Tujuan Artikel Ilmiah: Pengertian, Ciri, dan Manfaatnya

Pelajari tujuan artikel ilmiah, pengertian, ciri-ciri, dan manfaatnya. Panduan lengkap menulis karya ilmiah yang baik dan benar.

oleh Rizky Mandasari Diperbarui 25 Feb 2025, 12:35 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 12:35 WIB
tujuan artikel ilmiah
tujuan artikel ilmiah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang memiliki peran penting dalam dunia akademik dan penelitian. Sebagai sarana untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan gagasan ilmiah, artikel ilmiah memiliki beberapa tujuan utama yang perlu dipahami. Dalam tulisan ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai tujuan artikel ilmiah, pengertian, ciri-ciri, serta manfaatnya.

Pengertian Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah dapat didefinisikan sebagai suatu karya tulis yang disusun berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, atau kajian mendalam terhadap suatu topik dalam bidang keilmuan tertentu. Karya tulis ini dibuat dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah yang ketat dan sistematis, serta menggunakan bahasa yang formal dan objektif.

Beberapa ahli telah memberikan definisi mengenai artikel ilmiah, di antaranya:

  • Menurut Eko Susilo, artikel ilmiah adalah tulisan yang dihasilkan melalui proses keilmuan, meliputi observasi, evaluasi, dan penelitian dalam bidang tertentu. Penulisannya menggunakan metode dan sistematika tertentu dengan bahasa yang santun dan dapat dipertanggungjawabkan validitasnya.
  • Dwiloka dan Riana mendefinisikan artikel ilmiah sebagai karya seorang ilmuwan yang bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Karya ini didasarkan pada hasil kajian kepustakaan, pengalaman, dan penelitian sebelumnya.
  • Titi Setiyoningsih menyatakan bahwa artikel ilmiah adalah tulisan yang dibuat berdasarkan metode ilmiah, mencakup pemaparan masalah, tujuan, manfaat, teori terdahulu, metode, pembahasan, hingga kesimpulan dan referensi.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa artikel ilmiah merupakan karya tulis yang dihasilkan melalui proses penelitian atau kajian mendalam, disusun secara sistematis mengikuti kaidah ilmiah, dan bertujuan untuk menyampaikan temuan atau gagasan baru dalam suatu bidang keilmuan.

Tujuan Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah memiliki beberapa tujuan utama yang menjadi landasan dalam penulisannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tujuan-tujuan tersebut:

1. Menyebarluaskan Hasil Penelitian

Salah satu tujuan utama dari artikel ilmiah adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada komunitas ilmiah dan masyarakat luas. Dengan mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah, para peneliti dapat berbagi temuan mereka dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang tertentu.

2. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Artikel ilmiah berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui publikasi hasil penelitian dan gagasan baru, artikel ilmiah dapat memperluas wawasan dan pemahaman dalam suatu bidang keilmuan. Hal ini memungkinkan terjadinya diskusi dan perdebatan ilmiah yang dapat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.

3. Memvalidasi Temuan Penelitian

Dengan mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah, para peneliti membuka peluang bagi komunitas ilmiah untuk menguji dan memvalidasi temuan mereka. Proses peer review yang umumnya dilakukan sebelum publikasi membantu memastikan kualitas dan keabsahan hasil penelitian.

4. Meningkatkan Reputasi Akademik

Bagi para akademisi dan peneliti, publikasi artikel ilmiah dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas mereka di kalangan komunitas ilmiah. Jumlah dan kualitas publikasi sering kali menjadi indikator produktivitas dan kontribusi seorang peneliti dalam bidangnya.

5. Memenuhi Persyaratan Akademik

Dalam dunia akademik, publikasi artikel ilmiah seringkali menjadi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar akademik, kenaikan pangkat, atau mendapatkan dana penelitian. Oleh karena itu, penulisan artikel ilmiah juga bertujuan untuk memenuhi tuntutan dan standar akademik tertentu.

Ciri-ciri Artikel Ilmiah

Untuk dapat mencapai tujuannya, artikel ilmiah memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis tulisan lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri utama artikel ilmiah:

1. Objektif

Artikel ilmiah harus ditulis secara objektif, berdasarkan fakta dan data yang dapat diverifikasi. Penulis harus menghindari bias pribadi dan menyajikan informasi secara netral dan berimbang.

2. Sistematis

Penulisan artikel ilmiah mengikuti struktur dan sistematika yang baku. Umumnya, artikel ilmiah terdiri dari bagian pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Setiap bagian disusun secara logis dan berurutan.

3. Menggunakan Bahasa Formal

Artikel ilmiah ditulis menggunakan bahasa formal dan baku sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Penggunaan istilah teknis dan terminologi khusus dalam bidang keilmuan tertentu juga menjadi ciri khas artikel ilmiah.

4. Berdasarkan Data dan Fakta

Isi artikel ilmiah harus didasarkan pada data dan fakta yang diperoleh melalui penelitian atau kajian mendalam. Setiap pernyataan dan kesimpulan harus didukung oleh bukti yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Menggunakan Referensi

Artikel ilmiah selalu mencantumkan referensi atau sumber pustaka yang digunakan. Hal ini penting untuk memberikan kredit kepada penulis lain yang idenya dikutip atau dirujuk, serta memungkinkan pembaca untuk melacak sumber informasi lebih lanjut.

6. Logis dan Rasional

Argumentasi dan pembahasan dalam artikel ilmiah harus disusun secara logis dan rasional. Penulis harus mampu menjelaskan hubungan sebab-akibat dan menarik kesimpulan berdasarkan analisis yang cermat.

7. Ringkas dan Padat

Meskipun membahas topik yang kompleks, artikel ilmiah harus ditulis secara ringkas dan padat. Informasi yang disajikan harus relevan dan fokus pada tujuan penelitian atau pembahasan.

Struktur Artikel Ilmiah

Untuk mencapai tujuannya secara efektif, artikel ilmiah umumnya mengikuti struktur yang baku. Berikut ini adalah struktur umum artikel ilmiah:

1. Judul

Judul artikel ilmiah harus informatif, ringkas, dan mencerminkan isi penelitian. Judul yang baik dapat menarik minat pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang topik yang dibahas.

2. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan singkat dari keseluruhan artikel, biasanya terdiri dari 150-300 kata. Abstrak harus mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan penelitian.

3. Pendahuluan

Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan signifikansi penelitian. Pendahuluan juga biasanya mencakup tinjauan pustaka yang relevan.

4. Metode

Bagian metode menjelaskan secara rinci bagaimana penelitian dilakukan. Ini mencakup desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data.

5. Hasil

Bagian hasil menyajikan temuan penelitian secara objektif, tanpa interpretasi. Data dapat disajikan dalam bentuk teks, tabel, grafik, atau gambar.

6. Pembahasan

Dalam bagian pembahasan, penulis menginterpretasikan hasil penelitian, membandingkannya dengan penelitian sebelumnya, dan menjelaskan implikasi teoritisnya. Keterbatasan penelitian juga biasanya dibahas di sini.

7. Kesimpulan

Kesimpulan merangkum temuan utama penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan di awal. Saran untuk penelitian selanjutnya juga dapat dimasukkan di bagian ini.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam artikel. Format penulisan daftar pustaka harus konsisten dan mengikuti gaya sitasi yang ditentukan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).

Manfaat Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah memberikan berbagai manfaat, baik bagi penulis, pembaca, maupun perkembangan ilmu pengetahuan secara umum. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari artikel ilmiah:

1. Sumber Informasi Terkini

Artikel ilmiah menjadi sumber informasi terkini mengenai perkembangan dalam suatu bidang keilmuan. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan baru dan update terbaru mengenai penelitian-penelitian yang sedang dilakukan.

2. Mendorong Inovasi

Dengan mempublikasikan hasil penelitian dan gagasan baru, artikel ilmiah dapat mendorong inovasi dan penemuan-penemuan baru. Ide-ide yang disampaikan dalam artikel ilmiah dapat menginspirasi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.

3. Meningkatkan Kualitas Penelitian

Proses peer review yang umumnya dilakukan sebelum publikasi artikel ilmiah membantu meningkatkan kualitas penelitian. Kritik dan saran dari reviewer dapat membantu penulis memperbaiki dan menyempurnakan penelitian mereka.

4. Memfasilitasi Kolaborasi

Artikel ilmiah dapat menjadi sarana untuk mempertemukan peneliti dengan minat yang sama. Hal ini dapat mendorong terjadinya kolaborasi penelitian yang dapat menghasilkan temuan-temuan yang lebih komprehensif.

5. Dokumentasi Ilmiah

Artikel ilmiah berfungsi sebagai dokumentasi perkembangan ilmu pengetahuan. Publikasi artikel ilmiah memungkinkan penelitian dan temuan penting untuk diarsipkan dan dapat diakses oleh generasi mendatang.

6. Pengembangan Karir Akademik

Bagi para akademisi dan peneliti, publikasi artikel ilmiah dapat membantu pengembangan karir. Jumlah dan kualitas publikasi sering menjadi pertimbangan dalam promosi akademik dan pemberian dana penelitian.

7. Kontribusi pada Kebijakan Publik

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam artikel ilmiah dapat memberikan masukan berharga bagi pengambil kebijakan. Temuan-temuan ilmiah dapat menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan publik yang lebih efektif dan berbasis bukti.

Cara Menulis Artikel Ilmiah yang Baik

Untuk mencapai tujuan artikel ilmiah secara efektif, penting untuk memahami cara menulis artikel ilmiah yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menulis artikel ilmiah yang berkualitas:

1. Pilih Topik yang Relevan

Pilih topik penelitian yang relevan dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Anda. Pastikan topik tersebut belum banyak diteliti atau masih memiliki celah yang dapat diisi oleh penelitian Anda.

2. Lakukan Penelitian Mendalam

Sebelum menulis, lakukan penelitian yang mendalam mengenai topik yang akan dibahas. Kumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya, termasuk jurnal ilmiah, buku referensi, dan hasil penelitian terbaru.

3. Susun Kerangka Artikel

Buat kerangka artikel yang jelas dan terstruktur. Pastikan setiap bagian artikel (pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan) saling terkait dan mengalir secara logis.

4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Presisi

Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan presisi. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau rumit. Pastikan setiap istilah teknis yang digunakan dijelaskan dengan baik.

5. Dukung Argumen dengan Data

Setiap pernyataan dan argumen dalam artikel harus didukung oleh data dan bukti yang kuat. Gunakan tabel, grafik, atau gambar untuk menyajikan data secara visual jika diperlukan.

6. Lakukan Sitasi dengan Benar

Pastikan untuk melakukan sitasi dengan benar terhadap semua sumber yang digunakan. Ikuti gaya sitasi yang ditentukan oleh jurnal atau institusi tempat Anda akan mempublikasikan artikel.

7. Revisi dan Edit

Setelah selesai menulis draft pertama, lakukan revisi dan editing secara menyeluruh. Periksa kembali struktur artikel, kejelasan argumen, tata bahasa, dan format penulisan.

8. Minta Umpan Balik

Sebelum mengirimkan artikel untuk publikasi, minta umpan balik dari rekan sejawat atau pembimbing. Masukan dari orang lain dapat membantu memperbaiki kualitas artikel Anda.

Jenis-jenis Artikel Ilmiah

Terdapat beberapa jenis artikel ilmiah yang umum ditemui dalam publikasi akademik. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis utama artikel ilmiah:

1. Artikel Penelitian Asli (Original Research Articles)

Artikel jenis ini menyajikan hasil penelitian orisinal yang dilakukan oleh penulis. Artikel penelitian asli biasanya memiliki struktur lengkap yang terdiri dari pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Jenis artikel ini bertujuan untuk menyampaikan temuan baru atau kontribusi signifikan dalam suatu bidang keilmuan.

2. Artikel Ulasan (Review Articles)

Artikel ulasan memberikan tinjauan komprehensif terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan dalam suatu topik tertentu. Tujuan utama artikel ulasan adalah untuk merangkum, menganalisis, dan mensintesis temuan-temuan dari berbagai penelitian sebelumnya. Artikel ini sangat berguna untuk memberikan gambaran umum tentang perkembangan terkini dalam suatu bidang keilmuan.

3. Artikel Metodologi

Artikel metodologi berfokus pada penjelasan dan diskusi mengenai metode penelitian baru atau perbaikan terhadap metode yang sudah ada. Jenis artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik atau pendekatan baru dalam melakukan penelitian ilmiah.

4. Artikel Studi Kasus

Artikel studi kasus menyajikan analisis mendalam terhadap kasus atau fenomena tertentu. Jenis artikel ini umumnya digunakan dalam bidang ilmu sosial, kedokteran, atau manajemen. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang suatu kasus spesifik dan implikasinya.

5. Artikel Komunikasi Singkat (Short Communications)

Artikel komunikasi singkat biasanya lebih pendek dari artikel penelitian asli dan bertujuan untuk menyampaikan temuan awal atau hasil penelitian yang signifikan namun belum lengkap. Jenis artikel ini sering digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dengan cepat sebelum penelitian lengkap selesai dilakukan.

6. Artikel Opini atau Perspektif

Artikel opini atau perspektif menyajikan pandangan atau argumen penulis mengenai suatu topik atau isu dalam bidang keilmuan tertentu. Meskipun bersifat subjektif, artikel jenis ini tetap harus didukung oleh bukti dan argumen yang kuat.

Kesimpulan

Artikel ilmiah memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan utama artikel ilmiah adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian, mengembangkan ilmu pengetahuan, memvalidasi temuan penelitian, meningkatkan reputasi akademik, dan memenuhi persyaratan akademik. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, artikel ilmiah harus ditulis dengan memperhatikan ciri-ciri khusus seperti objektivitas, sistematika, penggunaan bahasa formal, dan dukungan data serta referensi yang kuat.

Struktur artikel ilmiah yang baku, mulai dari judul hingga daftar pustaka, membantu penulis menyajikan informasi secara terorganisir dan mudah dipahami oleh pembaca. Manfaat artikel ilmiah tidak hanya dirasakan oleh penulis dan pembaca, tetapi juga oleh perkembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan. Artikel ilmiah menjadi sumber informasi terkini, mendorong inovasi, meningkatkan kualitas penelitian, dan bahkan dapat berkontribusi pada perumusan kebijakan publik.

Dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas, penting untuk memilih topik yang relevan, melakukan penelitian mendalam, menyusun kerangka yang jelas, menggunakan bahasa yang presisi, dan melakukan revisi serta editing yang cermat. Dengan memahami berbagai jenis artikel ilmiah dan karakteristiknya, penulis dapat memilih format yang paling sesuai untuk menyampaikan hasil penelitian atau gagasan mereka.

Pada akhirnya, artikel ilmiah bukan hanya sekadar tulisan, tetapi merupakan kontribusi penting dalam memajukan pengetahuan manusia. Dengan terus menghasilkan dan mempublikasikan artikel ilmiah yang berkualitas, kita dapat berpartisipasi dalam upaya kolektif untuk memahami dunia di sekitar kita dan menemukan solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi umat manusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya