Caption Savage untuk Media Sosial: 350 Ide Keren

Caption Savage Sindiran Halus

Liputan6.com, Jakarta - 1. Omonganmu kayak balon warna-warni, tapi sayang isinya angin doang.

2. Ini hidupku, kenapa kamu yang jadi sutradara?

3. Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi.

4. A queen is never late. Everyone else is simply early.

5. I'm too busy writing history to read it.

6. Ke bawah, masih banyak yang potensial mengunggulimu.

7. Terus aja ngomong, aku nguap kalau aku tertarik.

8. Silakan ngomongin gue sepuasnya, gue hanya senyum saja karena gue tahu akan ada yang membalas.

9. You can't sit with us!

10. It's about time. Where's my throne?

11. Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan.

12. Lebih baik dipukul seorang musuh ketimbang dicium seorang teman.

13. Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga.

14. Wah kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja.

15. Haters adalah makhluk yang diciptakan Tuhan supaya kita jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka.

16. Suatu saat nanti akan aku beli mulut mereka yang merendahkanku, meremehkanku, tidak menghargai kehadiranku.

17. Pengen nabung untuk beli beras buat keluargaku, sisanya untuk beli mulut mereka yang menghinaku.

18. Bekerjalah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas.

19. Don't get bitter, get better.

20. Apa yang bisa disombongkan lagi saat semuanya diambil yang punya.

21. 50% Savage, 50% Sweetheart.

22. Baby, just don't give a damn.

23. You're italic, I'm in bold.

24. You're way too short to get on this ride.

25. I'm throwin' shade like it's sunny.

26. I've got thick skin and an elastic heart.

27. Didn't they tell you I was a savage?

28. Sweets, you couldn't ignore me if you tried.

29. Darling you're different.

30. Just be your own unique beautiful self.

31. Aku hanya manusia biasa, tetapi jangan pernah meremehkanku karena aku juga bisa melakukan hal yang luar biasa.

32. Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balasannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu.

33. Jadilah orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit.

34. Zaman sekarang janji itu buat kalimat penenang. Rencana itu hanya ekspektasi, selebihnya angan-angan.

35. Seseorang yang terlalu banyak tersenyum bersamamu terkadang akan sering merengut saat berada di belakangmu.

36. Jagalah apa yang kamu miliki, tapi tidak dimiliki orang lain sebelum kamu merasa kehilangan.

37. Bantulah yang mereka sangat perlu dibantu. Selamatkan yang sudah kamu bantu. Bedakan dengan yang butuh bantuanmu.

38. Orang baik ialah orang yang malu jika perkataannya melebihi perbuatannya.

39. Hati-hati dengan mereka yang tak pernah sesuai antara ucapan dan tindakan.

40. Akan lebih melegakan bila saling terbuka, daripada tertutup hanya menimbulkan luka.

41. Tidak perlu marah-marah dan stres menghadapi haters. Cukup lemparkan senyuman dan lapangkan dadamu untuk menerima setiap hal negatif yang mereka hasilkan.

42. Pada akhirnya kesabaranmu menghadapi haters akan berbuah kemanisan dan kesuksesan. Biarkan mereka menggonggong, sampai air liur mereka habis mereka tidak akan mendapatkan sepersen pun keuntungan darimu.

43. Kepada para haters, jangan pernah berhenti untuk memperhatikan saya karena perhatian kalian lebih berharga dan membuat hidupku lebih berwarna.

44. Bangga dengan keparahan hatersmu, itu artinya kamu di atas mereka.

45. Haters hanya membuatmu terlihat lebih berkilau, jadi biarkan mereka berkomentar.

46. Selalu ada orang yang iri dengan kesuksesanmu, jangan terlalu peduli.

47. Haters adalah pengingat bahwa kamu sedang melakukan sesuatu yang benar.

48. Jangan habiskan energi untuk merespon orang yang tidak penting.

49. Tak masalah jika hatersmu banyak, yang penting adalah supportersmu jauh lebih banyak.

50. Haters hanyalah penggemarmu yang tidak mengakui.

51. I don't hate my haters, they hate me. I don't make mistakes, I just be myself.

52. Stay wild, stay free.

53. Dream big, hustle harder.

54. Be your own kind of beautiful.

55. Choose happiness every day.

56. Life is short, make it sweet.

57. Inhale confidence, exhale doubt.

58. Adventure awaits just outside your door.

59. Stay focused and never give up.

60. Be the reason someone smiles today.

61. Sunsets and palm trees.

62. Lost in wanderlust.

63. Life is better with sandy toes.

64. Chasing dreams and capturing moments.

65. In a world of filters, be your own authentic self.

66. Exploring new horizons.

67. Adventure awaits.

68. Making memories around the world.

69. Every day is a new beginning.

70. Love and laughter fill my Instagram feed.

71. Just breathe.

72. Enjoy the little things.

73. Life is a beautiful journey.

74. Choose happiness.

75. Simplicity is the ultimate sophistication.

76. Find beauty in every day.

77. Live in the moment.

78. Smile, it's contagious.

79. Follow your heart.

80. Love yourself first.

81. You are my sunshine on a cloudy day.

82. Love is not finding someone to live with, it's finding someone you can't live without.

83. You are the reason I believe in love.

84. Love is like the wind, you can't see it but you can feel it.

85. I choose you. And I'll choose you over and over and over. Without pause, without a doubt, in a heartbeat. I'll keep choosing you.

86. You're italic, I'm in bold.

87. Darling you're different.

88. Just be your own unique beautiful self.

89. You got this.

90. Catch flights, not feelings.

91. Be a voice, not an echo.

92. Keep calm and carry on.

93. Slaying the game, one day at a time.

94. I'm too glam to give a damn.

95. Life is tough, but so am I.

96. Stay classy, sassy, and a little bad-assy.

97. In a world full of trends, be a classic.

98. Catch flights, not feelings.

99. Haters gonna hate, I'm gonna keep shining.

100. Life is too short to wear boring clothes.

101. Lost in the beauty of simplicity.

102. Embracing the beauty of imperfections.

103. Whispering secrets to the wind.

104. Chasing dreams under a painted sky.

105. Dancing with shadows and sunlight.

106. Capturing moments, weaving memories.

107. Serenity found in the stillness.

108. Exploring the hidden corners of the world.

109. Unveiling the beauty of the ordinary.

110. Discovering magic in the smallest details.

111. Believe you can and you're halfway there.

112. The only way to do great work is to love what you do.

113. In the middle of difficulty lies opportunity.

114. The best way to predict the future is to create it.

115. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.

116. Don't watch the clock; do what it does. Keep going.

117. Success is not final, failure is not fatal: It is the courage to continue that counts.

118. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams.

119. Life is 10% what happens to us and 90% how we react to it.

120. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions.

121. Life is short, make it sweet.

122. Every moment is a fresh beginning.

123. Happiness is a journey, not a destination.

124. The only way to do great work is to love what you do.

125. Be yourself, everyone else is taken.

126. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success.

127. The best is yet to come.

128. Don't wait for the perfect moment, take the moment and make it perfect.

129. You are capable of amazing things.

130. The journey of a thousand miles begins with a single step.

131. Kalau munafik masuk olimpiade, pasti kamu juara dunia.

132. Mulutmu lebih tajam daripada pisau, sayangnya otakmu lebih tumpul daripada batu.

133. Menyombongkan diri dengan kedangkalan pikiran, kau patut dihargai sebagai spesies langka.

134. Seberapapun kamu mencoba keras, tetap saja kepalsuanmu akan tercium oleh semua orang.

135. Kamu lebih suka menyamar jadi kucing daripada menjadi dirimu sendiri yang sebenarnya.

136. Kamu memang pandai berbicara, sayangnya isimu selalu kosong.

137. Sudah sepantasnya kepalsuanmu diabadikan dalam buku Guinness World Records.

138. Menyebalkanmu lebih sakit daripada sengatan tawon di pagi hari.

139. Tubuhmu seperti es krim, dingin tapi cepat mencair ketika terkena ujian.

140. Kepalsuanmu mengalahkan drama telenovela terpanjang sepanjang sejarah.

141. Hidupmu seperti tali asih, makin ditarik makin renggang karena kepalsuanmu.

142. Ketulusanmu lebih susah dicari daripada jarum di tumpukan jerami.

143. Kehadiranmu lebih mengganggu daripada lalu lintas Jakarta pada jam pulang kantor.

144. Munafikmu mampu membuat para aktor papan atas kalah akting.

145. Kau sebaiknya lebih sering memandang cermin daripada memandang orang lain.

146. Nyali bermuka dua sepertimu tidak layak dipertahankan di dunia nyata.

147. Keberhasilanmu dalam menyembunyikan kepalsuanmu pantas diakui sebagai prestasi luar biasa.

148. Sindiran-jenakamu lebih menyakitkan daripada kenyataan pahit yang sebenarnya.

149. Sesungguhnya, kepalsuanmu lebih mengundang tawa daripada perusahaan sandiwara terbaik di dunia.

150. Maaf, tapi aku lebih memilih jujur daripada menyamar layaknya dirimu.

151. Cukup dekat dengan kebodohanmu, aku merasa kepalaku juga ingin meledak.

152. Jika omdo menjadi olahraga olimpiade, kamu pasti membawa pulang medali emas.

153. Terkadang aku ingin mengucapkan selamat atas keberanianmu untuk terus menjadi dirimu yang menyebalkan.

154. Jangan berpikir kamu istimewa, kamu hanyalah satu dari sekumpulan orang-orang menyebalkan di dunia ini.

155. Aku tidak tahu apa yang lebih besar, ego mu atau ketidakmampuanmu membaca situasi.

156. Kamu bagaikan komet yang lewat, hanya meninggalkan jejak kehancuran di sepanjang jalan.

157. Perhatian, kejeniusanmu yang menyusahkan akhirnya membuat aku terpana.

158. Kamu seperti magnet untuk masalah, di mana pun kamu pergi pasti ada saja kebingungan.

159. Rasanya seperti berhadapan dengan dinding ketika berbicara denganmu, tidak ada satupun yang masuk ke otak.

160. Aku tak merasa kesal, aku hanya menyesali waktu yang terbuang untuk mendengarkan omong kosongmu.

161. Mungkin saja kamu hidup dalam duniamu sendiri, karena di dunia nyata, tak ada yang peduli dengan omong kosongmu.

162. Jika kebodohanmu adalah seni, kamu pasti menjadi pelukis terbesar sepanjang sejarah.

163. Maaf, aku tidak mengerti bahasa ketidakberanian, apakah kamu bisa mengulanginya dalam bahasa logika?

164. Ketika kamu membuka mulut, aku merasa seolah-olah IQ ku turun secara drastis.

165. Entah dari mana kamu belajar, tapi menjadi menyebalkan tidak semudah yang kamu pikirkan.

166. Jika kejujuran itu pahit, maka kamu merupakan kapsul pahit yang sulit ditelan.

167. Setiap kali kamu membicarakan kesuksesanmu, aku merasa situasi semakin jauh dari kenyataan.

168. Aku harap hidupmu seberuntung keberuntungan mendapatkanku sebagai temanmu.

169. Terkadang aku merasa hidup ini seperti film, dan kamu adalah karakter antagonis yang tak diinginkan.

170. Kamu hanyalah contoh hidup yang mengingatkan kita untuk tetap bersyukur dengan keadaan kita.

171. Bukan urusan aku jika kamu merasa terancam oleh keberadaanku.

172. Sayangnya, level IQ kamu tidak cukup tinggi untuk memahami kehebatanku.

173. Kamu terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain, mungkin itu sebabnya kamu gagal dalam hidup.

174. Tidak heran kalau kamu selalu sendirian, siapa yang mau bersama orang toxic seperti kamu?

175. Mungkin kamu seharusnya fokus pada memperbaiki diri sendiri, daripada iri kepada orang lain.

176. Kamu seperti senjata tanpa amunisi, hanya terlihat menakutkan tapi tidak ada efeknya.

177. Jika pintar menjadi menyebalkan, kamu pasti sudah jadi jenius.

178. Hidupmu memang seperti drama, tapi sayangnya kamu hanya jadi figuran.

179. Sarankan kamu untuk mundur saja, sebelum aku hancurkan semua keegoisanmu.

180. Bukan aku merindukanmu, hanya saja aku merindukan ketenangan tanpa gangguanmu.

181. Kamu pikir kamu paling benar? Sayang sekali, pikiranmu salah dan kotor.

182. Kamu seperti binatang buas, tapi sayangnya kamu tidak punya gigitan yang mampu menghancurkan.

183. Lebih baik berhenti berpura-pura pintar, karena itu hanya menambah kebodohanmu.

184. Mungkin jika kamu diam, dunia ini akan sedikit lebih nyaman tanpa keberadaanmu.

185. Kamu layaknya virus yang tidak memiliki manfaat, hanya merugikan orang lain.

186. Bukan aku mencarimu, hanya saja aroma nasib burukmu terlalu menyengat.

187. Kamu seperti legenda dalam kepura-puraan, sayangnya tidak ada yang percaya.

188. Kalau tidak bisa membuat orang bahagia, minimal berhenti membuat mereka tertekan.

189. Kamu ingin menang dengan cara curang? Maaf, itu bukan budaya di dunia nyata.

190. Kamu layaknya drama tanpa klimaks, hanya membuang-buang waktu dan energi.

191. Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri.

192. Percuma kau sembunyi karena sembunyi tidak akan bisa mengatasi masalahmu. Di mana pun kau berada, masalahmu akan muncul lagi. Maka dari itu, hadapilah masalahmu dan tuntaskan masalah itu.

193. Jangan bangga apa yang diberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua.

194. Yang namanya teman memang harus sering berbagi, tapi bukan berbagi pacar juga dong.

195. Aku tidak kehilangan teman. Aku baru tersadar kalau tidak pernah punya satu teman pun.

196. Bukan masalah benar atau salah. Masalahnya adalah kamu yang merasa paling benar sendiri.

197. Orang bijak akan merasa malu jika kata katanya lebih baik daripada tindakannya.

198. Boleh saja Anda menghinaku, tapi pikirkanlah diri Anda. Apakah lebih baik dari saya?

199. Sudah berbicara tentang perasaan, sahabat pun berisiko kena korban tikung menikung.

200. Aku sensitif tapi kuat. Lembut tapi fleksibel. Rapuh tapi bisa diperbaiki.

201. Kehilanganmu adalah awal dari fase hidup yang lebih baik.

202. Berpisah dengan orang di masa lalu untuk bertemu dengan orang yang lebih baik.

203. Terima kasih atas pelajarannya, sekarang saya lebih kuat.

204. Mantan adalah bagian dari cerita hidupku, tapi bukan akhir dari kisahku.

205. Bukan lagi tentangmu, sekarang ini tentangku.

206. Pintu ke depan terbuka, dan aku siap untuk melangkah.

207. Selamat tinggal adalah kata yang memberi jalan pada kata 'selamat datang'.

208. Terima kasih atas waktu yang kita habiskan bersama, sekarang saatnya untuk melanjutkan perjalanan menuju cinta sejati.

209. Aku tidak lagi mencari seseorang yang melengkapi, aku melengkapi diriku sendiri.

210. Perpisahan adalah kesempatan untuk menemukan cinta yang lebih baik.

211. Bukan lagi tentang apa yang hilang, melainkan apa yang akan datang.

212. Semua hubungan adalah pengalaman berharga, bahkan hubungan yang berakhir.

213. Aku tidak lagi membiarkan masa lalu mendefinisikan masa depanku.

214. Hidup jauh lebih tenang tanpamu.

215. Kamu adalah bagian masa lalu yang ingin aku lupakan.

216. Aku tak akan merindukan drama-dramamu.

217. Selamat tinggal drama yang tak perlu.

218. Keegoisanmu tidak pernah berubah.

219. Berpisah darimu adalah keputusan yang paling bijak yang pernah aku buat.

220. Ketika aku melihat ke belakang, aku senang kamu telah melepaskanku.

221. Cinta bukan tentang memiliki, tapi tentang melepaskan.

222. Aku bukan lagi prioritasmu, jadi kamu bukan lagi urusanku.

223. Ternyata cintamu seperti korek api, habis sekali pakai.

224. Kamu memang pandai memainkan perasaan, sayang bukan perasaanku lagi.

225. Cintamu seperti awan, indah dipandang tapi tak bisa digenggam.

226. Aku lelah mengejarmu, sekarang giliranmu mengejar kebahagiaanmu sendiri.

227. Kamu memang bintang dalam hidupku, tapi sayangnya aku bukan astronot.

228. Cintamu seperti hujan di padang pasir, datang terlambat dan pergi terlalu cepat.

229. Aku bukan lagi tempat sampahmu untuk membuang semua keluh kesahmu.

230. Kamu memang pandai membuat janji, sayang tidak pandai menepatinya.

231. Komen sepuasnya, tapi ingat karma itu nyata.

232. Netizen bijak tahu batas, netizen toxic tidak kenal aturan.

233. Jempolmu memang kuat mengetik, tapi apakah hatimu sekuat itu?

234. Komentar pedas tidak membuatmu terlihat keren, hanya membuktikan betapa rendahnya dirimu.

235. Berhenti jadi keyboard warrior, mulailah jadi manusia yang beradab.

236. Komentarmu tidak membangun, hanya menunjukkan betapa rapuhnya karaktermu.

237. Netizen sejati memberikan kritik yang membangun, bukan menghancurkan.

238. Jangan bangga jadi toxic di dunia maya, di dunia nyata kamu hanya sampah masyarakat.

239. Komentarmu mungkin viral, tapi viralitas tidak menjamin kualitas dirimu.

240. Berhenti menghakimi orang lain di sosmed, mulailah introspeksi diri.

241. Janji politik seperti menu di restoran cepat saji, terlihat menggiurkan tapi tidak sehat.

242. Pemerintah bilang rakyat sejahtera, tapi yang sejahtera cuma mereka sendiri.

243. Katanya wakil rakyat, tapi yang diwakili cuma kepentingan pribadi.

244. Kebijakan pemerintah seperti roller coaster, bikin pusing dan mual.

245. Korupsi sudah seperti hobi nasional para pejabat.

246. Pemerintah bilang peduli rakyat kecil, tapi yang kecil cuma gajinya rakyat.

247. Pemilu seperti casting sinetron, yang menang bukan yang terbaik tapi yang paling populer.

248. Katanya negara kaya, tapi utangnya juga kaya.

249. Pejabat bilang hidup sederhana, tapi gaya hidupnya mewah.

250. Reformasi birokrasi katanya, tapi yang direformasi cuma warna seragamnya.

251. Bakat utamanya cuma bikin sensasi.

252. Followers banyak, tapi followers asli berapa?

253. Katanya selebriti papan atas, tapi kelakuannya masih papan bawah.

254. Jago akting di depan kamera, tapi di kehidupan nyata aktingnya lebih hebat lagi.

255. Sibuk pencitraan, lupa introspeksi.

256. Banyak endorse, tapi kualitas diri nol.

257. Hobi pamer kekayaan, padahal utang menumpuk.

258. Katanya role model, tapi perilakunya tidak patut dicontoh.

259. Banyak_bicara soal moral, tapi moralnya sendiri dipertanyakan.

260. Katanya idola anak muda, tapi perilakunya tidak mendidik.

261. Influence apa? Influence orang buat beli barang yang gak perlu?

262. Katanya influencer, tapi yang dipengaruhi cuma dompet followers.

263. Banyak bicara tentang lifestyle, tapi gaya hidupnya sendiri penuh kepalsuan.

264. Hobi kasih motivasi, tapi motivasi utamanya cuma uang.

265. Katanya content creator, tapi kontennya itu-itu saja.

266. Sibuk bikin konten, lupa bikin prestasi.

267. Followers banyak, tapi followers berkualitas berapa?

268. Katanya inspirasi anak muda, tapi inspirasinya cuma soal gaya hidup hedon.

269. Banyak endorse produk kecantikan, tapi inner beauty-nya perlu dipertanyakan.

270. Hobi kasih tips sukses, padahal kesuksesannya sendiri masih diragukan.

271. Katanya wakil rakyat, tapi yang diwakili cuma partai.

272. Jago pidato, tapi aksinya nol besar.

273. Hobi bikin janji, tapi janjinya seperti piutang tak tertagih.

274. Katanya pejuang demokrasi, tapi sikap otoriternya masih kental.

275. Sibuk cari dukungan, lupa cari solusi.

276. Banyak bicara tentang kesejahteraan rakyat, tapi yang sejahtera cuma keluarganya.

277. Katanya anti korupsi, tapi lifestyle-nya mencurigakan.

278. Hobi kritik pemerintah, tapi saat berkuasa lebih parah.

279. Banyak bicara soal perubahan, tapi yang berubah cuma gaya hidupnya.

280. Katanya negarawan, tapi sikapnya masih kekanak-kanakan.

281. Katanya pengusaha sukses, tapi sukses karena koneksi bukan kompetensi.

282. Hobi pamer kekayaan, tapi kekayaannya hasil korupsi.

283. Banyak bicara soal inovasi, tapi bisnisnya masih mengandalkan monopoli.

284. Katanya peduli lingkungan, tapi industrinya perusak alam.

285. Suka motivasi anak muda jadi pengusaha, tapi lupa bilang modalnya dari ortu.

286. Banyak bicara soal kesuksesan, tapi lupa cerita kegagalannya.

287. Hobi sebut diri job creator, tapi karyawannya digaji UMR.

288. Katanya bisnis ethical, tapi praktiknya banyak yang grey area.

289. Suka bicara soal risk-taking, tapi risikonya ditanggung karyawan.

290. Banyak bicara soal giving back to society, tapi CSR-nya cuma pencitraan.

291. Followers banyak, tapi followers asli berapa?

292. Hobi pamer barang branded, tapi lupa pamer prestasi.

293. Katanya selebgram, tapi yang terkenal cuma drama-dramanya.

294. Banyak endorse skincare, tapi wajah aslinya gimana?

295. Suka kasih tips diet, tapi badannya hasil oplas.

296. Hobi bikin konten travelling, tapi pengetahuan budayanya minim.

297. Katanya food blogger, tapi cuma review restoran mahal.

298. Banyak bicara soal self-love, tapi masih suka body shaming.

299. Suka kasih relationship advice, tapi hubungannya sendiri berantakan.

300. Hobi bikin konten lucu, tapi humornya receh.

301. Subscriber banyak, tapi kontennya sampah.

302. Hobi bikin prank, tapi prank-nya bikin orang trauma.

303. Katanya edutuber, tapi materinya banyak yang salah.

304. Banyak bicara soal creativity, tapi kontennya hasil plagiat.

305. Suka kasih challenge berbahaya, tapi gak mikirin dampaknya.

306. Hobi bikin drama, tapi dramanya lebih receh dari sinetron.

307. Katanya motivator, tapi motivasinya cuma buat naikin view.

308. Banyak bicara soal transparansi, tapi penghasilannya gak jelas.

309. Suka review produk, tapi reviewnya gak objektif.

310. Hobi bikin social experiment, tapi experimentnya malah bikin masalah sosial.

311. Haters make me famous.

312. Thanks for the free promotion, haters.

313. Haters are my biggest fans in disguise.

314. Your hate is the fuel to my success.

315. Haters gonna hate, I'm gonna elevate.

316. Your negativity is my positivity.

317. Haters are just confused admirers.

318. Your hate doesn't define me, it refines me.

319. Haters are like crickets, they make a lot of noise but can't fly.

320. I don't hate my haters, I thank them.

321. Thanks for the lessons, not the memories.

322. I'm not your plan B, so don't try to come back.

323. My life got better after you left it.

324. I don't miss you, I miss who I thought you were.

325. Congrats on losing the best thing that ever happened to you.

326. I'm not bitter, I'm better.

327. You were a lesson, not a loss.

328. I upgraded from you, not downgraded.

329. Thanks for making me realize I deserve better.

330. I'm not your backup plan, I'm someone else's first choice.

331. With friends like you, who needs enemies?

332. I'd rather have honest enemies than fake friends.

333. Your true colors finally showed, and they're ugly.

334. Thanks for showing me what disloyalty looks like.

335. I don't need fake friends, I already have my shadow.

336. Fake friends are like shadows, they disappear in the dark.

337. I'm not losing friends, I'm just finding out who the real ones are.

338. Fake friends: once they stop talking to you, they start talking about you.

339. I'm not replacing you, I'm just correcting my mistakes.

340. Real friends don't have to tell you they're real friends.

341. Your ego is writing checks your body can't cash.

342. The higher you climb, the harder you fall.

343. Your arrogance is so high, you need oxygen to breathe.

344. I'd agree with you, but then we'd both be wrong.

345. Your pride is the size of a planet, but your brain is the size of a pea.

346. You're not better than anyone, you just think you are.

347. Your ego is not your amigo.

348. I'm not saying I'm better than you, I'm just saying you're worse than me.

349. Your self-importance is inversely proportional to your actual importance.

350. The only thing bigger than your ego is your delusion.

Caption savage bisa menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan diri dan menyindir secara halus di media sosial. Namun, gunakan dengan bijak dan tetap jaga etika bermedia sosial. Ingat, tujuannya bukan untuk menyakiti orang lain, tapi untuk menghibur dan menyampaikan pesan secara cerdas.