Kata Kata Ijab Kabul yang Perlu Diketahui Calon Pengantin, Pahami Syarat dan Maknanya

Liputan6.com, Jakarta Ijab kabul merupakan salah satu rukun penting dalam pernikahan Islam. Berikut ini adalah daftar kata-kata ijab kabul beserta penjelasan terkait tata cara, syarat sah, dan maknanya yang perlu diketahui oleh calon pengantin:

1. Ijab adalah pernyataan dari wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya

2. Kabul adalah pernyataan penerimaan dari mempelai pria atas ijab tersebut

3. Ijab kabul menandai kesepakatan antara kedua mempelai untuk menjalani kehidupan rumah tangga

4. Proses ini menjadi simbol komitmen yang kuat antara mempelai pria dan wali mempelai wanita

5. Ijab kabul memiliki makna religius dan hukum dalam pernikahan Islam

6. Adanya pengucapan frasa "aku nikahkan" atau "kami nikahkan" sebagai ketetapan

7. Menyebutkan nama calon suami dan istri dengan jelas

8. Menyebutkan mahar yang diberikan

9. Ijab dan kabul harus bersambung tanpa jeda yang lama

10. Makna ijab dan kabul harus jelas dan dipahami semua pihak

11. Mempelai pria dan wali nikah dipertemukan dan saling berhadapan

12. Didampingi oleh dua orang saksi yang adil

13. Pembacaan khutbah nikah oleh penghulu atau imam

14. Mempelai pria melafalkan beberapa bacaan seperti istighfar dan syahadat

15. Wali mengucapkan ijab dengan menyerahkan mempelai wanita

16. Mempelai pria menjawab dengan kabul sebagai tanda penerimaan

17. Penandatanganan buku nikah setelah ijab kabul dinyatakan sah

18. Pembacaan doa penutup untuk memohon keberkahan

19. "Saya nikahkan dan kawinkan engkau..."

20. "...dengan anak perempuan saya bernama..."

21. "...dengan mas kawin berupa..."

22. "...dibayar tunai."

23. "Saya terima nikahnya..."

24. "...dengan mas kawin tersebut."

25. "Ankahtuka wa zawwajtuka..."

26. "...makhtubataka binti..."

27. "...alal mahri..."

28. "...hallan."

29. "Qobiltu nikahaha wa tazwijaha..."

30. "...alal mahril madzkuur..."

31. Bahasa Jawa: "Anak Mas... kulo nikahake lan tak jodohake..."

32. Bahasa Sunda: "...Bapa nikahkeun hidep ka..."

33. Bahasa Aceh: "Uln Peunikah aneuk ln..."

34. Bahasa Madura: "Manikah tor makabin sengko dha bana..."

35. Ijab kabul dengan wali hakim

36. Ijab kabul dengan bahasa isyarat untuk tuna rungu

37. Ijab kabul dengan tulisan jika bahasa isyarat sulit dipahami

38. Ijab kabul yang diwakilkan oleh pihak lain

39. Menegaskan kesepakatan antara kedua belah pihak secara formal

40. Menunjukkan keabsahan nikah menurut hukum Islam

41. Melambangkan komitmen kedua mempelai untuk hidup bersama

42. Menunjukkan kesakralan pernikahan sebagai institusi agama

43. Memastikan kesadaran dan persetujuan kedua mempelai

44. Menjaga kehormatan kedua keluarga

45. Memberi kesempatan kedua pihak menyatakan persetujuan

46. Ijab kabul harus diucapkan dengan jelas dan lantang

47. Pengucapan harus dilakukan dalam satu majelis tanpa jeda panjang

48. Makna ijab dan kabul harus dipahami semua pihak yang hadir

49. Tidak boleh ada keraguan atau keterpaksaan dalam mengucapkannya

50. Sebaiknya dilafalkan dalam bahasa yang dipahami semua pihak

51. Memastikan kehadiran wali nikah yang sah

52. Menyiapkan dua orang saksi yang adil

53. Menentukan mahar yang akan disebutkan

54. Berlatih mengucapkan lafal ijab kabul

55. Memahami makna dari setiap kata yang diucapkan

Ijab kabul merupakan inti dari prosesi akad nikah yang sangat penting dalam pernikahan Islam. Pemahaman yang baik tentang kata-kata ijab kabul, tata caranya, serta maknanya akan membantu calon pengantin menjalani momen sakral ini dengan khidmat. Dengan melaksanakan ijab kabul sesuai ketentuan syariat, diharapkan pernikahan akan menjadi berkah dan langgeng. Penting bagi calon pengantin untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara mental maupun pengetahuan tentang prosesi ijab kabul ini.