkan dengan berbagai sayuran lain seperti kacang panjang, terong, atau daun melinjo untuk menambah variasi rasa dan tekstur.

Ciri khas dari lodeh tewel adalah kuahnya yang kental dan gurih karena penggunaan santan kelapa. Rasa gurih ini juga diperkaya dengan berbagai bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan daun salam yang memberikan aroma harum khas masakan Jawa.

Sejarah dan Asal-usul Lodeh Tewel

Lodeh tewel memiliki sejarah panjang dalam kuliner tradisional Jawa. Hidangan ini telah ada sejak zaman dahulu dan merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat Jawa dalam memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka.

Penggunaan nangka muda atau tewel sebagai bahan utama lodeh ini menunjukkan kreativitas masyarakat Jawa dalam mengolah bahan makanan. Nangka muda yang belum bisa dimakan langsung, diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi dengan menambahkan bumbu-bumbu dan santan.

Awalnya, lodeh tewel mungkin muncul sebagai cara untuk memanfaatkan nangka muda yang belum matang. Namun seiring waktu, hidangan ini berkembang menjadi salah satu masakan favorit yang sering disajikan dalam berbagai kesempatan, mulai dari hidangan sehari-hari hingga acara-acara khusus.

Lodeh tewel juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat Jawa yang menekankan keseimbangan dan keharmonisan. Kombinasi berbagai bahan dan rempah dalam satu hidangan melambangkan keberagaman yang berpadu harmonis, menciptakan rasa yang kompleks namun seimbang.

Bahan-bahan Lodeh Tewel

Untuk membuat lodeh tewel yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram tewel (nangka muda), potong-potong
  • 1 liter santan dari 1 butir kelapa (atau 500 ml santan kental instan)
  • 3 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 buah cabai hijau besar, iris serong
  • 100 gram kacang panjang, potong-potong (opsional)
  • 1 buah terong ungu, potong-potong (opsional)
  • 3 buah tahu putih, potong dadu dan goreng sebentar (opsional)
  • Garam secukupnya
  • Gula merah atau gula pasir secukupnya
  • Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

  • 8 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 2 cm kunyit
  • 1 cm kencur
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 5 buah cabai merah keriting (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)

Bahan-bahan ini dapat disesuaikan dengan selera dan ketersediaan di daerah Anda. Beberapa variasi resep mungkin menambahkan atau mengurangi beberapa bahan, namun inilah bahan-bahan dasar yang umumnya digunakan dalam pembuatan lodeh tewel.

Cara Membuat Lodeh Tewel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat lodeh tewel yang lezat:

  1. Pertama-tama, rebus tewel dalam air mendidih selama sekitar 15-20 menit atau hingga setengah matang. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
  2. Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau diulek manual hingga halus dan tercampur rata.
  3. Panaskan sedikit minyak dalam wajan besar. Tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum dan matang. Ini biasanya memakan waktu sekitar 3-5 menit.
  4. Masukkan tewel yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga tewel terbalut bumbu secara merata.
  5. Tuangkan santan ke dalam wajan. Jika menggunakan santan segar, masukkan santan encer terlebih dahulu. Aduk perlahan dan masak dengan api sedang hingga mendidih.
  6. Setelah mendidih, masukkan sayuran tambahan seperti kacang panjang dan terong (jika menggunakan). Masak hingga sayuran setengah matang.
  7. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Koreksi rasa sesuai selera Anda.
  8. Jika menggunakan santan kental, tambahkan pada tahap ini. Aduk perlahan dan masak hingga semua bahan matang dan kuah sedikit mengental.
  9. Terakhir, masukkan cabai hijau dan tahu goreng (jika menggunakan). Aduk sebentar dan matikan api.
  10. Lodeh tewel siap disajikan. Lebih nikmat jika dihidangkan hangat bersama nasi putih.

Proses memasak lodeh tewel ini membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit, tergantung pada kematangan tewel dan sayuran lainnya. Pastikan untuk mengaduk sesekali selama proses memasak agar santan tidak pecah dan bumbu meresap merata.

Tips Memasak Lodeh Tewel

Untuk mendapatkan hasil lodeh tewel yang lezat dan sempurna, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Pilih tewel yang tepat: Pastikan untuk memilih nangka muda yang masih segar. Tewel yang baik memiliki warna putih kekuningan dan tekstur yang keras. Hindari tewel yang berwarna kecokelatan atau terlalu lunak.
  2. Rebus tewel terlebih dahulu: Merebus tewel sebelum dimasak dengan bumbu dapat membantu menghilangkan getah dan membuat teksturnya lebih empuk. Ini juga mempersingkat waktu memasak keseluruhan.
  3. Tumis bumbu hingga matang: Pastikan untuk menumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum. Ini akan menghasilkan rasa yang lebih kaya dan menghilangkan bau langu dari bumbu mentah.
  4. Gunakan api sedang: Memasak lodeh tewel dengan api sedang membantu santan tidak pecah dan bumbu meresap dengan baik ke dalam bahan-bahan.
  5. Aduk perlahan: Saat memasak dengan santan, aduk perlahan dan sesekali untuk mencegah santan pecah. Hindari mengaduk terlalu sering atau terlalu kuat.
  6. Sesuaikan kekentalan: Jika kuah terlalu kental, Anda bisa menambahkan sedikit air. Sebaliknya, jika terlalu encer, masak lebih lama dengan api kecil hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
  7. Cicipi dan sesuaikan rasa: Selalu cicipi lodeh sebelum mematikan api. Sesuaikan rasa dengan menambahkan garam atau gula sesuai selera.
  8. Tambahkan daun kemangi: Untuk aroma yang lebih segar, Anda bisa menambahkan daun kemangi saat lodeh sudah matang dan api dimatikan.
  9. Biarkan sejenak sebelum disajikan: Membiarkan lodeh tewel 'beristirahat' selama 10-15 menit sebelum disajikan dapat membuat rasa bumbu lebih meresap.
  10. Variasikan bahan: Jangan ragu untuk bereksperimen dengan menambahkan bahan lain seperti tempe, pete, atau udang untuk variasi rasa dan tekstur.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan cita rasa lodeh tewel buatan Anda. Ingatlah bahwa memasak adalah seni, jadi jangan takut untuk menyesuaikan resep sesuai dengan selera Anda sendiri.

Variasi Resep Lodeh Tewel

Meskipun resep dasar lodeh tewel cukup sederhana, terdapat beberapa variasi yang bisa Anda coba untuk menambah keragaman rasa dan tekstur. Berikut beberapa variasi resep lodeh tewel:

  1. Lodeh Tewel Pedas: Untuk pecinta makanan pedas, Anda bisa menambahkan lebih banyak cabai rawit atau cabai merah ke dalam bumbu halus. Bisa juga ditambahkan potongan cabai rawit utuh ke dalam kuah untuk sensasi pedas yang lebih kuat.
  2. Lodeh Tewel Campur: Selain tewel, tambahkan berbagai sayuran lain seperti labu siam, daun melinjo, atau rebung untuk menambah variasi rasa dan nutrisi.
  3. Lodeh Tewel Tempe: Tambahkan potongan tempe goreng ke dalam lodeh untuk menambah protein dan tekstur yang renyah.
  4. Lodeh Tewel Udang: Masukkan udang segar ke dalam lodeh untuk menambah cita rasa seafood yang gurih.
  5. Lodeh Tewel Daging: Untuk versi yang lebih berprotein, tambahkan potongan daging sapi atau ayam. Pastikan untuk merebus daging terlebih dahulu hingga empuk sebelum dimasukkan ke dalam lodeh.
  6. Lodeh Tewel Kuning: Tambahkan lebih banyak kunyit dalam bumbu halus untuk mendapatkan warna kuning yang lebih cerah dan rasa yang sedikit berbeda.
  7. Lodeh Tewel Kering: Masak lodeh dengan santan yang lebih sedikit untuk mendapatkan versi yang lebih kering, mirip dengan oseng-oseng.
  8. Lodeh Tewel Kluwih: Kombinasikan tewel dengan kluwih (buah sukun muda) untuk variasi rasa dan tekstur yang unik.
  9. Lodeh Tewel Kacang Merah: Tambahkan kacang merah yang sudah direbus ke dalam lodeh untuk menambah kandungan serat dan protein.
  10. Lodeh Tewel Nangka Matang: Untuk rasa yang lebih manis, tambahkan sedikit potongan nangka matang ke dalam lodeh.

Setiap variasi ini memberikan pengalaman rasa yang berbeda, namun tetap mempertahankan esensi dasar dari lodeh tewel. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda dan keluarga.

Manfaat Kesehatan Lodeh Tewel

Lodeh tewel bukan hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi lodeh tewel:

  1. Kaya Serat: Tewel atau nangka muda mengandung serat yang tinggi. Serat penting untuk kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  2. Sumber Protein Nabati: Meskipun bukan sumber protein utama, tewel mengandung protein nabati yang baik untuk tubuh, terutama bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan.
  3. Rendah Kalori: Tewel relatif rendah kalori, membuatnya cocok untuk mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
  4. Kaya Vitamin dan Mineral: Tewel mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan magnesium.
  5. Antioksidan: Bumbu-bumbu yang digunakan dalam lodeh tewel, seperti kunyit dan bawang putih, kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kombinasi berbagai rempah dalam lodeh tewel dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  7. Baik untuk Kesehatan Jantung: Santan, jika digunakan dalam jumlah yang tepat, mengandung lemak baik yang dapat membantu kesehatan jantung.
  8. Membantu Pencernaan: Rempah-rempah seperti kunyit dan jahe yang sering digunakan dalam lodeh tewel dapat membantu meningkatkan pencernaan.
  9. Sumber Energi: Karbohidrat kompleks dalam tewel memberikan energi yang tahan lama untuk tubuh.
  10. Membantu Hidrasi: Kuah lodeh yang cair membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas.

Meskipun lodeh tewel memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang sebagai bagian dari diet yang beragam. Bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet rendah lemak, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum mengonsumsi lodeh tewel secara rutin, terutama karena penggunaan santan dalam hidangan ini.

Cara Penyajian dan Pelengkap

Lodeh tewel adalah hidangan yang sangat fleksibel dalam hal penyajian. Berikut beberapa cara penyajian dan pelengkap yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kenikmatan lodeh tewel:

  1. Dengan Nasi Putih: Cara paling umum dan tradisional untuk menikmati lodeh tewel adalah menyajikannya dengan nasi putih hangat. Kuah lodeh yang gurih sangat cocok dinikmati bersama nasi.
  2. Sebagai Pelengkap Lontong: Lodeh tewel juga sering disajikan sebagai pelengkap lontong, terutama saat perayaan seperti Lebaran atau acara-acara khusus.
  3. Dengan Sambal: Tambahkan sambal terasi atau sambal bawang di sisi piring untuk menambah sensasi pedas yang nikmat.
  4. Lauk Pelengkap: Sajikan lodeh tewel dengan lauk pelengkap seperti ikan goreng, ayam goreng, atau tempe goreng untuk variasi rasa dan tekstur.
  5. Kerupuk: Tambahkan kerupuk udang atau kerupuk emping untuk menambah kerenyahan saat menyantap lodeh tewel.
  6. Bawang Goreng: Taburkan bawang goreng di atas lodeh tewel untuk aroma dan rasa yang lebih kaya.
  7. Dengan Ketupat: Pada hari raya atau acara khusus, lodeh tewel sering disajikan dengan ketupat sebagai pengganti nasi putih.
  8. Sebagai Hidangan Pembuka: Sajikan lodeh tewel dalam porsi kecil sebagai hidangan pembuka dalam jamuan makan formal.
  9. Dalam Mangkuk Terpisah: Untuk gaya penyajian yang lebih modern, sajikan lodeh tewel dalam mangkuk terpisah di samping piring nasi.
  10. Garnish Segar: Tambahkan irisan cabai merah atau daun bawang sebagai garnish untuk presentasi yang lebih menarik.

Ingatlah bahwa lodeh tewel paling nikmat disajikan hangat. Jika Anda menyajikannya untuk acara atau pesta, pertimbangkan untuk menggunakan pemanas makanan agar lodeh tetap hangat selama acara berlangsung.

Cara Penyimpanan Lodeh Tewel

Menyimpan lodeh tewel dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya dan mencegah kerusakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan lodeh tewel:

  1. Simpan di Wadah Tertutup: Setelah lodeh tewel dingin, simpan dalam wadah kedap udara. Ini mencegah kontaminasi dan menjaga aromanya.
  2. Refrigerasi: Simpan lodeh tewel di lemari es. Dalam kondisi ideal, lodeh tewel bisa bertahan 3-4 hari di lemari es.
  3. Pembekuan: Untuk penyimpanan jangka panjang, lodeh tewel bisa dibekukan. Bisa bertahan hingga 2-3 bulan dalam freezer.
  4. Pisahkan Kuah dan Isi: Jika ingin menyimpan lebih lama, pisahkan kuah dan isi sebelum disimpan di lemari es.
  5. Hindari Penyimpanan Berulang: Hindari menghangatkan dan mendinginkan lodeh tewel berulang kali, karena ini bisa menurunkan kualitas dan meningkatkan risiko kerusakan.
  6. Gunakan Dalam Waktu Singkat: Meskipun bisa disimpan, lodeh tewel paling baik dikonsumsi dalam 1-2 hari untuk rasa optimal.
  7. Pemanasan Kembali: Saat memanaskan kembali, lakukan dengan api kecil dan aduk perlahan untuk mencegah santan pecah.
  8. Perhatikan Tanda Kerusakan: Jika lodeh berbau tidak sedap atau terdapat tanda-tanda kerusakan lainnya, lebih baik dibuang.
  9. Wadah Penyimpanan: Gunakan wadah kaca atau plastik food grade untuk menyimpan lodeh tewel.
  10. Labeling: Beri label tanggal penyimpanan pada wadah untuk memudahkan Anda mengingat kapan lodeh dibuat.

Dengan mematuhi tips penyimpanan ini, Anda dapat menikmati lodeh tewel yang lezat dan aman dikonsumsi untuk beberapa hari ke depan. Namun, ingatlah bahwa lodeh tewel, seperti kebanyakan masakan berkuah santan, paling nikmat saat disajikan segar.

Pertanyaan Umum Seputar Lodeh Tewel

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar lodeh tewel beserta jawabannya:

  1. Q: Apakah tewel dan nangka muda sama? A: Ya, tewel adalah istilah dalam bahasa Jawa untuk nangka muda.
  2. Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak lodeh tewel? A: Secara keseluruhan, memasak lodeh tewel membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit, termasuk persiapan bahan.
  3. Q: Apakah lodeh tewel bisa dibuat tanpa santan? A: Ya, bisa. Anda dapat mengganti santan dengan susu nabati seperti susu almond atau santan instan rendah lemak untuk versi yang lebih ringan.
  4. Q: Bagaimana cara memilih tewel yang baik? A: Pilih tewel yang berwarna putih kekuningan, teksturnya keras, dan tidak berbau tidak sedap.
  5. Q: Apakah lodeh tewel bisa disimpan di freezer? A: Ya, lodeh tewel bisa disimpan di freezer hingga 2-3 bulan. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara.
  6. Q: Bagaimana cara menghilangkan getah dari tewel? A: Rebus tewel sebentar dalam air mendidih sebelum dimasak, atau rendam dalam air garam selama beberapa menit kemudian bilas.
  7. Q: Apakah lodeh tewel cocok untuk vegetarian? A: Ya, lodeh tewel bisa menjadi pilihan yang baik untuk vegetarian. Pastikan tidak menambahkan bahan hewani seperti udang atau daging.
  8. Q: Bisakah lodeh tewel dibuat pedas? A: Tentu saja. Anda bisa menambahkan lebih banyak cabai atau cabai rawit sesuai selera untuk membuat lodeh tewel pedas.
  9. Q: Apakah ada pengganti tewel jika tidak tersedia? A: Jika tewel tidak tersedia, Anda bisa menggantinya dengan labu siam atau pepaya muda, meskipun rasanya akan sedikit berbeda.
  10. Q: Berapa kalori dalam satu porsi lodeh tewel? A: Kalori dalam lodeh tewel bervariasi tergantung resep, namun rata-rata berkisar antara 150-200 kalori per porsi.

Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup berbagai aspek seputar lodeh tewel, mulai dari bahan dasar, proses memasak, hingga penyimpanan dan variasi resep. Dengan memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, diharapkan Anda dapat lebih percaya diri dalam memasak dan menikmati hidangan lodeh tewel.

Kesimpulan

Lodeh tewel merupakan hidangan tradisional Jawa yang kaya akan cita rasa dan nutrisi. Dengan bahan utama nangka muda yang dimasak dalam kuah santan berbumbu, lodeh tewel menawarkan kombinasi sempurna antara tekstur, rasa, dan aroma yang menggugah selera. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Jawa dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia.

Melalui artikel ini, kita telah mempelajari berbagai aspek tentang lodeh tewel, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara memasak, hingga tips dan variasi resepnya. Kita juga telah menggali manfaat kesehatan dari lodeh tewel, cara penyajian yang tepat, serta metode penyimpanan yang benar.

Penting untuk diingat bahwa memasak adalah seni yang terus berkembang. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep lodeh tewel ini, menyesuaikannya dengan selera Anda dan keluarga. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menciptakan versi lodeh tewel yang unik dan menjadi favorit di meja makan Anda.

Akhirnya, lodeh tewel bukan sekadar hidangan, tetapi juga cerminan kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan memahami dan mengapresiasi hidangan tradisional seperti ini, kita turut berperan dalam menjaga warisan kuliner bangsa untuk generasi mendatang. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan lodeh tewel!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya