10 Resep Daging Giling Lezat dan Praktis untuk Menu Sehari-hari

Liputan6.com, Jakarta Daging giling, juga dikenal sebagai daging cincang, merupakan produk olahan daging yang telah diproses melalui penggilingan atau pencincangan hingga menjadi potongan-potongan kecil. Proses ini menghasilkan tekstur daging yang lebih halus dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Daging giling umumnya berasal dari bagian-bagian daging sapi seperti paha, bahu, atau dada, namun juga bisa dibuat dari daging ayam, kambing, atau babi.

Keunggulan utama daging giling terletak pada fleksibilitasnya dalam pengolahan. Teksturnya yang halus memungkinkan daging ini untuk dicampur dengan berbagai bumbu dan bahan lain dengan mudah, sehingga cocok untuk dijadikan berbagai hidangan seperti bakso, burger, sosis, atau campuran dalam sup dan tumisan. Selain itu, waktu memasaknya yang relatif singkat menjadikan daging giling pilihan praktis untuk menu sehari-hari.

Dari segi nutrisi, daging giling tetap mempertahankan kandungan protein tinggi yang dimiliki daging utuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa proses penggilingan dapat meningkatkan luas permukaan daging yang terpapar udara, sehingga daging giling lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri. Oleh karena itu, penyimpanan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan daging giling.

Mengonsumsi daging giling secara bijak dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Daging giling kaya akan protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein ini penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan pembentukan enzim serta hormon.
2. Kaya Zat Besi: Daging giling, terutama yang berasal dari daging merah, merupakan sumber zat besi heme yang mudah diserap tubuh. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia.
3. Sumber Vitamin B Kompleks: Daging giling mengandung berbagai vitamin B seperti B12, niasin, dan riboflavin yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
4. Kandungan Mineral Penting: Selain zat besi, daging giling juga mengandung mineral penting lainnya seperti zinc, selenium, dan fosfor yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh.
5. Fleksibilitas dalam Pengolahan: Tekstur daging giling yang mudah diolah memungkinkan variasi menu yang lebih beragam, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan cara yang lebih menarik.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, penting untuk mengonsumsi daging giling secara seimbang dan tidak berlebihan. Pilih daging giling dengan kadar lemak rendah dan kombinasikan dengan sayuran serta sumber karbohidrat kompleks untuk mendapatkan menu yang lebih seimbang nutrisinya.

Memilih dan menyimpan daging giling dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

Tips Memilih Daging Giling:

1. Perhatikan Warna: Pilih daging giling yang berwarna merah segar, bukan merah gelap atau kecokelatan yang menandakan daging sudah tidak segar.
2. Cek Tekstur: Daging giling yang baik memiliki tekstur yang lembab tapi tidak berair. Hindari daging yang terlihat kering atau terlalu basah.
3. Perhatikan Aroma: Daging segar memiliki aroma khas daging tanpa bau tidak sedap. Jika tercium bau asam atau tidak enak, sebaiknya dihindari.
4. Pilih Kadar Lemak: Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Daging giling dengan kadar lemak rendah (90/10 atau 93/7) lebih sehat, namun daging dengan sedikit lebih banyak lemak (80/20) bisa memberikan rasa yang lebih juicy untuk burger atau bakso.
5. Cek Tanggal Kadaluarsa: Selalu perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan daging giling yang dibeli di supermarket.

Tips Menyimpan Daging Giling:

1. Simpan di Suhu Tepat: Daging giling harus disimpan pada suhu di bawah 4°C. Jika tidak langsung diolah, simpan di bagian terdalam kulkas.
2. Gunakan Wadah Tertutup: Simpan daging giling dalam wadah kedap udara atau bungkus rapat dengan plastik wrap untuk mencegah kontaminasi dan mencegah bau daging menyebar di kulkas.
3. Batasi Waktu Penyimpanan: Daging giling sebaiknya digunakan dalam waktu 1-2 hari setelah pembelian. Jika ingin menyimpan lebih lama, bekukan daging giling.
4. Pembekuan yang Tepat: Jika ingin membekukan, bungkus daging giling dalam porsi-porsi kecil menggunakan plastik freezer atau aluminium foil. Beri label tanggal pembekuan.
5. Thawing yang Benar: Ketika ingin menggunakan daging beku, lakukan thawing di dalam kulkas, bukan di suhu ruang, untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan daging giling yang Anda gunakan tetap segar dan aman untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Tumis daging giling kentang merupakan hidangan yang lezat, bergizi, dan mudah dibuat. Kombinasi daging giling yang kaya protein dengan kentang yang mengenyangkan menjadikan hidangan ini pilihan sempurna untuk menu makan siang atau malam. Berikut adalah resep lengkapnya:

Bahan-bahan:

• 300 gram daging sapi giling
• 2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu
• 1 buah wortel, potong dadu kecil
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 1/2 buah bawang bombay, cincang
• 2 sdm kecap manis
• 1 sdm saus tiram
• 1/2 sdt merica bubuk
• Garam secukupnya
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 100 ml air

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
2. Masukkan daging giling, aduk rata dan masak hingga daging berubah warna.
3. Tambahkan kentang dan wortel, aduk rata.
4. Tuangkan air, kecap manis, saus tiram, merica, dan garam. Aduk rata.
5. Masak dengan api sedang hingga kentang dan wortel empuk, dan air menyusut.
6. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang. Aduk sebentar.
7. Angkat dan sajikan hangat.

Tumis daging giling kentang ini bisa disajikan dengan nasi putih hangat. Anda bisa menambahkan cabai jika ingin rasa yang lebih pedas. Hidangan ini juga bisa menjadi bekal yang praktis untuk dibawa ke kantor atau sekolah.

Variasi resep ini bisa dilakukan dengan mengganti kentang dengan ubi jalar untuk mendapatkan rasa yang berbeda dan nutrisi tambahan. Anda juga bisa menambahkan sayuran lain seperti kacang panjang atau buncis untuk meningkatkan kandungan serat.

Selain lezat, tumis daging giling kentang ini juga menyediakan kombinasi nutrisi yang baik. Daging giling memberikan protein berkualitas tinggi, sementara kentang menyumbang karbohidrat kompleks. Wortel menambahkan vitamin A dan serat, sementara bumbu-bumbu yang digunakan tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.

Bola-bola daging sapi atau yang sering disebut sebagai meatball adalah hidangan yang disukai banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih menjadikan hidangan ini cocok untuk berbagai kesempatan. Berikut adalah resep bola-bola daging sapi yang lezat dan mudah dibuat:

Bahan-bahan:

• 500 gram daging sapi giling
• 1 butir telur
• 50 gram tepung roti
• 1 buah bawang bombay kecil, cincang halus
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/4 sdt pala bubuk
• 2 sdm susu cair
• Minyak untuk menggoreng

Bahan Saus:

• 3 sdm saus tomat
• 2 sdm saus sambal
• 1 sdm kecap manis
• 100 ml air

Cara Membuat:

1. Dalam mangkuk besar, campurkan daging giling, telur, tepung roti, bawang bombay cincang, bawang putih halus, garam, merica, pala, dan susu cair. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
2. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil sebesar bola pingpong.
3. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
4. Goreng bola-bola daging hingga berwarna kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.
5. Untuk saus: Campurkan semua bahan saus dalam panci kecil. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih dan sedikit mengental.
6. Sajikan bola-bola daging dengan saus sebagai cocolan.

Bola-bola daging sapi ini bisa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, camilan, atau bahkan sebagai isian sandwich. Anda bisa menyimpan bola-bola daging yang belum digoreng di freezer untuk stok, sehingga bisa digoreng kapan saja saat dibutuhkan.

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan keju parut ke dalam adonan untuk membuat cheese meatballs. Atau, cobalah menambahkan sedikit paprika bubuk atau cabai giling untuk sentuhan pedas. Jika ingin versi yang lebih sehat, Anda bisa memanggang bola-bola daging di oven sebagai alternatif penggorengan.

Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi. Daging sapi giling menyediakan protein berkualitas tinggi dan zat besi, sementara telur menambah protein dan lemak sehat. Penambahan sayuran seperti bawang bombay juga meningkatkan kandungan serat dan vitamin.

Sawi gulung isi daging adalah hidangan yang menggabungkan kelezatan daging giling dengan kesegaran sayuran. Selain lezat, hidangan ini juga menawarkan presentasi yang cantik, membuatnya cocok untuk disajikan saat ada tamu atau acara spesial. Berikut adalah resep lengkapnya:

Bahan-bahan:

• 8-10 lembar daun sawi putih besar
• 300 gram daging sapi giling
• 1 buah wortel, parut halus
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 butir telur
• 2 sdm tepung sagu
• 1 sdt minyak wijen
• 1 sdm saus tiram
• 1/2 sdt garam
• 1/4 sdt merica bubuk

Bahan Saus:

• 2 sdm saus tiram
• 1 sdm kecap manis
• 100 ml air
• 1 sdt tepung maizena (dilarutkan dengan sedikit air)

Cara Membuat:

1. Rebus daun sawi putih sebentar dalam air mendidih hingga layu dan mudah dilipat. Angkat dan rendam dalam air es, lalu tiriskan.
2. Dalam mangkuk, campurkan daging giling, wortel parut, daun bawang, bawang putih cincang, telur, tepung sagu, minyak wijen, saus tiram, garam, dan merica. Aduk rata.
3. Ambil selembar daun sawi, letakkan sekitar 2 sdm adonan daging di bagian pangkal daun. Gulung dan lipat kedua sisinya ke dalam. Lakukan hingga adonan habis.
4. Susun gulungan sawi dalam panci pengukus. Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
5. Untuk saus: Campurkan semua bahan saus kecuali larutan maizena dalam panci kecil. Masak hingga mendidih, lalu tambahkan larutan maizena. Aduk hingga saus mengental.
6. Sajikan sawi gulung dengan siraman saus.

Sawi gulung isi daging ini bisa disajikan sebagai hidangan pembuka atau lauk utama. Anda bisa menyesuaikan level kepedasan dengan menambahkan cabai atau saus sambal ke dalam adonan daging atau saus.

Untuk variasi, Anda bisa mengganti daging sapi giling dengan ayam giling atau campuran daging dan udang. Anda juga bisa menambahkan jamur cincang atau tahu hancur ke dalam adonan untuk tekstur yang berbeda.

Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga menyeimbangkan nutrisi dengan baik. Daging giling menyediakan protein, sementara sawi dan wortel menyumbang serat, vitamin, dan mineral. Penggunaan teknik mengukus juga membuat hidangan ini lebih sehat dibandingkan dengan metode memasak yang menggunakan banyak minyak.

Japanese Croquette atau yang dikenal dengan nama "Korokke" di Jepang adalah hidangan populer yang terdiri dari campuran daging giling dan kentang yang dibalut tepung roti lalu digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Hidangan ini sering dijadikan camilan atau lauk pendamping nasi. Berikut adalah resep untuk membuat Japanese Croquette yang lezat:

Bahan-bahan:

• 300 gram daging sapi giling
• 500 gram kentang, kukus dan haluskan
• 1 buah bawang bombay, cincang halus
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 butir telur, kocok lepas
• 2 sdm susu cair
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/4 sdt pala bubuk
• 2 sdm minyak untuk menumis

Bahan Pelapis:

• 100 gram tepung terigu
• 2 butir telur, kocok lepas
• 200 gram tepung roti
• Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan daging giling, masak hingga berubah warna dan matang. Bumbui dengan garam, merica, dan pala. Angkat dan sisihkan.
3. Dalam mangkuk besar, campurkan kentang halus, tumisan daging, telur, dan susu. Aduk rata.
4. Bentuk adonan menjadi oval pipih atau sesuai selera.
5. Siapkan 3 piring terpisah: satu untuk tepung terigu, satu untuk telur kocok, dan satu untuk tepung roti.
6. Balurkan croquette ke dalam tepung terigu, celupkan ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam tepung roti hingga tertutup rata.
7. Panaskan minyak dalam wajan. Goreng croquette hingga berwarna keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
8. Sajikan Japanese Croquette selagi hangat dengan saus tonkatsu atau saus sambal.

Japanese Croquette ini bisa disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan. Anda bisa menyiapkan saus pendamping seperti saus tonkatsu, saus worcestershire, atau bahkan saus sambal untuk menambah cita rasa.

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan sayuran cincang seperti wortel atau kacang polong ke dalam adonan. Jika ingin versi yang lebih sehat, Anda bisa mencoba memanggang croquette di oven sebagai alternatif penggorengan.

Hidangan ini menawarkan kombinasi nutrisi yang baik. Daging giling menyediakan protein, sementara kentang memberikan karbohidrat kompleks. Penggunaan sayuran seperti bawang bombay juga menambah serat dan vitamin. Meskipun digoreng, Japanese Croquette tetap bisa menjadi bagian dari diet seimbang jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Mince Katsu adalah variasi modern dari tonkatsu Jepang yang tradisional. Alih-alih menggunakan potongan daging utuh, hidangan ini menggunakan daging giling yang dibentuk dan digoreng dengan lapisan tepung roti renyah. Hasilnya adalah hidangan yang renyah di luar, juicy di dalam, dan sangat lezat. Berikut adalah resep untuk membuat Mince Katsu:

Bahan-bahan:

• 500 gram daging sapi giling
• 1 butir telur
• 1/4 cup breadcrumbs
• 1 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sdm kecap asin (shoyu)
• 1 sdt mirin (bisa diganti dengan 1/2 sdt gula)
• 1/4 sdt garam
• 1/4 sdt merica bubuk

Bahan Pelapis:

• 1 cup tepung terigu
• 2 butir telur, kocok lepas
• 2 cup panko (tepung roti Jepang)
• Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Dalam mangkuk besar, campurkan daging giling, telur, breadcrumbs, bawang putih cincang, kecap asin, mirin, garam, dan merica. Aduk rata.
2. Bagi adonan menjadi 4-6 bagian. Bentuk masing-masing bagian menjadi oval pipih seperti katsu.
3. Siapkan 3 piring terpisah: satu untuk tepung terigu, satu untuk telur kocok, dan satu untuk panko.
4. Balurkan setiap potongan mince katsu ke dalam tepung terigu, celupkan ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam panko hingga tertutup rata.
5. Panaskan minyak dalam wajan hingga mencapai suhu 170°C (340°F).
6. Goreng mince katsu hingga berwarna keemasan dan matang, sekitar 3-4 menit per sisi. Angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak.
7. Potong mince katsu menjadi irisan dan sajikan dengan saus tonkatsu dan salad.

Mince Katsu biasanya disajikan dengan saus tonkatsu, yang bisa dibeli jadi atau dibuat sendiri dengan mencampurkan kecap, saus worcestershire, gula, dan mustard. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan salad segar.

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan keju parut ke dalam adonan daging untuk membuat cheese mince katsu. Atau, cobalah menambahkan sedikit wasabi ke dalam adonan untuk sentuhan pedas khas Jepang.

Meskipun digoreng, Mince Katsu tetap menawarkan nilai gizi yang baik. Daging giling memberikan protein berkualitas tinggi, sementara penggunaan panko membuat tekstur luar yang renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Untuk versi yang lebih sehat, Anda bisa mencoba memanggang Mince Katsu di oven dengan sedikit semprotan minyak.

Burger Steak with Onion Gravy adalah hidangan yang menggabungkan kelezatan burger dengan saus bawang yang kaya rasa. Hidangan ini populer di berbagai negara dengan variasi lokalnya masing-masing. Berikut adalah resep untuk membuat Burger Steak with Onion Gravy yang lezat dan mengenyangkan:

Bahan-bahan Burger:

 

 

• 500 gram daging sapi giling

 

 

• 1 butir telur

 

 

• 1/4 cup breadcrumbs

 

 

• 1 siung bawang putih, cincang halus

 

 

• 1 sdm saus Worcestershire

 

 

• 1 sdt garam

 

 

• 1/2 sdt merica hitam bubuk

 

 

• 2 sdm minyak untuk memanggang

 

 

Bahan Onion Gravy:

 

 

• 2 buah bawang bombay besar, iris tipis

 

 

• 2 sdm mentega

 

 

• 2 sdm tepung terigu

 

 

• 2 cup kaldu sapi

 

 

• 1 sdm saus Worcestershire

 

 

• Garam dan merica secukupnya

 

 

Cara Membuat:

 

 

• Dalam mangkuk besar, campurkan semua bahan burger kecuali minyak. Aduk rata dan bentuk menjadi 4-6 patty oval.

 

 

• Panaskan minyak dalam wajan besar. Masak patty burger selama 4-5 menit per sisi atau hingga matang sesuai keinginan. Angkat dan sisihkan.

 

 

• Untuk membuat onion gravy: Dalam wajan yang sama, lelehkan mentega. Tumis bawang bombay hingga layu dan kecokelatan, sekitar 10-15 menit.

 

 

• Tambahkan tepung terigu ke dalam bawang, aduk rata dan masak selama 1 menit.

 

 

• Tuangkan kaldu sapi sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk untuk menghindari gumpalan.

 

 

• Tambahkan saus Worcestershire, garam, dan merica. Masak hingga saus mengental, sekitar 5 menit.

 

 

• Kembalikan patty burger ke dalam wajan dengan saus. Masak sebentar hingga burger terendam saus dan hangat.

 

 

• Sajikan Burger Steak with Onion Gravy di atas piring, siram dengan saus bawang.

 

 

Burger Steak with Onion Gravy ini biasanya disajikan dengan kentang tumbuk atau nasi sebagai sumber karbohidrat . Tambahkan sayuran hijau seperti brokoli atau asparagus untuk melengkapi nutrisi hidangan.

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan keju slice di atas burger sebelum disiram saus untuk membuat cheese burger steak. Atau, cobalah menambahkan jamur slice ke dalam saus bawang untuk tekstur dan rasa yang berbeda.

Hidangan ini menawarkan kombinasi nutrisi yang baik. Daging sapi giling memberikan protein berkualitas tinggi dan zat besi, sementara bawang bombay dalam saus menyumbang antioksidan dan serat. Meskipun cukup mengenyangkan, pastikan untuk menyeimbangkan porsi dan mengkombinasikannya dengan sayuran untuk mendapatkan menu yang lebih sehat.

Thai Beef Cabbage Cups adalah hidangan ringan yang terinspirasi dari masakan Thailand. Kombinasi daging giling yang dibumbui dengan rempah-rempah Thailand dan disajikan dalam daun selada atau kol memberikan pengalaman makan yang segar dan lezat. Berikut adalah resep untuk membuat Thai Beef Cabbage Cups:

Bahan-bahan:

• 500 gram daging sapi giling
• 1 buah bawang bombay, cincang halus
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 2 cm jahe, parut halus
• 2 batang serai, bagian putihnya saja, iris halus
• 2 sdm minyak sayur
• 2 sdm saus ikan
• 1 sdm kecap manis
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1 sdt gula pasir
• 1/4 sdt cabai bubuk (sesuai selera)
• Garam secukupnya
• 1 cup daun ketumbar segar, cincang kasar
• 1/4 cup daun mint segar, cincang kasar
• 1 buah cabai merah, iris tipis (opsional)
• 8-10 lembar daun selada atau kol untuk penyajian

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan besar. Tumis bawang bombay, bawang putih, jahe, dan serai hingga harum dan layu, sekitar 3-4 menit.
2. Tambahkan daging giling, masak sambil diaduk dan pecah gumpalan daging hingga berubah warna, sekitar 5-6 menit.
3. Tambahkan saus ikan, kecap manis, air jeruk nipis, gula, cabai bubuk, dan garam. Aduk rata dan masak hingga daging matang dan cairan menyusut, sekitar 5 menit.
4. Matikan api, masukkan daun ketumbar dan daun mint. Aduk rata.
5. Siapkan daun selada atau kol sebagai wadah. Isi masing-masing daun dengan sekitar 2-3 sendok makan campuran daging.
6. Taburi dengan irisan cabai merah jika suka pedas.
7. Sajikan Thai Beef Cabbage Cups segera selagi hangat.

Thai Beef Cabbage Cups ini bisa disajikan sebagai hidangan pembuka atau bahkan sebagai makanan ringan untuk pesta. Anda bisa menyiapkan semua bahan di meja dan membiarkan tamu Anda meracik sendiri cabbage cups mereka, yang membuat pengalaman makan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Untuk variasi, Anda bisa mengganti daging sapi dengan ayam giling atau bahkan tahu hancur untuk versi vegetarian. Anda juga bisa menambahkan kacang tanah cincang atau bawang goreng untuk tekstur yang renyah.

Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga relatif sehat. Penggunaan daun selada atau kol sebagai wadah mengurangi asupan karbohidrat dan menambah serat. Daging giling memberikan protein, sementara rempah-rempah dan bumbu Thailand tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga menyumbang berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, jahe dan serai dikenal memiliki sifat anti-inflamasi.

Spaghetti Saus Bolognese adalah hidangan pasta klasik Italia yang telah menjadi favorit di seluruh dunia. Kombinasi pasta al dente dengan saus daging yang kaya rasa menciptakan hidangan yang mengenyangkan dan memuaskan. Berikut adalah resep untuk membuat Spaghetti Saus Bolognese yang autentik:

Bahan-bahan:

• 400 gram spaghetti
• 500 gram daging sapi giling
• 1 buah bawang bombay, cincang halus
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 2 batang seledri, cincang halus
• 1 buah wortel, parut halus
• 800 gram tomat kaleng, hancurkan
• 2 sdm pasta tomat
• 1 cup kaldu sapi
• 1/2 cup susu
• 2 lembar daun salam
• 1 sdt oregano kering
• 1/4 cup minyak zaitun
• Garam dan merica hitam secukupnya
• Keju Parmesan parut untuk taburan

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak zaitun dalam panci besar. Tumis bawang bombay, bawang putih, seledri, dan wortel hingga layu dan harum, sekitar 5-7 menit.
2. Tambahkan daging giling, masak sambil diaduk dan pecah gumpalan daging hingga berubah warna, sekitar 5 menit.
3. Masukkan pasta tomat, aduk rata dan masak selama 1-2 menit.
4. Tambahkan tomat kaleng yang sudah dihancurkan, kaldu sapi, susu, daun salam, dan oregano. Aduk rata.
5. Bumbui dengan garam dan merica hitam. Aduk dan biarkan mendidih.
6. Kecilkan api, tutup panci, dan masak saus selama 1,5-2 jam, sesekali diaduk. Saus akan menjadi kental dan kaya rasa.
7. Sekitar 15 menit sebelum saus siap, rebus spaghetti dalam air garam mendidih hingga al dente sesuai petunjuk kemasan. Tiriskan, sisihkan sedikit air rebusan pasta.
8. Campurkan spaghetti dengan saus Bolognese. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air rebusan pasta.
9. Sajikan Spaghetti Saus Bolognese panas dengan taburan keju Parmesan parut.

Spaghetti Saus Bolognese ini paling baik disajikan segera setelah dimasak. Namun, saus Bolognese sebenarnya akan semakin enak jika didiamkan semalaman di kulkas, karena memberi waktu bagi rasa-rasa untuk berpadu dengan lebih baik.

Untuk variasi, Anda bisa mengganti spaghetti dengan pasta jenis lain seperti penne atau fettuccine. Anda juga bisa menambahkan sedikit anggur merah ke dalam saus untuk aroma yang lebih kaya, atau menambahkan irisan jamur untuk tekstur yang berbeda.

Meskipun Spaghetti Saus Bolognese cukup kaya akan kalori, hidangan ini tetap menawarkan nilai gizi yang baik. Daging sapi giling memberikan protein dan zat besi, sementara tomat kaya akan likopen, sebuah antioksidan yang baik untuk kesehatan. Wortel dan seledri menambah serat dan vitamin. Untuk versi yang lebih sehat, Anda bisa menggunakan pasta whole wheat dan daging giling rendah lemak.

Sup Bola Daging Sapi adalah hidangan yang menghangatkan dan mengenyangkan, cocok disajikan di hari yang dingin atau saat Anda membutuhkan makanan yang menyehatkan. Kombinasi bola daging yang lembut dengan kuah yang kaya rasa dan sayuran segar membuat hidangan ini menjadi favorit keluarga. Berikut adalah resep untuk membuat Sup Bola Daging Sapi yang lezat:

Bahan-bahan Bola Daging:

• 500 gram daging sapi giling
• 1/4 cup breadcrumbs
• 1 butir telur
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt merica hitam
• 1/4 sdt pala bubuk

Bahan-bahan Sup:

• 2 sdm minyak sayur
• 1 buah bawang bombay, potong dadu
• 2 batang seledri, potong-potong
• 2 buah wortel, potong bulat
• 2 buah kentang, potong dadu
• 1,5 liter kaldu sapi
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 1 sdm saus tomat
• 1 sdm kecap manis
• Garam dan merica secukupnya
• 2 batang daun bawang, iris halus untuk taburan

Cara Membuat:

1. Untuk membuat bola daging: Campurkan semua bahan bola daging dalam mangkuk. Aduk rata dan bentuk menjadi bola-bola kecil sebesar kelereng. Sisihkan.
2. Panaskan minyak dalam panci besar. Tumis bawang bombay hingga harum dan layu.
3. Tambahkan seledri, wortel, dan kentang. Tumis sebentar.
4. Tuangkan kaldu sapi, masukkan daun salam dan serai. Biarkan mendidih.
5. Masukkan bola-bola daging satu per satu ke dalam sup yang mendidih. Kecilkan api dan masak selama 15-20 menit atau hingga bola daging matang dan sayuran empuk.
6. Tambahkan saus tomat dan kecap manis. Aduk rata.
7. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera. Koreksi rasa.
8. Angkat dan sajikan sup panas dengan taburan daun bawang.

Sup Bola Daging Sapi ini paling enak disajikan panas dengan sepiring nasi putih atau roti. Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis saat penyajian untuk memberikan sentuhan asam segar.

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan sayuran lain seperti kacang polong atau jagung manis. Jika suka pedas, Anda bisa menambahkan irisan cabai atau saus sambal saat penyajian. Untuk versi yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan sedikit cream cooking di akhir pemasakan.

Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Daging sapi memberikan protein dan zat besi, sementara berbagai sayuran menyumbang serat, vitamin, dan mineral. Kuah kaldu sapi juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan imunitas. Sup Bola Daging Sapi ini bisa menjadi pilihan tepat saat Anda sedang tidak enak badan atau membutuhkan makanan yang menghangatkan dan menyegarkan.

Lasagna with Mozzarella adalah hidangan pasta lapis khas Italia yang terkenal dengan kelezatannya. Lapisan pasta, saus daging, saus bechamel, dan keju yang meleleh menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak. Berikut adalah resep untuk membuat Lasagna with Mozzarella yang lezat:

Bahan-bahan:

• 12 lembar pasta lasagna
• 500 gram daging sapi giling
• 1 buah bawang bombay, cincang halus
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 800 gram tomat kaleng, hancurkan
• 2 sdm pasta tomat
• 1 sdt gula pasir
• 2 lembar daun salam
• 1 sdt oregano kering
• Garam dan merica hitam secukupnya
• 3 cup saus bechamel
• 2 cup keju mozzarella parut
• 1 cup keju parmesan parut
• 2 sdm minyak zaitun

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Tambahkan daging giling, masak sambil diaduk hingga berubah warna.
3. Masukkan tomat kaleng, pasta tomat, gula, daun salam, dan oregano. Aduk rata.
4. Bumbui dengan garam dan merica. Masak dengan api kecil selama 30-40 menit atau hingga saus mengental. Sisihkan.
5. Rebus pasta lasagna sesuai petunjuk kemasan hingga al dente. Tiriskan dan rendam dalam air dingin.
6. Panaskan oven hingga 180°C (350°F).
7. Dalam loyang lasagna, tuang sedikit saus daging di dasar loyang.
8. Susun lapisan pasta lasagna, lalu tuang saus daging, saus bechamel, dan taburi dengan keju mozzarella dan parmesan.
9. Ulangi lapisan hingga bahan habis, pastikan lapisan teratas adalah saus bechamel dan keju.
10. Panggang dalam oven selama 30-35 menit atau hingga keju meleleh dan permukaan kecokelatan.
11. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin selama 10-15 menit sebelum dipotong dan disajikan.

Lasagna with Mozzarella ini paling enak disajikan hangat. Anda bisa menyajikannya dengan salad segar sebagai pendamping untuk menyeimbangkan rasa yang kaya.

Untuk variasi, Anda bisa menambahkan sayuran seperti bayam atau zucchini di antara lapisan untuk menambah nutrisi. Jika Anda menyukai rasa yang lebih kaya, coba tambahkan sedikit keju ricotta di antara lapisan. Untuk versi vegetarian, Anda bisa mengganti daging giling dengan campuran jamur dan sayuran.

Meskipun Lasagna with Mozzarella cukup kaya akan kalori dan lemak, hidangan ini tetap menawarkan beberapa manfaat nutrisi. Daging sapi giling memberikan protein dan zat besi, sementara tomat kaya akan likopen. Keju menyumbang kalsium dan protein tambahan. Untuk versi yang lebih sehat, Anda bisa menggunakan pasta whole wheat, daging giling rendah lemak, dan mengurangi jumlah keju.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar daging giling beserta jawabannya:

1. Apa perbedaan antara daging giling dan daging cincang?

Daging giling dan daging cincang sebenarnya merujuk pada produk yang sama, yaitu daging yang telah dipotong kecil-kecil. Perbedaannya terletak pada metode pembuatannya. Daging giling biasanya diproses menggunakan mesin penggiling, menghasilkan tekstur yang lebih halus dan seragam. Sementara daging cincang biasanya dipotong menggunakan pisau, yang bisa menghasilkan potongan yang sedikit lebih kasar dan tidak seragam.

2. Berapa lama daging giling bisa disimpan di kulkas?

Daging giling segar sebaiknya digunakan dalam waktu 1-2 hari setelah pembelian jika disimpan di kulkas (suhu 4°C atau di bawahnya). Jika ingin menyimpan lebih lama, sebaiknya daging giling dibekukan. Dalam kondisi beku, daging giling bisa bertahan hingga 3-4 bulan.

3. Bagaimana cara mencairkan daging giling beku dengan aman?

Cara terbaik untuk mencairkan daging giling beku adalah dengan memindahkannya ke kulkas dan membiarkannya mencair perlahan selama semalaman. Jika Anda membutuhkannya lebih cepat, Anda bisa menggunakan metode defrost di microwave, tapi pastikan untuk segera memasak daging setelah dicairkan dengan cara ini.

4. Apakah daging giling perlu dicuci sebelum dimasak?

Tidak, daging giling tidak perlu dicuci sebelum dimasak. Mencuci daging giling justru bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri di area dapur Anda. Pastikan untuk memasak daging giling hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri yang mungkin ada.

5. Bagaimana cara mengetahui daging giling sudah matang?

Daging giling dianggap matang ketika warnanya telah berubah sepenuhnya dari merah muda menjadi cokelat dan tidak ada lagi bagian yang berwarna merah atau merah muda. Untuk memastikan, Anda bisa menggunakan termometer makanan. Suhu internal daging giling yang aman adalah 71°C (160°F).

Daging giling merupakan bahan yang serbaguna dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Dari tumis daging giling kentang yang sederhana hingga lasagna yang mewah, daging giling menawarkan fleksibilitas dalam memasak. Keunggulan daging giling terletak pada teksturnya yang mudah diolah dan waktu memasaknya yang relatif singkat, menjadikannya pilihan ideal untuk menu sehari-hari yang praktis.

Meskipun lezat, penting untuk mengonsumsi daging giling secara bijak sebagai bagian dari diet seimbang. Pilih daging giling dengan kadar lemak rendah dan kombinasikan dengan sayuran serta sumber karbohidrat kompleks untuk mendapatkan menu yang lebih sehat. Perhatikan juga cara penyimpanan dan pengolahan yang benar untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

Dengan 10 resep yang telah dibahas, Anda memiliki variasi menu yang cukup untuk mencoba hidangan berbahan dasar daging giling selama dua minggu tanpa pengulangan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu dan bahan pendamping untuk menciptakan versi hidangan yang sesuai dengan selera Anda dan keluarga. Selamat memasak dan menikmati kelezatan hidangan daging giling!