Mengenal Manfaat Kunyit si Rempah Ajaib untuk Mengontrol Diabetes

Kunyit memiliki berbagai manfaat bagi penderita diabetes, berkat kandungan kurkumin yang membantu mengatur gula darah.

oleh Sulung Lahitani Diperbarui 20 Apr 2025, 12:04 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2025, 12:04 WIB
[Fimela] Ilustrasi Jamu Kunyit
Ilustrasi Jamu Kunyit | unsplash.com/@foodism360... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Diabetes kini menjadi salah satu penyakit utama penyebab kematian di seluruh dunia. Menurut data dari WHO, jumlah penderita diabetes terus meningkat, menjadikannya sebagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Penting bagi setiap individu untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol, demi mencegah komplikasi serius yang dapat mengancam kesehatan. Salah satu solusi alami yang bisa membantu mengatasi diabetes adalah dengan memanfaatkan kunyit.

Kunyit, rempah berwarna kuning yang sering digunakan dalam masakan, ternyata menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan glukosa. Ini berarti, kadar gula darah dapat lebih mudah dikontrol, dan risiko lonjakan gula darah pun berkurang.

Selain itu, kunyit juga dapat membantu mengatur metabolisme lipid, yang penting untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL, atau kolesterol 'jahat'. Dengan menurunkan kadar kolesterol, risiko penyakit kardiovaskular yang seringkali menjadi komplikasi diabetes juga dapat diminimalisir. Mari kita ulas lebih dalam mengenai manfaat kunyit bagi penderita diabetes.

Manfaat Kunyit untuk Penderita Diabetes

[Fimela] ilustrasi kunyit bubuk
ilustrasi kunyit bubuk | pexels.com/@martabranco... Selengkapnya

Kunyit memiliki berbagai manfaat yang sangat berharga bagi penderita diabetes. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kunyit:

  • Mengatur Metabolisme Lipid: Kurkumin dalam kunyit membantu mengatur metabolisme lipid dengan mengubah aktivitas enzim yang terlibat dalam proses tersebut. Ini dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  • Mengurangi Gejala Sindrom Metabolik: Sindrom metabolik seringkali terkait dengan diabetes dan mencakup gejala seperti kadar kolesterol tidak normal, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi. Kurkumin dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.
  • Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Salah satu manfaat paling signifikan dari kunyit adalah kemampuannya untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan ini, tubuh dapat menggunakan glukosa lebih efisien, sehingga gula darah lebih mudah dikontrol.
  • Membantu Perbaikan Luka: Kunyit juga dapat digunakan secara topikal untuk membantu mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes, berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.

Manfaat Kesehatan Lain dari Kunyit

Bubuk kunyit
Ilustrasi bubuk kunyit (Credit: Freepik/jigsawstocker)... Selengkapnya

Kunyit mungkin memiliki manfaat untuk membantu memperbaiki kondisi kesehatan yang sering dikaitkan dengan diabetes. Selain itu, kunyit dapat:

  • Menurunkan Peradangan: Peradangan kronis berkontribusi terhadap banyak kondisi kesehatan, termasuk penyakit radang usus (IBD), psoriasis, aterosklerosis (pengerasan arteri), dan diabetes. Sifat antiperadangan kurkumin  dalam kunyit dapat membantu meringankan gejala penyakit ini.
  • Menunda Penyakit Terkait Usia: Efek antiperadangan dan antioksidan kurkumin dapat membantu menunda waktu ketika sel-sel Anda berhenti berkembang biak, yang merupakan proses alami yang berperan dalam penuaan dan penyakit terkait usia seperti penyakit jantung serta diabetes. Diperlukan lebih banyak penelitian.
  • Mengurangi Nyeri Artritis: Orang dengan rheumatoid arthritis (RA), suatu kondisi autoimun yang memengaruhi sendi, menghadapi peningkatan risiko terkena diabetes. Satu tinjauan menemukan bahwa suplementasi dengan kurkumin secara signifikan meningkatkan peradangan dan gejala terkait seperti sendi yang nyeri dan bengkak. Satu penelitian kecil menemukan bahwa kurkumin memiliki efek yang sama pada osteoartritis, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian. 

Cara Mengolah Kunyit untuk Diabetes

Profesor IPB ungkap keajaiban kunyit sebagai solusi alami untuk turunkan kolesterol tinggi. Ingin tahu rahasianya? Simak manfaat kunyit untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda! (Ilustrasi by AI)
Profesor IPB ungkap keajaiban kunyit sebagai solusi alami untuk turunkan kolesterol tinggi. Ingin tahu rahasianya? Simak manfaat kunyit untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda! (Ilustrasi by AI)... Selengkapnya

Agar dapat merasakan manfaat kunyit, ada beberapa cara sederhana untuk mengolahnya. Berikut adalah beberapa resep minuman berbahan dasar kunyit yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah:

  • Kunyit dan Madu: Campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan 1 sendok makan madu. Aduk rata dan konsumsi setiap pagi. Kombinasi ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
  • Kunyit Asam: Rebus 500 ml air, tambahkan 100 gram gula aren, 1 sendok makan asam jawa, 1 sendok makan kunyit bubuk, dan sejumput garam. Aduk rata dan minum hangat. Minuman ini tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga melancarkan pencernaan.
  • Kunyit dan Amla: Campurkan 1/2 sendok teh bubuk kunyit ke dalam 2 sendok makan jus amla. Kombinasi ini dikenal dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Dengan mengonsumsi ramuan kunyit secara teratur dan diimbangi dengan gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara alami. Namun, penting untuk diingat bahwa kunyit bukanlah pengganti pengobatan diabetes yang diresepkan dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi ramuan ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi
Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi (Liputan6/com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya