Arti Simple Present Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Lengkapnya

Pelajari arti simple present tense secara lengkap, mulai dari pengertian, rumus, fungsi, hingga contoh kalimatnya dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 31 Jan 2025, 08:20 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 08:20 WIB
arti simple present tense
arti simple present tense ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Simple present tense merupakan salah satu bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan kegiatan atau keadaan yang terjadi secara rutin atau berulang-ulang pada masa sekarang. Tenses ini juga dipakai untuk menyatakan kebenaran umum atau fakta yang berlaku sepanjang masa.

Secara sederhana, simple present tense dapat diartikan sebagai bentuk kalimat yang menggambarkan:

  1. Kegiatan yang dilakukan secara rutin atau kebiasaan
  2. Fakta atau kebenaran umum
  3. Keadaan yang sedang berlangsung saat ini
  4. Jadwal atau rencana yang sudah pasti di masa depan

Penggunaan simple present tense sangat penting dalam percakapan sehari-hari maupun penulisan formal dalam bahasa Inggris. Dengan memahami tenses ini dengan baik, kita dapat mengungkapkan berbagai hal terkait aktivitas rutin, fakta, maupun keadaan saat ini dengan lebih akurat dan alami dalam bahasa Inggris.

Rumus Simple Present Tense

Untuk membentuk kalimat simple present tense, ada beberapa rumus dasar yang perlu diketahui. Rumus ini dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu untuk kalimat verbal (menggunakan kata kerja) dan kalimat nominal (menggunakan kata benda atau sifat).

Rumus Kalimat Verbal

Untuk kalimat verbal, rumus dasarnya adalah:

  • Kalimat positif: Subject + Verb 1 (+ s/es) + Object/Complement
  • Kalimat negatif: Subject + Do/Does + Not + Verb 1 + Object/Complement
  • Kalimat tanya: Do/Does + Subject + Verb 1 + Object/Complement?

Contoh penerapan rumus kalimat verbal:

  • Positif: She reads a book every day. (Dia membaca buku setiap hari.)
  • Negatif: They do not play football on Sundays. (Mereka tidak bermain sepak bola pada hari Minggu.)
  • Tanya: Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)

Rumus Kalimat Nominal

Untuk kalimat nominal, rumus dasarnya adalah:

  • Kalimat positif: Subject + To Be (am/is/are) + Noun/Adjective/Adverb
  • Kalimat negatif: Subject + To Be (am/is/are) + Not + Noun/Adjective/Adverb
  • Kalimat tanya: To Be (am/is/are) + Subject + Noun/Adjective/Adverb?

Contoh penerapan rumus kalimat nominal:

  • Positif: He is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
  • Negatif: They are not happy with the result. (Mereka tidak senang dengan hasilnya.)
  • Tanya: Is she busy now? (Apakah dia sibuk sekarang?)

Penting untuk diingat bahwa penggunaan "s/es" pada kata kerja hanya berlaku untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it) dalam kalimat positif. Untuk subjek lainnya, kata kerja tetap dalam bentuk dasar.

Fungsi Simple Present Tense

Simple present tense memiliki beberapa fungsi utama dalam penggunaannya. Memahami fungsi-fungsi ini akan membantu kita menggunakan tenses ini dengan lebih tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari simple present tense:

1. Menyatakan Kegiatan Rutin atau Kebiasaan

Salah satu fungsi utama simple present tense adalah untuk mengungkapkan kegiatan yang dilakukan secara rutin atau menjadi kebiasaan. Ini mencakup aktivitas sehari-hari, hobi, atau kegiatan yang dilakukan secara teratur.

Contoh:

  • I wake up at 6 AM every morning. (Saya bangun pukul 6 pagi setiap hari.)
  • She goes to the gym three times a week. (Dia pergi ke gym tiga kali seminggu.)
  • They usually have dinner at 7 PM. (Mereka biasanya makan malam pukul 7 malam.)

2. Menyatakan Fakta atau Kebenaran Umum

Simple present tense juga digunakan untuk menyatakan fakta atau kebenaran umum yang berlaku sepanjang masa. Ini termasuk hukum alam, fakta ilmiah, atau pernyataan yang dianggap benar secara universal.

Contoh:

  • The Earth revolves around the Sun. (Bumi berputar mengelilingi Matahari.)
  • Water boils at 100 degrees Celsius. (Air mendidih pada suhu 100 derajat Celsius.)
  • Lions are carnivores. (Singa adalah karnivora.)

3. Mengungkapkan Perasaan atau Keadaan Saat Ini

Tenses ini juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau keadaan yang sedang dialami saat ini, terutama dengan kata kerja statis (state verbs) yang tidak menunjukkan aksi fisik.

Contoh:

  • I feel happy today. (Saya merasa bahagia hari ini.)
  • She understands the problem now. (Dia memahami masalahnya sekarang.)
  • They want to go home. (Mereka ingin pulang.)

4. Menyatakan Jadwal atau Rencana yang Pasti

Simple present tense dapat digunakan untuk berbicara tentang jadwal atau rencana yang sudah pasti di masa depan, terutama untuk acara yang terjadwal atau transportasi umum.

Contoh:

  • The train leaves at 9 AM tomorrow. (Kereta berangkat pukul 9 pagi besok.)
  • The meeting starts at 2 PM sharp. (Rapat dimulai tepat pukul 2 siang.)
  • The store opens at 10 AM every day. (Toko buka pukul 10 pagi setiap hari.)

5. Memberikan Instruksi atau Perintah

Dalam konteks tertentu, simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah, terutama dalam resep masakan atau petunjuk penggunaan.

Contoh:

  • First, you chop the onions finely. (Pertama, kamu mencincang bawang dengan halus.)
  • Turn left at the next intersection. (Belok kiri di persimpangan berikutnya.)
  • Press the button to start the machine. (Tekan tombol untuk menjalankan mesin.)

Dengan memahami fungsi-fungsi ini, kita dapat menggunakan simple present tense dengan lebih tepat dalam berbagai situasi komunikasi, baik lisan maupun tulisan.

Contoh Kalimat Simple Present Tense

Untuk lebih memahami penggunaan simple present tense dalam praktik, mari kita lihat beberapa contoh kalimat dalam berbagai konteks. Contoh-contoh ini akan mencakup kalimat positif, negatif, dan tanya, serta penggunaan dalam kalimat verbal dan nominal.

Contoh Kalimat Verbal

1. Kalimat Positif:

  • I play tennis every weekend. (Saya bermain tenis setiap akhir pekan.)
  • She works as a teacher. (Dia bekerja sebagai guru.)
  • They study English twice a week. (Mereka belajar bahasa Inggris dua kali seminggu.)
  • The sun rises in the east. (Matahari terbit di timur.)
  • He always drinks coffee in the morning. (Dia selalu minum kopi di pagi hari.)

2. Kalimat Negatif:

  • I don't like spicy food. (Saya tidak suka makanan pedas.)
  • She doesn't speak French. (Dia tidak berbicara bahasa Prancis.)
  • They don't live in New York. (Mereka tidak tinggal di New York.)
  • It doesn't rain much in this area. (Tidak banyak hujan di daerah ini.)
  • We don't watch TV every day. (Kami tidak menonton TV setiap hari.)

3. Kalimat Tanya:

  • Do you enjoy reading books? (Apakah kamu suka membaca buku?)
  • Does she play any musical instruments? (Apakah dia memainkan alat musik?)
  • Do they often travel abroad? (Apakah mereka sering bepergian ke luar negeri?)
  • Does it snow here in winter? (Apakah salju turun di sini saat musim dingin?)
  • Do we need to bring our own lunch? (Apakah kita perlu membawa makan siang sendiri?)

Contoh Kalimat Nominal

1. Kalimat Positif:

  • I am a student. (Saya adalah seorang pelajar.)
  • She is very intelligent. (Dia sangat cerdas.)
  • They are from Canada. (Mereka berasal dari Kanada.)
  • It is cold outside. (Di luar dingin.)
  • We are excited about the trip. (Kami bersemangat tentang perjalanan itu.)

2. Kalimat Negatif:

  • I am not a morning person. (Saya bukan orang yang suka bangun pagi.)
  • She is not happy with her job. (Dia tidak senang dengan pekerjaannya.)
  • They are not at home right now. (Mereka tidak di rumah saat ini.)
  • It is not difficult to learn this language. (Tidak sulit untuk mempelajari bahasa ini.)
  • We are not ready for the exam yet. (Kami belum siap untuk ujian.)

3. Kalimat Tanya:

  • Am I late for the meeting? (Apakah saya terlambat untuk rapat?)
  • Is she your sister? (Apakah dia saudara perempuanmu?)
  • Are they coming to the party? (Apakah mereka akan datang ke pesta?)
  • Is it necessary to wear formal clothes? (Apakah perlu mengenakan pakaian formal?)
  • Are we allowed to use calculators during the test? (Apakah kita diizinkan menggunakan kalkulator selama tes?)

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana simple present tense digunakan dalam berbagai situasi dan konteks. Penting untuk melatih penggunaan tenses ini dalam kalimat-kalimat sederhana sebelum beralih ke struktur yang lebih kompleks.

Perbedaan Simple Present Tense dengan Present Continuous Tense

Meskipun keduanya merujuk pada waktu sekarang, simple present tense dan present continuous tense memiliki perbedaan signifikan dalam penggunaan dan maknanya. Memahami perbedaan ini penting untuk menggunakan kedua tenses dengan tepat.

1. Fokus Waktu

Simple Present Tense: Fokus pada kegiatan atau keadaan yang bersifat umum, rutin, atau fakta yang selalu benar.

  • Contoh: I work as a teacher. (Saya bekerja sebagai guru.)

Present Continuous Tense: Fokus pada kegiatan yang sedang berlangsung saat ini atau sekitar waktu sekarang.

  • Contoh: I am working on a new project now. (Saya sedang mengerjakan proyek baru sekarang.)

2. Durasi

Simple Present Tense: Menggambarkan kegiatan atau keadaan yang berlangsung dalam jangka waktu panjang atau tidak terbatas.

  • Contoh: The Earth revolves around the Sun. (Bumi berputar mengelilingi Matahari.)

Present Continuous Tense: Menggambarkan kegiatan yang bersifat sementara atau terbatas waktunya.

  • Contoh: It is raining heavily at the moment. (Hujan sedang turun dengan deras saat ini.)

3. Frekuensi

Simple Present Tense: Sering digunakan dengan kata keterangan frekuensi seperti always, often, usually, sometimes, never.

  • Contoh: She always drinks coffee in the morning. (Dia selalu minum kopi di pagi hari.)

Present Continuous Tense: Jarang digunakan dengan kata keterangan frekuensi, lebih sering dengan kata keterangan waktu seperti now, at the moment, currently.

  • Contoh: They are currently living in Paris. (Mereka sedang tinggal di Paris saat ini.)

4. Jenis Kata Kerja

Simple Present Tense: Dapat digunakan dengan semua jenis kata kerja, termasuk kata kerja statis (seperti know, believe, love).

  • Contoh: I know the answer. (Saya tahu jawabannya.)

Present Continuous Tense: Umumnya digunakan dengan kata kerja aksi, jarang digunakan dengan kata kerja statis.

  • Contoh: She is cooking dinner. (Dia sedang memasak makan malam.)

5. Penggunaan dalam Narasi

Simple Present Tense: Sering digunakan dalam narasi untuk menggambarkan fakta atau kebenaran umum.

  • Contoh: In this story, the main character lives in a small village. (Dalam cerita ini, karakter utama tinggal di sebuah desa kecil.)

Present Continuous Tense: Digunakan untuk menggambarkan aksi yang sedang berlangsung dalam narasi.

  • Contoh: As I'm writing this, the sun is setting beautifully. (Saat saya menulis ini, matahari sedang terbenam dengan indahnya.)

Memahami perbedaan ini akan membantu dalam penggunaan yang lebih akurat dan alami dari kedua tenses tersebut dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam konteks formal.

Tips Menggunakan Simple Present Tense dengan Benar

Untuk menggunakan simple present tense dengan benar dan efektif, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

1. Pahami Konteks Penggunaan

Pastikan Anda memahami kapan harus menggunakan simple present tense. Ingat bahwa tenses ini digunakan untuk:

  • Kegiatan rutin atau kebiasaan
  • Fakta atau kebenaran umum
  • Keadaan yang berlangsung saat ini
  • Jadwal atau rencana yang sudah pasti

2. Perhatikan Subjek Kalimat

Ingat untuk menyesuaikan bentuk kata kerja dengan subjek kalimat, terutama untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it). Tambahkan -s atau -es pada kata kerja untuk subjek ini dalam kalimat positif.

3. Gunakan Kata Keterangan Waktu yang Tepat

Sertakan kata keterangan waktu yang sesuai untuk memperjelas konteks, seperti:

  • Always, often, usually, sometimes, rarely, never
  • Every day, every week, once a month
  • On Mondays, in the morning, at night

4. Latih Penggunaan Do/Does

Praktikkan penggunaan do dan does dalam kalimat negatif dan tanya. Ingat bahwa does digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it), sementara do digunakan untuk subjek lainnya.

5. Bedakan dengan Present Continuous

Pastikan Anda dapat membedakan penggunaan simple present tense dengan present continuous tense. Simple present digunakan untuk kegiatan rutin atau fakta, sementara present continuous untuk kegiatan yang sedang berlangsung saat ini.

6. Gunakan dalam Konteks yang Tepat

Praktikkan penggunaan simple present tense dalam berbagai konteks, seperti:

  • Mendeskripsikan rutinitas harian
  • Menjelaskan fakta ilmiah atau sejarah
  • Menyatakan preferensi atau opini
  • Memberikan instruksi atau petunjuk

7. Perhatikan Pengecualian

Beberapa kata kerja memiliki bentuk yang tidak beraturan dalam simple present tense. Pelajari dan ingat pengecualian ini, seperti:

  • Have - Has
  • Go - Goes
  • Do - Does

8. Latih Secara Teratur

Praktik adalah kunci untuk menguasai simple present tense. Cobalah untuk:

  • Menulis kalimat sederhana setiap hari
  • Berbicara tentang rutinitas Anda menggunakan simple present tense
  • Membaca teks berbahasa Inggris dan mengidentifikasi penggunaan simple present tense

9. Gunakan Sumber Belajar yang Beragam

Manfaatkan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan pemahaman Anda:

  • Buku tata bahasa
  • Aplikasi pembelajaran bahasa
  • Video tutorial online
  • Latihan interaktif

10. Minta Umpan Balik

Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari guru, teman, atau penutur asli bahasa Inggris. Umpan balik dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan umum.

Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten, Anda akan dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menggunakan simple present tense dengan lebih akurat dan percaya diri.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Simple Present Tense

Meskipun simple present tense terlihat sederhana, banyak pembelajar bahasa Inggris yang masih melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan cara menghindarinya:

1. Melupakan Penambahan -s/-es untuk Subjek Orang Ketiga Tunggal

Kesalahan: He play football every weekend.Benar: He plays football every weekend.

Ingat untuk selalu menambahkan -s atau -es pada kata kerja untuk subjek he, she, it dalam kalimat positif.

2. Menggunakan -s/-es dalam Kalimat Negatif atau Tanya

Kesalahan: Does she plays the piano?Benar: Does she play the piano?

Dalam kalimat negatif atau tanya yang menggunakan do/does, kata kerja utama harus dalam bentuk dasar tanpa -s/-es.

3. Salah Menggunakan Do/Does

Kesalahan: Do he like ice cream?Benar: Does he like ice cream?

Gunakan 'does' untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it) dan 'do' untuk subjek lainnya.

4. Menggunakan Simple Present untuk Kegiatan yang Sedang Berlangsung

Kesalahan: Look! It rains outside.Benar: Look! It is raining outside.

Untuk kegiatan yang sedang berlangsung saat ini, gunakan present continuous tense.

5. Salah Menggunakan To Be

Kesalahan: They is happy.Benar: They are happy.

Pastikan untuk menggunakan 'to be' yang sesuai dengan subjek (am, is, are).

6. Mencampurkan Simple Present dengan Past Tense

Kesalahan: Yesterday, I go to the market.Benar: Yesterday, I went to the market.

Perhatikan konteks waktu dalam kalimat. Jika merujuk pada masa lalu, gunakan past tense.

7. Menggunakan Simple Present untuk Rencana Masa Depan yang Tidak Pasti

Kesalahan: I visit my grandmother next week.Benar: I am going to visit my grandmother next week. / I will visit my grandmother next week.

Simple present hanya digunakan untuk jadwal yang sudah pasti, bukan rencana yang belum pasti.

8. Salah Menempatkan Kata Keterangan Frekuensi

Kesalahan: She always is late.Benar: She is always late.

Kata keterangan frekuensi seperti always, often, usually biasanya ditempatkan sebelum kata kerja utama, tetapi setelah 'to be'.

9. Menggunakan Simple Present untuk Mengekspresikan Perasaan Sementara

Kesalahan: I am hungry right now.Benar: I am hungry right now. (Ini sudah benar, karena menggunakan 'to be')

Untuk mengekspresikan perasaan atau keadaan sementara, gunakan 'to be' dalam simple present, bukan kata kerja lain.

10. Mengabaikan Bentuk Tidak Beraturan dari Beberapa Kata Kerja

Kesalahan: She haves a new car.Benar: She has a new car.

Beberapa kata kerja memiliki bentuk tidak beraturan dalam simple present tense. Pelajari dan ingat kata-kata ini.

Dengan menyadari kesalahan-kesalahan umum ini dan cara menghindarinya, Anda dapat meningkatkan akurasi dalam penggunaan simple present tense. Praktik yang konsisten dan perhatian terhadap detail akan membantu Anda menguasai tenses ini dengan lebih baik.

Kesimpulan

Simple present tense merupakan salah satu bentuk tenses yang paling fundamental dan sering digunakan dalam bahasa Inggris. Tenses ini memiliki peran penting dalam mengungkapkan kegiatan rutin, fakta umum, keadaan saat ini, dan jadwal yang pasti. Memahami dan menguasai simple present tense adalah langkah penting dalam mempelajari bahasa Inggris.

Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai aspek penting dari simple present tense, termasuk:

  1. Pengertian dan fungsi utama simple present tense
  2. Rumus dan struktur kalimat, baik untuk kalimat verbal maupun nominal
  3. Contoh-contoh penggunaan dalam berbagai konteks
  4. Perbedaan antara simple present tense dan present continuous tense
  5. Tips untuk menggunakan simple present tense dengan benar
  6. Kesalahan umum yang sering terjadi dan cara menghindarinya

Penting untuk diingat bahwa penguasaan simple present tense membutuhkan latihan yang konsisten. Praktik regular dalam menulis dan berbicara akan membantu mengasah kemampuan Anda dalam menggunakan tenses ini dengan lebih alami dan akurat.

Selain itu, pemahaman konteks penggunaan simple present tense sangat penting. Tenses ini tidak hanya tentang aturan tata bahasa, tetapi juga tentang bagaimana menggunakannya secara tepat dalam komunikasi sehari-hari.

Ingatlah bahwa belajar bahasa adalah proses yang berkelanjutan. Teruslah berlatih, jangan takut membuat kesalahan, dan selalu cari peluang untuk menggunakan bahasa Inggris dalam konteks yang nyata. Dengan dedikasi dan praktik yang konsisten, Anda akan dapat menguasai simple present tense dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya