350 Kata Bersinonim Lengkap untuk Memperkaya Kosakata, Lengkap dengan Contoh Penggunaannya

Kata Bersinonim A-D

Liputan6.com, Jakarta 1. Abadi = Kekal

2. Abjad = Huruf

3. Abu = Arang

4. Ada = Eksis

5. Adab = Etika

6. Agama = Religi

7. Agresi = Serangan

8. Agunan = Jaminan

9. Ahli = Pakar

10. Akselerasi = Percepatan

11. Akurat = Seksama

12. Almanak = Penanggalan

13. Ambiguitas = Bermakna ganda

14. Anemia = Kurang darah

15. Anjung = Panggung

16. Antagonis = Berlawanan

17. Anulir = Abolisi

18. Aplikasi = Pelaksanaan

19. Asyik = Seru

20. Bahagia = Senang

21. Baik = Bagus

22. Bakat = Talenta

23. Bantuan = Donasi

24. Benar = Betul

25. Bencana = Musibah

26. Benda = Barang

27. Berguna = Bermanfaat

28. Berhasil = Sukses

29. Berisik = Gaduh

30. Biologi = Hayati

31. Bisa = Dapat

32. Bohong = Dusta

33. Bonafide = Terpercaya

34. Bromocorah = Residivis

35. Buruk = Jelek

36. Cantik = Indah

37. Cepat = Kencang

38. Cerdas = Pintar

39. Ceria = Gembira

40. Cinta = Kasih sayang

41. Citra = Gambaran

42. Dampak = Akibat

43. Darma = Pengabdian

44. Daur = Siklus

45. Deduksi = Konklusi

46. Defleksi = Penyimpangan

47. Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh

48. Dekade = Dasawarsa

49. Demisioner = Habis masa jabatan

50. Dominasi = Penguasaan

51. Eksklusif = Tertentu

52. Ekspansi = Perluasan

53. Eksploitasi = Pendayagunaan

54. Ekspresi = Aktualisasi diri

55. Ekstensi = Perluasan

56. Elaborasi = Penjelasan terperinci

57. Embargo = Larangan

58. Enak = Lezat

59. Epilog = Penutup

60. Estetika = Keindahan

61. Estimasi = Perkiraan

62. Etos = Pandangan hidup

63. Fauna = Hewan

64. Fenomena = Kenyataan

65. Flora = Tanaman

66. Forum = Lembaga

67. Frustasi = Putus harapan

68. Fundamental = Mendasar

69. Fungi = Jamur

70. Fusi = Gabungan

71. Futuristis = Menuju masa depan

72. Galat = Keliru

73. Gemar = Getol

74. Generik = Umum

75. Genjah = Cepat berbuah

76. Genre = Aliran

77. Genting = Tegang

78. Harmonis = Serasi

79. Harta benda = Mal

80. Hayati = Hidup

81. Hedonisme = Hura-hura

82. Hegemoni = Intervensi

83. Inheren = Melekat

84. Injeksi = Suntik

85. Insinuasi = Sindiran

86. Insting = Naluri

87. Instruktur = Pelatih

88. Interaksi = Hubungan

89. Iterasi = Perulangan

90. Jajak = Telaah

91. Jargon = Slogan

92. Jeda = Jarak

93. Jemawa = Angkuh

94. Jumantara = Awang-awang

95. Kaldera = Kawah

96. Kampiun = Juara

97. Kapital = Modal

98. Karakteristik = Ciri

99. Klarifikasi = Penjelasan

100. Klimaks = Titik puncak

101. Konsensus = Mufakat

102. Konservasi = Perlindungan

103. Korelasi = Hubungan

104. Krusial = Penting

105. Kudeta = Perebutan kekuasaan

106. Kudus = Suci

107. Kuliner = Masakan

108. Kulminasi = Klimaks

109. Kuno = Antik

110. Landskap = Pertamanan

111. Latif = Indah

112. Legal = Sah

113. Liga = Perserikatan

114. Loka = Tempat

115. Manunggal = Bersatu

116. Mayapada = Dunia

117. Mediator = Perantara

118. Mekar = Mengembang

119. Mengecoh = Mengakali

120. Militan = Agresif

121. Misteri = Rahasia

122. Mistifikasi = Sakralisasi

123. Mistik = Gaib

124. Mitra = Kawan

125. Naratif = Terinci

126. Nir = Tidak

127. Nisbi = Relatif

128. Niscaya = Pasti

129. Norma = Kebiasaan

130. Opas = Pesuruh

131. Oral = Berkaitan dengan mulut

132. Orisinil = Asli

133. Ortodok = Konservatif

134. Otodidak = Belajar sendiri

135. Pandai = Cerdas

136. Partikelir = Swasta

137. Paseban = Penghadapan

138. Pedagogi = Pengajaran

139. Pedoman = Panduan

140. Pembatasan = Restriksi

141. Pemugaran = Perbaikan

142. Pencerahan = Kesadaran

143. Perdeo = Gratis

144. Perforasi = Perlubangan

145. Perlop = Cuti

146. Pingsan = Kelenger

147. Pioner = Perintis

148. Plagiator = Penjiplak

149. Planning = Rencana

150. Poly = Banyak

151. Preman = Partikelir

152. Premi = Iuran pertanggungan

153. Preposisi = Kata depan

154. Prestise = Martabat

155. Pretensi = Pura-pura

156. Primer = Utama

157. Prominen = Kondang

158. Promotor = Penganjur

159. Prosedur = Mekanisme

160. Proteksi = Perlindungan

161. Protesis = Buatan

162. Rabat = Potongan harga

163. Rahib = Pendeta

164. Ralat = Pembetulan

165. Rambang = Acak

166. Rancu = Kacau

167. Random = Secara acak

168. Rapel = Pembayaran sekaligus

169. Rapuh = Ringkih

170. Ratifikasi = Pengesahan

171. Referensi = Surat keterangan

172. Sahih = Benar

173. Sandang = Pakaian

174. Sanksi = Hukuman

175. Sapta = Bilangan

176. Sasana = Gelanggang

177. Segar = Sejuk

178. Selebaran = Risalah

179. Semboyan = Slogan

180. Senang = Bahagia

181. Serebrum = Otak besar

182. Seremoni = Perayaan

183. Serikat = Perkumpulan

184. Sukar = Sulit

185. Sumbang = Tidak sinkron

186. Supervisi = Pengawasan

187. Sutradara = Pengarah adegan

188. Swatantra = Otonomi

189. Syahdan = Konon

190. Talenta = Bakat

191. Tandang = Lawatan

192. Tanggal = Lepas

193. Tangkal = Cegah

194. Tanur = Perapian

195. Taraf = Tingkat

196. Target = Sasaran

197. Telatah = Gerak-gerik

198. Tendensi = Kecenderungan

199. Tentatif = Belum pasti

200. Ulet = Giat

201. Vandalisme = Destruksi

Contoh: Aksi vandalisme yang merusak fasilitas umum harus ditindak tegas.

202. Ventilasi = Jendela

Contoh: Pastikan ventilasi rumah cukup untuk sirkulasi udara yang baik.

203. Verifikasi = Pembuktian

Contoh: Proses verifikasi data perlu dilakukan sebelum pengambilan keputusan.

204. Versus = Lawan

Contoh: Pertandingan final mempertemukan tim A versus tim B.

205. Wahana = Sarana

Contoh: Taman bermain menjadi wahana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak.

206. Warta = Berita

Contoh: Warta terkini menyebutkan adanya penemuan vaksin baru.

207. Abadi = Kekal

Contoh: Cinta sejati itu abadi, tak lekang oleh waktu.

208. Abjad = Huruf

Contoh: Anak-anak TK mulai belajar mengenal abjad.

209. Abu = Arang

Contoh: Abu sisa pembakaran dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.

210. Ada = Eksis

Contoh: Keberadaan makhluk purba itu masih dipertanyakan, apakah benar-benar ada atau tidak.

Menguasai berbagai kata bersinonim memberikan beberapa manfaat penting:

1. Memperkaya perbendaharaan kata

2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

3. Membantu mengekspresikan ide dengan lebih variatif

4. Menghindari pengulangan kata yang membosankan

5. Meningkatkan kualitas tulisan

6. Memudahkan dalam memahami berbagai jenis bacaan

7. Menambah nilai estetika dalam berbahasa

8. Melatih kreativitas dalam berbahasa

9. Membantu dalam penyusunan kalimat yang lebih efektif

10. Meningkatkan kemampuan analisis makna kata

Berikut beberapa tips untuk mempelajari dan menguasai kata bersinonim:

1. Baca berbagai jenis bacaan secara rutin

2. Catat kata-kata baru yang ditemui beserta sinonimnya

3. Gunakan kamus sinonim sebagai referensi

4. Latih penggunaan kata bersinonim dalam kalimat

5. Ikuti kuis atau permainan kata untuk mengasah kemampuan

6. Diskusikan penggunaan kata bersinonim dengan orang lain

7. Dengarkan podcast atau tontonlah video edukasi bahasa

8. Praktikkan penggunaan kata bersinonim dalam percakapan sehari-hari

9. Buatlah catatan pribadi kumpulan kata bersinonim

10. Evaluasi pemahaman secara berkala dengan tes kosakata

Menguasai berbagai kata bersinonim merupakan keterampilan penting dalam berbahasa Indonesia. Dengan mempelajari 350 kata bersinonim di atas, kita dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Gunakan kata-kata bersinonim tersebut dalam konteks yang tepat untuk mengungkapkan ide dan gagasan dengan lebih variatif serta menghindari pengulangan kata yang membosankan. Teruslah berlatih menggunakan kata-kata bersinonim ini agar semakin mahir dalam berbahasa Indonesia.